Home » , » MENJAWAB THREAD SAMUEL BENNY

MENJAWAB THREAD SAMUEL BENNY

Written By Em Yahya on Kamis, 21 Maret 2013 | 18.43

MENJAWAB THREAD SAMUEL BENNY. FITNAH BESAR NABI ISA DALAM AL-QURAN

Assalammu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh .

Tadi siang, programmer web saya saudara If Soulcry Knew mengirim pesan tentang postingan samuel benny yang mempostingkan kebohongan seseorang yang ngaku2 murtad padahal itu diambil sumber dari FFI. Dia mencantumkan nama AHMAD QONI' RIZKI sebagai KESAKSIAN. Saya search di fb, orangnya tidak ada. Maka dari itu saya membuat klarifikasi ini sekaligus menantang dia, sayangnya FBNYA terlalu di privasi, tidak bisa berkomentar setelah saya menjadi pengikutnya di akunnya. pecundang sekali.

SUMBER SAYA AMBIL DARI : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=598315026864627&set=a.136898203006314.23502.100000584049141&type=1&theater

OKE SELAMAT MEMBACA
---------------------------------

KESAKSIAN AHMAD QONI' RIZQI

TUHAN YESUS KRISTUS DALAM ALQURAN --- Di dalam perenungan saya menemukan sebuah kesimpulan, bahwa semua orang Kristen sudah menerima anugrah

keselamatan. Sedangkan saya masih terus berdoa siang malam meminta-minta untuk diberi keselamatan dan mendoakan nabi Muhammad Saw beserta keluarganya

supaya diberi keselamatan. Dari situ saya bertambah semangat untuk mengkaji lebih dalam pernyataan ayat-ayat Al Qur'an. Mulai dari Surat Al Faatikhah sampai

surat An Nas. Dimana penekanan surat Al Faatikhah terletak pada ayat 5 dan 6, yang mana manusia diperintahkan untuk menyembah dan meminta pertolongan hanya

kepada allah saja, supaya manusia diberi hidayah (petunjuk) allah ke jalan yang lurus.

-----------------
TANGGAPAN AMROZI

Dari penulisan Al Faatikhah sudah tidak benar, yang tepat Al Fatihah. An Nas juga sama, yang tepat An Naas. Mendoakan nabi Muhammad bukan berarti dia belum

selamat, ketawan nyontek dari FFI

Nabi Muhammad Saw sebagai seorang nabi dan seorang benar, berarti mereka akan menerima upah sebagai seorang nabi dan seorang benar.
Yesus pun mengaku seorang nabi bukan tuhan. Dalam injil matius di jelaskan :

Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. (Matius 10:40)

Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima

upah orang benar. (Matius 10:41)

Yesus hanyalah seorang nabi sama seperti Nabi Muhammad. Yesus bukan tuhan.

Kembali ke soal Nabi Muhammad. Semua umat islam Bershalawat kepada Nabi Muhammad, bukan mendoakannya agar beliau selamat di akhirat, tapi yang bershalawat

itulah yang akan menerima berupa pahala sebagai orang yang benar dan berakhlak. Dan perintah utuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah

Allah. Bukan perintah Nabi Muhammad,

Allah Berfirman :

"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Malaikat-NYA bersalawat atas nabi. Hai orang-orang yang beriman bersalawatlah kepadanya, dan berilah salam dengan

sungguh-sungguh." (QS Al Ahzaab [33]:56)

Shalawat Allah kepada Nabi berarti curahan Rahmat-NYA. Shalawat malaikat kepada Nabi berarti permohonan Rahmat Allah kepadanya.
Allah menyuruh orang2 mukmin bershalawat kepada Nabi adalah sebagai perwujudan rasa kecintaaan dan cara paling baik untuk memelihara hubungan dengan nabi

Muhammad. Sedangkan untuk memelihara hubungan dengan sesama muslim, dilakukan dengan saling menyampaikan salam


NEXT YOU WROTE
------------------------

"Iyyaa kana' budu wa iyya kanasta'iin Ihdinaash shiroo thol mustaqiim " "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon

pertolongan tunjukilah kami jalan yang lurus. "Qs. 1:5-6.

Saya teruskan membaca Al Qur'an ayat demi ayat, surat demi surat saya temukan jawabannya yang berbunyi:
"wa innahu la ilmul lisaati fala tamtarunna biha wattabi un, hadzaa shiraatum mustaqiim."
"Dan sesungguhnya ISA AL MASIH itu benar-benar memberi pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang hari kiamat itu dan

ikutilah Aku. Ini lah jalan yang lurus.

------------------------
TANGGAPAN AMROZI

QS Az Zukhruf 61 Nabi Isa (Yesus) Memberikan pengetahuan tentang hari kiamat, tapi injil matius 24:36 dia tidak tau hari kiamat.

Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36)

GAGAL JADI TUHAN

NEXT YOU WROTE
------------------------

Az Zukhruf 43:61
Di situ Al Qur'an menyatakan bahwa ISA AL MASIH memberi pengetahuan tentang hari kiamat. Timbul pertanyaan dalam hatiku: "Bukankah hanya allah Swt yang

mengetahui tentang hari kiamat itu?" Sebab kalau menurut pernyataan Al Qur'an Surat Luqman, bahwa pengetahuan tentang hari kiamat itu hanya di sisi Allah.

"Innallaha `indahu `ilmussa'ati wa yunazzilul ghoitsa... "
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan Hari Kiamat im... " Qs. Luqman 31.34
Tapi mengapa ISA AL MASIH juga mengetahui lalu siapakah sebenarnya sosok manusia yang bernama ISA AL MASIH itu ?

------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Dalam QS Az Zukhruf 61, kata "laa ilmunlissa'ah" bukan mengetahui tentang kiamat namun memberikan pengetahuan/tanda tentang kiamat,diutusnya Nabi Isa itu

merupakan tanda tentang kiamat.

Kata "ilmun" adalah maf'ul (objek) bukan fa'il (alimun), seandainya itu fa'il maka Isa adalah orang yang mengetahui tentang kiamat namun dalam susunan ayat

tersebut yang digunakan adalah kata "ilmun"/ilmu/tanda.

Isa adalah tanda kiamat. Kemudian kata "wattabiuni" (ikutilah Aku), kata "Aku" dalam ayat tersebut, yang dimaksud bukanlah Isa tetapi Allah SWT.

ayat ini adalah Allah yang berfirman tentang Nabi Isa. Allah disini dalam istilah bahasa adalah orang pertama atau sebagai mutakallim, umat Islam (kedua), Isa

(orang ketiga) yang dibicarakan...PAHAM...!

Anda bertanya, lalu siapa ISA AL MASIH ITU? Yesus adalah seorang nabi untuk bani israel, bukan untuk kristen, cari ayat didalam alkitab bahwa yesus untuk umat

kristen, sampe botak bekuncir, mustahil diketemukan ayat tersebut

Di dalam injil matius yesus diutus untuk bani israel .

"Jawab Yesus: "AKU DI UTUS hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat israel." (Matius 15:24)

Pengakuan yesus menunjukkan bahwa dia benar2 di utus untuk kaum tertentu, yaitu bani israel.

bukan untuk seluruh kaum semesta.

Jika yesus itu tuhan, pasti ajarannya untuk seluruh manusia, seluruh alam semesta.

Tetapi dalam ayat tersebut yesus di katakan bahwa dia hanya diutus untuk kaumnya saja yaitu bani israel.

Di dalam Al-Qur'an di jelaskan bahwa yesus itu bukan tuhan tapi hanya seorang utusan tuhan bagi kaumnya saja, yaitu bani israel.

Kita cek

"Dan dia mengajarkan kepadanya ( ISA ) kitab, hikmah, taurat, dan injil, dan menjadi RASUL PADA BANI ISRAEL." (QS. Ali Imran 48-49)

"Dan ( ISA) TIdak lain hanyalah seorang hamba yang telah kami beri karunia ( KENABIAN ) atasnya dan Kami Menjadikan-NYA sebagai teladan bagi bani israel."

(QS Az Zukhruf 59)

Sangat jelas bahwa Allah mengutus dan menjadikan Nabi Isa sebagai Rasul dan memberi gelar karunia KENABIAN untuk BANI ISRAEL

Di dalam KISAH PARA RASUL di jelaskan juga bahwa juru selamat yesus hanya untuk orang israel.

Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juru selamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. (Kisah Para Rasul 13:23)

NEXT YOU WROTE
-------------------------

Untuk mengetahui lebih lanjut siapakah sebenarnya ISA AL MASIH itu, saya bolak balik membaca Al Qur'an. Lalu di saat saya membaca Surat All Imrom 3:45, disitu

kutemukan jawaban yang bunyinya demikian: "idz golatil malaikatu ya maryama innalloha yubasysyiniki bi kalimatim minhus muhul masihu 'isabnu maryama wajihan

fiddunya wal akhiroti wa minal muqarrobin"
"Ketika Malaikat berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan rahmat daripada-Nya namanya AL MASIH ISA Putra Maryam. Seorang

terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang yang terdekat dengan Tuhan". Qs. 3:45

Saya merasa terentak melihat pernyataan ayat di atas itu, kata hati rohani saya semakin menyadari dan memahaminya. Karena dengan jelas dan tegas ayat itu

mengatakan bahwa ISA AL MASIH dalam pra keberadaan-NYA atau sebelum ada di dalam kandungan Maryam adalah Kalam atau Firman dari Allah. Kata AL MASIH

artinya yang diurapi yang ditahbiskan atau yang dinobatkan, serta diikuti dengan kata Wajihaan fiiddunyaa wal akhirah, yang artinya terkemuka di dunia dan di

akhirat.

Jadi seeara tersirat dan tersurat ayat itu menyatakan bahwa ISA AL MASIH itu pada hakikatnya adalah Firman ALLAH yang diurapi dengan status kedudukan

terkemuka di dunia dan di akhirat.

Pertanyaannya, siapakah oknum yang punya kedudukan dan kehormatan terkemuka di dunia dan di akhirat kecuali Allah Swt. Lalu, siapakah sebenarnya ISA AL

MASIH itu ? Sebab tidak ada manusia, Nabi, Rasul sampai Malaikat pun yang punya kedudukan atau kehormatan terkemuka di dunia dan di akhirat.

---------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Terlalu banyak cincong

QS Ali Imran

45. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan

kalimat[195] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang

didekatkan (kepada Allah),
46. dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh."

47. Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan

perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata

kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.

Hal ini merupakan berita gembira yang disampaikan malaikat kepada Maryam, bahwa kelak dia akan mempunyai seorang anak yang agung dan mempunyai peran yang

besar. Allah sub’hanahu wata’ala berfirman:

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat[195]

(yang datang) daripada-Nya… (QS. Ali Imran : 45)

Yakni seorang anak yang proses kejadiannya hanya melalui kalimat (perintah) dari Allah sub’hanahu wata’ala yaitu dengan ucapan, “Kun (jadilah),” maka jadilah dia.
Hal inilah yang dimaksud dengan tafsir firman-Nya:

yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah… (QS. Ali Imran : 39)

menurut pendapat jumhur ulama, sebagaimana yang telah disebutkan.

…namanya Al-Masih Isa putera Maryam. (QS. Ali Imran : 45)

Yakni nama itulah yang terkenal baginya di dunia, semua orang mukmin mengetahuinya.

Menurut sebagian ulama salaf, ia dinamakan Al-Masih karena banyak melakukan pengembaraan. Menurut pendapat yang lainnya, ia dinamakan demikian karena kedua

telapak kakinya rata, tidak ada lekukan dan tonjolannya.

Menurut pendapat yang lainnya, ia dinamakan Al-Masih karena apabila ia mengusap seseorang yang mempunyai penyakit, maka dengan seizin Allah orang tersebut

sembuh dari penyakitnya.

Firman Allah sub’hanahu wata’ala:

…Isa putra Maryam. (QS. Ali Imran : 45)

menunjukkan pengertian bahwa namanya dinisbatkan kepada ibunya, karena ia tidak berayah.

…seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah) (QS. Ali Imran : 45)

Artinya, dia adalah orang yang terkemuka dan mempunyai kedudukan di sisi Allah ketika di dunia, karena wahyu diturunkan oleh Allah kepadanya berupa syariat

agama, dan Allah menurunkan Al-Kitab kepadanya serta hal-hal lainnya yang dianugerahkan Allah kepadanya. Sedangkan di akhirat ini dia dapat memberi syafa’at di

sisi Allah terhadap orang-orang yang diizinkan-Nya untuk diberi syafa’at. Lalu Allah menerima syafa’atnya karena mengikuti jejak saudara-saudaranya dari kalangan

ulul azmi.

NEXT YOU WROTE
------------------------

Saya dibuat semakin bertanya-tanya dan akhirnya saya temukan juga jawabannya dalam Surat An Nisaa 4:171 yang saya ambil pointnya saja demikian bunyinya:

"Innamaal masiikhu Isabnu maryama Rasulullah wa kalimatuhu al qohaa ilaa maryama wa rukhu minhu". Artinya: Sesungguhnya AL MASIH ISA Putra Maryam itu,

adalah utusan ALLAH dan kalimat-NYA yang disampaikan kepada Maryam, dan Roh dari-NYA". Qs. 4:171

Dari sini bisa saya simpulkan bahwa ayat di atas menyatakan ISA AL MASIH itu utusan ALLAH, ISA AL MASIH itu Firman ALLAH, ISA AL MASIH itu ROH ALLAH,

ayat itu juga didukung Hadits Shahih Bukhari (HSB) 1496 clan Hadits Anas Bin Malik hal. 72:

ISA faa innahu Rohulullah wa kalimatuhu.
ISA itu sesungguhnya ROH ALLAH dan Kalam ALLAH.

------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Gugatan dari FFI ini udah basi, diangetin percuma, banyak persoalan QS An Nisa dan Hadist Anas Bin Malik hal.72 terjawab sudah diberbagai web/blog, anda

ketinggalan jaman. Saya sudah ke planet mars, tapi anda masih maen gapleh di pos ronda.

Mencantumkan dalil Al-Quran juga jangan di potong2, nanti otak anda kepotong

LENGKAPNYA

QS An Nisa 171.

171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih,

Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya.

Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu.

Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi

Pemelihara.

#PERHATIKAN

- Wahai Ahli Kitab = Umat Kristen dan Yahudi,

- janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu ==> Umat kristen mengatakan Yesus Allah, dan Umat Yahudi Menuduh wanita suci mariam sebagai penzina, dan

melanggar taurat,

- dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.

- Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah ==> Ini menyanggah umat yahudi yang mengatakan bahwa Isa bukan utusan Allah

- dan kalimat-Nya ==> Menyanggah Umat Yahudi yang mengatakan isa adalah Anak Zina, padahal itu sudah Ketetapan (kalimat) Allah bahwa Isa terlahir tanpa ada

campur tangan lelaki

- yang disampaikan-Nya ==> Melalui Jibril

- kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya = Roh Ciptaan Allah.

- Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga” ==> menyanggah umat kristen yang mengatakan Isa

adalah tuhan, dan menyanggah umat kristen dalam membingkai unsur ketuhanan yesus dengan sebutan trinitas ajaran paulus ( 1 Yohanes 5:7 )

- berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak(menyanggah Kristen), segala

yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya Kepunyaan Allah disini termasuk kepada Roh Isa sendiri.

- Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

Nah liat yang dibold adalah penjelasan yang sesungguhnya tidak tafsir paksaan yang dipakai para orang-orang FFI

Jadi ayat ini menjelaskan kepada yahudi dan nasrani bahwa mereka melampaui badas dalam beragama, dan Isa yang lahir tanpa Ayah itu adalah sudah ketetapan

(kalimat) Allah tanpa campur tangan lelaki sedikit pun, ketatapan (kalimat) itu yang disampaikan Allah melalui Jibril kepada Maryam yang menjelma menjadi manusia

dalam Mariam ayat 17

- “…Kami mengutus Roh Kami = Jibril

- kepadanya(Maryam), maka Ia menjelma dihadapannya (maryam) menjadi manusia yang sempurna.” [Maryam 17]).

Ketetapan itu pun disebutkan didalam mariam 21. Jibril berkata: “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami

menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. (KalimatNya)”

Jadi Kata Kalimat Nya berarti Ketetapan atau bisa berarti perkara yang sudah diputuskan bahwa terlahir tanpa Bapak.

NEXT YOU WROTE
-------------------------

Disamping itu saya juga membaca pernyataan Hadits Shokhih Muslim dan Hadits Shokhih Bukhori yang mengatakan:
"Wal ladzi nafsi bi yadihi layusyikanna ayyanzila fi kumubnu maryama hakamam muqsithon "
Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa Anak Maryam akan turun ditangah-tengah kamu, Dia akan menjadi Hakim yang adil. "

HSM 127, HSB 1090
Kembali timbul sebuah pertanyaan lagi dalam hatiku, "Siapakah sebenarnya ISA AL MASIH itu?" Karena kalau menurut pernyataan di dalam Al Qur'an, bahwa Allah

itulah Hakim yang seadil-adilnya.
"Alaysallahu bi akh khamil khakhimin " "Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya " Qs. At Tim 95:8

-------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Hadist yang anda maksud itu jadi boomerang juga, meski anda tidak menyatakan sumbernya dari mana, kemudian QS At Tim <=== ??? Yang benar At Tin, mungkin

anda menyanggah kesalahan menulis. Ternyata bukan, anda copas dari si murtad himar amos.

Dan kasian sekali, ternyata memang benar bahwa yang anda katakan hanya Allah hakim seadil-adilnya. Saya tambahkan dalilnya dari Al-Quran dan Alkitab

Yang menjadi hakim tetap Allah bukan yesus

"Maka patutkah aku mencari hakim selain Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan terperinci?" (Qs. Al An'aam 114).

"Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya" (Qs. Yunus 109).

"Sesungguhnya janji-Mu itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil adilnya" (Huud 45).

Sekarang liat Alkitab

"Tetapi Allah adalah Hakim, direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain"( Mazmur 75:8 ).

"Sebab Engkau (Allah, ed.) membela perkaraku dan hakku, sebagai Hakim yang adil Engkau duduk di atas takhta." (Mazmur 9:5).

"Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat" (Mazmur 7:12).

"Tetapi, TUHAN samesta alam, yang menghakimi dangan adil, yang menguji batin danhati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab

kepada-Mulahku serahkan perkaraku" (Yeremia 11:20).

"Langit memberitakan keadilan-Nya, sebab Allah sendirilah Hakim" (Mazmur 50:6).

Gimana??? Otak anda mangkreng kah???

Dari keterangan Al Qur'an maupun Bibel, ternyata hanya Allah saja satu-satunya HakimYang Adil yang akan menghakimi semua manusia, tidak ada yang lain.

NEXT YOU WROTE
------------------------

Walaupun semuanya itu sudah jelas, tetapi saya tetap belum mau mempercayai dan mengimani YESUS KRISTUS itu adalah TUHAN dan Juruselamat saya. Karena

masalah keyakinan kepercayaan dan keimanan, tidak segampang orang membalikkan telapak tangan langsung terima dan diaminkan atau tidak semudah orang yang beli

jajan di pinggir jalan langsung ditelan jadi kenyang.

------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Otak anda kebalik kali bukan telapak tangan yang terbalik. Dikasih Indomie langsung mau, tidak bisa menggunakan akal dengan baik. Iya beli gorengan di pinggir

jalan emang kenyang, tapi Iman di beli dengan indomie itu patut dipertanyakan kejiwaannya

NEXT YOU WROTE
------------------------

Tetapi ini masalah hati nurani yang suci, maka membutuhkan pencerahan, penerangan Sang Ilahi Yang Maha Suci supaya hati nurani ini dapat mengambil suatu

keputusan untuk menyatakan keberanian tentang kebenaran yang datang dari TUHAN Pencipta dan Penguasa Semesta Alam.

Maka untuk mendukung dan memperkuat semuanya itu saya langsung terus untuk mengumpulkan data-data yang bersumber dari Al Qur'an maupun Hadits yang

berkaitan dengan kesaksian dan pengakuan mengenai pemyataan tentang ISA AL MASIH itu:

Dalam Al Qur'an:

1. Qs. 19 : 19 — “ Isa Al Masih seorang anak laki-laki yang suci.

----------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Biasakan cantumkan ayat lengkapnya

Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa". (QS. Maryam 19:18)

"Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.""(QS.Maryam19:19)

JADI JELAS RUH YANG DIMAKSUD DALAM AYAT TERSEBUT ADALAH MALAIKAT JIBRIL YANG BICARA KEPADA MARYAM DALAM WUJUD MANUSIA BUKAN

ALLAH ITU SENDIRI MASUK KEDALAM TUBUH MARYAM LALU MENJADI MANUSIA YESUS. SEPERTINYA ANDA PERLU BELAJAR ILMU TAFSIR LEBIH

DALAM LAGI AGAR TIDAK MEMBUAT PENAFSIRAN YANG SALAH TERHADAP AYAT-AYAT AL-QUR’AN!!!

Dalam tafsir disebutkan, bahwa malaikat meniupkan ke kantung baju Maryam, lalu ruh itu masuk ke dalam rahim dan jadilah nabi Isa.

Yang dimaksud dengan Ruh adalah sesuatu (makhluk) yang diciptakan Allah dari ruh, yang dengan adanya ruh tersebut makhluk menjadi hidup. Sama seperti yang

terjadi pada penciptaan nabi Adam, dijelaskan dalam al-Quran yang artinya:

"Maka apabila Aku telah menyempumakan kejadianya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduk karnu kepadanya dengan bersujud. " (QS.

Al-Hijr 15 : 29)

Allah telah meniupkan ruh kepada Adam, demikian juga dengan nabi Isa yang juga termasuk makhluk ciptaan Allah. Jelas disebutkan dalam ayat berikut yang artinya:

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. " (QS. Al-Qadr 97 : 4)

Dan Allah berfirman yang artinya:

"Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf". (QS. An-Naba' 78 : 38)

Kesimpulannya, nabi Isa adalah tercipta dari ruh yang berasal dari Allah, yakni ruh ciptaan Allah, dan der.gan ruh itu pula Allah menciptakan sekalian manusia, dan

manusia yang pertama ialah nabi Adam. Allah berfirman yang artinya:

"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi)

kamu sedikit sekali bersyukur". (QS. as-Sajadah 32 : 9)

Dengan demikian, nabi Isa tidak memiliki keistimewaan dengan keberadaan ruh yang ditiupkan kepadanya. Ruh yang ditiupkan kepadanya sama dengan ruh yang

ditiupkan kepada sekalian makhluk ciptaan Allah yang bernyawa dan berjasad yang bergerak dan berkeliaran di atas kulit bumi ini. (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

menulis dalam bukunya al-Jawab Ash-Shahih li mon Boddalo bi Din al-Mosih, ditahqiq dan dikomentari oleh Dr. Ali bin Hasan, Dr. Abdul Aziz Askar dan Dr. Hamdan

al-Hamdani (3/248),

------------------------
NEXT YOU WROTE

2. Qs. 19:21 — “ ISA AL MASIH sebagai tanda bagi manusia dan rahmat dari Allah.

---------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Biasakan cantumkan ayat lengkapnya

QS Maryam 21. Jibril berkata: `Demikianlah`. Tuhanmu berfirman: `Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan

sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan`.(QS. 19:21)

Jibril menjawab, "Demikianlah Engkau akan mendapat seorang anak laki-laki walaupun tidak bersuami ataupun tidak mengadakan hubungan dengan laki-laki; karena

demikian itu adalah kehendak Allah Yang Maha Kuasa dan adalah yang demikian itu mudah bagi-Nya Dan Allah menjadikan demikian itu agar dijadikan bukti bagi

manusia atas kekuasaan-Nya dan sebagai rahmat dari Allah karena kelak anak laki-laki itu akan menjadi seorang Nabi yang menyeru kepada jalan kebahagiaan dunia

dan akhirat. Dan itu suatu hal yang telah diputuskan Allah dan tidak dapat dirubah lagi".

NEXT YOU WROTE
-------------------------

3. Qs. 3:46, 5:19, 20, 110 — “ ISA AL MASIH semasa dalam buaian dan ayunan sudah bisa berbicara dengan manusia.

QS Ali Imran 46 sudah dibahas tadi, pada pembahasan ayat 45,

QS Al Maidah 19. Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari’at Kami) kepadamu ketika terputus (pengutusan) Rasul-Rasul

agar kamu tidak mengatakan: “Tidak datang kepada kami, baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan”. Sesungguhnya telah datang

kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Allah Ta’ala berbicara pada Ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nashrani bahwa Dia telah mengutus Rasul-Nya kepada mereka, yaitu Muhammad, penutup para Rasul,

yang tiada Nabi dan Rasul lagi setelahnya. Tetapi dia menutup risalah semua para Nabi. Karena itu Dia berfirman: “ketika terputus (pengutusan) Rasul-Rasul” Yakni

setelah masa yang cukup panjang antara diutusnya beliau dengan Isa putra Maryam.

Para Ulama berbeda pendapat tentang panjangnya masa ini. Menurut Abu ‘Utsman an-Nahdi dan Qatadah dalam suatu riwayat darinya, yakni selama 600

tahun.[Al-Baghawi(II/23]. Yang semisal dengan pernyataan ini diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Salman al-Farisi [Al-Bukhari (no.3948)]. Menurut Qatadah (dalam

riwayat yang lain), 560 tahun. Menurut Ma’mar, dari sebagian sahabatnya, 540 tahun [Abdurrazzaq (I/186)]. Diantara mereka ada yang mengatakan 620 tahun.

Sebenarnya tidak ada kontradiksi, sebab orang yang berpendapat dengan pendapat pertama, ia memaksudkan 600 tahun Syamsiyah (perhitungan tahun berdasarkan

matahari), dan yang lainnya mamaksudkan tahun Qamariyah (berdasarkan bulan). Selisih antara tahun Syamsiyah dan Qamariyah dalam seratus tahun adalah sekitar

tiga tahun. Karena itu, Allah berfirman dalam kisah penghuni gua (Ahlul Kahfi),

“Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi) (QS. Al-Kahfi:25)”. Yakni Qamariyah, untuk menyempurnakan tiga ratus

tahun Syamsiyah yang sudah dimaklumi oleh Ahli Kitab.

Fatrah (selang waktu terputusnya pengutusan para Rasul) yang berlangsung antara Isa putera Maryam, akhir Nabi Bani Israil, dengan Muhammad, penutup para Nabi

dari Bani Adam, adalah bersifat mutlak. Sebagaimana disebutkan dalam Shahih al-Bukhari dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang paling berhak terhadap putera Maryam adalah aku, karena tidak ada seorang Nabi pun antara aku dengannya.” [Fathul-Baari(VI/550),

Al-Bukhari(no.3442), Muslim(n0.2365)].

Hadist ini berisikan bantahan terhadap kalangan yang menyangka bahwa ada Nabi lagi yang diutus setelah Isa. Konon, namanya Khalid bin Sinan, sebagaimana yang

dituturkan oleh al-Qadha’i dan selainnya. Maksudnya bahwa Allah mengutus Muhammad ketika terputus pengutusan para Rasul, terhapusnya jalan-jalan kebenaran,

agama-agama mengalami perubahan, dan banyaknya para penyembah berhala, api dan salib.

Dengan diutusnya Rasul ini maka sempurnalah nikmat, dan kebutuhan terhadap diutusnya seorang Nabi sudah merupakan perkara yang merata. Sebab kerusakan telah

merata di semua negeri kezhaliman dan kebodohan merajalela pada semua hamba, kecuali sangat sedikit dari kalangan yang berpegang teguh dengan sisa-sisa agama

para Nabi terdahulu, Yaitu sebagian pendeta Yahudi, ahli ibadah Nashrani dan ash-Shabi-in.

Penggalan hadist berikut, yang berkaitan dengan pembahasan ini ialah sabdanya:
“Sesungguhnya Allah memandang kepada penduduk bumi dan murka kepada mereka, baik Arab maupun ‘Ajam, kecuali sisa-sisa dari Bani Israil (yang masih komitmen

dengan agamanya). Dalam redaksi Muslim, dengan lafazh “Dari Ahli Kitab” [HR Muslim (IV/2197)]

Pada saat itu agama telah tersamarkan di hadapan semua penduduk bumi, hingga Allah mengutus Muhammad SAW. Dengannya Allah memberi petunjuk kepada manusia

dan mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, serta meninggalkan mereka di jalan yang terang dan syari’at yang cemerlang. Karenanya Allah berfirman

“Agar kamu tidak mengatakan: “Tidak datang kepada kami, baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan“. Yakni agar orang-orang yang

telah menukar dan merubah agamanya tidak membantah dan mengatakan “Tidak datang kepada kami seorang Rasul pun yang menyampaikan kebajikan dan

memperingatkan agar waspada dari keburukan”. Karena dia datang kepada kalian sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, yakni Muhammad SAW.
“Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” Ibnu Jarir mengatakan: Sesungguhnya Aku kuasa untuk menghukum siapa yang bermaksiat kepada-Ku dan memberi pahala

kepada siapa yang taat kepada-Ku. [Ath-Thabari (X/158)]

QS Al Maidah 20. Dan ingatlah, tatkala berkata Musa kepada kaum¬nya: "Wahai kaumku, ingatlah olehmu nikmat Alah SWT atas kamu, seketika telah dijadikanNya

pada kamu Nabi-nabi dan telah dijadikanNya kamu raja-raja, dan telah Dia berikan kepada kamu hal yang tidak pernah diberikan kepada seorang¬pun dari seisi

alam."

Sekarang kembali kita kepada orang Yahudi, atau Bani Israil di Madinah itu, yang selalu menyombong mengangkat diri dan tidak mau menerima kebenaran Rasulullah

s. a.w. Maka diperingatkanlah kepada mereka betapa besar nikmat yang telah dianugerahkan Tuhan kepada mereka di zaman dahulu, sehingga mereka beroleh

kejayaan.

"Dan ingatlah, tatkala berkata Musa kepada kaumnya: "Wahai kaumku, ingatlah olehmu nikmat Allah SWT atas kamu, seketika telah dijadikanNya pada kamu

Nabi-nabi. "(pangkal ayat 20).

Maka tidaklah ada bangsa lain yang demikian banyaknya diberi Allah SWT Utusan Nabi-nabi dan Rasul, melebihi Bani Israil, sampai ber¬puluh orang banyaknya,

sebagaimana telah disebutkan juga di dalam al-Quran. Sejak Ya'kub sendiri sebagai ayah pertama, lalu kepada Yusuf, diteruskan oleh Musa dan Harun, Daud dan

Sulaiman, Ilyasa', Ilyas dan Dzul Kifli, Ayub dan Yunus, Zakaria dan Yahya, sampai kepada Isa Almasih.

Demikian juga yang lain; sebagai Daniel dan Armiya, Habakuk dan Yasy'iya, Yusyak dan Hezekiel dan lain-lain. Semuanya dari Bani Israil; suatu nikmat Tuhan yang

luar biasa dari segi bimbingan rohani mereka. Sedang bangsa Arab sebelum Ismail, hanya dikirimi tiga Rasul, yaitu Hud, Saleh dan Syu'aib, kemudian Ismail dan

penutup sekalian Rasul, yaitu Muhammad s.a.w. Maka selain dari nikmat kedatangan banyak Nabi-nabi itu diberiNya pula nikmat lain yang amat mulia.

"Dan telah dijadikanNya kamu raja-raja. "

Di dalam ibarat susunan kata-kata ini diterangkan bahwa seluruh Bani Israil telah dijadikan raja-raja belaka oleh Tuhan. Apakah maksud raja di sini? Padahal yang

dikenal sebagai raja Bani Israil hanyalah Thaluth, setelah itu Daud dan sesudah itu Sulaiman?

Menurut sebuah hadits yang dirawikan oleh Ibnu Abi Hatim daripada Abu Sa'id al-Khudri ( hadits Marfu' dari Nabi , demikian bunyinya:

Adalah Bani Israil itu apabila seseorang di antara mereka telah mempunyai seorang khadam, seekorkendaraan dan seorang isteri, telah disebut raja. "

Dan menurut sebuah hadits dari Zaid bin Aslam, diriwayatkan oleh Abu Daud, siapa Bani Israil yang sudah mempunyai rumah sendiri dan telah memakai khadam

(bujang-pembantu), maka dianggaplah dia raja. Dan beberapa hadits lain yang sama artinya.

Oleh sebab itu maksud raja di sini, bukanlah seorang Daulat Tuanku, sebagai Daud dan Sulaiman itu, tetapi tiap-tiap putera Bani Israil di waktu itu sudah berkhadam,

tandanya dia telah mampu. Adapun selama ini semuanya itu adalah budak, diperbudak dan ditindas oleh Fir'aun, rohani dan jasmani tidak mendapat kemer¬dekaan,

sampaipun atas harta,benda sendiri, sampaipun atas nyawa sendiri. Maka dengan terlepasnya mereka dari Mesir, bebaslah mereka dari perbudakan dan berartilah

mereka semuanya telah jadi raja atas harta bendanya, atas rumah tangganya dan telah sanggup memelihara khadam, tentram dengan anak dan isteri.

"Dan telah Dia berikan kepada kamu hal yang tidak pernah diberikan kepada seorangpun dari seisi alam. "(ujung ayat 20).

Hanya merekalah yang diseberangkan melalui lautan Qulzum dengan terbelahnya laut. Hanya merekalah yang dengan tongkat Nabi Musa, dapat mengeluarkan air

untuk minuman mereka sampai 12 mata air. Hanya merekalah yang sampai disediakan makanan khusus Manna dan Salwa, dan banyak kelebihan yang lain yang tidak

diberikan kepada seisi alam yang lain.

Semuanya ini disuruh ingatkan kembali kepada mereka oleh Tuhan, dengan perantaraan Rasulullah s.a.w, bukan diingat untuk dibanggakan, melainkan diingat untuk

disyukuri dan menambah khusyu' kepada Tuhan, bahwa tidak patutlah mereka mendurhakai Tuhan yang telah demikian besar memberikan nikmat kepada mereka. Dan

di samping mengingat yang demikian itu, disuruh pula mereka mengingat kesalahan besar nenek-moyang mereka. Lalu diperingatkan lagi bagaimana mereka menyanggah

perintah Nabi mereka.

QS Al Maidah 110 (Ingatlah), ketika Allah mengatakan:”Hai ”Îsâ putera Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada Ibumu diwaktu Aku menguatkan kamu

dengan ruh al-qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia diwaktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) diwaktu Aku mengajar kamu menulis,

hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya,

lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) ketika kamu menyembukan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang

yang beroenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) ketika kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizinku dan (ingatlah) diwaktu Aku

menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) dikala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir

diantara mereka berkata:”Ini tidak lain sihir yang nyata”.

Sebagai bandingan bahwa Isa juga pernah menceritakan apa yang akan dikisahkan Allah pada hari kiamat kelak dan kisah Isa ini disamapikan kepada Banî Isrâ’îl

yang ia sebut sebagai âyah (tanda) yakni tanda kerasulannya berupa mu’jizat dari Tuhan. Firmannya:

Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku

telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu`jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku

meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan

aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang

demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.” Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang

sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu`jizat) dari

Tuhanmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta`atlah kepadaku. (QS. Ali ‘Imrân: 48-50)

Pada ayat di atas terdapat ungkapan kata ni’mah (nikmat). Ni’mat yang dimaksud beruapa mu’jizat-mu’jizat sebab dalam surat al-Baqarah ayat 87 dikatakan: “…Dan

Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat-mu’jizat… pemberian Allah kepada Isa adalah mu’jizat yang dalam konteks ayat di atas ‘Îsâ diperintahkan

untuk mengingat ni’kmat-nikmat berupa pemberian Allah tersebut.

NEXT YOU WROTE
--------------------------

4. Qs. 19:31 — “ ISA AL MASIH seorang yang diberkati Allah dimana saja berada.

---------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Cantumkan ayatnya dengan lengkap, jangan kebiasaan

QS Maryam 31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan)

zakat selama aku hidup;

Perhatikan

Dan Dia telah menjadikan daku seorang yang diberi bahagia di mana saja aku berada." (pangkal ayat 31).

maksudnya bahwasanya di mana saja aku berada kelak dan ke mana saja aku pergi, Tuhan akan selalu menganugerahkan kebahagiaan bagiku dan bagi orang-orang

yang percaya akan seruanku; sebab aku adalah Nabi, pembawa petunjuk dari Tuhan.


"Dan Dia telah mewajibkan daku hersembahyang dan berzakat selama aku hidup." (ujung ayat 31).

maksudnya bersembahyang menyembah Allah dan berzakat, yaitu membersihkan hartabendaku daripada perangai bakhil, melainkan hendaklah bersikap murah tangan

murah hati kepada sesama manusia: "Selama aku hidup", aku mesti menegakkan ajaran yang demikian.

NEXT YOU WROTE
-------------------------

5. Qs. 3:49, 5:110 — “ ISA AL MASIH, menyembuhkan orang buta sejak lahir, menyembuhkan penyakit sopak (lepra) dan menghidupkan orang mati.

QS Ali Imran 49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda

(mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah;

dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku

kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku)

bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.

Itu bi idznillah ( Atas Izin Allah ), yesus membangkitkan orang mati, menyembuhkan orang buta, menyembuhkan penyakit sopak bukan berarti atas kuasa dia pribadi,

tapi atas kuasa Allah. Disitu jelas tertera, "SESUNGGUHNYA PADA YANG DEMIKIAN ITU ADALAH SUATU TANDA (KEBENARAN KERASULANKU) BAGIMU,

JIKA KAMU SUNGGUH2 BERIMAN

Artinya, Isa/Yesus mengatakan sesungguhnya itu suatu tanda kebenaran, artinya Allah memberikan mukjizat, karena tadi saya mengatakan bi idznillah ( Atas Izin

Allah ).

Injil yohanes 5:30, dengan jelas yesus mengatakan tidak bisa berbuat apa2 selain kehendak bapanya. Berarti dia memang tidak berkuasa sepenuhnya terbukti mewek

disalib ( matius 27:46 )

Al Maidah sudah dibahas

NEXT YOU WROTE
-------------------------


6. Qs. 3:45 — “ ISA AL MASIH adalah Kalam Allah, terkemuka di dunia dan di akhirat.

INI SUDAH DIBAHAS

7. Qs. 4:171 — “ ISA AL MASIH utusan Allah, Kalam Allah dan Roh Allah.

INI JUGA SUDAH DIBAHAS

8. Qs. 21:91 — “ ISA AL MASIH dan ibunya dijadikan tanda yang besar bagi semesta alam

-------------------
TANGGAPAN AMROZI

QS Al Anbiyaa 91. Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan

anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.

Baca yang bener, ITU KARENA TANDA KEKUASAAN ALLAH. Ada kalimat TANDA KEKUASAAN YESUS?? Jelas TUHAN anda itu Allah, bukan yesus, wong dia

nyuruh nyembah kepada Allah ( Markus 12:29-30 )

QS Az ZUkhruf 64 Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.

Ayat diatas ga ada kalimat SESUNGGUHNYA AKULAH ( YESUS ) TUHANMU, SEMBAHLAH AKU.

Mustahil anda menemukan ayat tersebut, jadi ngaca dikit lah, kalau kaga punya kaca, ke empang

NEXT YOU WROTE
------------------------

Dalam Hadits:

l. HSB. 1496 — “ ISA AL MASIH itu utusan Allah, Kalam Allah, Rob Allah.

2. HSB. 1090 dan HSM 127 — “ ISA AL MASIH akan turun menjadi Hakim yang adil.

3. H. Anas bin Malik hal. 72 — “ ISA AL MASIH Roh Allah dan Kalam Allah.

4. HSM Jilid I hal. 74 — “ ISA AL MASIH adalah Iman Mahdi dan Hakim yang adil.

5. H. Ibnu Majah — “ Tidak ada Imam Mahdi selain — “ ISA AL MASIH putra Maryam.

Dengan dukungan dan pernyataan beberapa ayat-ayat Al Qur'an dan Hadits perasaan saya seperti disinari dengan pancaran terang kebenaran untuk terus melangkah

menuju "Jalan Keselamatan".

Tetapi ada satu hal yang membuat saya berat melangkah untuk berjalan terus menuju ke puncak keputusan, yaitu masalah amal yang selama ini udah saya kumpulkan

sejak dari awal dengan jerih payah ibadah yang melelahkan dan memakan kurun waktu yang cukup panjang. Sebab menurut ajaran agama Islam, apabila orang itu

sudah murtad (keluar) dari agama Islam segala amal ibadahnya akan musnah terhapus. Padahal bekal untuk menuju kehidupan kekal harus disertai dengan banyak

amal.

Dari sini saya kembali dihantui perasaan takut, kuatir, keraguan, kebimbangan dan ke-bingungan. Saya lantas terus kembali buka-buka Kitab Hadits dan Al Qur'an.

Pada saat membuka Hadits Shohih Muslim, saya temukan jawaban persoalan amal yang sangat melegakan dan memuaskan yaitu di HSM no. 2412-2414 yang

menjelaskan dengan gamblang bahwa:
" Anjaabir qaala sami 'tun nabiyya sholallahu `alaihi wa sallam yaquulu: laa yud khilu akhadan minkum `amluhul jannah, wa laa yujiiruhu minannaar. Wa laa anaa. illa

birakh matin minallah " "Dari Jabir r.a. katanya dia mendengar Nabi Saw. bersabda: "Bukan amal seseorang yang memasukannya ke Surga atau melepaskannya dari

neraka, termasuk juga aku, tetapi ialah semata-mata rahmat Allah Swt. belaka" HSM 2412-2414

--------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Ente kebingungan copasnya, bukan kebingungan karena mikir, karena domba binatang. Mustahil binatang itu bisa mikir.

#PERHATIKAN YANG DIKAPITALKAN

Dari Abu hurairah r.a, kata nya rosulullah saw, bersabda : ” demi Allah yang jiwaku ditangan Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak maryam akan turun

ditengah tengah kamu. dia akan menjadi hakim yang adil, AKAN DI HANCURKANNYA SALIB, DIBUNUHNYA BABI, DIHAPUSKANNYA PAJAK, DAN KEKAYAAN

AKAN BERLIMPAH RUAH, SEHINGGA TIDAK SEORANGPUN LAGI YANG BERSEDIA MENERIMA PEMBERIAN” (HR muslim 127)

kata kata di DIHANCURKANNYA SALIB DAN DI BUNUHNYA BABI dst, pada hadis tersebut dengan sengaja ente hilangkan karna akan menjadi bumerang bagi ente

sendiri

Apakah ketika Nabi Isa turun lantas beliau akan ke gereja mematahkan kayu salib satu persatu? dan mencari babi dan membunuhnya satu persatu??

Ketika Nabi Isa turun, beliau tidak akan ke gereja mematahkan kayu salib satu2, tidak akan cari babi dan membunuhnya satu persatu. kelamaan.

Tapi itu adalah makna kiasan

jika nabi Isa sudah memberi kesaksian bahwa agama yang benar adalah agama islam, maka semua orang kristen akan masuk islam, sehingga gereja2 kosong dan

mereka berhenti memakan babi, itulah yang di maksud meghancurkan salib dan membunuh babi, Wallahu a’lam

Alquran pun tidak luput mereka per alat untuk melancarkan misinya

seperti surat Maryam 34

biasanya mereka gunakan sebagai dalil bahwa

QS : 19 : 34 mengatakan bahwa “Itulah Yesus, anak Maryam ucapan kebenaran”

mereka berkata “jadi Alquran juga sudah menyebutkan bahwa sudah ada ucapan kebenaran. atau dengan kata lain ucapan Isa/yesus itu merupakan kebenaran”

akan tetapi kalau kita teliti dengan seksama, sebenarnya ayat tersebut adalah ayat yang justru menjadi bumerang bagi mereka
mari kita kaji ayat lengkapnya

Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.(Maryam 34)

Alquran selalu menyebut Isa itu “Anak Maryam” untuk menunjukkan bahwa Isa itu merupakan manusia biasa seperti kita.

kemudian apa perkataan yang benar dari Nabi Isa/Yesus dalam ayat tersebut??

mari kita lihat ayat selanjutnya

“Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.” (

Maryam 35)

Ayat ini dengan tegas mengatakan bahwa Allah itu Esa, dan Allah tidak punya Anak sehingga ayat ini membantah adanya trinitas

Tidak ada yang sulit bagi Allah, jangankan membuat manusia lahir tanpa bapak seperti Isa/yesus, tanpa ibu pun bisa seperti halnya Siti hawa dan tanpa keduanya(

tanpa bapak dan tanpa ibu) yaitu nabi Adam.

-----------------------
NEXT YOU WROTE

Dan Al Qur'an pun juga menyatakan dengan jelas yaitu Qs. 44:40-42, "Inna yaumal fashli miiqaatuhum ajma'iin "
"Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya " Qs. 44:40

"Yauma laa yughnii maulan anmaulan syaian walaahum yunsharuun" "Yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan

mereka tidak akan mendapat pertolongan " Qs. 44:41

`Illa man rrakhimallahu innahu huwal `aziizur- rokhiim. " "Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha

Penyayang. " Qs. 44:42

Kesimpulannya Qs. Ad Dukhaan ayat 40-42 menyatakan:
Pada hari keputusan (penghakiman, pengadilan) tak seorang pun kerabat yang bisa memberi manfaat (pertolongan) kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah.

--------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Hari kiamat nanti memagn tidak ada orang yang menolong, itu tanggung jawab masing2, pinter amat melintirnya seolah-olah keselamatan ditangan yesus.

SEMUA NABI ITU MENGAJARKAN UNTUK MENGESAKAN ALLAH, ANDA BACA QS : 2:83, 2:91, 2:131, 2:132, 2:133, 2:135, 2:136, 2:137, 2:213, 3:51, 3:52, 3:64,

3:67, 3:68, 3:79, 3:80, 3:85, 3:95, 3:193, 4:125, 5:72, 5:117, 6:14, 6:56, 6:74, 6:79, 6:161, 7:59, 7:65, 7:70, 7:73, 7:85, 7:138, 7:140, 9:31, 10:104, 11:2, 11:26,

11:50, 11:61, 11:84, 12:37, 12:38, 12:39, 12:40, 12:108, 13:36, 14:35, 16:2, 16:36, 16:120, 16:123, 17:2, 19:35, 19:36, 20:14, 20:50, 20:90, 20:98, 21:24, 21:25,

21:52, 21:56, 21:66, 21:67, 21:92, 21:108, 22:26, 22:67, 23:23, 23:32, 23:52, 26:24, 26:26, 26:28, 26:77, 26:108, 26:110, 26:125, 26:126, 26:144, 26:150, 26:161,

26:162, 26:163, 26:177, 26:179, 26:184, 27:25, 27:26, 27:31, 27:44, 27:45, 27:91, 28:87, 28:88, 29:16, 29:36, 33:46, 37:86, 37:96, 37:125, 37:126, 38:5, 38:65,

39:11, 39:12, 39:14, 39:64, 40:28, 40:66, 41:14, 42:13, 43:27, 43:45, 43:64, 46:21, 51:51, 57:8, 60:4, 71:3, 74:5, 79:19, 98:5, 109:2

dan seseorang tidak memikul dosa orang lain

“Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain...” (Qs.6:164)

Alkitab menjelaskan :

“Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, jangalah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.” (Ulangan

24:16)

“Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberikan balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah lakunya, setimpal dengan hasil

perbuatannya.” (Yeremia 17:10)

anda masih mengingkari ayat-ayat di atas?

Jangan mau dibegoin paulus, dia penyesat, ajaran penebusan dosa itu jauh setelah yesus disalib, paulus membuat doktrin,, sekate-kate..
Anda tidak akan pernah menemukan ketika yesus hidup, dia mengajarkan dirinya disalib untuk nebus dosa. Paling2 beralasan darah. Darah wedus aja gantinya

NEXT YOU WROTE
------------------------

Ternyata menurut pernyataan Qs. 19:21: Bahwa ISA AL MASIH itulah yang dijadikan tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Allah.

"Qaala kadzaliki qaala rabbuka huwa `alayya hayyinum wa linaj'alahu, ayatanllinnaasi warakhmatan minnaa; wa kana amran maqdhiyyaa. "

` Jibril berkata:: Demikianlah Tuhanmu berfirman "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat

dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. " Qs. Maryam 19.21

------------------
TANGGAPAN AMROZI

PERHATIKAN AGAR DAPAT KAMI MENJADIKANNYA SUATU TANDA BAGI MANUSIA DAN SEBAGAI RAHMAT DARI KAMI, DAN HAL ITU ADALAH SUATU PERKARA YANG SUDAH DIPUTUSKAN.

Itu bukan perkataan yesus, tapi perkataan Allah, Allah memberikan tanda kekuasaanya melalui yesus, yang tadi anda muter2 di QS Ali Imran 45, dst. kemudian mukjizatnya menyembuhkan orang buta, membangkitkan orang mati, itu karena kuasa Allah yang diberikan kepada yesus.

Sekarang sebagai bahan pembelajaran untuk anda , kita bukan injil yohanes

"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."(Yohanes 1:1).

“Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.” (Yohanes 1:2).

"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14)

Pada ayat pertama saja sudah memperlihatkan kejanggalan setiap yang bersama-sama dengan Allah berarti bukan Allah. Jika firman = Allah, dan konteks kalimat itu diganti menjadi “Allah bersama-sama dengan Allah” alangkah lucunya. Jelas Firman dan Allah adalah 2 oknum yang berbeda

Menjadikan ayat ini sebagai referensi bahwa Yesus adalah Tuhan yang menjelma bagi manusia, sulit bisa diterima akal sehat. Maka untuk itu agar lebih mudah dipahami mari kita lihat bagian pertama dari pembukaan Alkitab yaitu pada kitab Taurat Musa, ialah Kitab Kejadian 1 pasal 1 dan Kitab Kejadian pasal 1 ayat 26, yang bunyinya sebagai berikut:

"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." (Kejadian 1:1)

"Berfirmanlah Allah "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kejadian 1:26).

Dari bunyi ayat Kejadian 1:26 ini, ada kata "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita.....' Yang dimaksud dengan kata "Kita," menurut penafsiran umat Kristiani, itu adalah bentuk kata Trinitas yang tersembunyi sebelum Yesus datang kedunia dalam kitab Perjanjian Baru. Jadi kata "Kita" itu mengandung makna : Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus, atau dengan istilah lain dikenal Bapa, Firman dan Roh Kudus.

BAPA itu = Tuhan = Allah (oknum pertama) FIRMAN itu = Yesus = Anak Allah (oknum kedua) dan ROH KUDUS itu = Tuhan juga (oknum- ketiga).

Awal kitab Kejadian pasal 1:1 berbunyi "Pada mulanya Allah..:.' Awal Yohanes pasal 1:1 berbunyi "Pada mulanya adalah Firman" dan pada awal kitab Kejadian pasal 1:26 berbunyi "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita....."

Dari ketiga dalil tersebut (Yoh 1:1 dan 14, dan Kej 1:1 dan 26)

para misionaris menafsirkan Yoh 1:1 yang berbunyi "Pada mulanya adalah Firman..." selaras dengan Kejadian 1:1 yang berbunyi "Pada mulanya Allah... " Dengan demikian menurut mereka Firman itu adalah Allah. Yang dimaksud dengan kata "Firman" adalah Yesus itu sendiri. Sementara Firman itu adalah Allah, kalau begitu berarti Yesus = Allah. Kemudian pada Yoh 1:14 dikatakan bahwa "Firman itu telah menjadi manusia" Sedangkan manusia itu adalah Yesus. Kalau Firman itu adalah Yesus dan Yesus itu adalah Allah, berarti Allah itu telah menjadi manusia yang disebut Yesus. Oleh sebab itu makna dari Yoh 1:1 yang berbunyi: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah...' yaitu Yesus yang mulanya ada bersama-sama dengan Allah, adalah Allah itu sendiri yang telah menjadi manusia.

Memang sulit sekali bisa diterima penafsiran ayat-ayat tersebut, sebab sesuatu yang tidak rasional dipaksakan harus menjadi rasional.

Menurut penafsiran kaum muslimin, kata "firman” berarti "perkataan" atau "kalam" (kalamullah) yang bermakna "perkataan Allah." Misalnya jika Allah ingin menciptakan sesuatu, cukup Dia berkata (berfirman) "KUN" (jadilah) maka jadilah. Contoh bagaimana penciptaan Nabi Isa as (Yesus) dan Nabi Adam as di dalam Al Qur'an.

Allah jelaskan sebagai berikut

"Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Isa di sisi Allah adalah seperti (kejadian) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah" maka jadilah dia. " (Qs 3 Ali `Imraan 59).

Mengenai Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 dan 14, dalam buku The Five Gospels yang diterbitkan oleh Harper San Fransisco, yang dikomentari oleh Robert W. Funk dan Roy W. Hoover, ternyata ayat-ayat tersebut tidak masuk dalam kategori ucapan Yesus yang diseminarkan.

Injil yang diakui di Indonesia ada empat yaitu Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Di Amerika sekitar tahun 1993, di kota Sanoma CaIifornia, disponsori oleh Westar Instituie, Injil itu diseminarkan oleh sekitar 76 orang ahli dari berbagai kalangan, seperti guru besar dari berbagai universitas terkenal didunia, para ahli ilmu theologi dari Katolik dan Protestan, ahli kitab suci, ahli bahasa Ibrani dll yang semuanya tidak ada orang Islam. Injil yang diseminarkan ada lima yaitu Injil Matius Markus, Lukas, Yohanes dan Injil Thomas. Ke lima Injil yang bernama "The Five Gospels" diseminarkan dalam rangka mengklasifikasikan sabda Yesus. Makanya dalam cover The Fiue Gospels tersebut tertulis What Did Jesus Really Say? The Search For The Authentic Words of Jesus. (Apa yang benar-benar Yesus ucapkan? Mencari ucapan asli dari Yesus).

NEXT YOU WROTE

-----------------------
KESIMPULAN

Dengan demikian akhirnya saya simpulkan bahwa umat Kristen sudah dijamin dengan kepastian keselamatan, sedangkan kami setiap hari berkali-kali berdoa meminta

supaya diberi keselamatan, serta berkali-kali pula setiap hari kami mendoakan nabi Muhammad Saw dan keluarganya supaya diberikan keselamatan:

Allah huma sholi `ala Muhammad wa `ala `ali Muhammad.
Ya Allah berikanlah keselamatan kepada nabi Muhammad dan keluarganya (doa Shalawat).

----------------------
TANGGAPAN AMROZI

Kesimpulannya kaya pembukanya tadi ye?? udah dibahas broer, yesus tidak bisa menyelamatkan dirinya disalib ( Matius 27:46 )

1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).
2. Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).
3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4).
4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56).
5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).
6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius 2:25, Lukas 10:21).
7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34).
8. Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30).
9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30).

NEXT YOU WROTE
------------------------

Karena hal itu adalah perintah Al-Qur'an bahkan Allah dan para Malaikat pun juga bershalawat untuk Nabi.

Innallaha wa malaikatuhu yusholluuna `alaannabiyyi, yaa ayyu halladziina amanuu shalluu `alaihi wasalimuu tasliimaa. Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya

bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Qs. Al Ahzab. 33:56)

Oleh sebab itu kami setiap hari berkali-kali juga memohon kepada Tuhan supaya ditunjukkan ialan yang lurus.

------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Nabi Muhammad Saw sebagai seorang nabi dan seorang benar, berarti mereka akan menerima upah sebagai seorang nabi dan seorang benar. Yesus pun mengaku seorang nabi bukan tuhan. Dalam injil matius di jelaskan :

Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. (Matius 10:40)

Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. (Matius 10:41)

Yesus hanyalah seorang nabi sama seperti Nabi Muhammad. Yesus bukan tuhan.

Kembali ke soal Nabi Muhammad. Semua umat islam Bershalawat kepada Nabi Muhammad, bukan mendoakannya agar beliau selamat di akhirat, tapi yang bershalawat itulah yang akan menerima berupa pahala sebagai orang yang benar dan berakhlak. Dan perintah utuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah Allah. Bukan perintah Nabi Muhammad,

Allah Berfirman :

"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Malaikat-NYA bersalawat atas nabi. Hai orang-orang yang beriman bersalawatlah kepadanya, dan berilah salam dengan sungguh-sungguh." (QS Al Ahzaab [33]:56)

Shalawat Allah kepada Nabi berarti curahan Rahmat-NYA. Shalawat malaikat kepada Nabi berarti permohonan Rahmat Allah kepadanya. Allah menyuruh orang2 mukmin bershalawat kepada Nabi adalah sebagai perwujudan rasa kecintaaan dan cara paling baik untuk memelihara hubungan dengan nabi Muhammad. Sedangkan untuk memelihara hubungan dengan sesama muslim, dilakukan dengan saling menyampaikan salam

NEXT YOU WROTE
---------------------------

Ihdinash shiroothol mustaqiim. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Qs. Al Faatikhah 1:6).

Dan Allah memberikan jawaban permohonan kami itu di dalam Al Qur'an "wa innahu la ilmul lisaati fala tamtarunna biha wattabi un, hadzaa shiraatum mustaqiim. "

"Dan sesungguhnya ISA AL MASIH itu benar-benar memberi pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang hari kiamat itu dan

ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. Az Zukhruf 43:61

Maka di dalam Al Qur'an ayat berikutnya ISA AL MASIH memberikan perintah supaya bertagwa kepada Allah dan taat kepadanya. ... fat taqullaha wa athii 'uun ...

maka bertaqwalah kepada Allah clan Taatlah kepadaku (Qs. Az Zukhruf 43:63).

Melalui pernyataan itu akhirnya bisa saya ketahui bahwa ISA AL MASIH adalah sosok pribadi yang terkemuka atau terbesar di dunia dan di akhirat (Qs. 3:45).

Serta Kalam Allah dan Roh Allah (Qs. 4:171 clan HSB 1496).

Dan ISA AL MASIH itulah nanti yang akan menjadi Hakim yang adil (HSB. 1090 clan HSM. 127). Lewat keputusan Hakim yang adil itulah setiap manusia akan

dinyatakan masuk ke dalam surga atau dijebloskan ke dalam neraka.

Di hadapan Hakim yang adil itu nanti tidak ada siapa saja dan apa saja yang bisa memberi syafaat (pertolongan) kecuali orang yang telah diberi rahmat dari Allah

(HSM. 2412-2414 clan Qs. 44:40-42).

Siapakah sosok pribadi yang disebut rahmat dari Allah itu? Sesungguhnya ISA AL MASIH itulah yang dijadikan tanda bagi manusia dan rahmat dari Allah (Qs.

19:21).

Dengan demikian manusia itu bisa selamat di hadapan Hakim yang adil nanti kalau orang itu sudah punya tanda dan rahmat dari Allah.

Apakah tandanya itu nanti ? Yaitu mempercayai dan mengimani dengan sepenuh hati serta tulus murni bahwa ISA AL MASIH atau YESUS KRISTUS itu adalah

TUHAN dan Juruslamatnya. ------------

-------------------------------
TANGGAPAN AMROZI

Tunjukilah kami jalan yang lurus. (QS. Al-Fatihah: 6). Muslim tidak pernah menganggap jalan yang lurus atau jalan lurus sebagai Tuhan. Karena Tuhan bukanlah jalan, Tuhan adalah tujuan. Ketika seorang muslim meminta kepada ALLAH agar ditunjuki jalan yang lurus, mereka sedang meminta agar ditunjuki kepada jalan yang menyampaikan mereka kepada ALLAH. Jalan Tuhan adalah suatu jalan yang harus ditempuh bagi mereka yang ingin bertemu dengan ALLAH.

Lalu apakah jalan lurus atau jalan Tuhan itu? Jalan lurus yang harus ditempuh orang-orang yang ingin bertemu dengan ALLAH adalah mengesakan ALLAH dan menyembah-Nya dengan ikhlash.

Isa adalah utusan kepada bani Israil yang berkata:

Sesungguhnya ALLAH, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus. (QS. Ali Imran: 51)

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa.

Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya. (QS. Al-Kahfi: 110)

JALAN LURUS DALAM KRISTEN

Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku (Yohanes 14:6).

Kristen yang sudah terbius akan keilahian Yesus, beranggapan bahwa pada ayat itu Yesus menunjukkan bahwa dirinya adalah jalan, dan dirinya adalah Tuhan. Padahal Tuhan tidak pernah menyebut dirinya sebagai jalan, karena Tuhan bukanlah jalan, melainkan tujuan.

Sedangkan Yesus hanyalah mengajak manusia kepada jalan Tuhan, jalan yang harus ditempuh oleh semua orang yang ingin bertemu Tuhan.

Bahkan Yesus dan para nabi harus melalui jalan tersebut jika mereka ingin bertemu dengan Tuhan, jalan itu adalah mengakui bahwa tidak ada yang berhaq disembah kecuali ALLAH, dan mengikuti jalan yang ditempuh oleh para nabi.

Ummat Nuh harus mengikuti jalan yang ditempuh Nuh, ummat Musa harus mengikuti syariat yang dibawa oleh Musa, ummat Isa harus mengikuti jalan yang ditempuh oleh Isa, dan ummat Muhammad Rasulullah Saw harus mengikuti syariat yang dibawa oleh Muhammad Rasulullah Saw yang mana syariat itu beliau bawa dari Tuhannya.

Oleh sebab itu ummat Nabi Muhammad harus mengakui bahwa tidak ada yang berhaq disembah kecuali ALLAH dan mengakui bahwa Muhammad adalah Rasul ALLAH. Begitu juga ummat Nabi Isa as, mereka harus mengakui keesaan ALLAH dan mengakui Isa sebagai orang yang diutus oleh ALLAH.

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3)

Yesus bukanlah Tuhan, karena Yesus bukanlah tujuan.

Tujuan kita adalah ALLAH. Yesus hanyalah utusan ALLAH yang mengajak kepada bani Israil agar mengakui ALLAH sebagai Ilah mereka.

Sedangkan Nabi Muhammad Saw diutus bukan hanya untuk bangsa Arab, bukan hanya untuk bangsa Israil, tetapi untuk semua ummat manusia.

Nabi Muhammad saw diutus untuk mengajak manusia agar mengakui ALLAH sebagai satu-satunya Ilah yang benar.

SEMBAHLAH DIA

Aku mengajak kepada kalian semua agar kembali kepada jalan yang lurus, jalan yang diridhoi oleh ALLAH. Sebagaimana yang diserukan Isa kepada kaumnya, sebagaimana yang diserukan para nabi kepada kaumnya, sebagaimana yang diserukan Muhamamd Rasulullah saw kepada seluruh ummat manusia, aku menyeru kepada kalian, Sesungguhnya ALLAH, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia, Inilah jalan yang lurus.

ALLAH, Dialah yang menciptakan aku dan kalian, yang harus aku sembah dan yang harus kalian sembah. ALLAH, Dialah Tuhanku dan Tuhan kalian, maka sembahlah Dia, Ilah yang esa. Kata Yesus kepadanya: Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu (Yohanes 20:17).

Jawab Yesus: Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa (Markus 12:29).

Yesus menyebut Tuhan sebagai Ilah kita, Ilahnya dan Ilah bani Israil. Yesus menyebut Tuhan sebagai Ilahnya, sebagai sesembahannya. Bahkan Yesus menyembah Tuhan.

RENUNGKANLAH.....

Tuhankah dia yang menyembah Tuhan?
Tuhankah dia yang mengaku sebagai jalan menuju Tuhan?

Pahamilah! Tuhan adalah tujuan, Tuhan bukanlah jalan. Tuhan adalah ALLAH, maka sembahlah Dia. ALLAH adalah Ilah yang benar, Ilah yang haq. Dialah ALLAH yang esa.

HUWA ALLAHU AHAD!

NEXT YOU WROTE
------------------------

TUHAN YESUS Memberkati.

------------------------
TANGGAPAN AMROZI

TUHANNYA YESUS MEMBERKATI

=========================================

Terima kasih, saya tunggu sanggahan anda. Anda langsung add akun saya.

https://www.facebook.com/pembantai.salibis9

Oke barangkali itu saja, kurang lebihnya mohon maaf

Wassalammu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

***

Referensi :

http://dombagoblog.blogspot.com/

source: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=170629896422069&set=a.103780449773681.11399.100004251790118&type=1&permPage=1
Share this article :

3 comments:

  1. http://m.facebook.com/groups/124277144403227?view=permalink&id=195402747290666&_rdr#195621657268775

    BalasHapus
  2. Bacaan malam berat !

    Bahan diskusi: http://hubungantersembunyi.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. Mantep mas bro tulisannya. Bisa saya jadiin jawaban juga buat debat yang lagi eyel2an ngebandingin islam dan kristen

    BalasHapus

Isi Post Dzul Kifayatain

Translate

Topics :
 
Support : emye Blogger Kertahayu | kanahayakoe | Shine_83
Copyright © 2013. Dzul Kifayatain_Tis'ah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger