Home » » Misteri Yudas Iscariot

Misteri Yudas Iscariot

Written By Em Yahya on Rabu, 06 Maret 2013 | 13.38


Assalammu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Kami tidak pernah memulai perihal seperti ini duluan. Dengan oknum kristen penghujat yang sikapnya terus menerus membuat kami kesal, maka kami berhak juga melakukan hal seperti ini. Seharusnya anda juga memperingati bangsa anda yang menghina islam, bukan malah ikut2an mendukung, tapi ketika ada gugatan, anda protes. Munafik.

Awalnya kami sabar, lama2 semakin konyol, bahasa gaulnya “ELU JOKUL, GUA BELI”.

Tapi kami hanya ingin berdialog dengan kalian ( kristiani ) dengan akal yang sehat tanpa hujatan. Jadi tenang saja.

# KE PERMASALAHAN

Di dalam Al-Quran, jelas bahwa bani israel itu kufur,,

dari mulai masa kenabian Musa dan harun sampai periode Nabi Isa dan Nabi Muhammad SAW,,, bahkan sampe jaman2 yang akan datang

Kisah penyaliban atas diri yesus/isa telah di percaya oleh semua orang disebabkan

Karena

Terjadinya pengkhianatan diantara para sahabatnya yang setia

Kisah pengkhianatan ini sebenarnya tidak hanya bisa kita peroleh dari dalam Bible atau kitabnya si dombret

tapi di dalam Al-Qur’an juga udah menggambarkan akan peristiwa tersebut.

Dimulai dari saat-saat akan diturunkannya Hidangan (al-Maidah) atas keinginan para sahabat Nabi ‘Isa al-Masih :

“Tatkala Hawariyin (sahabat-sahabat setia) berkata: Wahai ‘Isa putera Maryam! Apakah berkuasa Tuhanmu menurunkan kepada kami satu hidangan dari langit ?

Maka ‘Isa menjawab : Takutlah kepada Allah jika memang kamu betul-betul orang-orang yang beriman.!” Mereka berkata : Kami ingin agar kami makan darinya dan supaya kami yakin bahwa sesungguhnya engkau sudah berkata yang benar terhadap kami dan jadilah kami ini orang-orang yang menyaksikan.” (Qs. al-Maidah 5:112-113)

Disini sebenernya udah terlihat adanya bibit-bibit kekurang percayaan orang2 yang ada disekitar ‘Isa al-Masih terhadap dirinya dan Allah,

sama persis mengenai perilaku murid-murid ‘Isa yang sering membangkang terhadapnya didalam Bible.

Sekian lama mereka menjalani kehidupan bersama, menyebarkan dakwah dibawah bimbingan Nabi ‘Isa kepada masyarakat dan membuktikan sendiri mukjizat-mukjizat kenabian ‘Isa al-Masih,

tapi mereka masih tetap merasa kurang yakin.

Liat dalam jawabannya,

‘Isa menegur kelakuan para sahabatnya ini yang seolah ga beriman kepada Allah dan dirinya selaku Rasul;

Ini bukan teguran ‘Isa yang pertama terhadap sikap para sahabatnya semacam ini,

kita liat didalam Al-Qur’an

“Ketika ‘Isa merasa akan kekufuran dari mereka, ia bertanya: Siapakah penolong-penolongku kejalan Allah ?; Maka para sahabatnya menjawab : Kami adalah pelayan-pelayan Allah, kami telah beriman kepada Allah dan lihatlah, bahwa sesungguhnya kami orang-orang yang muslimin.”(Qs. ali Imran 3:52)

Atas jawaban para Hawariyin ini, Allah memberikan jawaban yang sangat jelas

untuk menjadi bukti atas kebenaran ucapan mereka ini didalam ayat selanjutnya:

“Dan mereka membuat tipu daya, namun Allah (juga) membuat tipu daya; dan sesungguhnya Allah itu sepandai-pandainya menipudaya.” (Qs. ali Imran 3:54)

Nah mengenai ayat ini, terkadang si dombret tidak bisa berpikir dengan jauh, karena otak mereka kecil, jadinya mereka berpikir dengan jalan pemikiran yang pendek

Artinya

Mereka menganggap bahwa Allah membuat kesesatan dan menipu daya.

Justru tuhannya si dombret sendiri yang mendatangkan dan membiarkan kesesatan

“Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu?” (Yesaya 63:17).

“Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” (2 Tesalonika 2:11).

Dustanya si dombret itu karena oon dalam memahami konsep ketuhanannya sendiri ,,

==> Yesus tauhid mengesakan Allah ( markus 12:29-30 )

==> Si paulus mengklaim bahwa yesus adalah tuhan (1 korintus 8:6)

Berarti dari sini udah salah kaprah, termasuk umatnya ( dombret ) di bodohi paulus, jadi wajar tuhannya mendatangkan kesesatan

Kembali ke QS. Ali Imran

“Dan mereka membuat tipu daya, namun Allah (juga) membuat tipu daya; dan sesungguhnya Allah itu sepandai-pandainya menipudaya.” (Qs. ali Imran 3:54)

Disini bisa tau, bahwa ayat ini tanggapan Allah atas pernyataan Hawariyin yang mengaku telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya yaitu ‘Isa al-Masih yang dikatakan pada ayat sebelumnya;

kita bisa menangkap satu fenomena bahwa diantara para sahabat tersebut ga semuanya mereka ini benar-benar beriman sebagaimana yang diucapkan oleh mulutnya,

sebab menurut Allah, mereka telah mengatur satu rencana yang jahat, membuat satu tipu daya yang ditujukan kepada Rasul-Nya namun rencana tersebut akan dikalahkan oleh Allah dengan tipu daya pula.

Kita liat lagi di dalam Al-Qur’an

“Karena kesombongan dibumi dan merencanakan tipu daya yang jahat, padahal rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain kepada orang yang merencanakannya sendiri”. (Qs. Faathir 35:43)

Maksud dari ayat ini, satu tipu daya yang jahat yang telah diatur oleh sebagian dari Hawariyin untuk ‘Isa akan dibalas oleh Allah dengan tipu daya-Nya pula dengan menjadikan orang yang merencanakan makar ini termakan oleh rencananya sendiri.

Dan dalam ayat lanjutan ali-Imran 55, Allah meneruskan firman-Nya:

“Tatkala Allah berkata: Wahai ‘Isa! Sungguh Aku akan mewafatkanmu dan akan mengangkatmu kepada-Ku, dan akan membersihkanmu dari mereka yang kafir, serta akan menjadikan orang-orang yang mengikutimu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat.” (Qs. ali Imran 3:55)

Ayat ini lanjutan dari ayat sebelumnya yang mengatakan bahwa Allah akan membalas tipu daya orang-orang yang jahat kepada Rasul-Nya.

Kita bisa tarik kesimpulan sementara ..

========================

rencana jahat yang dimaksudkan terhadap diri Nabi ‘Isa tidak akan bisa terjadi terhadap sang Nabi akan tetapi Allah akan mengembalikan rencana jahat tersebut menimpa kepada orang itu sendiri dan Allah akan menyelamatkan Nabi-Nya tersebut dari rencana jahat itu dengan peristiwa pengangkatan dan membersihkan nama baiknya.

========================

baca ayat berikutnya:

“Maka adapun mereka yang kufur itu, Aku akan menyiksa mereka satu siksaan yang keras didunia dan akhirat; dan mereka tidak akan mendapatkan penolong-penolong.”(Qs. ali Imran 3:56)

Ayat ini kita kembalikan sama ayat yang juga nyeritain peringatan Allah terhadap kaum Hawariyin disaat penurunan Hidangan dari langit didalam surah Al-Maidah:

“Allah berkata : Sesungguhnya Aku akan menurunkannya untukmu, tetapi barang siapa dari antara kamu yang kufur sesudah itu, maka akan Aku azab dia dengan satu azab yang tidak pernah Aku perbuat terhadap seorangpun daripada makhluk-makhluk.” (Qs. al-Maidah 5:115)

Diayat ini kita juga menemukan isyarat langsung dari Allah, bahwa akan ada yang kufur terhadap Allah dan Rasul-Nya diantara kaum Hawariyin tersebut setelah usainya Hidangan dari langit diturunkan, yaitu sesudah terjadinya jamuan makan malam ketuhanan menurut teologi Nasrani.

Kita ketahui dari Bible, bahwa dari 12 orang murid utama ‘Isa, ada seorang yang telah berkhianat dengan jalan menjual informasi mengenai keberadaan ‘Isa terhadap para ahli Taurat dan orang-orang Romawi. Murid tersebut diyakini bernama Yudas Iscariot

Dan si Yudas digambarkan memiliki rencana yang jahat terhadap ‘Isa al-Masih setelah acara jamuan makan malam al-Maidah selesai dengan membocorkan rahasia keberadaan sang Nabi kepada musuh-musuhnya sehingga mereka melakukan penyerbuan terhadap persembunyian ‘Isa al-Masih.

Tapi

sesuai dengan janji Allah, bahwa rencana yang jahat ga akan menimpa selain kepada orang yang sudah membuat rencana itu sendiri,

begitu pula halnya dengan diri ‘Isa al-Masih, beliau telah diselamatkan Allah dari tragedi tewasnya diatas salib.

Si dombret kaga percaya?????

Ada di Al-Qur’an

“Dan perkataan mereka: ‘Bahwa kami telah membunuh ‘Isa al-Masih putera Maryam, utusan Allah’, padahal tidaklah mereka membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi disamarkan kepada mereka. Orang-orang yang berselisihan tentangnya selalu dalam keraguan mengenainya. Tiada pengetahuan mereka kecuali mengikuti dugaan, dan tidaklah mereka membunuhnya dengan yakin. Tetapi Allah telah mengangkat (derajat) ‘Isa kepada-Nya; karena Allah itu Gagah nan Bijaksana” (QS An-Nisa’ :157-158)

kita liat kembali apa kata ‘Isa/Yesus terhadap sikap Allah kepada orang-orang ingkar akan kenabiannya itu:

“…Dan adalah aku menjadi penjaga atas mereka selama aku ada pada mereka; maka tatkala Engkau mewafatkan aku, adalah Engkau menjadi pengurus mereka; dan sungguh Engkau menyaksikan segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka itu hamba-hambaMu; dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sungguh Engkaulah Maha Kuasa nan Bijaksana.” (Qs. al-Maidah 5:117-118)

Disini ‘Isa/yesus menyerahkan segala urusan itu kepada kehendak Allah,

bahwa

selama dirinya masih berada ditengah-tengah umatnya, ditengah-tengah sahabat-sahabatnya,

maka ‘Isa/yesus sendiri yang akan menjadi pengingat mereka terhadap ajaran Allah,

dia sendiri yang akan menegur apabila dia melihat keingkaran mereka namun manakala dirinya sudah wafat atau juga sudah tidak lagi bersama mereka,

maka ‘Isa/yesus lepas tangan terhadap semua tindak-tanduk umatnya.

Isa/yesus mengatakan bahwa bila karena perbuatan umatnya yang salah telah menyebabkan Allah menjadi murka dan menghukum mereka,

maka itu adalah hak prerogatif Allah,

sebab Dia adalah penguasa dan pencipta seluruh makhluk yang mampu bertindak dan berkehendak sebebas-bebasnya kepada siapapun

mereka hanyalah hamba-hamba Allah yang tidak akan bisa menghentikan kehendak Allah.

Jadi kalau saya kasih lagi yohanes 17:3 ama 7:29 anda harus mengerti

Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal Engkau, Allah yang Esa dan Yesus Kristus yang telah Engkau utus itu. (Yohanes 17:3)

Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” (Yohanes 7:29)

semoga orang2 kristen semakin senang dengan postingan kami karena apa yang mereka tidak kami, kami beri tahu,,,

Masih ada kesempatan untuk berpikir, mulai dari detik ini ,, jangan pedulikan apa kata orang lain, tapi ikuti kata hati anda dan jangan membohongi diri sendiri kalau hati anda sudah menyatakan bahwa itu adalah suatu hal kebenaran yang akan membawa anda kedalam jalan yang lurus yaitu jalan yang diridhoi Allah.

Barangkali itu saja,, mohon maaf bila ada salah2 kata,,

Selamat berpikir..

Wassalammu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Isi Post Dzul Kifayatain

Translate

Topics :
 
Support : emye Blogger Kertahayu | kanahayakoe | Shine_83
Copyright © 2013. Dzul Kifayatain_Tis'ah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger