Polisi Inggris Selidiki Serangan Pembakaran Terhadap Masjid

POLISI Inggris sedang menyelidiki serangan pembakaran terhadap sebuah masjid di Grimsby, Lincolnshire, di tengah lonjakan  Islamofobia menyusul pembunuhan seorang tentara Inggris di Woolwich, London beberapa waktu yang lalu.

Polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap dua orang sehubungan dengan kebakaran yang dilaporkan disebabkan oleh bom molotov yang dilemparkan di Islamic Center ahad malam kemarin (26/5/2013).

Setelah serangan terhadap tentara Inggris di Woolwich, kelompok sayap kanan dan kelompok rasis mulai melakukan propaganda anti-Islam di internet yang menargetkan masjid dan umat Islam.

Polisi mengetahui adanya insiden serangan terhadap masjid Grimsby setelah mereka menemukan sejumlah pesan-pesan rasial di situs jejaring sosial yang mendorong warga membuat kerusuhan di Grimsby.

“Masyarakat harus menyadari bahwa kami memantau situs-situs di Humberside dan kami akan mengambil tindakan terhadap niat mereka yang mencoba menghasut kekerasan atau mengirim pesan yang bersifat rasial,” ujar pihak kepolisian.

Menurut LSM Faith Matters, lebih dari 160 insiden serangan terhadap Muslim telah dilaporkan sejak serangan terhadap tentara Inggris di Woolwich.

Faith Matters juga mencatat rata-rata 4-8 kasus serangan terhadap Muslim sehari sebelum pembunuhan tentara tersebut.(fq/islampos/prtv/www.globalmuslim.web.id)