Home » , » PERLAKUAN BANGSA ISRAIL TERHADAP "MANUSIA TUHAN"

PERLAKUAN BANGSA ISRAIL TERHADAP "MANUSIA TUHAN"

Written By Em Yahya on Selasa, 30 April 2013 | 14.00


BAGAIMANA PERLAKUAN BANGSA ISRAIL, TERHADAP "MANUSIA TUHAN" YANG TELAH MEMILIH MEREKA SEBAGAI "BANGSA PILIHAN"

=====

KISAH SELENGKAPNYA, BAGAIMANA PERLAKUAN BANGSA ISRAIL, LEBIH MEMILIH UNTUK MEMBEBASKAN PENJAHAT, DAN LALU MENGHUKUM DAN MENGHINAKAN "MANUSIA TUHAN" YANG TELAH MEMILIH MEREKA SEBAGAI "BANGSA PILIHAN TUHAN"

(Seri ayat-ayat pilihan untuk umat Kristen agar semakin mengenal Tuhan dan Bangsa pilihan Tuhan Nya, dan agar umat Islam juga mengenal AlKitab kristen)

Matius 27:24-60

15* Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak.

 16* Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas.

 17 Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: “Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?”

 18* Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki.

 19* Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: “Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam.”

 20* Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati.

-----

 21* Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: “Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?” Kata mereka: “Barabas.”

 22* Kata Pilatus kepada mereka: “Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?” Mereka semua berseru: “Ia harus disalibkan!”

-----

 23* Katanya: “Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?” Namun mereka makin keras berteriak: “Ia harus disalibkan!”

 24* Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: “Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!”

-----

 25* Dan seluruh rakyat itu menjawab: “Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!”

-----

 26* ¶ Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.

 27* Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.

 28* Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.

 29* Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!”

 30* Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.

 31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.

 32* Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.

 33* ¶ Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.

 34* Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.

 35* Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.

 36* Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia.

 37* Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: “Inilah Yesus Raja orang Yahudi.”

 38* Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.

 39* Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,

-----

 40* mereka berkata: “Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!”

-----

41* Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:

-----

 42* “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.

-----

 43* Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah.”

 44* Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.

 45* Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.

-----

 46* Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

-----

 47* Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: “Ia memanggil Elia.”

 48* Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.

 49* Tetapi orang-orang lain berkata: “Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia.”

 50* ¶ Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.

-----

 51* Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

 52* dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.

 53* Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.

-----

 54* Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: “Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah.”

 55* Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.

 56* Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.

 57* ¶ Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.

 58* Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.

 59* Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,

 60* lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.

=====

Komentar saya, sebagai berikut ;

Ada sesuatu yang tampaknya sangat janggal, kalau memang mukjizat tersebut benar-benar terjadi, ketika Yesus disalibkan, Tabir bait suci terbelah dua, lalu terjadi gempa bumi yang besar, bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan orang-orang khudus terbuka, lalu mayat-mayat nya pada bangun keluar berjalan menuju ke kota, sehingga para prjurit pada ketakutan, tentu bangsa Isarael saat ini pastilah akan beragama Kristen semuanya karena mengakuhi kebenaran tentang Ketuhanan Yesus ?.

-----

Kenyataannya bahkan tidak ?, Kisah Yesus malah masih tetap menjadi bahan tertawaan dan lelucon di kalangan bangsa Israel dari dulu hingga kini.

-----

QS 4:157-158

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ ۚ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا [٤:١٥٧]
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
﴿١٥٧﴾

بَل رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا [٤:١٥٨]
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
﴿١٥٨﴾

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA

=====

SENGAJA SAYA NUKILKAN APA ADANYA, HANYA SAYA TAMBAHKAN KOMENTAR SEDIKIT DI AKHIR NOTE, SILAHKAN BERFIKIR MENGGUNAKAN AKALNYA MASING-MASING.


Catatan Penjaga Kitabullah
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Isi Post Dzul Kifayatain

Translate

Topics :
 
Support : emye Blogger Kertahayu | kanahayakoe | Shine_83
Copyright © 2013. Dzul Kifayatain_Tis'ah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger