Home » , » KESELAMATAN MENURUT YESUS

KESELAMATAN MENURUT YESUS

Written By Em Yahya on Selasa, 05 Maret 2013 | 07.38


Assalammu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Sebelum masa dakwah yesus yang diyakini orang kristen disebut sebagai zaman Taurat,

orang-orang zaman Taurat mengenal ajaran keselamatan dengan mempercayai Allah

* sebagai Tuhan satu-satunya,
** sebagai juru selamat satu-satunya
*** sebagai penebus satu-satunya.

…..Bukankah Aku, Tuhan? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat,tidak ada yang lain kecuali Aku! (Yesaya 45:21)

….supaya seluruh umat manusia mengetahui, bahwa Aku, Tuhan, adalah Juruselamatmu dan Penebusmu, Yang Mahakuat, Allah Yakub.“ (Yesaya 49:26)

……tetapi Aku adalah Tuhan, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Aku. (Hosea 13:4)

Mereka sama sekali tidak pernah diajarkan tentang penebusan dosa Adam as

untuk memperoleh keselamatan dan dosa warisan yang pernah dilakukan oleh Adam as.

Tapi

Satu-satunya jalan keselamatan :

# meyakini bahwa Allah SWT adalah tuhan satu-satunya, juru selamat satu-satunya

# Allah SWT sebagai penebus dosa satu-satunya atau sebagai Tuhan yang Maha pemgampun satu-satunya.

Mereka diajarkan bahwa dosa tidak diwariskan anak keturunannya, dan mereka diajarkan bahwa untuk menebus itu semua mereka harus bertaubat.

Yehezkiel

20. Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.

21. Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapanKu serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.

22. Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya.

23. Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?

Seperti itu juga ajaran keselamatan yang diajarkan oleh Yesus kepada kaumnya.

Yesus sama sekali tidak pernah
mengajarkan adanya dosa warisan dan keharusan menebusnya,

sehingga

Yesus sama sekali tidak mengajarkan dirinya terlahir ke dunia ini untuk menebus dosa dan harus menyerahkan nyawanya dan mati di tiang salib.

# Ada kisah seseorang bertanya kepada Yesus :

=================

“Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”

Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja.

Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah:Jangan membunuh,jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!” ( Markus 10:17-19)

=================

Ajaran Yesus tentang keselamatan tersebut jelas,

tidak memerlukan penafsiran bahwa untuk mencapai keselamatan seseorang harus harus mentaati hukum Taurat,

Yesus sama sekali tidak menyinggung apalagimengajarkan secara nyata

bahwa

keselamatan dapat dicapai dengan meyakini Yesus sebagai korban penebus dosa yang menyerahkan nyawanya dan mati di tiang salib.

untuk memperoleh hidup yang kekal di dalam sorga, seseorang harus mengimani Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan mengimani Yesus sebagai utusannya, (Yoh 17:3)

tidak disinggung sedikitpun harus meyakini Yesus terlahir sebagai penebus dosa dan juga adanya dosa warisan,

begitu juga dalam Injil karangan-karangan lainnya.

Dalam masa-masa akhir dakwah Yesus, Injil karangan Yohanes pasal 17:6 dikisahkan Yesus bermunajat kepada Allah SWT :

Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepaa-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. (Yoh 17:6)

Yesus telah mengajarkan seluruh dari apa yang telah difirmankan oleh Allah SWT kepada Yesus,

tidak satupun Injil yang mencatat bahwa Yesus pernah mengajarkan adany

- Dosa warisan
- Keharusan menebus
- mengajarkan dirinya sebagai korban penebus dosa

justru ajaran Yesus kepada kaumnya harus menuruti Firman Allah SWT.

SOLUSI

“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimatNya yang disampaikanNya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasulNya, dan janganlah kamu mengatakan : “(ilah itu) tiga”, Berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah, Ilah Yang Maha Esa” (QS. An Nisaa:171)

Oke barangkali itu saja, kurang lebihnya mohon maaf

Wassalammu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Isi Post Dzul Kifayatain

Translate

Topics :
 
Support : emye Blogger Kertahayu | kanahayakoe | Shine_83
Copyright © 2013. Dzul Kifayatain_Tis'ah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger