Home » » KASIH SAYANG DAN KEADILAN ALLAH

KASIH SAYANG DAN KEADILAN ALLAH

Written By Em Yahya on Selasa, 30 April 2013 | 12.57



KRISTEN MENANYAKAN TENTANG KASIH SAYANG DAN KEADILAN TUHAN DI DALAM AJARAN ISLAM

SEBAGAI AWAL ULASAN SAYA, DIBAWAH INI ADALAH CARA TUHAN MENYELESAIKAN MASALAH PENGHAPUSAN DOSA MANUSIA MENURUT AJARAN KRISTEN DAN ALKITAB

KRISTEN DAN ALKITAB MENJANJIKAN PENEBUSAN DOSA MANUSIA DENGAN CARA MENYIKSA DAN MENGHINAKAN TUHAN

Galatia 3

(13) Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"


DAN MENJADIKAN TUHAN NYA (YESUS) SEBAGAI KORBAN YANG HARUM UNTUK TUHAN YANG SEBENARNYA ? DAN TERKUTUK DITIANG SALIB. SUNGGUH "TUHAN YANG SANGAT TIDAK KUDUS SAMA SEKALI"

Efesus 5

(2) dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.


SUNGGUH KEDURHAKAAN YANG SANGAT BESAR BILA MANUSIA MEYAKINI BAHWA ITULAH BENTUK KEADILAN DAN KASIH SAYANG TUHAN.

MUNGKIN AKAN LEBIH MASUK AKAL, BILA YANG DISALIBKAN ADALAH TOKOH AGAMA DAN PEMIMPIN AGAMA NYA, PARA PENDETA , PASTUR DAN BIARAWATI, UNTUK MENEBUS DOSA JEMAATNYA.

BUKANNYA MALAH TUHAN. DIMANA LETAKKEADILANNYA ?

MANUSIA YANG BEBUAT DOSA, TUHAN BUKAN SAJA DIMINTA UNTUK MENGAMPUNI DOSA MANUSIA, MELAINKAN DISAMPING MENGHAPUSKAN DOSA TERSEBUT, TUHAN JUGA DIMINTA BERKURBAN DENGAN CARA DISIKSA, DIHINAKAN DAN DISALIBKAN HINGGA MATI ?

AKAL YANG MANA YANG BISA MENALAR AKAN HAL INI ?, KENAPA TUHAN BEGITU REPOT SEPERTI ITU ? BAHKAN MELAKUKAN HAL YANG MUNGKIN TIDAK DILAKUKAN OLEH SEORANG IDIOT PUN.

TERKUTUKLAH MANUSIA YANG TELAH MEMPERCATAI LALU MENGAJARKAN KEYAKINAN SEPERTI ITU


DI DALAM AJARAN ISLAM, KOMBINASI SIFAT ALLAH YANG MAHA ADIL, MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG, AKAN SAYA UARAIKAN SEBAGAI BERIKUT

ALLAH AKAN MELETAKKAN TIMBANGAN YANG SANGAT TEPAT DIHARI KIAMAT, DAN TIDAK ADA SATU ORANGPUN YANG DIRUGIKAN SEDIKITPUN.

QS 21:47

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ [٢١:٤٧]
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.
﴿٤٧﴾


DAN RUGILAH ORANG-ORANG YANG RINGAN BERAT AMAL KEBAJIKANNYA

QS 7:9

وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُم بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ [٧:٩]
Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.
﴿٩﴾


BARANG SIAPA YANG BERAT TIMBANGAN KEBAIKANNYA, MAKA ITULAH ORANG YANG BERUNTUNG

QS 23:102

فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ [٢٣:١٠٢]
Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
﴿١٠٢﴾


AMAL BAIK DAN KEBAJIKAN AKAN DAPAT MENGHAPUSKAN DOSA-DOSA DAN KESALAHAN YANG PERNAH DILAKUKAN

QS 11:114

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ [١١:١١٤]
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
﴿١١٤﴾

QS 2:271

إِن تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ[٢:٢٧١]
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
﴿٢٧١﴾


BAHKAN KOMBINASI PUASA RAMADLAN DENGAN SHALAT DI MALAM HARINYA DENGAN HANYA BERHARAP PAHALA DARI ALLAH, AKAN MEMBERSIHKAN DOSA-DOSA MANUSIA SELURUHNYA, LAKSANA SEORANG BAYI YANG BARU SJA DILAHIRKAN OLEH IBUNYA

مسند أحمد ١٥٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شَيْبَانَ قَالَ لَقِيتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِقُلْتُ حَدِّثْنِي عَنْ شَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ أَبِيكَ سَمِعَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ قَالَ نَعَمْ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَرَضَ صِيَامَ رَمَضَانَ وَسَنَنْتُ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ احْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ الذُّنُوبِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Musnad Ahmad 1572:
….dst, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Allah 'azza wajalla telah mewajibkan puasa pada bulan Ramadhan, dan aku telah membuat sunnah untuk shalat malamnya. Barangsiapa berpuasa dan melaksanakan shalat malamnya dengan mengharap pahala dari Allah, niscaya akan keluar dari dosa-dosanya seperti hari dia dilahirkan oleh ibunya."


DOSA-DOSA YANG KECILPUN AKAN DIHAPUSKAN BILA DOSA-DOSA YANG BESAR DIHINDARI, BAGAIKAN BONUS AMPUNAN ALLAH BAGI HAMBA-HAMBANYA YANG BERUSAHA MEMPERBAIKI DIRI DAN BERTAKWA

QS 4:31

إِن تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُم مُّدْخَلًا كَرِيمًا [٤:٣١]
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).
﴿٣١﴾


TETAPI BILA MANUSIA HANYA MENGANDALKAN NERACA KEADILAN YANG BERDASARKAN TIMBANGAN AMAL PERBUATAN, PASTILAH TIDAK ADA SATUPUN MANUSIA YANG BAKAL SELAMAT DARI PENGADILAN TUHAN.

DISTULAH LETAH SIFAT MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG DARI ALLAH, TUHAN SEMESTA ALAM

ALLAH TELAH MENETAPKAN SIFAT KASIH-SAYANG KEPADA DIRI NYA

QS 6:12

قُل لِّمَن مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ قُل لِّلَّهِ ۚ كَتَبَ عَلَىٰ نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ ۚ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ [٦:١٢]
Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi". Katakanlah: "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman.
﴿١٢﴾

QS 6:54

وَإِذَا جَاءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِنَا فَقُلْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ ۖ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَىٰ نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ ۖ أَنَّهُ مَنْ عَمِلَ مِنكُمْ سُوءًا بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِن بَعْدِهِ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ [٦:٥٤]
Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
﴿٥٤﴾


BAHKAN ALLAH MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA PENYAYANG, AMPUNAN NYA SELUASLANGIT DAN BUMI

سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۚ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Arti [QS. 57:21] :
21. Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.


SEBESAR APAPUN DOSA UMAT MANUSIA, ASALKAN MAU BERTOBAT , MEMOHON AMPUNANYA, LALU BERUSAHA BERBUAT KEBAJIKAN, MAKA ALLAH AKAN MENGAMPUNI SELURUH DOSA-DOSANYA

عن أنس رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول - قال الله تعالى : يا بن ادم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان ولا أبالي , يا بن ادم لو بلغت ذنوبك عنان السماء ثم استغفرتني غفرت لك , يا بن ادم إنك لو أتيتني بقراب الأرض خطايا ثم لقيتني لا تشرك بي شيئاً لأتيتك بقرابها مغفرة - رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Allah ta’ala telah berfirman :“Wahai anak Adam, selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai setinggi langit, bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi ampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa sebanyak isi bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan sesuatu dengan Aku, niscaya Aku datang kepadamu dengan (memberi) ampunan sepenuh bumi pula”. (HR. Tirmidzi, Hadits hasan shahih)[Tirmidzi no. 3540].


ASALKAN TIDAK MENYEKUTUKAN TUHAN DENGAN MENYEMBAH KEPADA SEMBAHAN YANG LAIN

صحيح البخاري ١٢٦: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ ذُكِرَ لِي
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ أَلَا أُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ لَا إِنِّي أَخَافُ أَنْ يَتَّكِلُوا
Shahih Bukhari 126:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepada Mu'adz bin Jabal: "Barangsiapa berjumpa Allah dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, maka dia akan masuk surga."
Mu'adz bertanya, "Bolehkan jika itu aku sampaikan kepada manusia?" Beliau menjawab: "Jangan, karena aku khawatir mereka akan jadi malas (untuk beramal)."


DAN ALLAH TIDAK MEMBEBANI DILUAR BATAS KESANGGUPAN SETIAP HAMBANYA

QS 2:286

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚأَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ [٢:٢٨٦]
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
﴿٢٨٦﴾


AMPUNAN ALLAH, PERBUATAN BAIK DAN KEBAJIKAN AKAN MENGHAPUSKAN DOSA-DOSA MANUSIA, MEMBUAT RINGAN TIMBANGAN DOSA-DOSANYA KELAK DI DALAM PENGADILAN TUHAN, DAN MEMBUAT BERAT TIMBANGAN KEBAIKANNYA

verse 53 of chapter 39. الزمر
۞ قُل يٰعِبادِىَ الَّذينَ أَسرَفوا عَلىٰ أَنفُسِهِم لا تَقنَطوا مِن رَحمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغفِرُ الذُّنوبَ جَميعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الغَفورُ الرَّحيمُ
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ
Arti [QS. 11:114] :
114. Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam.
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.
Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.


MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA....

KOMBINASI AANTARA SIFAT KEADILAN, PENGASIH DAN PENGAMPUN DARI ALLAH, TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI YANG BEGITU AGUNG.....

AMPUNAN DAN RAHMAT ALLAH KEPADA MANUSIA, ITULAH YANGMENJADI KUNCI TIMBANGAN AMAL KEBAJIKANNYA KELAK AKAN MENJADI LEBIH BERAT DIBANDINGKAN KESALAHANNYA. KARENA TELAH BANYAK DOSA-DOSA YANG DIHAPUSKAN DAN DI AMPUNI OLEH ALLAH..

MUDAH-MUDAHAN MASIH BANYAK MANUSIA YANG LALU MENGGUNAKAN AKALNYA DAN MENCARI HIDAYAH ALLAH, AGAR KELAK SELAMAT DI KEHIDUPAN YANG KEDUA, KEHIDUPAN YANG KEKAL.....


Tidakkah apa yang saya jelaskan diatas lebih masuk akal, dibandingkan dengan ide, bahwa tuhan harus menjelma menjadi manusia, lalu berkorban dengan cara dihinakan dan disalibkan hingga mati ? Benarkah akal dan kalbu yang telah di anugerahkan kepada manusia tidak cukup untuk mengerti akan hal ini ?

Catatan Penjaga Kitabullah
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Isi Post Dzul Kifayatain

Translate

Topics :
 
Support : emye Blogger Kertahayu | kanahayakoe | Shine_83
Copyright © 2013. Dzul Kifayatain_Tis'ah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger