Home » » DIIJINKAN MEMPERKOSA TAWANAN PERANG WANITA?

DIIJINKAN MEMPERKOSA TAWANAN PERANG WANITA?

Written By Em Yahya on Selasa, 30 April 2013 | 09.17



SEORANG KRISTEN MENYATAKAN, BERDASARKAN TAFSIR ATH- THABARI, QS 4:24 DIIJINKAN MEMPERKOSA TAWANAN PERANG WANITA


SAYA NUKILKAN AYAT YANG DIMAKSUDKAN SBB:

QS 4:24

(5) ۞ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ إِلَّا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۖ كِتَابَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ وَأُحِلَّ لَكُم مَّا وَرَاءَ ذَٰلِكُمْ أَن تَبْتَغُوا بِأَمْوَالِكُم مُّحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ ۚ فَمَا اسْتَمْتَعْتُم بِهِ مِنْهُنَّ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ فَرِيضَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا تَرَاضَيْتُم بِهِ مِن بَعْدِ الْفَرِيضَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا [٤:٢٤]
dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
﴿٢٤﴾


TAFSIR HANYALAH HASIL PEMIKIRAN SESEORANG YANG BELUM TENTU BENAR, DAN BAHKAN PASTILAH SALAH BILA LALU DIARTIKAN SEDEMIKIAN BURUK.

Sebagai sanggahan dan bukti bahwa penafsiran tersebut itu adalah salah, mari kita lihat bagaimana Rasulullah, yang akhlak nya adalah AlQuran, memperlakukan seorang Tawanan Perang dan Budak


BERIKUT BAGAIMANA RASULULLAH MEMPERLAKUKAN SEORANG TAWANAN WANITA YANG LALU DINIKAHINYA.

SAMA SEKALI BUKANNYA MEMPERLAKUKAN TAWANAN SEBAGAI BUDAK DAN LALU BERBUAT SEMAUNYA SEBAGAIMANA YANG DISEBUTKAN DI BEBERAPA HADIS, YANG SERINGKALI DIGUNAKAN OLEH ORANG-ORANG KAFIR UNTUK MEMOJOKKAN ISLAM

سنن ابن ماجه ١٩٤٨: حَدَّثَنَا حُبَيْشُ بْنُ مُبَشِّرٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتَقَ صَفِيَّةَ وَجَعَلَ عِتْقَهَا صَدَاقَهَا وَتَزَوَّجَهَا
Sunan Ibnu Majah 1948:
Aisyah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerdekakan Shafiah dan menjadikan pembebasannya sebagai mahar, lalu beliau menikahinya."


PADA HADIS YANG LAIN BAHKAN DENGAN JELAS RASULULLAH MENGAJARKAN BAGAIMANA MEMPERLAKUKAN SEORANG TAWANAN, YAITU AGAR UMAT ISLAM MEMBEBASKANNYA

صحيح البخاري ٥٢١٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْعِمُوا الْجَائِعَ وَعُودُوا الْمَرِيضَ وَفُكُّوا الْعَانِيَ
Shahih Bukhari 5217:
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Manshur dari Abu Wa`il dari Abu Musa Al Asy'ari dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berilah makan terhadap orang yang kelaparan, jenguklah orang sakit dan bebaskanlah tawanan."


RASULULLAH BAHKAN MENGAJARKAN TENTANG KEUTAMAAN UNTUK MEMBEBASKAN BUDAK WANITA LALU MENIKAHINYA UNTUK MENAIKKAN HARKAT MARTABAT BUDAK DAN KETURUNAN NYA TERSEBUT

صحيح البخاري ٩٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ حَدَّثَنَا الْمُحَارِبِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ حَيَّانَ قَالَ قَالَ عَامِرٌ الشَّعْبِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَهُمْ أَجْرَانِ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمَنَ بِنَبِيِّهِ وَآمَنَ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْعَبْدُ الْمَمْلُوكُ إِذَا أَدَّى حَقَّ اللَّهِ وَحَقَّ مَوَالِيهِ وَرَجُلٌ كَانَتْ عِنْدَهُ أَمَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا وَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا فَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِثُمَّ قَالَ عَامِرٌ أَعْطَيْنَاكَهَا بِغَيْرِ شَيْءٍ قَدْ كَانَ يُرْكَبُ فِيمَا دُونَهَا إِلَى الْمَدِينَةِ

Shahih Bukhari 95:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Ada tiga orang yang akan mendapat pahala dua kali;
1) seseorang dari Ahlul Kitab yang beriman kepada Nabinya dan beriman kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,
2) dan seorang hamba sahaya yang menunaikan hak Allah dan hak tuannya.
3) Dan seseorang yang memiliki hamba sahaya wanita lalu dia memperlakukannya dengan baik, mendidiknya dengan baik, dan mengajarkan kepadanya dengan sebaik-baik pengajaran, kemudian membebaskannya dan menikahinya, maka baginya dua pahala".


JADI KESIMPULANNYA TAFSIR MENGENAI QS 4:24 YANG MENGIJINKAN PERKOSAAN TERHADAP TAWANAN WANITA ADALAH SALAH DAN TIDAK BERDASAR.

SAMA SEKALI TIDAK PERNAH DICONTOHKAN OLEH RASULULLAH.

=====

SEBAGAI PEMBANDING DI DALAM ALKITAB

ALKITAB MENGAJARKAN UNTUK MEMBIARKAN HIDUP TAWANAN PEREMPUAN YANG MASIH PERAWAN, UNTUK DIJADIKAN BUDAK NAFSU

Bilangan 31:17-18

17* Nah, sekarang bunuhlah setiap anak laki-laki dan setiap wanita yang bukan perawan lagi.

18 Tetapi semua perempuan yang masih perawan boleh kamu ambil untukmu.


TENTANG BUDAK, BAGAIMANA MUNGKIN TUHAN DI DALAM ALKITAB KRISTEN MALAH MENGAJARKAN PERBUDAKAN ?

Le 25:44 Kalau kamu memerlukan budak, kamu boleh membelinya dari bangsa-bangsa yang tinggal di sekitarmu.

Le 25:46 dan boleh juga kamu wariskan kepada anak-anakmu untuk menjadi budak mereka seumur hidup.

Le 25:50* Budak itu harus berunding dengan orang yang sudah membelinya. Mereka harus menghitung jumlah tahun sejak dirinya dijual sebagai budak sampai Tahun Pengembalian yang berikut, lalu menentukan harga tebusannya. Harga itu harus ditetapkan menurut perhitungan gaji yang diberikan kepada orang upahan.

Le 25:51 Budak itu harus mengembalikan harga pembelian dirinya sebesar jumlah gaji seorang upahan selama tahun-tahun yang belum dijalaninya,


PAULUS JUGA PERNAH BERPESAN AGAR BUDAK MELAYANI TUANNYA SEPERTI MELAYANI TUHAN

Efesus 6

5* Saudara-saudara yang menjadi hamba! Turutlah perintah tuanmu yang di dunia ini. Lakukanlah itu dengan perasaan hormat dan patuh serta dengan sungguh-sungguh seolah-olah kalian lakukan kepada Kristus sendiri.

6* Janganlah berlaku demikian hanya pada waktu kalian diawasi, hanya untuk mendapat pujian manusia. Tetapi hendaklah kalian melakukannya sebagai hamba Kristus yang sedang menuruti kemauan Allah dengan sepenuh hati.

7* Pekerjaan yang kalian lakukan sebagai hamba itu, hendaklah kalian kerjakan dengan hati yang gembira seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia.


ALKITAB JUGA TIDAK MELARANG UNTUK MENGAWINI BUDAK PEREMPUAN HASIL TAWANAN PERANG TERSEBUT

Ulangan 21:10-13

10 ¶ “Apabila kamu berperang dan TUHAN Allahmu memberi kamu kemenangan, lalu kamu mengambil tawanan perang,

11* mungkin di antara mereka ada seorang wanita cantik yang kau sukai dan ingin kau peristri.

12* Bawalah wanita itu ke rumahmu. Di situ ia harus menggunting rambutnya, memotong kukunya,

13 dan berganti pakaian. Ia harus tinggal di rumahmu dan berkabung atas kematian orang tuanya selama satu bulan. Sesudah itu engkau boleh kawin dengan dia.

14 Kalau di kemudian hari engkau tidak menginginkan dia lagi, engkau boleh menyuruh dia pergi dengan bebas. Ia tak boleh kauperlakukan sebagai budak atau kaujual, karena ia telah kaupaksa bersetubuh dengan engkau.”


MUDAH-MUDAHAN PERBANDINGAN YANG TERDAPAT PADA ULASAN SAYA DIATAS BERMANFAAT BAGI PIHAK YANG MENANYAKANNYA (KRISTEN), MAUPUN BAGI UMAT ISLAM.

Catatan Penjaga Kitabullah
Share this article :

10 comments:

  1. dari sekian banyak Muslim di dunia ini yang mengakui kesahihan tafsir ATH- THABARI, cuma kamu yang meragukan tafsirannya..BRAVO , :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda seperti orang "pinter" yang sebenarnya tidak pernah mengerti apa yang anda katakan sendiri.. semua subtansi dari tulisan di atas nampaknya "terlewatkan"....

      Saya sedikit sulit 'menerima' apabila ada muslim yg sangat narrow-minded-karena jadi "like a chump"...
      Kecuali memang anda seorang kafir harbi...

      Hapus
    2. tidak usah tersinggung dan marah, rujukan, dalil dalam semua agama di dunia bersandar kpd Kitab Suci masing2, kecuali dalam Islam ( Al-Qur`an dan Hadist ), silahkan buka kitab suci anda...jika tdk dapat dimengerti tanyakan kpd ahlinya..bereskan ?.

      Hapus
  2. Penjelasannya sangat bermanfaat,
    Semoga jika benar maka tetap dijaga oleh Tuhan Semesta Alam,
    Semoga jika salah dibenarkan Tuhan Semseta Alam

    BalasHapus
  3. Mengapa merujuk pada perjanjian lama?Mengapa tidak merujuk pada apa yang Yesus ajarkan.Sesungguhnya kamu harus tahu,Kristian wujud selepas Kristus.Bukan sebelum Kristus.Dulu Allah sememangnya tegas Tetapi sekarang Allah telah lembut hati kerana Anak-Nya telah mati untuk kita serta Allah member I perintah baru melalui Anak-Nya Yesus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam Perjanjian Baru:
      Yesus memerintahkan untuk membunuh musuhnya, entah orang itu menyerang Yesus maupun yang tidak menyerangnya.

      “Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka Aku menjadi rajanya, bawalah mereka kemari dan BUNUHLAH mereka di depan mata-Ku” (Lukas 19:27).

      ” Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.” (Markus 16:15-16) masih mau bilang kalau dalam Bible tidak ada perintah membunuh?!

      Yesus memerintahkan para pengikutnya bertindak seperti teroris.

      “Jangan kamu menyangka bahwa AKU datang untuk membawa damai di atas bumi; AKU datang bukan untuk membawa DAMAI melainkan PEDANG (Matius 10:34).

      “AKU datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah AKU harapkan, api itu telah menyala ! ” (Lukas 12:49).

      “Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas Bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan PERTENTANGAN” (Lukas 12:51).

      Hapus
    2. Hebat saya yang seorang christian sampai berpikir mengapa anda sehebat ini sehingga menjadikan anda tidak melebihi seekor keledai (maaf hanya sebuah perumpamaan) 😊 sekala lagi maaf, dan coba tolong bagi anda yang mentafsirkan apa yang bukan ranah anda untuk membaca terlebih dahulu dari Prikop hingga semua ayat yang tertulis sehingga berkesinambungan, agar tidak salah tafsir. Dan Itulah sebabnya banyak orang mentafsirkan segala sesuatu kitab, yang akhirnya menyesatkan.. saya bahas Lukas tentang "BUNUHLAH" ialah perumpamaan dengan menceritakan seorang bangsawan yang akan diangkat menjadi Raja. Baca lagi dan disini saya harap anda paham kan ?!!! Untuk ayat yang anda cantumkan sudah jelas juga adalah sebuah perumpamaan. Jadi yang namanya Firman Allah itu tidak ada yang Instan memiliki Makna, oleh sebab itu yesus kristus selalu menggunakan perumpamaan untuk memberitakan Firman Allah / Wahyu..

      Hapus
  4. Terima kasih infonya, semoga orang2 yang benci dengan islam cepat diberi hidayah oleh Allah SWT. Amin

    BalasHapus
  5. Benar penjelasan seperti yg sdh ditulis ulama dari hadist dan penjelasan al quran

    BalasHapus

Isi Post Dzul Kifayatain

Translate

Topics :
 
Support : emye Blogger Kertahayu | kanahayakoe | Shine_83
Copyright © 2013. Dzul Kifayatain_Tis'ah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger