tag:blogger.com,1999:blog-42092001523964897472024-02-21T17:02:11.003+07:00Dzul Kifayatain_Tis'ahMenjawab Fitnah Terhadap IslamEm Yahyahttp://www.blogger.com/profile/00918624475631412380noreply@blogger.comBlogger342125tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-18375988625441997212015-07-14T20:20:00.001+07:002015-07-14T20:41:30.000+07:00QS Al Baqarah 190 VS Yosua 6:21 dan Ulangan 20:6<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxx3HB0msLN40dzzkqbHC82oQJhEDmlZP7O7UM_UnE4glx-8OIFBoJpBh1swq8a5a_Whc8SIGZKSTcNcfgTRIXlax7FzmEHYHCbXXHOKHXW1Fi6SlfnUvurI46n6sxEf1DpUfZeUgW5JA/s1600/11402565_1458951011081645_5546938571392177955_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxx3HB0msLN40dzzkqbHC82oQJhEDmlZP7O7UM_UnE4glx-8OIFBoJpBh1swq8a5a_Whc8SIGZKSTcNcfgTRIXlax7FzmEHYHCbXXHOKHXW1Fi6SlfnUvurI46n6sxEf1DpUfZeUgW5JA/s400/11402565_1458951011081645_5546938571392177955_o.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px;">Apollinaris Darmawan : Kenapa Al Quran mengajarkan kekejaman? Qs 2 Al Baqarah 190.. "Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu,, QS. Muhammad 4 .. Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka...</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px;">=====================</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px;">Abud : Itu karena elo potong dan tidak di tulis lengkap ayatnya. </span><br />
<br style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px;" />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px;">"Dan perangilah di jalan Allah orang-oran</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px;">g yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak<br />menyukai orang-orang yang melampaui batas." (Qs 2 Al Baqarah 190)<br /><br />Jangan melampaui batas<br /><br />"Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka." (QS. Muhammad 4)<br /><br />DI tawan lalu boleh membebaskan. Beda ama si yahweh kaya gembong teroris<br /><br />Yosua 6: 21 "Semua yang di dalam kota itu, tua muda, pria wanita, dibunuh dengan pedang. Segala ternak sapi, domba dan keledai pun dibunuh."<br /><br />Ulangan 20:16 "Tetapi kalau kota itu ada di dalam wilayah yang diberikan TUHAN Allahmu kepadamu, seluruh penduduknya harus dibunuh."<br />=====================<br />Apollinaris Darmawan : klo pun anda jihad, membunuh org kafir, blom tentu kn masuk sorga kemudian dapat 72 bidadari??? sdngkn dlm QS 19:71 semua muslim masuk neraka.<br />=====================<br />Abud : Jihad ga cuma ngebantai kafir, ada ketentuan dan dasar mengenai jihad. Elo mesti tau asal usul diwajibkannya jihad (QS Muhammad 20-21).<br /><br />Perintah berjuang dalam jihad baca (QS Al Baqarah 218, QS Ali Imran 145,157,200 QS An Nisa 74, 76)<br /><br />Enakan ama bidadari dibanding lawan naga disorga (Wahyu 12:7) terus zinah ama pelacur di sorga (Matius 21:31)<br /><br />QS Maryam 71 elo terusin ke ayat 72<br /><br />"Dan tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang zhalim di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut." (Qs Maryam 71-72)<br /><br />Allah menyelamatkan orang bertakwa<br />TAKWA = Melaksanakan perintah Allah, menjauhi Larangan Allah. Diantaranya melaksanakan sholat, amalan soleh, sedekah. Itu ada jaminan masuk sorga<br /><br />QS Al Baqarah 82 : Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.<br /><br />QS An Nisaa 57 : Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai;<br /><br />QS Huud 23 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni syurga; mereka kekal di dalamnya.<br /><br />Sekarang jaminan sorga kristen apa?<br />=====================<br />Apollinaris Darmawan : "Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa- bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. (Galatia 3:13-14).<br /><br />Itulah kasih Tuhan kami. Rela menanggung kutuk Taurat spy umatnya tidak menanggung maut tp Berkat, keselamatan menjadi bagian UmatNya.<br />=====================<br />Abud : Ooo jadi itu, kasian amat udah di salib di kutuk lagi. Masalah taurat bukannya yesus mengatakan taurat kaga bakal di apus ya?<br /><br />Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal. (Lukas 16:17). Elo baca juga matius 5:17-18)<br /><br />Sedangkan taurat di apus paulus seenak jidatnya sendiri<br /><br />Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah. (Roma 7:4)<br /><br />Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat. (Roma 7:6)<br /><br />Elo mesti apal siapa paulus<br /><br />1. Dia licik melakukan tipu daya (2 korintus 12 : 16)<br />2. Memberitakan kebenaran Allah dengan dusta (Roma 3: 5-7)<br />3. Demen ngasih berita yesus padahal kabarnya palsu (Filipi 1: 18).<br /><br />Seorang pakar theologi mengatakan ::::<br /><br />"Dari kondisi manusia yang di cintai Tuhan sebagaimana yang di ajarkan Yesus, kemudian Yesus di angkat derajatnya oleh campur tangan para pengikutnya yang sesat.<br />Pertama di katakan bahwa Yesus menjadi malaikat atau super malaikat, yang merupakan kesalahan pendapat orang-orang Gnostik.Lalu ia di anggap delegasi pencipta dan pengatur dunia, yang menjadi pendapat Platonis dan Arian, dan akhirnya derajatnya di samakan dengan Tuhan sendiri, yang menjadi doktrin Athanasius yang belum pernah di kenal sampai penghujung abad ke empat". (BY DR. BELSHAM )<br /><br />Jadi elo mesti percaya yesus apa paulus?<br />--------------------------<wbr></wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span>------------------</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-89443874578571600512013-12-28T02:05:00.002+07:002013-12-28T02:05:50.455+07:00Benarkah Jika Solat dan Doa Naik Ke Langit<div class="uiHeaderTitle">
<i>Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia
beribadah adalah rumah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkati dan menjadi
petunjuk bagi manusia.</i> (QS. Ali Imran: 96)</div>
<div class="mtl fbDocument">
<div>
Kita mungkin pernah bertanya <b>kenapa harus solat menghadap Kiblat</b>, juga <b>kenapa harus ada Ibadah Thawaf</b>,<br />
Ini juga sering jadi perenungan saya seperti ini :<br />
1.Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (<b>Hukum Coulomb</b>), bahwa putaran energi bila bergerak
berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas. Arah
putaran ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah
Jempol.<br />
2.Dengan pola ibadah thawaf dimana harus jalan berputar
berlawanan jarum jam, maka ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh
terbalik arah, searah jarum jam misalnya.<br />
3.Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk
dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat<br />
4.Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya
100.000 kali dari di tempat sendiri.<br />
5.Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi<br />
======================================================<br />
"Dari perenungan didapat :<br />
<b>1.</b>Solat dan Doa
adalah pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,maka kita memerlukan hubungan
intensif dengan-Nya. Sehingga tercipta Hubungan Sang Pencipta (Al Khalik) dan yg
diciptakan (makhluk) secara dua arah.<br />
<b>2.</b>Pada saat
Solat/Doa kita yakin mengeluarkan energi, Pikiran dan Hati yg Fokus/Konsentrasi
adalah generatornya. Sebagaimana kita bekerja yang mengeluarkan energi, dan dari
energi tersebut menjadikan hasil, barang dan jasa. Hukum Kekekalan Energi
(<b>Newton</b>)mengatakan bahwa energi tidak
dapat dimusnahkan hanya dapat berubah bentuk, lalu kemana Energi Solat dan Doa
kita?<br />
<b>3.</b>Solat diharuskan
menghadap Kiblat, berarti arah Energi terfokus ke arah Kiblat dan kita akan
bertanya lagi setelah dari Kabah akan kemana larinya Energi solat? Kan energi
tidak lenyap<br />
<b>4.</b>Di Kabah ada
ibadah Thawaf yang kapan saja orang boleh melakukannya tanpa terikat aturan
waktu.<br />
======================================================<br />
-------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
Perenungan Sintesa<br />
1<b>.Energi Solat dan Doa dari
individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap
saat</b>, karena rotasi Bumi, sehingga yg bersolat dari seluruh Dunia
nonstop dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian
orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dst. Belum
selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dst. Pada saat
Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari,
minggu, bulan, tahun dst.<br />
2.<b>Energi yang terakumulasi,
berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang2 yg bertawaf dan
berputar secara berlawanan arah jarum jam,</b> dilakukan jamaah Makah
sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yg dalam sehari tidak ditentukan
waktunya(kapan saja dan berkali-kali)<br />
3.Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa
Energi yg terkumpul akan diputar dengan Tawaf (lawan jarum jam) maka hasil
<b>kumpulan energi solat&doa tadi arahnya akan ke
atasMENUJU LANGIT</b>.<br />
Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di
Kabah namun semuanya naik ke Langit, sebagai satu cerobong yg di mulai dari
Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran
ane. Yg jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat&doa dalam bentuk
energi tadi sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong
Energi yang terfokus naik ke Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang
solat dan tawaf (kiamat?).<br />
4.Untuk simplifikasi pemahaman kira-kira dapat
dianalogikan proses ini dengan <i>internet</i>, sbb<br />
<b><i>a</i>.</b><i>Solat individu
dianalogikan dengan PC</i>,<br />
<i><b>b</b>.Solat menghadap kiblat adalah arah koneksi</i>
(menghadap Kiblat adalah fisik lahir terlepas dari isi/konten doa)<br />
<i><b>c.</b>Tawaf adalah Router Utama</i> yg bertindak
sebagai generator<br />
<i><b>d.</b>Energi ke atas adalah Hyper Main Bandwith
</i>menuju Maha Server di Singgasana (bukan harfiah) Tuhan<br />
<i><b>e.</b>Speed Koneksi individu pelaku solat ditentukan
tingkat ke Khusuan dan ke Iklasan</i> (PC=<i> Kualitas
Operating System, kualitas Hardware, Kualitas Software, tingkat kontaminasi
virus, Struktur Data, Kelengkapan Pheriferal, dan kekokohan firewall dari
virus/trojan/malware/secam </i>(Setan)).<br />
<i><b>f.</b>Koneksi yang sempurna</i> tentu akan memudahkan
Penyembahan pada Tuhan (upload) dan memahami sepenuhnya Kehendak Tuhan. Sehingga
konon jika solat orang beriman akan membuat batin lebih tenang dan jiwa lebih
sehat (download upgrade, anti virus, ilmu, keberkahan,petunjuk, bimbingan,
keselamatan, kasih sayang, kearifan, rejeki lahir batin dsb)<br />
<i><b>g.</b>Niat adalah start up total yg
terealisasi</i>,<br />
mulai Sistem Operasi, Kesiapan Hardware dan Sotware,
fokus koneksi. Karena jika tidak direalisasikan dengan fokus <i>hardware (Wudu, gerakan fisik menghadap Kiblat, gerakan
solat, pengertian doa solat)</i> dan <i>software (Hati/rasa dan Pikiran secara virtual menghadap
Maha Raja Pencipta)</i> dihawatirkan koneksi tidak terjadi, dan energinya akan
terbuang tidak terfokus. Jika hukum kekekalan energi berlaku, maka <b>energi solat yg tidak sampai disinyalir akan dimanfaatkan
oleh setan untuk memperkuat diri.</b> JADI TETAP BERKIBLAT PADA ALLAH
sebagai penentu domain akses dari niat<br />
<b>5.</b>Orang yg solat
di Masjidil Haram mendapat point 100.000 x ,<br />
mudah dimengerti karena solatnya berada pada kumparan
energi dasyat dari jamaah solat di seluruh dunia yg berkumulasi dan berlapis.
Sehingga speednya lebih tersundul krn dekat dengan access point Router Utama
(Kabah). Artinya speed koneksinya berbanding 100.000x kecepatan di tempat
sendiri, contoh disebutkan Multazam adalah tempat doa paling afdol<br />
<b>6.</b>Kalau solat
berjamaah akan mendapat point 27 kali,<br />
kira2 itu diibaratkan penyatuan energi dari para jamaah
sehingga speed utk naik ke Langit 27 kali lbh cepat. Kira2 analoginya jika solat
sendiri 60 kbps (khusyu), maka dengan solat berjamaah menjadi 1,62 Mbps.<br />
<b>7.</b>Kenapa ada pula
anjuran solat rawatib, solat2 sunat, dhuha, tahajud, tarawih, dan doa menghadap
Kiblat,<br />
kira2 dapat dianalogikan makin sering Koneksi dengan
Tuhan akan semakin baik dan speed koneksinya makin solid hingga dirinya mampu
membentuk internal modem WIFI (sehingga tidak terikat arah koneksi=berdoa dimana
saja kapan saja=diluar solat) . Dan sebaliknya apabila solatnya malas-malasan
dan terpaksa, kemungkinan DC (disconected) akan sering atau lemot
koneksinya.<br />
<b>8.</b>Bumi
bertawaf,analogi tawaf di Kabah, krn berotasi melawan arah jarum jam. Dan akan
kiamat apabila berputar dengan sebaliknya (matahari terbit dari Barat).<br />
<b>9.</b>Malaikat pun
bertawaf di suatu tempat Baitul Makmur,<br />
analogi tawaf Kabah, tentu arah putarannya berlawanan
jarum jam dan arah energinya ke atas pula. hipotesa: bahwa energi yg naik ke
langit dari Bumi tadi akan terkumpul di tempat tawaf para Malaikat untuk
diteruskan dan diperkuat menuju Singgasana Tuhan. Karena ada di hadist kalau
titik Kabah searah lurus dengan tempat tawaf malaikat(tentu bukan berati tegak
lurus secara koordinat, tp lurus dalam arti koneksi energinya).Jika disebut bumi
berotasi dan revolusi terhadap matahari dan memutari inti galaxy, bagaimana arah
energi ini akan terfokus dalam satu garis? ane sementara yakin ada suatu router
benda langit yg saling terkoneksi sampai Baitul Makmur.<br />
<b>10.</b> Tarian Sufi
Turki jg berputar melawan putaran jam<br />
-------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++<br />
Renungan Kesimpulan<br />
<b> </b>1.<b>Solat &Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju
Singgasana Tuhan </b>selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas
dengan sintesa /ekstrasi renungan <b>hukum agama dan
hukum alam</b>, karena keduanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan
dan agamawan bersinergi/saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yg lebih
luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin<br />
2.<b>Memantapkan kita dalam
beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam
dengan Tuhan</b>, shg jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis
kebaikan yg dilakukan dengan senang hati (iklas).<br />
3.<b>Menjawab kalo solat itu
tidak menyembah batu (Kabah)</b> seperti yg dituduhkan kaum orientalis, tp
menggunakan perangkat alam dalam menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai
Tuhan dng melalui benda natural<br />
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++<br />
Demikian renungan ane gan,<br />
semoga mampu memotivasi agan dan para Pakar untuk memicu
penelitian lebih lanjut dan mampu lebih mempertebal keimanan serta menjadi saksi
bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main
(asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin
renungan ini berlebihan dan berfantasi, tp sedikitnya ini pendekatan yg mampu
menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci
dan Hadist bahkan mendukungnya. <b>Semoga
bermanfaat...</b><br />
<b>----------------</b><br />
Sumber :<a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/"> fitnahkafir</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-48535281164831937852013-12-27T02:59:00.003+07:002013-12-27T02:59:48.152+07:00:::MAKNA KATA KAMI DI DALAM AL QURAN:::<div class="uiHeaderTitle" designtimesp="16798">
Muslim menjawab</div>
<div class="mtl fbDocument" designtimesp="16799">
<div designtimesp="16800">
<div designtimesp="16801">
Seringkali, orang kufar mencoba mengganggu iman kita dengan bertanya: Mengapa Qur'an sering guna kata KAMI untuk ALLAH? Bukankah kami itu banyak? Apakah itu bermakna Qur'an pun mengakui Tuhan itu lebih dari 1? Bagaimana kita menjelaskannya? Mungkin kita juga pernah bertanya demikian?</div>
<div designtimesp="16802">
MAKNA KATA "KAMI" DALAM QUR'AN</div>
<div designtimesp="16803">
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله</div>
<div designtimesp="16804">
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد</div>
<div designtimesp="16805">
Paling kurang <strong designtimesp="16806">ada 3 jawaban</strong>, apa sajakah itu?</div>
<div designtimesp="16807">
Bagi yang belum tahu, mari kita sama-sama berbagi ilmu:</div>
<div designtimesp="16808">
Jawaban 1: <strong designtimesp="16809">Kata KAMI sebagai penghormatan</strong></div>
<div designtimesp="16810">
Bahasa Arab ialah bahasa paling sukar didunia. Sedang bahasa paling sukar nomor 2 ialah Bahasa China. Hal ini disebabkan kerana dalam 1 kata, bahasa arab memiliki banyak makna.</div>
<div designtimesp="16811">
Contoh: Sebuah gender, dalam suatu daerah boleh bermakna lelaki, tapi dalam daerah lain boleh bermakna perempuan.</div>
<div designtimesp="16812">
Dalam bahasa Arab, dhamir 'NAHNU' ialah dalam bentuk jamak yang berarti kita atau kami. Tapi dalam ilmu 'NAHWU', maknanya tak cuma kami, tapi aku, saya dan lainnya.</div>
<div designtimesp="16813">
Terkadang kita sering terjebak dengan pertanyaan sejenis ini. Pertanyaan diatas muncul karena ketidak tahuan meraka, namun banyak pulak para kufar yg berusaha untuk membodohi umat Islam yang tak faham dengan bahasa arab. Pertanyaan seperti ini sering dijadikan senjata melawan umat Islam yang kurang ilmunya.</div>
<div designtimesp="16814">
Tapi bagi mereka yang faham bahasa Arab sebagai bahasa yang kaya dengan makna dan kandungan seni serta balaghah dan fashohahnya, Pertanyaan ini terlihat lucu dan jenaka.</div>
<div designtimesp="16815">
Bagaimana mungkin aqidah Islam yang sangat logis dan kuat itu mau ditumbangkan cuma dengan bekal logika bahasa yang setengah-setengah?</div>
<div designtimesp="16816">
JIKA MEMANG "KAMI" DALAM QUR'AN DIARTIKAN SEBAGAI LEBIH DARI 1, LALU MENGAPA ORANG ARAB TIDAK MENYEMBAH ALLAH LEBIH DARI 1? MENGAPA TETAP 1 ALLAH SAJA? TENTU KARENA MEREKA PAHAM TATA BAHASA MEREKA SENDIRI.</div>
<div designtimesp="16817">
Dalam ilmu bahasa arab, penggunaan banyak istilah dan kata itu tidak selalu bermakna zahir dan apa adanya. Sedangkan Al-Quran adalah kitab yang penuh dengan muatan nilai sastra tingkat tinggi.</div>
<div designtimesp="16818">
Selain kata 'Nahnu", ada juga kata 'antum' yang sering digunakan untuk menyapa lawan bicara meski hanya satu orang. Padahal makna 'antum' adalah kalian (jamak).</div>
<div designtimesp="16819">
Secara rasa bahasa, bila kita menyapa lawan bicara kita dengan panggilan 'antum', maka ada kesan sopan dan ramah serta penghormatan ketimbang menggunakan sapaan 'anta'.</div>
<div designtimesp="16820">
Kata 'Nahnu' tidak harus bermakna arti banyak, tetapi menunjukkan keagungan Allah SWT. Ini dipelajari dalam ilmu balaghah.</div>
<div designtimesp="16821">
Contoh: Dalam bahasa kita ada juga penggunaan kata "Kami" tapi bermakna tunggal. Misalnya seorang berpidato sambutan berkata,"Kami merasa berterimakasih sekali . . . " </div>
<div designtimesp="16822">
Padahal orang yang berpidato Cuma sendiri dan tidak beramai-ramai, tapi dia bilang "Kami". Lalu apakah kalimat itu bermakna jika orang yang berpidato sebenarnya ada banyak atau hanya satu ?</div>
<div designtimesp="16823">
Kata kami dalam hal ini digunakan sebagai sebuah rasa bahasa dengan tujuan nilai kesopanan. Tapi rasa bahasa ini mungkin tidak bisa dicerap oleh orang asing yang tidak mengerti rasa bahasa. Atau mungkin juga karena di barat tidak lazim digunakan kata-kata seperti itu.</div>
<div designtimesp="16824">
Kalau kawan diskusi kita yang christian itu tak paham rasa bahasa ini, harap maklum saja, karena alkitab bible mereka memang telah kehilangan rasa bahasa. Bahkan bukan hanya kehilangan rasa bahasa, tapi pun kehilangan kesucian sebuah kitab suci.</div>
<div designtimesp="16825">
Sebagai contoh dari rasa bahasa Kitab tetangga yang sudah "Hancur Lebur" menuliskan dalam Kitab Yehezkiel</div>
<div designtimesp="16826">
23:20 Ia birahi kepada kawan-kawannya bersundal (berzina), yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda.</div>
<div designtimesp="16827">
23:21 Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.</div>
<div designtimesp="16828">
Ini hanya salah satu contoh dari 500an lebih ayat porno dalam kitab tetangga.</div>
<div designtimesp="16829">
Seperti yg sudah diketahui banyak orang, alkitab christian merupakan terjemahan dari terjemahan yang telah diterjemahkan dari terjemahan sebelumnya.</div>
<div designtimesp="16830">
Ada sekian ribu versi bible yang antara satu dan lainnya bukan sekedar tidak sama tapi juga bertolak belakang. Jadi wajar bila alkitab christian mereka itu tidak punya balaghoh, logika, rasa dan gaya bahasa. Dia adalah tulisan karya manusia yang kering dari nilai sakral.</div>
<div designtimesp="16831">
Di dalam Al-Quran ada penggunaan yang kalau kita pahami secara harfiyah akan berbeda dengan kenyataannya. Misalnya penggunaan kata 'ummat'.</div>
<div designtimesp="16832">
Biasanya kita memahami bahwa makna ummat adalah kumpulan dari orang-orang. Minimal menunjukkan sesuatu yang banyak. Namun Al-Quran ketika menyebut Nabi Ibrahim yang saat itu hanya sendiri saja, tetap disebut dengan ummat.</div>
<div designtimesp="16833">
QS.16 An-Nahl :120 Sesungguhnya Ibrahim adalah "UMMATAN " yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan.</div>
<div designtimesp="16834">
Dalam tata bahasa Arab, ada kata ganti pertama singular [anâ], dan ada kata ganti pertama plural [nahnu]. Sama dengan tata bahasa lainnya. Akan tetapi, dalam bahasa Arab, kata ganti pertama plural dapat, dan sering, difungsikan sebagai singular.</div>
<div designtimesp="16835">
Dalam grammer Arab [nahwu-sharaf], hal demikian ini disebut "al-Mutakallim al-Mu'adzdzim li Nafsih-i", kata ganti pertama yang mengagungkan dirinya sendiri.</div>
<div designtimesp="16836">
Permasalahan menjadi membingungkan setelah al-Quran yang berbahasa Arab, dengan kekhasan gramernya, diterjemahkan ke dalam bahasa lain, termasuk Indonesia, yang tak mengenal "al-Mutakallim al-Mu'adzdzim li Nafsih-i" tersebut.</div>
<div designtimesp="16837">
Jawaban ke 2: <strong designtimesp="16838">Ada peran makhluk lain atas kehendak ALLAH</strong></div>
<div designtimesp="16839">
Contoh penggunaan kata KAMI dalam Qur'an:Qs. 15 Hijr: 66. Dan telah Kami wahyukan kepadanya perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh.</div>
<div designtimesp="16840">
"Kami wahyukan..." Maka disini berarti ada peran makhluk lain yaitu Malaikat Jibril sebagai pembawa atas perintah Allah.</div>
<div designtimesp="16841">
Contoh penggunaan kata AKU dalam Qur'an:</div>
<div designtimesp="16842">
11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.</div>
<div designtimesp="16843">
12. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.</div>
<div designtimesp="16844">
13. Dan Aku telah mmilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan.</div>
<div designtimesp="16845">
14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.</div>
<div designtimesp="16846">
15. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.</div>
<div designtimesp="16847">
16. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa".Qs.20 Thaaha:11-16</div>
<div designtimesp="16848">
Pada ayat-ayat di atas, kata AKU digunakan karena Allah sendiri berfirman langsung kepada Nabi Musa AS tanpa perantara Malaikat Jibril.... ^_^</div>
<div designtimesp="16849">
Contoh penggunaan kata KAMI dan AKU yang bersamaan dalam Qur'an:</div>
<div designtimesp="16850">
Qs.21 Anbiyaa: 25. Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".</div>
<div designtimesp="16851">
Kata KAMI digunakan saat Allah mewahyukan dengan perantara Malaikat Jibril, & kata AKU digunakan sebagai perintah menyembah Allah saja.</div>
<div designtimesp="16852">
Qs.23 Mu'minuun: 27. Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari setiapnya, dan keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.</div>
<div designtimesp="16853">
Kata KAMI digunakan saat mewahyukan kepada Nabi Nuh AS dengan perantara Malaikat Jibril, & kata AKU digunakan saat tidak ada malaikat. Contoh peran makhluk lain dalam kata KAMI ialah peran sepasang suami istri dalam peran penciptaan manusia.</div>
<div designtimesp="16854">
Jawaban ke 3: <strong designtimesp="16855">Kata KAMI pun digunakan dalam kitab terdahulu</strong></div>
<div designtimesp="16856">
Bahasa Arab sedikit banyak memiliki persamaan dengan saudara 1 rumpunnya yaitu Bani Israil. Ini saya maksudkan dalam kitab "Taurat" masa sekarang pun, dalam bahasa aslina kata yang digunakan ialah KAMI, tapi orang yahudi tidak pernah menganggap Tuhan itu lebih dari 1.</div>
<div designtimesp="16857">
Sebagai Contoh ialah dalam Alkitab Kristen:</div>
<div designtimesp="16858">
Kejadian 1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. (BAHASA SEKARANG)Padahal dalam bahasa ibrani aslinya ialah menggunakan kata KAMI....</div>
<div designtimesp="16859">
Tapi yahudi tidak ada yang menyembah Tuhan 2 tapi 1,,, atau Tuhan 3 tapi 1,,, atau Tuhan 4 tapi 1....</div>
<div designtimesp="16860">
Semoga ini menjadi renungan bagi semua terutama bagi mereka yang murtad hanya karena dunia dan mie instan :D</div>
<div designtimesp="16861">
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....</div>
<div designtimesp="16862">
Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share'Tandai dan undang temen2mu gabung dg klik ‘Invite Your Friends INGAT Qs.42:48 KEWAJIBANMU tidak lain hanyalah menyampaikan</div>
<div designtimesp="16863">
--------------<br />
Original Posting lihat <a designtimesp="16865" designtimeurl="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=282884991844099&set=a.246256625506936.63535.246241695508429&type=1" href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=282884991844099&set=a.246256625506936.63535.246241695508429&type=1" target="_blank">di sini</a><br />
===============<br />
Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-28371591740284640772013-12-22T10:08:00.000+07:002013-12-22T10:10:15.679+07:00Jawaban atas Hadits-Hadits Palsu ala FFIJawaban atas Hadits-Hadits Palsu ala FFI<br />
14 Desember 2013 pukul 16:01<br />
Assalamu'alaikum...<br />
<br />
Mengingat di forum-forum diskusi, ataupun 'forum' debat (kusir) di socmed banyak sekali kafir harbi yang membuat hujatan, fitnah dan ''pertanyaan-pertanyaan" seputar agama Islam, selalu menyertakan 'hadits-hadits' yang 100% PALSU, maka saya merasa perlu untuk mencatatnya, dan mencopy dan saya paste di sini dan juga blog saya. Setidaknya ada cukup banyak halaman yang bisa setiap saat di akses untuk setiap saat kita perlu mencari tahu kebenaran hadits kafir apakah palsu atau asli. Dan juga untuk bahan membantah tegas fitnah mereka. Untuk kali ini, dalam bentuk catatan. Mohon di koreksi seandainya ada yang salah ataupun kurang lengkap. Semoga bermanfaat, Aaamiin..,<br />
<br />
Berikut hadits-hadits palsu dan jawabannya tersebut:<br />
<br />
1. PALSU:<br />
Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713:Dikisahkan oleh Aisha:Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, “Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas itu Hadits Palsu. Ini Hadits yang benar :<br />
44.427/4081. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar Telah menceritakan kepada kami Gundar Telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Sa’ad dari Urwah dari Aisyah dia berkata; Aku pernah mendengar bahwa seorang nabi tidak akan meninggal hingga dia di suruh memilih antara dunia dan akhirat. Aisyah berkata; Kemudian ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sakit yang menyebabkan kematiannya, aku mendengar beliau menuturkan dengan terputus-putus, beliau bersabda: Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka, baik dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman. Aisyah berkata; Aku mengira pada waktu itulah beliau diberi pilihan.<br />
<br />
45.107/4220. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdullah bin Hausyab Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa’ad dari Bapaknya dari ‘Urwah dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang nabi sakit kecuali akan diberi pilihan antara dunia dan akhirat. Aisyah berkata; Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika sakit yang menyebabkan kematiannya, aku mendengar beliau menuturkan dengan terputus-putus, beliau bersabda: Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka, baik dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman. Maka aku tahu bahwa waktu itu beliau sedang diberi pilihan.<br />
<br />
<br />
2. PALSU:<br />
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151<br />
Dinyatakan ‘Aisha:Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu yang diatas. Yang Shahih adalah Hadits yang dibawah ini :<br />
58.153/5665. Telah menceritakan kepada kami Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abu Mu’awiyah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Ayahnya dari Aisyah radliallahu ‘anha dia berkata; Aku pernah bermain bersama anak-anak perempuan di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dan aku juga mempunyai teman-teman yang biasa bermain denganku, apabila Rasulullah shallaallahu’alaihi wa sallam masuk, mereka bersembunyi dari beliau. Sehingga beliau memanggil mereka supaya bermain bersamaku.<br />
<br />
<br />
========================================================================<br />
Muhammad itu memang benar telah disunat :Hadits tentang sunat nya Muhammad.<br />
Rasulullah SAW bersabda : Diantara kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepadaku adalah, aku dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitan, karena itu tidak ada orang yang melihat aurat/kemaluanku. (HR. al- Thabrani, Abu Nuaym, al Khatib dan ibn Asakir) (diriwayatkan dari Ibn Abbas, Ibn Umar, Anas, Abu Hurairah. menurut Diya al Maqdisi,hadits ini shahih. Al Hakim selain menilai shahih, juga mengatakan mutawatir. Lihat al Khasa is al kubra, Jlid.1, hal. 90-91)<br />
========================================================================<br />
<br />
<br />
3.PALSU:<br />
Mutiara Hadits 2002 jilid III no.152<br />
"Muhammad Berkata; Nafsihi bi yadihi Isabnu Maryama artinya NAFASKU ADA DI TANGAN ISA PUTERA MARYAM".<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas itu Hadits Palsu. Ini Hadits yang benar :<br />
Dari Annas ra bahwasanya ada seorang yang datang kepada Rasulullah saw dan berkata :<br />
"Wahai Rasulullah, apakah aku tidak bisa masuk surga karena mukaku yang jelek dan hitam ini? “tanya seseorang. "Laa walladzi nafsi bi yadhi, maa aiganta bi rabbika wa aamanta bimaa jaa’a bihi rasuluhu".<br />
"Tidak!! Demi ALLAH yang jiwaku dalam kekuasaan Nya, selama kau yakin pada Tuhanmu dan percaya pada ajaran Rasul Nya.” jawab Rasulullah saw.<br />
<br />
<br />
4. PALSU:<br />
"Muhamad diracun orang yahudi dan mati";Hadist Sahih Al-Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas itu Hadits Palsu. Ini Hadits yang benar :<br />
Hadis Sahih Bukhari 3.786:Dikisahkan oleh Anas bin Malik:Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, “Haruskah kita bunuh dia?” Dia berkata,”Tidak” Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah.<br />
<br />
Hadis Sahih Bukhari 4, Buku 53, Nomer 394:<br />
Dikisahkan oleh Abu Hurairah:Ketika Khaibar dikalahkan, sup domba beracun disuguhkan pada sang Nabi (SAW) sebagai hadiah (dari orang-orang Yahudi).<br />
Sang Nabi memerintah,”Kumpulkan semua orang Yahudi yang ada di sini, berdiri di hadapanku.”<br />
Orang-orang Yahudi dikumpulkan dan sang Nabi berkata (pada mereka),”Aku akan bertanya pada kalian. Maukah kalian menjawab dengan jujur?” Mereka berkata,”Ya.”<br />
Sang Nabi bertanya,”Siapakah ayah kalian?” Mereka menjawab,”Ini dan itu”<br />
Dia berkata,”Kalian bohong, ayah kalian bukan ini dan itu.” Mereka berkata,”Kau benar.”<br />
Dia berkata,”Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab,”Ya, wahai Abu Al-Qasim, dan jika kami harus berbohong, kau dapat menyadari kebohongan kami seperti tadi kau telah ketahui tentang ayah kami.”<br />
Lalu dia bertanya,”Siapakah yang akan masuk neraka?” Mereka berkata,”Kami akan berada di neraka untuk jangka waktu sebentar, dan setelah itu kau akan mengganti posisi kami.” Sang Nabi berkata,”Kalian dikutuk dan dihina di neraka! Demi Allah, kami tidak akan pernah mengganti posisi kalian di neraka.” Lalu dia bertanya,” Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab, “Ya, wahai Abu Al-Qasim.” Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika tau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”<br />
<br />
Daru Ibn Sa’d halaman 249:<br />
Sebenarnya seorang wanita Yahudi menyajikan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Dia mengambil sedikit daging, memasukannya ke dalam mulutnya, mengunyahnya dan lalu memuntahkannya. Lalu dia berkata kepada para pengikutnya: “Berhenti! Sungguh, kaki domba ini berkata padaku bahwa dia telah diracuni.” Lalu dia meminta wanita Yahudi itu dipanggil dan dia bertanya padanya, “Apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu?” Dia menjawab,”Aku ingin tahu apakah kau ini benar2 nabi; jika memang benar maka Allah tentunya akan memberitahu dirimu,dan jika kau ternyata berbohong maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.”<br />
<br />
Dari Tabari Volume 8, halaman 123, 124:<br />
Ketika Rasul Allah beristirahat dari pekerjaannya, Zaynab bt. al-Harith, istri dari Sallam b. Mishkam, menyajikan baginya sebuah daging domba bakar. Dia telah bertanya sebelumnya bagian domba manakah yang paling disukai Rasul Allah dan diberitahu bagian kaki depannya. Lalu dia membubuhi bagian itu dengan racun, dan dia juga meracuni bagian lainnya. Setelah itu dia menghidangkan daging itu. Ketika daging itu disajikan di hadapan Rasul Allah, dia mengambil bagian kaki depannya dan mengunyah sebagian kecil, tapi tidak ditelannya. Di sebelah dia terdapat Bishr b. al-Bara b. Marur yang seperti Rasul Allah juga mengambil bagian daging itu. Akan tetapi Bishr menelan daging itu ketika sang Rasul Allah memuntahkan daging dan berkata, “Tulang ini memberitahu diriku bahwa ia diracuni.” Dia bertanya, “Apa yang membuatmu melakukan ini?” Wanita itu menjawab, “Bagaimana kau telah memperlakukan masyarakatku sudah nyata di hadapanmu. Jadi aku berkata, “Jika dia memang benar-benar nabi, maka dia akan diberitahu; tapi jika dia seorang raja, maka aku akan dapat menyingkirkannya.”". Sang Nabi mengampuninya. Bishr mati karena daging yang dimakannya.<br />
<br />
<br />
5. PALSU:<br />
Sahih Bukhari. 62. no. 17.<br />
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah: Ketika saya menikah, Rasulullah berkata kepada saya, “Wanita tipe seperti apa yang kamu nikahi?” Saya menjawab. “Saya telah menikahi seorang ibu muda”. Dia (Rasulullah) berkata, “Kenapa? Apakah kamu tidak menyukai perawan-perawan cilik sehingga bisa meraba-raba mereka? Jabir juga berkata: Rasullulah berkata, “Kenapa kamu tidak menikahi seorang gadis belia sehingga kamu bisa bermain2 dengan dia dan dia bermain2 dengan kamu?”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits yang sengaja dirubah diatas. Ini yang asli :<br />
18.50/1955: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami ‘Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami ‘Ubaidullah dari Wahab bin Kaisan dari Jabir bin ‘Abdullah radliallahu ‘anhu berkata: Aku pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam suatu peperangan lalu untaku berjalan lambat hingga aku kelelahan. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemuiku. Jabir berkata: Aku katakan kepada Beliau (setelah bertanya kepadaku): Iya. Beliau bertanya: Apa sebabnya? Aku katakan: Untaku berjalan sangat lambat hingga aku kelelahan dan tertinggal. Kemudian Beliau berhenti turun dan memukul untaku dengan tongkat Beliau lalu berkata: Kendarailah. Maka aku mengendarainya. Sungguh aku melihat unta itu mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bertanya kepadaku: Apakah kamu sudah menikah? Aku jawab: Sudah. Beliau bertanya lagi: Dengan seorang gadis atau janda? Aku jawab: Janda. Beliau berkata: Mengapa tidak dengan seorang gadis sehingga kamu dapat bersenda gurau dengannya dan dia bisa bersenda gurau denganmu. Aku katakan: Sesungguhnya aku punya saudara-saudara perempuan. Aku ingin jika aku menikahi seorang wanita dia adalah orang yang akan tetap dapat menyatukan saudara-saudara perempuanku itu, menyisir dan membimbing mereka. Beliau berkata: Sungguh kamu sudah terlambat maka jika kamu bisa mendahului maka kamu akan menjadi orang yang hebat. Kemudian Beliau berkata: Apakah kamu akan menjual untamu? Aku jawab: Ya. Maka Beliau membeli untaku dengan satu ‘uqiyah, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tiba sebelum aku tiba, aku tiba setelah tengah hari. Lalu kami datang ke masjid dan aku dapati Beliau di pintu masjid, lalu Beliau berkata: Baru sekarang kamu tiba? Aku jawab: Ya. Maka beliau berkata: Biarkanlah untamu itu. Maka Beliau masuk ke dalam masjid lalu shalat dua raka’at, dan akupun masuk ke masjid lalu shalat. Kemudian Beliau memerintahkan Bilal untuk menimbang baginya satu ‘uqiyah. Lalu Bilal menimbang satu ‘uqiyah untukku dengan timbangan yang akurat. Kemudian aku pergi hingga berpaling meninggalkan Beliau. Kemudian Beliau berkata: Panggilah Jabir untuk menemuiku. Aku katakan: Sekarang Beliau mengembalikan unta itu kepadaku padahal tidak ada yang lebih aku benci kecuali unta itu. Beliau berkata: Ambillah untamu dan harga jualnya tetap buatmu.<br />
<br />
<br />
6. PALSU:<br />
MUHAMMAD SERING MEMAKAI PAKAIAN WANITA,<br />
See: www.hadith.al-islam.com<br />
<br />
Sahih Muslim, number 44154415<br />
<br />
صحيح مسلم<br />
<br />
صحيح البخاري .. كتاب الهبة و فضلها و التحريض عليها .. باب من أهدى إلى صاحبه و تحرى بعض نسائه دون بعض<br />
<br />
فدار إليها فكلمته فقال لها لا تؤذيني في عائشة فإن الوحي لم يأتني وأنا في ثوب امرأة إلا عائشة<br />
“so he turned to her so she talked to him so he said: do not hurt me in Aisha, because the revelation did not come to me when I am in the dress of any other woman except with I am in the dress of Aisha.”<br />
<br />
Hadis ini panjang, tapi diambil yang substansi-nya saja:“Lalu dia (Muhammad) berpaling pada Aisha agar aisha berbicara padanya, lalu dia berkata: Jangan sakiti aku Aisha, karena wahyu tidak datang padaku ketika AKU MEMAKAI PAKAIAN WANITA lain kecuali memakai pakaianmu Aisha.”<br />
<br />
APAKAH MUNGKIN MUHAMMAD MENGIDAP KELAINAN TRANSVESTITE?<br />
<br />
Jawaban lengkapnya :<br />
Aisyah berkata: Kaum muslimin selalu menunggu datangnya hariku untuk memberikan hadiah mereka kepada Nabi. Maka para maduku berkumpul dikediaman Ummu Salamah (untuk merundingkannya), mereka berkata:”Wahai Ummu Salamah, kaum muslimin selalu menunggu datangnya Aisyah untuk memberikan hadiah mereka pada Rasulullah, tentu tidak hanya Aisyah saja yang menginginkannya, melainkan kita semua juga sama sepertinya. Oleh karena itu sampaikanlah kepada Nabi keinginan kami, agar beliau menyampaikan kepada kaum muslimin untuk memberikan hadiah mereka dimanapun beliau berada.” Maka Ummu Salamah pun berbicara kepada Nabi mengenai hal itu (pada hari gilirannya), namun Nabi mengacuhkannya. Kemudian pada hari (gilirannya) yang lain beliau datang kembali dan Ummu Salamah menyampaikan hal yang sama, ia berkata:”Wahai Rasulullah, para maduku mengadu bahwa kaum muslimin selalu menunggu hari Aisyah untuk memberikan hadiah mereka. Sampaikanlah kepada mereka untuk memberikan hadiah dimanapun engkau berada.” Namun Nabi masih saja mengacuhkannya. Dan pada saat Ummu Salamah menyampaikan hal yang sama untuk yang ke tiga kalinya, Nabi berkata:”Wahai Ummu Salamah, janganlah kamu menyakitiku dengan (memintaku untuk mengurangi hak) Aisyah, karena wahyu tidak diturunkan kepadaku saat aku berada diselimut istri-istriku kecuali (ketika aku bersama Aisyah).” (HR.Al-Bukhari)<br />
<br />
<br />
7. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 43, Nomer 648:<br />
Sang Nabi tidak mengunjungi istri2nya karena Hafsa membocorkan rahasia kepada Aisha, dan sang Nabi berkata bahwa dia tidak akan mengunjungi para istrinya selama sebulan karena dia marah pada mereka ketika Allah membatalkan sumpahnya untuk tidak menyentuh Maria lagi.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits palsu ala Domba FFi diatas. Yang dibawah Hadits Shahih 8.30/365.<br />
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdurrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun berkata, telah mengabarkan kepada kami Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah terjatuh dari kudanya hingga mengakibatkan betisnya atau bahunya terluka. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjauhi isteri-isterinya selama sebulan. Beliau lalu duduk di ruangan yang agak tinggi yang tangganya terbuat dari kayu. Para sahabatnya lalu mengunjunginya, Beliau lalu shalat mengimami mereka dengan duduk sedangkan para sahabatnya shalat dengan berdiri. Setelah salam, beliau bersabda: Sesungguhnya dijadikannya imam itu untuk diikuti. Jika imam bertakbir maka takbirlah kalian, jika rukuk maka rukuklah kalian, jika sujud maka sujudlah kalian, dan jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah kalian dengan berdiri. Kemudian Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam turun kembali setelah dua puluh sembilan hari. Mereka pun berkata, Wahai Rasulullah, bukankan engkau mengasingkan diri selama satu bulan? Beliau menjawab: Satu bulan itu dua puluh sembilan hari.<br />
<br />
<br />
8. PALSU:<br />
Diriwayatkan dari Ibnu Abi‘Ashim, Nabi Muhammadbersabda: “Sesungguhnya ‘Arsysebelumnya berada di atas air.Setelah Allah menciptakan langit(ke-7), ‘Arsy itu ditempatkan dilangit yg ke-7. Dia jadikan awansebagai saringan untuk hujan.Apabila tidak dijadikan sepertiitu, tentu bumi akan tenggelamterendam air. ”yang diatas Hadits palsu.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Ini yang hadits shahih :<br />
45.203/4316. Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu’aib Telah menceritakan kepada kami Abu Az Zinad dari Al A’raj dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman: ‘Berinfaklah, maka aku akan berinfak kepadamu.’ Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya tangan Allah terisi penuh, pemberian-Nya siang maupun malam tidak pernah menguranginya. Juga beliau bersabda: Tidakkah kalian melihat bagaimana Allah telah memberikan nafkah (rezeki) semenjak Dia mencipta langit dan bumi. Sesungguhnya Allah tidak pernah berkurang apa yang ada pada tangan kanan-Nya. Beliau bersabda: Dan ‘Arsy-Nya ada di atas air, di tangan-Nya yang lain terdapat neraca, Dia merendahkan dan meninggikan.<br />
<br />
77.47/6869. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari Hammam telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tangan kanan Allah selalu penuh dan sama sekali tidak pernah kurang karena berderma (infak), Dia sangat dermawan baik malam maupun siang, tidakkah kalian tahu apa yang telah diinfakan-Nya semenjak Ia mencipta langit dan bumi dan itu semua tidak mengurangi apa yang berada di tangan kanan-Nya? Dan arsy-Nya berada diatas air, dan ditangan-Nya yang lain urusan menjulurkan atau menahan, karenanya Dia meninggikan atau merendahkan.”<br />
<br />
<br />
9. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 18:167<br />
Diceritakan oleh Abu Musa: Saat terjadi gerhana Matahari, Rasulullah terperanjat ketakutan. Ia mengira kalau kalau saat itu Hari Kiamat.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits diatas telah pelintir oleh Kristen. Hadits Palsu, Ini hadits yang benar :<br />
11.173/999. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al ‘Ala berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid bin ‘Abdullah dari Abu Burdah dari Abu Musa berkata, “Ketika terjadi gerhana matahari, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri dengan tergesa-gesa seolah akan terjadi hari kiamat. Beliau lantas mendatangi masjid dan shalat dengan berdiri, rukuk dan sujud yang paling panjang, yang pernah aku lihat dari yang beliau pernah lakukan. Kemudian beliau bersabda: “Inilah dua tanda-tanda yang Allah kirimkan, ia tidak terjadi karena hidup atau matinya seseorang, tetapi ‘(Dia, Allah mempertakuti hamba-hambaNya dengannya) ‘ (Qs. Az ZUmar: 16). Maka jika kalian melihat sesuatu padanya (gerhana), maka segeralah untuk mengingat Allah, berdoa dan minta ampunan.”<br />
<br />
<br />
10. PALSU:<br />
Sahih Bukhari V.5 B.59 N.512<br />
Dinarasikan oleh ‘Abdul ‘Aziz: “Kata Anas, ketika nabi menyerbu Khaibar orang2 di kota berseru “Muhamad dan pasukannya datang”. Kami mengalahkan mereka semua, menjadikan mereka tawanan dan harta rampokan dikumpulkan. Nabi membunuh para pria yang melawan, membantai anak-anak keturunan mereka dan mengumpulkan para wanita menjadi tawanan”<br />
<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas Hadits palsu, ini yang hadits shahih :<br />
8.23/358. Telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Ima’il bin ‘Ulayyah berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berperang di Khaibar. Maka kami melaksanakan shalat shubuh di sana di hari yang masih sangat gelap, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan Abu Thalhah mengendarai tunggangannya, sementara aku memboncenmg Abu Thalhah. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu melewati jalan sempit di Khaibar dan saat itu sungguh lututku menyentuh paha Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu beliau menyingkap sarung dari pahanya hingga aku dapat melihat paha Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang putih. Ketika memasuki desa beliau bersabda: Allahu Akbar, binasalah Khaibar dan penduduknya! Sungguh, jika kami mendatangi halaman suatu Kaum, maka (amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu) ‘ (Qs. Asf Shaffaat: 177). Beliau mengucapkan kalimat ayat ini tiga kali. Anas bin Malik melanjutkan, (Saat itu) orang-orang keluar untuk bekerja, mereka lantas berkata, ‘Muhammad datang! ‘ ‘Abdul ‘Aziz berkata, Sebagian sahabat kami menyebutkan, Pasukan (datang)! ‘ Maka kami pun menaklukan mereka, para tawanan lantas dikumpukan. Kemudian datanglah Dihyah Al Kalbi seraya berkata, Wahai Nabi Allah, berikan aku seorang wanita dari tawanan itu! Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, Pergi dan bawalah seorang tawanan wanita. Dihyah lantas mengambil Shafiyah binti Huyai. Tiba-tiba datang seseorang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, Wahai Nabi Allah, Tuan telah memberikan Shafiyah binti Huyai kepada Dihyah! Padahal dia adalah wanita yang terhormat dari suku Quraizhoh dan suku Nadlit. Dia tidak layak kecuali untuk Tuan. Beliau lalu bersabda: Panggillah Dihyah dan wanita itu. Maka Dihyah datang dengan membawa Shafiah. Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melihat Shafiah, beliau berkata, Ambillah wanita tawanan yang lain selain dia. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerdekakan wanita tersebut dan menikahinya. Tsabit berkata kepada Anas bin Malik, Apa yang menjadi maharnya? Anas menjawab, Maharnya adalah kemerdekaan wanita itu, beliau memerdekakan dan menikahinya. Saat berada diperjalanan, Ummu Sulaim merias Shafiah lalu menyerahkannya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam saat malam tiba, sehingga jadilah beliau pengantin. Beliau lalu bersabda: Siapa saja dari kalian yang memeliki sesuatu hendaklah ia bawa kemari. Beliau lantas menggelar hamparan terbuat dari kulit, lalu berdatanganlah orang-orang dengan membawa apa yang mereka miliki. Ada yang membawa kurma dan ada yang membawa keju/lemak. Anas mengatakan, Aku kira ia juga menyebutkan sawiq (makanan yang dibuat dari biji gandung dan adonan tepung gandum). Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mencampur makanan-makanan tersebut. Maka itulah walimahan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.<br />
<br />
11.69/895. Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib dan Tsabit Al Banani dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat Shubuh dalam keadaan masih gelap, kemudian beliau mengendarai tunggangannya seraya bersabda: Allahu Akbar, hancurlah Khaibar! Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut) (Qs. Ash Shaaffaat: 177). Orang-orang Khaibar keluar seraya berkata, Muhammad dan Al Khamis! Tabit berkata, Al Khamis artinya pasukan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun mengalahkan mereka, membunuh pasukan dan menawan tawanan. Maka Shafiah menjadi bagian Dihyah Al Kalbi, kemudian ia menjadi milik Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau kemudian menikahinya, dan maharnya adalah pembebasannya. ‘Abdul ‘Azizi berkata kepada Tsabit, Wahai Abu Muhammad, apakah kamu bertanya kepada Anas bin Malik, apa yang Beliau jadikan mahar untuk wanita tersebut? Tsabit menjawab, ‘Maharnya adalah pembebasannya.’ Ia pun tersenyum.<br />
<br />
18.171/2076. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas radliallahu ‘anhu berkata; Diantara tawanan (perang Khaibar) ada Shafiyah (binti Huyyay) kemudian dia menjadi hak milik Dihyah Al Kalbiy dan kemudian Shafiyah menjadi milik Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.<br />
<br />
44.225/3879. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu berkata; bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat Shubuh dekat Khaibar ketika hari masih gelap, kemudian bersabda: Allahu Akbar, hancurlah Khoibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut). QS Ash Shaffat; 177. Ketika penduduk Khaibar keluar dan berjalan dalam kegelapan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membunuh para pasukan mereka dan menawan anak-anak mereka. Dan diantara tawanan tersebut terdapat seorang wanita bernama Shafiyah, semula ia tawanan milik Dihyah Al Kalbi lalu diberikan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian beliau menikahinya dan menjadikan pembebasannya sebagai mahar pernikahannya. Abdul ‘Aziz berkata kepada Tsabit: Wahai Abu Muhammad, apakah kamu pernah bertanya kepada Anas, Apa yang beliau jadikan maharnya?. Maka Tsabit menganggukkan kepalanya tanda membenarkan.<br />
<br />
<br />
11. PALSU:<br />
“Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya ISA ANAK MARYAM akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil.” (Hadits Shahih Muslim 127).<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits diatas telah dikurangi ayat nya, dibawah ini Hadits yang lengkap:<br />
18.165/2070. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari Ibnu Al Musayyab bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: Demi Dzat yang jiwaku dalam genggamanNya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu Maryam (Isa Alaihissalam) yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda melimpah ruah sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya.<br />
<br />
<br />
12. PALSU:<br />
Muhammad berkata: “Jibril membawakanku makanan satu periuk. Kumakan makanan itu dan kekuatan seks-ku bertambah menjadi sama dengan empatpuluh orang.” (Tabaqat Vol 8, Page 200).<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu yang diatas. Yang dibawah ini Hadits Shahih:<br />
13.18/1325. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al ‘Alaa’ telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Pasti akan datang pada manusia suatu zaman yang ketika seseorang berkeliling membawa shadaqah emas, lalu ia tidak mendapati seseorang yang mau menerimanya lagi. Lalu akan terlihat satu orang laki-laki akan diikuti oleh empat puluh orang wanita, yang mereka mencari kepuasan dengannya karena sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya wanita.”<br />
<br />
<br />
13. PALSU:<br />
Hadits Shahih Bukhari 1574<br />
Doa Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat:Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas adalah Hadits Palsu, ini Hadits yang benar :<br />
44.450/4104. Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Yunus berkata; Az Zuhri berkata; Telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Al Musayyab -di antara orang-orang yang berilmu-, bahwa Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada dalam keadaan sehat wal afiat, beliau pernah bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Aisyah berkata; Ketika malaikat pencabut nyawa datang kepada Rasulullah, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aisyah berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup Iebih lama lagi bersama kami. Aisyah pernah berkata; Saya teringat ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.’<br />
<br />
60.44/5872. Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin ‘Ufair dia berkata; telah menceritakan kepadaku Al Laits dia berkata; telah menceritakan kepadaku ‘Uqail dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Musayyab dan ‘Urwah bin Zubair – ia termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa Aisyah radliallahu ‘anha berkata; Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal afiat, beliau bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aku berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup lebih lama lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Aisyah mengatakan; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.’<br />
<br />
44.430/4084. Telah menceritakan kepada kami Muhammad Telah menceritakan kepada kami Affan dari Shakhr bin Juwairiyah dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Bapaknya dari Aisyah bahwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersandar di dadaku, Abdurrahman bin Abu Bakr masuk ke rumah sambil membawa kayu siwak yang biasa dia pakai. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun melihat kepadanya. Aku berkata kepadanya; ‘Berikan siwak itu kepadaku wahai Abdurrahman! ‘ Lalu dia memberikannya kepadaku. Kemudian aku bersihkan, dan aku kunyah setelah itu aku berikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau pun bersiwak dengannya. Aku tidak pernah melihat sebelumnya beliau bersiwak sebaik itu. Setelah selesai, beliau mengangkat tangannya, atau jarinya seraya berkata; ‘Arrafiiqul A’laa, Arrafiiqul A’laa (Ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi) sebanyak tiga kali. Lalu beliau wafat. Aisyah berkata; ‘Beliau wafat di antara dagu dan tenggorokanku.’<br />
<br />
<br />
14. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 7.72.786<br />
Diriwayatkan Abu Huraira: Sang Nabi berkata, “Yahudi dan Kristen tidak mengecat rambut mereka jadi kau harus melakukan kebalikan dari yang mereka lakukan.”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits diatas Palsu, yang dibawah Hadits Shahih:<br />
57.108/5444. Telah menceritakan kepada kami Mu’alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin dia berkata; saya bertanya kepada Anas Apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menyemir rambutnya? dia menjawab; Beliau tidak menyemir rambut karena ubannya kecuali hanya sedikit.<br />
<br />
<br />
15. PALSU:<br />
Sahih Muslim no. 3388:<br />
Jabir melaporkan: Kami dulu mempraktekkan azl semasa hidup Rasulullah. Berita ini (praktek azl) terdengar oleh Rasulullah , dan ia tidak melarang kami.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu kristen kafir yang diatas.Ini Hadits Shahih nya dibawah :<br />
62.9/6113. Telah menceritakan kepada kami Hibban bin Musa telah memberitakan kepada kami Abdullah, telah memberitakan kepada kami Yunus dari Az Zuhri menuturkan; telah memberitakan kepadaku Abdullah bin Muhairiz Al Jumahi bahsawanya Abu Said Al Khudzri memberitakan kepada dia, bahwa ketika ia duduk-duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ada seorang laki-laki anshar dan berujar; ‘Wahai Rasulullah, kami memperoleh tawanan wanita namun kami juga menyukai harta, bagaimana tanggapan anda mengenai ‘azl? ‘ Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: apa kalian mengerjakan itu dengan anggapan tidak akan mendatangkan anak? Hendaklah tidak usah kalian lakukan, sebab tidaklah sebuah jiwa yang telah Allah tetapkan untuk muncul selain musti akan terjadi<br />
<br />
16. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 59, no 637:<br />
Dikisahkan oleh Buraida: Nabi mengirim Ali ke Khalid untuk membawa Khumus (barang rampasan) dan aku membenci Ali, dan Ali yang yang telah mandi (setelah melakukan hubungan seksual dengan seorang tawanan wanita). Aku berkata kepada Khalid, ” Apakah kau tidak melihatnya (yang dilakukan Ali)?” Ketika kami bertemu Nabi aku menyebutkan peristiwa itu kepadanya. Ia berkata, ” O Buraida! Apakah kamu membenci Ali?” Aku berkata, ” Ya.” Ia berkata, ” Apakah kamu benci dia, karena ia mendapat lebih banyak dari khumus (rampasan) tersebut.”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu kristen kafir yang diatas.Ini Hadits Shahih nya dibawah :<br />
44.349/4003. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basysyar Telah menceritakan kepada kami Rauh bin ‘Ubadah Telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin Suaid bin Manjuf dari ‘Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya dia berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam mengutus ‘Ali untuk menemui Khalid bin Al Walid agar mengambil seperlima harta rampasan perang. Aku adalah orang yang membenci Ali yang pada waktu itu dia sudah mandi. Lalu aku berkata kepada Khalid; ‘Apa kau tidak melihat apa yang dilakukannya? Tatkala aku menemui Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam aku sampaikan kepada beliau perihal Ali maka beliau bersabda: Wahai Buraidah! Apakah kau membenci ‘Ali? aku Buraidah menjawab: ‘Ya.’ Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: Jangan membencinya karena ia berhak mendapatkan yang lebih dari itu dari harta rampasan perang.<br />
<br />
<br />
17. PALSU:<br />
Sahih Muslim no. 3373:<br />
Abu Sa’id al-Khudri melaporkan: Kami menangkap tawanan-tawanan wanita dan kami ingin melakukan ‘azl/coitus interruptus [*] dengan mereka.<br />
<br />
[*] Azl / coitus interruptus = penyemburan sperma diluar vagina.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu kristen kafir yang diatas. Dikurangi ayat nya.Ini Hadits Shahih nya dibawah :<br />
77.38/6860. Telah menceritakan kepada kami Ishaq telah menceritakan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Musa -yaitu Ibn Uqbah- telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Yahya bin Hibban dari Ibn Muhairiz dari Abu Sa’id Al Khudri saat perang bani Musthaliq, bahwa para sahabat mendapatkan para tawanan wanita, dan mereka ingin menikmatinya (jimak) namun tidak menginginkan para tawanan wanita itu hamil. Maka mereka bertanya kepada nabi tentang ‘azl (mengeluarkan sperma di luar kenaluan wanita), maka Nabi bertanya: ‘Bukan sebaiknyakah kalian tidak melakukannya, sebab Allah telah menetapkan siapa saja yang hidup hingga hari kiamat tiba? ‘ Sedang Mujahid berkata dari Qaza’ah aku mendengar Abu Sa’id berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Tidaklah manusia yang dicipta melainkan Allah lah yang menciptanya.”<br />
<br />
Source: http://answeringkristen.wordpress.com/jawaban-atas-hadits-hadits-palsu-ala-ffi/<br />
*NOTHING CHANGES, JUST REARRANGES.. FOR ME, THIS TIME....<br />
<br />Em Yahyahttp://www.blogger.com/profile/00918624475631412380noreply@blogger.com0Kertahayu, Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, Indonesia-7.4621337 108.56412669999997-7.5251107 108.48344569999998 -7.3991567 108.64480769999997tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-86495234213306226852013-12-22T09:18:00.001+07:002013-12-22T09:18:16.047+07:00Bersama 'Ali Ibn Abi ThalibBersama 'Ali Ibn Abi Thalib<br />
21 Desember 2013 pukul 9:29<br />
Assalamu'alaikum,<br />
Bagi yang mengerti tentang penulis buku ini, dan semua kandungan bukunya mengenai apa dan bagaimana, di mohon berkomentar. Termasuk berkomentar pada catatan ini, yang di kutip dari salah satu bukunya. Terimakasih sebelumnya. -->emye.<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<b>Bersama 'Ali Ibn Abi Thalib</b><br />
<br />
RAHASIA Keagungan 'Ali ibn Abi Thalib ini adalah bahwa ia mencintai Allah dan Allah pun mencintainya.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Inilah puja-puji yang di susun bukan dengan kata-kata<br />Inilah kemuliaan yang berdesak-desakan di depan pintu.</blockquote>
<br />
Ia sangat pemberani da mahir dalam seni memenggal "kepala-kepala" para penyembah berhala. Jika pedangnya telah terhunus ke kepala-kepala itu, beliau menikamnya berkali-kali karena di kepala-kepala itu terdapat paku-paku Lata dan 'Uzza yang terhunjam sangat keras.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Allahu Akbar, dengan pedangmu, kebenaran menjadi tinggi<br />Kelaliman dan kepalsuan kau sembelih bagaikan anak sapi.</blockquote>
<br />
Beliau masuk Islam sewaktu masih kanak-kanak, ikut Perang Badar pada usia remaja, menjadi pemimpin umat pada usia dewasa, dan terbunuh pada usia senja. Kedamaian untukmu saat kau dibangkitkan hidup kembali.<br />
Beliau pemilik kata-kata yang indah, pengajar ungkapan-ungkapan yang fasih, dan penyusun kalimat-kalimat yang bercahaya. Takkan mencintainya kecuali orang Mu'min, takkan mmbencinya kecuali orang munafik, takkan menentangnya kecuali orang lalim, dan takkan mencercanya kecuali orang-orang kerdil dan rendah budi.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Keagunganmu di jaga di dalam tabut-tabut jiwa<br />Oleh orang-orang kuat, gagah dan terpercaya.</blockquote>
<br />
Beliau memancung kepala al-Walid pada Perang Uhud, memenggal kepala 'Amru pada Perang Khandak, memotong kepala al-'Ash ibn Wa'il pada Hari al-Eurqan, merobek-robek panji kebatilan pada Perang Uhud, dan menghancurkan benteng musuh pada Perang Khaibar.<br />
<br />
'Ali terbebas dari kaum Rafidhah (Syi'ah) dan kaum Nashab. Kaum Rafidhah berlaku tidak adil kepadanya dan mengatakan beliau bodoh. Tapi Allah telah membela beliau dari cercaan mereka dan pujian-Nya lebih baik daripada penghargaan mereka. Kaum Nashab menisbatkan pelbagai kejelekan kepadanya, menyembunyikan kebaikan-kebaikannya, dan tidak mau melihat kebaikan-kebaikan itu apa adanya.<br />
Lalu, Kaum Ahlussunnah membantah pendapat-pendapat kaum Rafidhah tersebut dan menegakkan neraca keadilan di hadapan Ahli Nashab, maka beliau pun luhur di mata kebenaran, bintang-bintangnya berkilauan, dan saham-saham kebaikan pun meninggi.<br />
<br />
Para penyulut peperangan menikamnya di mihrab, sehingga beliau pun sujud kepada Allahsangat lama tanpa mengangkat lagi kepalanya. Lidahnya fasih dan apapun yang ada pada dirinya baik. Semoga engkau bahagia wahai Abul Hasan.<br />
<br />
Apa yang bisa di katakan? Beliau adalah sepupu Rasulullah, pedangnya yang selalu terhunus, dan suami puterinya Fatimah al-Batul. Putera-putera beliau adalah pembesar anak-anak dan paman beliau adalah pembesat syuhada'.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Engkaulah wali negara puja-puji<br />Engkaulah cahaya peradaban dan budayanya.</blockquote>
<br />
Beliau menghancurkan tengkorak kaum musyrik, merobek-robek kulit orang-orang Yahudi, membungkam mulut para pembangkang, mengeluatkan penyakit-penyakit kaum Khawarij dengan pedang, membuyarkan poros fitnah tubuh bangsa, menghimpun persatuan bangsa pada saat krisis melanda, menutup lubang-lubang agama, dan mematahkan tombak orang-orang yang memusuhi agama.<br />
<br />
Beliau memiliki pelbagai cerita di dunia kepahlawanan, dan banyak piutang pada umat. Posisinya di sisi Sang Kekasih. Nabi Muhammad saw, sama dengan posisi Harun di sisi Musa. Beliau mencurahkan seluruh perhatiannya untuk agama. Beliau tidur ranjang sepupunya di malam Hijrah. Orang yang mencintai Muhammad pasti mencintai 'Ali, dan orang yang mencintai 'Ali, pasti mencintai Muhammad.<br />
<br />
Baju besinya pecah, maka beliau di nikahkan dengan dengan Fatimah. Pedangnya patah, maka diganti dengan Dail Faqqar. Gamisnya robek lalu beliau di sematkan mahkota, "Dia dicintai Allah dan Rasul-Nya.[*1] Beliau mengejar mengejar mati syahid pada Perang Badar. Tapi, di katakan padanya, mungkin itu akan kaudapat Perang Uhud, maka beliau mencarinya disana. Lalu di katakan padanya, mungkin itu akan kaudapat di Perang Hunain, maka beliau memburunya secepat angin disana. Tapi, syahadah tak kunjung datang, lalu dikatakan padanya, mungkin akan kaudapat di Perang Khaibar, maka beliau bergegas kesana. Namun, sesampainya disana, orang-orang mengatakan, musuh sudah pergi, maka beliaupun berkata, "Alangkah indahnya terbunuh di masjid."<br />
Para pembangkang itu membunuhnya. Semoga Allah membinasakan mereka. Mengapa mereka tidak bertanya mengenai pengetahuan kepadanya, karena obat ketidaktahuan adalah bertanya.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Kaulihat kekasih-kekasih tersungkur di rumah mereka<br />Cinta memang terkadang membunuh tanpa diqisas</blockquote>
<br />
Kecerdasannya lebih cepat dari cahaya, lebih bergegas dari berita baik, dan lebih terang dari fajar. Beliau adalah Ulama. Bila di tanyakan makna-makna terdalam, beliau dapat menyelaminya, dan bila beliau menginginkan argumen, argumen pun di larang dengan rela. karena beliau adalah orang istimewa.<br />
Jiwanya takut mengejar dunia, maka perkakas rumahnya hanya tikar, kendi air, selimut dan nampan. Jiwanya rindu pada surga, maka beliapun membekalinya dengan iman, hijrah, jihad, dan mati syahid.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Keutamaan yang jelas bagaikan bintang<br />Berhiaskan agama, akhlak, dan kehormatan.</blockquote>
<br />
Beliau tidak pernah lari dari perang, da bila menetakkan pedang pada orang kafir, kepala mereka pasti terbang.<br />
Manusia terbagi menjadi dua kubu ekstrem dan satu kubu moderat dalam memandangnya. Ada yang terlalu melebih-lebihkan, dan ada yang terlalu mengurang-ngurangi. Ada yang sangat tinggi memuji dirinya hingga menyatakan beliau takkan melakukan kesalahan, dan ada yang sangat keras mencela hingga meragukan kesahihan iman beliau.<br />
<br />
Namun, beliau bukanlah semua itu. Beliau adalah sepupu Nabi yang ummi yag menerangi dunia. Beliau adalah alim serta mujtahid yang mumpuni dan kawakan. Beliau adalah Amirul Mukminin, dan beliau pantas mendapatkan semua keutamaan, betapapun tidak sukai orang yang tidak menyukainya.<br />
<br />
Beliau sangat berani sangat berani saat bertemu musuh, dan sangat terharu saat membaca ayat-ayat Al Qur'an, sangat jujur jika berbicara dan sangat menyenangkan jika tertawa.<br />
Salah satu bukti bahwa keberanian membanggakan adalah, 'Ali menjadi anak tunggalnya, bahwa dunia itu terhina adalah 'Ali tidak menyukainya, bahwa mimbar itu terpuji adalah 'Ali singanya, dan bahwa mati syahid itu istimewa adalah 'Ali meminangnya.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Bila ratapan dan kenangan untukmu menggunung<br />Itu karena pujian untukmu dahulu juga menggunung<br /> Aku akan terus menangisimu selama menetes air mata<br /> Bila ia mengering, cukuplah untukmu sedu sedan di dalam dada </blockquote>
<br />
Bila kami terkenang 'Ali, kami menganggap murah harga dunia dan kammi merindukan mati syahid. Kebatilan marah jika mencintainya dan kebenaran murka jika kami membencinya.<br />
<br />
'Ali tipe manusia yang istimewa, genre kisah yang unik, dan sesuatu yang benar-benar spesial. Jika beliau berbicara, kata-katanya membara, penuh makna, dan jujur. Jika beliau menetakkan pedang, sabetannya mematikan dan menghabisi. Jika beliau menangis, air matanya hangat, penuh makna dan penuh nasihat. Dan jika belia tertawa, tawanya menarik, mempesona dan menawan.<br />
<br />
Beliau zuhud bila di hadapkan pada dunia, teguh jika di selubungi malapetaka, berani jika di datangi tentara, dan fasih jika di kerumuni massa. <br />
Aku mencintaimu ya 'Ali. Aku mencintai orang-orang yang mencintaimu. Wahai Abul Hasan, aku mencintaimu dengan cinta yang meluap-luap, dan cinta yang baik, seperti seharusnya cinta yang kau sukai, cinta yang setia seperti seharusnya kesetiaan, cinta yang sejati seperti seharusnya kesejatian yang kau harapkan. Aku mencintaimu sepenuh hatiku ya 'Ali.<br />
<br />
'Ali pergi menghadap Allah setelah tiga kali menceraikan dunia. Beliau tidak prnah rujuk dengan dunia, karena beliaulah yang meriwayatkan hadits, "Allah mengutuk al-muhallal (orang-orang yang menikahi perempuan agar perempuan itu menjadi halal kembali bagi suaminya terdahulu), dan al-muhallal lahu (suaminya yang terdahulu itu yang menyuruh laki-laki lain menikahi isterinya tersebut dengan tujuan itu)". [**].<br />
<br />
Beliau memakai baju Rasulullah saw dan memakai bajunya.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Sekiranya baju al-Musthafa saat kaukenakan punya pikiran<br />Pasti berpikir bahwa dikaulah pemilik yang sebenarnya<br /> Sekiranya dia bisa berkata saat dikau di berikan dan di pakaikan padanya<br /> Pasti dia berkata, "Benar, ini adalah ukuran lengan dan pundaknya."</blockquote>
<br />
Kelak, Allah akan mengikat Ibnu Muljam dengan tali dari api neraka karena ia telah mematahkan Sang Pedang Mustika.<br />
<br />
[*1]Di ucapkan Rasulullah pada Perang Khaibar. Lihat Shahih al-Bukhari, hadits no. 2975, 2702, 4209; Shahih Muslim no. 2407.<br />
<br />
[**]Musnad Ahmad, hadits no. 662, 673; Sunnah Abu Dawud, hadits no. 2076; Sunan at-Tirmidzi, hadits no. 1119; Sunan Ibnu Majah, hadits no. 1935.<br />
--------------------------------------------------------<br />
<br />
Source: Silahkan Terpesona karya Dr. A'id 'Abdullah al Qarni; halaman 153-157.<br />
Nothing changes, just rearranges, for me, this time.<br />
<div>
<br /></div>
Em Yahyahttp://www.blogger.com/profile/00918624475631412380noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-5959454162082396802013-12-22T08:55:00.000+07:002013-12-22T08:55:14.905+07:00Derajat Wanita Di Mata Muhammad! (Part 2 )sambungan note Menjawab Kicauan Situs http://www.isaislamdankaumwanita.com: Derajat Wanita Di Mata Muhammad! (Part 2)<br />
<br />
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita Wrote:<br />
<br />
Wanita Kurang Akal dan Agamanya<br />
Muhammad berkata kepada para wanita Muslim: "Saya tidak melihat di antara orang-orang yang kurang akal dan agamanya....., selain daripada kamu sekalian" (Hadist Shahih Bukhari Volume 1, Buku 6 No. 301)<br />
<br />
Muhammad berkata demikian karena wanita yang sedang masa haid dilarang melakukan aktivitas keagamaanya. Seperti sholat, puasa maupun haji.<br />
<br />
jawab<br />
<br />
staff IDI melakukan kecurangan dalam mengutip hadis<br />
<br />
Hadis sebenarnya<br />
<br />
Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya: “Wahai wanita yang beriman seluruhnya, bershadaqahlah kalian semua, dan perbanyaklah kalian beristighfar, karena aku telah melihat bahwa mayoritas penghuni neraka adalah dari kalangan kalian”. Maka seorang wanita pun menyela dan bertanya, “Kenapa kami menjadi penghuni neraka yang terbanyak?” Rasulullah bersabda, “Kalian banyak melaknat, dan kufur nikmat kepada suami-suami kalian, dan aku tidak melihat kelompok manusia yang kurangnya akal dan kurangnya agama kecuali dari kalian”. Bertanya seorang wanita tadi, “Wahai Rasulullah, Apa kurang akalnya dankurang agamanya perempuan ?” Maka bersabdalah Rasulullah, “Adapun kurang akalnya perempuan adalah karena kesaksian dua orang perempuan sama dengan kesaksian seorang laki-laki, dan ini namanya kurang akalnya perempuan, dan kalian tidak shalat dan tidak puasa Ramadhan ketika datang haidh, dan ini pun kurangnya agama kalian, dan kalian mengingkari hak-hak suami kalian”.<br />
<br />
kekurangan akal pada wanita bukan berarti wanita itu bodoh<br />
Rasulullah menjelaskan bahwa kekurangan akal wanita itu dilihat dari sudut ingatan yang lemah,<br />
karena para wanita seringkali mengedepankan perasaannya ketimbang logika, sehingga sehingga seolah-olah akalnya kurang.<br />
<br />
Baik laki-laki maupun perempuan, masing-masing memiliki keistimewaan, dan keistimewaan itu sendiri lah yang menjadikan laki-laki berbeda dengan perempuan. Adanya perbedaan tidak melulu berarti "Siapa yang lebih unggul?", perbedaan juga berarti "Keikhasan" pada sesuatu yang tak ada pada yang lain. Dengan demikian laki-laki dan perempuan bisa saling melengkapi dengan kekhasan yang dimilikinya masing-masing. Begitulah semestinya wanita menyikapi perbedaan.<br />
<br />
Adapun kekurangan agamanya adalah karena di dalam masa haid dan nifas ia meninggalkan shalat dan puasa dan tidak mengqadha (mengganti) shalat yang ditinggalkannya selama haid atau nifas. Inilah yang dimaksud kekurangan agamanya. Akan tetapi kekurangan ini tidak menjadikannya berdosa, karena kekurangan tersebut terjadi berdasarkan aturan dari Allah<br />
<br />
Lalu kenapa Allah melarang Wanita Haid untuk sholat dan Puasa, Justru Allah melarang Wanita Haid adalah untuk kebaikan wanita itu sendiri...<br />
<br />
Pada zaman Yahudi, wanita haid dianggap kotor dan harus diasingkan dari kehidupan. Masakan wanita haid bahkan tidak boleh dimakan. Sementara Islam memandang haid sebagai fitrah kewanitaan yang harus dihormati. Hanya dalam hal ibadah pokok saja wanita haid tidak diperbolehkan melakukannya.<br />
<br />
selengkapnya<br />
Mengapa Wanita Haid Dilarang Untuk Shalat dan Tidak Boleh Puasa??<br />
https://www.facebook.com/notes/محمد-رزقي/mengapa-wanita-haid-dilarang-untuk-shalat-dan-tidak-boleh-puasa/593933520618125<br />
<br />
<br />
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita Wrote:<br />
<br />
Wanita Setengah dari Pria<br />
Hadits mencatat bahwa: "Kesaksian wanita hanya seperdua kesaksian kaum laki-laki" (Hadits Shahih Bukhari Volume 3 Buku 4 No 826)<br />
<br />
Dengan mengikuti aturan ini, wanita akan menjadi korban kejahatan pria. Dalam pengadilan agama Islam, seorang wanita harus dihukum mati bila kedapatan berzinah. Wanita tidak dapat membela dirinya, karena tidak ada saksi wanita lain. Tidak mungkin pula ada saksi pria yang melihat tindakan demikian.<br />
<br />
jawab<br />
<br />
dalam hadis tersebut sama sekali tidak membahas Perzinahan. lagi -lagi Staff IDI melakukan Kebohongan sengaja memlintir Al Quran dan hadis,<br />
<br />
hadis tesebut dijelaskan Al Quran dalam hal bisnis atau bermu'amalahHai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah[179] tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, ( 2. Al Baqarah 282 )<br />
<br />
Sementara kesaksian dua orang wanita karena konteksnya saat itu adalah dalam urusan administrasi bisnis. Sementara, kala itu, sangat jarang wanita yang mengerti soal bisnis. Karena itu saksi wanita harus dua orang karena dikhawatirkan kesaksiannya lemah.<br />
<br />
bandingkan bible<br />
Anak perempuan dapat dijual bapaknya.<br />
<br />
Keluaran 21:7 “Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak, maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar”. .<br />
<br />
<br />
Wanita yang menolong suaminya harus dipotong tangannya.<br />
<br />
Ulangan 25:11 Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,<br />
<br />
Ulangan 25:12 maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya.”<br />
<br />
Wanita kristen harus selamanya menjanda, sekali janda tetap janda<br />
<br />
<br />
Tuhan yang berjenis kelamin pria ternyata sangat melecehkan wanita, sangat diskriminatif pada wanita, yaitu wanita yg diceraikan oleh suaminya bukan karena berzina atau tidak menyeleweng tidak boleh kawin lagi karena bila kawin lagi maka janda tersebut telah melakukan zina, demikian Yesus mengatakan (Mat 5:32).<br />
<br />
<br />
Yesus pada ayat tersebut juga mengatakan yg boleh dikawini Laki Laki hanyalah perawan, karena mengawini Janda adalah zinah<br />
<br />
<br />
Jadi seorang JANDA KRISTEN HARUS SELAMANYA MENJANDA DEMIKIAN PERINTAH YESUS.<br />
Tapi bagaimana dengan Pria? Boleh sesukanya (tidak diatur), Mengambil wanita sebagai budak sex atau free sex boleh (Ul 21:10-13 ) dan berpoligamipun Boleh( Ul 21:15-16 )<br />
<br />
<br />
(Mat 5: 32) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.<br />
<br />
<br />
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita Wrote:<br />
<br />
Wanita Pembawa Derita Bagi Pria<br />
Muhammad juga berkata kepada kaum wanita: "Tidak ada penderitaan yang lebih berbahaya bagi pria daripada wanita" (Hadits Shahih Bukhari volume 7, buku 62, no 33)<br />
<br />
Ironis sekali wanita dianggap sebagai pembawa derita bagi pria. Wanita digambarkan sebagai sumber kejahatan dan nafsu yang akan menjerumuskan pria.<br />
<br />
Wanita Dianggap Jahat<br />
Nabi umat Islam juga bersabda: "Tanda-tanda kejahatan itu ada tiga: kuda, perempuan, dan rumah" (Hadits Sahih Bukhari, Volume 7, Buku 62 No. 32). Hal ini memberikan petunjuk bahwa wanita dianggap sebagai sosok yang jahat dan disejajarkan dengan binatang (kuda) dan benda (rumah).<br />
<br />
Bila melihat semua hal di atas, masih layakkah kaum Muslimah memimpikan seorang suami seperti pribadi Muhammad?<br />
<br />
<br />
jawab<br />
<br />
"Setelah aku tiada, tidak ada fitnah yang paling besar gangguannya bagi laki-laki daripada fitnahnya wanita." (H.r. Bukhari). <br />
<br />
Arti dari hadis di atas menunjukkan bukan wanita Dianggap Jahat,<br />
<br />
tetapi mempunyai pengaruh yang besar bagi manusia, yang dikhawatirkan lupa pada kewajibannya, lupa kepada Allah dan terhadap agama. <br />
<br />
Allah berfirman (artinya):<br />
“Dijadikan indah pada (pandangan)<br />
<br />
manusia untuk condong kepada syahwat,<br />
yaitu wanita-wanita, anak-anak dan harta<br />
yang banyak … .” ( Ali Imran : 14).<br />
<br />
tentunya wanita ini hanya Berlaku<br />
Bila wanita sudah keluar batas dari<br />
kodratnya karena melanggar hukum-hukum<br />
<br />
Allah. Keluar dari<br />
rumah bertamengkan slogan bekerja,<br />
belajar, dan berkarya. Meski mengharuskan<br />
terjadinya khalwat (campur baur dengan<br />
laki-laki tanpa hijab), membuka auratnya<br />
(tanpa berjilbab), tabarruj (berpenampilan<br />
ala jahiliyah), dan mengharuskan<br />
komunikasi antar pria dan wanita dengan<br />
sebebas-bebasnya. Itulah pertanda api<br />
fitnah telah menyala.<br />
<br />
Allah sungguh maha adil dengan memerintahkan baik lAKI-LAKI maupun Wanita agar saling menjaga pandangan dan menjaga kesucian hati. Itu berarti bukan hanya kaum wanita yang menjadi sumber utama jatuhnya iman seorang lelaki.<br />
<br />
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat" QS. An Nuur 30<br />
<br />
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya” QS. An nuur 31<br />
<br />
<br />
bandingkan bible<br />
<br />
Dalam Bibel, Perjanjian Baru, Timotius 2 :14-15 dikatakan demikian, “Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan”.<br />
<br />
Dalam ayat Bibel di atas, wanita disalahkan sebagai biang dosa yang menyebabkan Nabi Adam as turun ke bumi. Kisah tentang Hawa yang memberikan buah terlarang pada Adam (Kejadian 3 :1-19), sehingga Hawa mendapatkan laknat abadi karena mewariskan dosa.<br />
<br />
<br />
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita Wrote:<br />
<br />
Wanita Dijadikan Seperti Tanah<br />
Menurut Al-Quran "Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki …" (Qs 2:223)<br />
<br />
Menurut ayat di atas, pria dapat berbuat semena-mena terhadap wanita dalam hal seksualitas. Seksualitas pria diakui, diberlakukan dan ditegaskan oleh Al-Quran. Kebutuhan wanita secara total diabaikan.<br />
<br />
<br />
<br />
jawaban<br />
selengkapnya<br />
<br />
BENARKAH Q.S AL BAQARAH 223 MERENDAHKAN WANITA<br />
<br />
https://www.facebook.com/notes/محمد-رزقي/benarkah-qs-al-baqarah-223-merendahkan-wanita/589033497774794<br />
<br />
<br />
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita Wrote:<br />
Derajat Wanita di Mata Isa Al-Masih<br />
Sepanjang hidup Yesus, Dia tidak pernah menzolimi wanita. Yesus juga tidak pernah memanfaatkan wanita untuk kepentingan diri-Nya. Isa Al-Masih begitu mengasihi wanita dan memperlakukan mereka sebagai pribadi yang berharga.<br />
Bahkan Dia menganggap wanita sebagai saudari perempuan-Nya atau sebagai ibu-Nya. "Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku" (Injil, Rasul Besar Matius 12:50).<br />
<br />
Maka tidaklah mengherankan bila wanita yang menjadi pengikut Yesus menemukan kedamaian dan merasa berharga. Sebetulnya tidak sulit memiliki kedamaian ini. Rindukah saudara menemukan kedamaian dan merasa berharga? Datanglah kepada Yesus<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
jawab<br />
<br />
benarkah Sepanjang hidup Yesus, Dia tidak pernah menzolimi wanita dan wanita yang menjadi pengikut Yesus menemukan kedamaian dan merasa berharga. ini buktinya bahwa<br />
<br />
Yesus menyamakan wanita dengan Anjing<br />
<br />
Matius 15:<br />
15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."<br />
15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."<br />
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."<br />
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."<br />
15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."<br />
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.<br />
<br />
dan jika wanita yang menjadi pengikut Yesus menemukan kedamaian dan merasa berharga lalu kenapa wanita Wanita Kristen dieropa malah Masuk Islam<br />
<br />
http://berita.muslim-menjawab.com/2008/12/perempuan-jerman-berbondong-bondong.html<br />
<br />
http://www.jatiluhuronline.com/2011/05/inilah-wanita-eropa-yang-tersohor.html<br />
<br />
lihat lah betapa ketidak jujuran pengelola Staff IDI ini melakukan kebohongan tanpa merasa bersalah<br />
jadi haruskah anda percaya dengan situs tersebutJadi, tuduhan diatas adalah tuduhan yang hanya mengedepankan kebencian semata dengan memakai ‘metoda’ bahasa pengkorelasian agar tudingan penuduh bisa pas (sesuai) dengan dalil-dalil yang ingin mereka tampilkan.<br />
<br />
semoga tulisan membuka hati yg masih terkunciEm Yahyahttp://www.blogger.com/profile/00918624475631412380noreply@blogger.com0Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia-6.211544 106.84517200000005-6.211544 106.84517200000005 -6.211544 106.84517200000005tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-73755885001502755532013-12-22T08:46:00.001+07:002013-12-22T08:46:28.961+07:00Derajat Wanita Di Mata Muhammad! (Part 1)<div class="_5k3v _5k3w clearfix">
Menjawab Kicauan Situs http://www.isaislamdankaumwanita.com:<br />
Derajat Wanita Di Mata Muhammad! (Part 1)<br />
<br />
berbicara tentang wanita tak kan pernah habis-habisnya, itulah Wanita makhluk yang paling Indah, bahkan banyak pula yang memanfaat kan untuk kegiatan negatif seperti Tuduhan situs <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.isaislamdankaumwanita.com%2F&h=lAQGdrfEA&s=1" onclick="LinkshimAsyncLink.referrer_log(this, "http:\/\/www.isaislamdankaumwanita.com\/", "\/si\/ajax\/l\/render_linkshim_log\/?u=http\u00253A\u00252F\u00252Fwww.isaislamdankaumwanita.com\u00252F&h=lAQGdrfEA&render_verification=0&enc");" onmouseover="LinkshimAsyncLink.swap(this, "http:\/\/www.isaislamdankaumwanita.com\/");" rel="nofollow" target="_blank">http://www.isaislamdankaumwanita.com</a> ini untuk menfitnah, mengkerdilkan, memeli<strong> </strong>ntir ajaran Islam dengan berbagai Kebohongan,<br />
<br />
Inilah sikap Toleransi agama sebelah tak henti-hentinya Mengobarkan api Peperangan, bahkan sering dimanfaatkan oleh para Penghujat Islam sebagai bahan Rujukan untuk menghujat Islam dan ada juga yang mempercayai apa yang ditulis dalam situs tersebut, sangat disayangkan jika masih ada manusia seperit itu yang selalu suka berbuat Zhalim kepada sesama Manusia<br />
<br />
Sikap tidak berdaya ini yang lama-lama membuat kita akhirnya membenarkan pendapat tadi. Tidak berdaya karena tidak tahu apa-apa. Terkadang malah tidak mau tahu apa-apa tentang Islam. Akhirnya jadilah kita termasuk orang-orang yang meyakini Islam tidak menghargai wanita,<br />
<br />
Didalam penetapan ilmu agama, setiap ucapan atau kata-kata dari seseorang, tidak dapat dibenarkan, kecuali disertai dalil yang shahih dan bersambung, yang bersih dari kekurangan atau aib dan kelemahan kalimatnya.<br />
<br />
Orang yang mendapatkan informasi, kemudian dia serta merta MENELANnya,<br />
<br />
- TANPA MENELITI KEBENARANNYA,<br />
- TANPA MEMASTIKANNYA (terlebih dahulu)<br />
- dan TANPA MENCARI KEJELASAN (tentang kebenarannya)<br />
<br />
bahkan ia serta merta menyebarkannya, maka ia telah mengikuti syaithan dan ia pun telah mengikuti sunnah-sunnah orang munafiq (karena perbuatan ini merupakan CIRI KHAS kaum munafiqin di zaman Rasulullah SAW), berdasarkan QS. An-Nisa: 83, yakni firman Allah:<br />
<br />
<br />
Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya.<br />
(QS. an-Nisa’: 83)<br />
<br />
Ibnu Katsir menafsirkan:<br />
“(ayat tersebut) Adalah PENGINGKARAN terhadap orang yang BERSEGERA dalam berbagai urusan SEBELUM MEMASTIKAN KEBENARAN, lalu ia mengabarkannya, menyiarkannya, dan menyebarluaskannya, padahal terkadang perkara itu TIDAK BENAR.”<br />
<br />
<br />
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam juga bersabda,<br />
<br />
”Cukuplah seseorang dikatakan berdusta, jika ia menceritakan setiap yang dia dengar.”<br />
(HR. Muslim).<br />
<br />
<span class="photo "><img alt="" class="photo_img img" src="https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/1512490_727875870558495_1883938838_n.jpg" title="" /></span><br />
<br />
<a href="http://www.isaislamdankaumwanita.com/hak-kewajiban/derajat-wanita-di-mata-muhammad" onclick="LinkshimAsyncLink.referrer_log(this, "http:\/\/www.isaislamdankaumwanita.com\/hak-kewajiban\/derajat-wanita-di-mata-muhammad", "\/si\/ajax\/l\/render_linkshim_log\/?u=http\u00253A\u00252F\u00252Fwww.isaislamdankaumwanita.com\u00252Fhak-kewajiban\u00252Fderajat-wanita-di-mata-muhammad&h=IAQE453Js&render_verification=0&enc");" onmouseover="LinkshimAsyncLink.swap(this, "http:\/\/www.isaislamdankaumwanita.com\/hak-kewajiban\/derajat-wanita-di-mata-muhammad");" rel="nofollow" target="_blank">http://www.isaislamdankaumwanita.com/hak-kewajiban/derajat-wanita-di-mata-muhammad</a><br />
<br />
Staff Isa Islam dan Kaum Wanita Wrote: <br />
<br />
<blockquote>
<strong>Orang Muslim percaya bahwa Al-Quran, tanpa ada keraguan sedikitpun, mengajarkan kesetaraan antara pria dan wanita. Menurut mereka, tidak pernah ada pertikaian mengenai hal ini. Pria dan wanita adalah setara.</strong><br />
<strong>Namun kenyataannya, sangat berbeda dengan yang disampaikan Al-Quran dan Hadits tentang wanita.</strong></blockquote>
<br />
jawab<br />
<br />
Tentunya Staff IDI yang berbasis misionarisme ini ingin mendiskreditkan umat Islam dengan mengangkat isu ini dalam berbagai tulisan dan buku atau artikel-artikel yang menyudutkan dan memberikan opini secara sepihak tentang islam dan gender.<br />
Islam tidak membedakan antara hak dan kewajiban yang ada pada anatomi manusia, hak dan kewajiban itu selalu sama di mata Islam bagi kedua anatomi yang berbeda tersebut.<br />
<br />
Allah berfirman<em> </em><br />
<br />
<strong><em>Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah dikerjakan. (QS. An Nahl: 97)</em></strong><br />
<br />
Masih banyak lagi di antara ayat-ayat suci Al-Qur'an yang mengangkat dan memuji derajat kaum wanita, disamping kaum laki-laki.<br />
<br />
Sebagaimana Nabi saw. bersabda: <strong> "Termasuk tiga sumber kebahagiaan bagi laki-laki ialah wanita salehat, kediaman yang baik dan kendaraan yang baik pula." (H.r. Ahmad dengan sanad yang shahih).</strong><br />
<br />
<strong> "Di dunia ini adalah Perhiasan, dan sebaik-baik Perhiasan itu adalah wanita yang salehah." (H.r. Imam Muslim, Nasa'i dan Ibnu Majah). </strong><br />
<br />
"Barangsiapa yang dikaruniai oleh Allah wanita yang salehah, maka dia telah dibantu dalam sebagian agamanya; maka bertakwalah pula kepada Allah dalam sisanya yang sebagian."<em> </em> <br />
<br />
dengan demikian Islam mengedepankan konsep keadilan bagi siapun dan untuk siapapun tanpa melihat jenis kelamin mereka. tanpa menghilangkan Fitrah masing masing. Islam adalah agama yang telah membebaskan belenggu tirani perbudakan, persamaan hak dan tidak pernah mengedapankan dan menonjolkan salah satu komunitas anatomi saja. Islam hadir sebagai agama yang menyebarkan kasih sayang bagi siapa saja. Allah menciptakan bentuk fisik dan tabiat wanita berbeda dengan pria. Kaum pria di berikan kelebihan oleh Allah baik fisik maupun mental atas kaum wanita sehingga pantas kaum pria sebagai pemimpin atas kaum wanita. <br />
<br />
Allah berfirman : <strong><em>“Kaum lelaki itu adalah sebagai pemimpin (pelindung) bagi kaum wanita.”</em> (An Nisa’: 35)</strong><br />
<br />
Sehingga secara asal nafkah bagi keluarga itu tanggug jawab kaum lelaki. Asy syaikh Ibnu Baaz berkata: “Islam menetapkan masing-masing dari suami istri memiliki kewajiban yang khusus agar keduanya menjalankan perannya, hingga sempurnalah bangunan masyarakat di dalam dan di luar rumah. Suami berkewajiban mencari nafkah dan penghasilan sedangkan istri berkewajiban mendidik anak-anaknya, memberikan kasih sayang, menyusui dan mengasuh mereka serta tugas-tugas lain yang sesuai baginya, mengajar anak-anak perempuan, mengurusi sekolah mereka, dan mengobati mereka serta pekerjaan lain yang khusus bagi kaum wanita. <br />
<br />
Bila wanita sampai meninggalkan kewajiban dalam rumahnya berarti ia menyia-nyiakan rumah berikut penghuninya. Hal tersebut berdampak terpecahnya keluarga baik hakiki maupun maknawi<br />
<br />
dalam ayat itu juga Islam telah menempatkan pria menjadi pemimpin bagi wanita. Bukan karena wanita lebih rendah kedudukannya, namun karena Allah memberi kelebihan tertentu kepada pria. Kelebihan fisik, kelebihan ketegasan namun juga diberi tanggung jawab yang lebih berat.<br />
<br />
Secara naluriah pun pria dibentuk menjadi pemimpin. Ketika ada sekelompok orang tidak saling mengenal, terjebak dalam sebuah kapal yang karam, maka prialah yang mendahulukan wanita untuk selamat. Ketika ada rumah yang kemasukan perampok, maka anak laki-lakilah yang melindungi anggota keluarga yang lain<br />
<br />
Seagaimaa Allah berfirman<strong><em> </em></strong><br />
<br />
<strong><em>mereka (Istri) adalah pakaian bagimu (suami), dan kamu (suami) pun adalah pakaian bagi mereka (Istri) . (QsAl Baqarah : 187)</em></strong>.<br />
<br />
Ini bukan akbiat konstruk sosial seperti yang didengungkan Staff IDI. Pria harus bergerak ketika ada kejadian tadi karena memang dilebihkan oleh Allah, namun kelebihan itu pula harus mereka pertanggung jawabkan.<br />
<br />
Pemahaman staff IDI terbius oleh peradaban Barat mengajarkan paham <em>equality </em>(kesetaraan) yang tidak melihat sisi kodrat dan fitrah wanita. Sedangkan Islam, meskipun mengakui sisi kemanusiaan perempuan dengan segala hak yang terkait dengannya, Islam tetap menghargai fitrah yang diberikan Tuhan kepada setiap manusia. Karenanya Islam memperlakukan perempuan sebagai manusia dan sebagai pasangan laki-laki secara proporsional.<br />
<br />
Demikian pula yang terkait dengan ketentuan-ketentuan hukum dan etika pergaulan.<br />
Bila kita renungkan ayat ini, walaupun manusia itu terdiri dari pria dan wanita, pada dasarnya mereka adalah manusia juga. Dan darinya Allah menciptakan pria dan wanita sebagai jodohnya. Sehingga yang satu membutuhkan yang lain. Hingga tak salah jika Allah mengumpamakan pria dan wanita itu ibarat pakaian.<br />
<em> </em><br />
<br />
Sungguh indah perumpamaan yang Allah buat. Pria dan wanita yang diciptakan untuk saling melengkapi dan menutupi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saling melengkapi dan dalam ketaqwaan kepada Allah dan memelihara hubungan antar sesama manusia dengan kasih sayang.<br />
<br />
Dalam sejarahnya, wanita pada zaman sebelum Al quran turun, tidaklah lebih berharga daripada barang. Yang bisa dimiliki, bisa diperlakukan seenaknya. Dan kedudukan wanita pun sangat rendah. Saat itu jika seseorang memiliki bayi perempuan yang baru lahir, maka buat mereka itu adalah aib. Tak sedikit anak perempuan yang lahir itu dikubur hidup-hidup. Perempuan dewasa pun nasibnya tidak lebih baik. Seorang wanita bisa di pergilirkan oleh beberapa pria.<br />
<br />
Bayangkan bagaimana perasaan kaum wanita ketika Islam datang. Mereka memperoleh harga dirinya kembali. Didudukkan sejajar dengan pria. Maka tak heran, orang-orang pertama yang memeluk Islam sebagian dari kalangan wanita.<br />
<br />
kaum wanita <strong><em>ber</em></strong><strong><em>Jilbab </em></strong><em> </em>ini bukti bahwa<br />
Islam sangat menghargai kaum wanita<br />
<br />
<strong><em>Jilbab </em></strong><strong><em>buka</em></strong><strong>n</strong><strong><em> </em></strong><strong>sebagai simbol penindasan dan perbudakan </strong><br />
serta tidak bisa diartikan berbagai kekuasaan pria terhadap wanita, atau kepemilikan seorang wanita oleh pria. Sebaliknya, hal itu menunjukkan penghormatan dan perhatian terhadap wanita<br />
<br />
bisa juga para pembaca artikel ini<br />
<strong>Sosiolog Prancis Tepis Anggapan Jilbab Simbol Penindasan</strong><br />
<a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fhizbut-tahrir.or.id%2F2012%2F10%2F17%2Fsosiolog-prancis-tepis-anggapan-jilbab-simbol-penindasan%2F&h=zAQHRM-PI&s=1" onclick="LinkshimAsyncLink.referrer_log(this, "http:\/\/hizbut-tahrir.or.id\/2012\/10\/17\/sosiolog-prancis-tepis-anggapan-jilbab-simbol-penindasan\/", "\/si\/ajax\/l\/render_linkshim_log\/?u=http\u00253A\u00252F\u00252Fhizbut-tahrir.or.id\u00252F2012\u00252F10\u00252F17\u00252Fsosiolog-prancis-tepis-anggapan-jilbab-simbol-penindasan\u00252F&h=zAQHRM-PI&render_verification=0&enc");" onmouseover="LinkshimAsyncLink.swap(this, "http:\/\/hizbut-tahrir.or.id\/2012\/10\/17\/sosiolog-prancis-tepis-anggapan-jilbab-simbol-penindasan\/");" rel="nofollow" target="_blank">http://hizbut-tahrir.or.id/2012/10/17/sosiolog-prancis-tepis-anggapan-jilbab-simbol-penindasan/</a><br />
<br />
<em>Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min, <strong>‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya</strong> ke seluruh tubuh mereka. <strong>Yang demikian itu, supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga tidak di ganggu</strong>. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”</em>(Q.s Al-Ahzaab:59)<br />
<br />
perlu Staff IDI ketahui<br />
<br />
Kehormatan adalah segala-galanya bagi seorang wanita.<br />
dengan berjilbab kehormatan wanita lebih terjaga. Seharusnya kehormatan di jaga bukannya di obral dengan acara buka-bukaan.<br />
<br />
<br />
<strong>Karena dg Memakai Jilbab mencegah dari pandangan laki-laki agar tidak terjadi Perzinahan.</strong><br />
<strong>Hal ini pernah ditegaskan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam dalam sebuah Hadist "Setiap Penglihatan itu dapat menyebabkan terjadinya Perzinahan, dan seorang wanita yang memakai Wewangian kemudian melewati suatu tempat yang di situ ada kaum laki-laki, maka wanita tersebut bisa menyebabkan terjadinya Zina." (HR. Abu dawud dan Tirmidzi).</strong><br />
<br />
<br />
<strong>Wanita dalam Alkitab</strong><br />
<br />
<strong><strong>1. Harus berdiam diri.</strong></strong><br />
<br />
1 Timotius 2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.<br />
<br />
Ayat inilah yang menyebabkan wanita kristen terbelakang. Wanita kristen maju karena meninggalkan ajaran Bible.<br />
<br />
<br />
<strong>2. Harus merendahkan diri.</strong><br />
<br />
TL (1954) Adapun perempuan itu hendaklah ia belajar dengan senyapnya, dan bersungguh-sungguh merendahkan dirinya. (I Timotius 2:11).<br />
<br />
Kalau rendah hati(tidak sombong) itu baik, tapi kalau rendah diri ? = tidak Pe De.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<strong>3. Tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki.</strong><br />
<br />
1 Timotius 2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.<br />
<br />
Kayaknya ayat ini sudah tidak laku lagi.<br />
<br />
<br />
<strong>4. Tunduk kepada suami dalam tiap-tiap perkara.</strong><br />
<br />
Efesus 5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,<br />
<br />
Efesus 5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.<br />
<br />
Efesus 5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.<br />
<br />
Haruskah istri tunduk kepada suaminya dalam hal kejahatan.<br />
<br />
<br />
<strong>5. Harus berdiam diri dalam pertemuan jemaat.</strong><br />
<br />
1 korintus 14:34 Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.<br />
<br />
Ayat ini kayaknya juga sudah tidak punya kekuatan hukum. Sekarang para wanita kristen berlomba mengeraskan suara dalam bernyanyi di gereja.<br />
<br />
<br />
<strong>6. Tidak boleh berbicara dalam pertemuan jemaat.</strong><br />
<br />
“Sebab mereka tidak diperbolehkan berbicara dalam pertemuaan jemaat”. (1 korintus 14:34).<br />
<br />
Bukankah orang-orang yang mengaku fanatik Alkitab dengan enteng sekali melanggar larangan alkitab sendiri? Berapa banyak penginjil, pengkotbah dan evangelis perempuan saat ini? Diluar hitungan jari. Bukankah mereka selalu melanggar Alkitab tanpa menyadarinya? Bukankah para “domba” nya juga ikut andil dalam melanggar alkitab?<br />
<br />
<br />
<strong>7. Tidak sopan bagi wanita bicara dalam pertemuan jemaat.</strong><br />
<br />
1 korintus 14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.<br />
<br />
Itulah bunyi 1 korintus 14:35 tapi peduli amat dengan kesopanan. Alkitab bilang tidak sopan, umat kristen bilang sopan-sopan aja.<br />
<br />
<br />
<strong>8. Pimpinan wanita adalah laki-laki.</strong><br />
<br />
1 korintus 11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.<br />
1 korintus 11:3 bilang begitu. Tapi kayaknya ayat itu sudah lapuk.<br />
<br />
<br />
<strong>9. Dilarang mengepang rambutnya.</strong><br />
<br />
1 Timotius 2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,<br />
<br />
<br />
<strong>10. Wanita dilarang memakai emas, mutiara ataupun pakaian yang mahal.</strong><br />
<br />
“..jangan memakai emas, mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal”. (1 Timotius 2:9).<br />
<br />
<br />
<strong>11. Anak perempuan dapat dijual bapaknya.</strong><br />
<br />
Keluaran 21:7 “Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak, maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar”. .<br />
<br />
Ayat ini kayaknya sudah kadaluwarsa. Hanya dapat dipraktekan pada masyarakat yang belum beradab.<br />
<br />
<br />
<strong>12. Wanita yang menolong suaminya harus dipotong tangannya.</strong><br />
<br />
Ulangan 25:11 Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,<br />
<br />
Ulangan 25:12 maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya.”<br />
<br />
Itulah perintah ulangan 25 : 11-12. Sampai tidak sanggup berkomentar lagi:)<br />
<br />
<br />
<strong>13. Harus menudungi kepalanya jika tidak maka harus botak/gundul.</strong><br />
<br />
1Korintus 11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.<br />
<br />
1Korintus 11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.<br />
<br />
1Korintus 11:10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.<br />
<br />
1Korintus 11:13 Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?<br />
<br />
Saya berani taruhan 90 % wanita kristen tidak melaksanakan perintah diatas.<br />
<br />
<br />
<strong>14. Seorang anak perempuan tidak memiliki hak waris bila mempunyai saudara laki-laki.</strong><br />
<br />
Bilangan 27:1 Kemudian mendekatlah anak-anak perempuan Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye dari kaum Manasye bin Yusuf–nama anak-anaknya itu adalah: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza–<br />
<br />
Bilangan 27:2 dan berdiri di depan Musa dan imam Eleazar, dan di depan para pemimpin dan segenap umat itu dekat pintu Kemah Pertemuan, serta berkata:<br />
<br />
Bilangan 27:3 Ayah kami telah mati di padang gurun, walaupun ia tidak termasuk ke dalam kumpulan yang bersepakat melawan TUHAN, ke dalam kumpulan Korah, tetapi ia telah mati karena dosanya sendiri, dan ia tidak mempunyai anak laki-laki.<br />
<br />
Bilangan 27:4 Mengapa nama ayah kami harus hapus dari tengah-tengah kaumnya, oleh karena ia tidak mempunyai anak laki-laki? Berilah kami tanah milik di antara saudara-saudara ayah kami.”<br />
<br />
Bilangan 27:5 Lalu Musa menyampaikan perkara mereka itu ke hadapan TUHAN<br />
<br />
Bilangan 27:6 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:<br />
<br />
Bilangan 27:7 Perkataan anak-anak perempuan Zelafehad itu benar; memang engkau harus memberikan tanah milik pusaka kepadanya di tengah-tengah saudara-saudara ayahnya; engkau harus memindahkan kepadanya hak atas milik pusaka ayahnya.<br />
<br />
Bilangan 27:8 Dan kepada orang Israel engkau harus berkata: Apabila seseorang mati dengan tidak mempunyai anak laki-laki, maka haruslah kamu memindahkan hak atas milik pusakanya kepada anaknya yang perempuan.<br />
<br />
Bilangan 27:9 Apabila ia tidak mempunyai anak perempuan, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada saudara-saudaranya yang laki-laki.<br />
<br />
Bilangan 27:10 Dan apabila ia tidak mempunyai saudara-saudara lelaki, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada saudara-saudara lelaki ayahnya.<br />
<br />
Bilangan 27:11 Dan apabila ayahnya tidak mempunyai saudara-saudara lelaki, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada kerabatnya yang terdekat dari antara kaumnya, supaya dimilikinya.” Itulah yang harus menjadi ketetapan hukum bagi orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.<br />
<br />
Bila seorang ayah meninggal dan meninggalkan anak laki-laki dan anak perempuan maka yang menjadi pewaris hanyalah anak laki-laki sedang anak perempuan tidak mendapat warisan.<br />
<br />
<br />
<strong>15. Seorang perempuan yang datang bulan, maka semua yang dipegangnya menjadi najis.</strong><br />
<br />
Imamat 15:19. Apabila seorang perempuan mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis sampai matahari terbenam.<br />
<br />
Imamat 15::20 Segala sesuatu yang ditidurinya selama ia cemar kain menjadi najis. Dan segala sesuatu yang didudukinya menjadi najis juga.<br />
<br />
Imamat 15:21 Setiap orang yang kena kepada tempat tidur perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.<br />
<br />
Imamat 15:22 Setiap orang yang kena kepada sesuatu barang yang diduduki perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasuh diri dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.<br />
<br />
Imamat 15:23 Juga pada waktu ia kena kepada sesuatu yang ada di tempat tidur atau di atas barang yang diduduki perempuan itu, ia menjadi najis sampai matahari terbenam.<br />
<br />
Imamat 15:24 Jikalau seorang laki-laki tidur dengan perempuan itu, dan ia kena cemar kain perempuan itu, maka ia menjadi najis selama tujuh hari, dan setiap tempat tidur yang ditidurinya menjadi najis juga.<br />
<br />
Imamat 15:25 Apabila seorang perempuan berhari-hari lamanya mengeluarkan lelehan, yakni lelehan darah yang bukan pada waktu cemar kainnya, atau apabila ia mengeluarkan lelehan lebih lama dari waktu cemar kainnya, maka selama lelehannya yang najis itu perempuan itu adalah seperti pada hari-hari cemar kainnya, yakni ia najis.<br />
<br />
Imamat 15:26 Setiap tempat tidur yang ditidurinya, selama ia mengeluarkan lelehan, haruslah baginya seperti tempat tidur pada waktu cemar kainnya dan setiap barang yang didudukinya menjadi najis sama seperti kenajisan cemar kainnya.<br />
<br />
Imamat 15:27 Setiap orang yang kena kepada barang-barang itu menjadi najis, dan ia harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.<br />
<br />
Imamat 15:28 Tetapi jikalau perempuan itu sudah tahir dari lelehannya, ia harus menghitung tujuh hari lagi, sesudah itu barulah ia menjadi tahir.<br />
<br />
Imamat 15:29 Pada hari yang kedelapan ia harus mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati dan membawanya kepada imam ke pintu Kemah Pertemuan.<br />
<br />
Imamat 15:30 Imam harus mempersembahkan yang seekor sebagai korban penghapus dosa dan yang seekor lagi sebagai korban bakaran. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN, karena lelehannya yang najis itu.<br />
<br />
<br />
<strong>16. Perempuan kristen tidak boleh menikah dengan pria pilihannya.</strong><br />
<br />
Ulangan 25:5 dalam Alkitab bagaimana kita melihat bahwa wanita dipaksa kawin.<br />
<br />
“If brothers dwell together, and one of them dies and has no son, the wife of the dead shall not be marries outside of the family to a stranger; her husband’s brother shall go into her, and take her as his wife”.<br />
<br />
Jadi jika wanita ditinggal mati suaminya dan tidak punya anak, maka HARAM baginya menikah dengan laki-laki lain kecuali HARUS dengan saudara suaminya yang meninggal. Si wanita mau nggak mau HARUS mau menikah dengan saudara suaminya. Lihat juga dalam kasus Tamar di Kejadian 38.<br />
<br />
<br />
<strong>17. Wanita yang diperkosa harus menikah dengan pemerkosanya.</strong><br />
<br />
Ulangan 22:28 Apabila seseorang bertemu dengan seorang gadis, yang masih perawan dan belum bertunangan, memaksa gadis itu tidur dengan dia, dan keduanya kedapatan–<br />
<br />
Ulangan 22:29 maka haruslah laki-laki yang sudah tidur dengan gadis itu memberikan lima puluh syikal perak kepada ayah gadis itu, dan gadis itu haruslah menjadi isterinya, sebab laki-laki itu telah memperkosa dia; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.<br />
<br />
Pertanyaan yang sederhana adalah : Siapa sesungguhnya yang dihukum dalam kasus ini, Pemerkosa atau wanita yang diperkosa?<br />
<br />
<br />
<strong>18. Kelahiran anak perempuan adalah kerugian.</strong><br />
<br />
Ecclesiasticus 22:3 “….and the birth of ANY daughter is a loss” (From the New Jerusalem Bible. It’s a Roman Catholics Bible); Roman Catholics today form more than 75% of the Christians population throughout the world. Why should the Bible give stupid (with all respect to you) generalizing statements like that about ALL women?<br />
<br />
Ecclesiastes 25:22 “Of the woman came the beginning of sin, and through her we all die.” (from the Catholics Bible) Women in the Bible are considered evil !!!.<br />
<br />
<strong>19. dalam Agama Kristen Wanita adalah Sumber dosa</strong><br />
<br />
Dalam Bibel, Perjanjian Baru, Timotius 2 :14-15 dikatakan demikian, <strong> </strong><br />
<br />
<strong>“Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan”.</strong><br />
<br />
Dalam ayat Bibel di atas, wanita disalahkan sebagai biang dosa yang menyebabkan Nabi Adam as turun ke bumi. Kisah tentang Hawa yang memberikan buah terlarang pada Adam (Kejadian 3 :1-19), sehingga Hawa mendapatkan laknat abadi karena mewariskan dosa.<br />
<br />
<br />
<br />
Jangan bilang ayat-ayat itu tidak berlaku lagi karena banyak yang berasal dari perjanjian lama, perjanjian juga bagian dari alkitab yg wajib kristen imani, ingat sabda Yesus bahwa dia tidak akan pernah menghapus hukum Taurat, bahkan itu berlaku sampai hari kiamat. Lagipula tidak hanya saya kutip dari perjanjian lama, sebagian juga saya kutip dari surat Paulus.<br />
<br />
<br />
MATIUS:<br />
<br />
<br />
5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.<br />
<br />
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.<br />
<br />
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.<br />
<br />
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.<br />
<br />
<br />
Jadi ajaran mana yang diskriminatif, Islam atau Kristen?<br />
<br />
<span class="photo "><img alt="" class="photo_img img" src="https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/1234740_727896697223079_2041296944_n.jpg" title="" /></span><br />
<br />
<br />
Seharusnya mereka bercermin dulu sebelum menuduh islam yang tidak-tidak, untuk itu saya sangat gemar mengutip ayat alkitab yang selalu diabaikan oleh umat Kristen :<br />
<br />
Mengakhiri bahasan ini, ada baiknya kita simak laporan sebuah majalah hukum di Perancis "LA VIE JURIDIQUE DES POYPLES", menyatakan:<br />
<br />
"Dalam hukum Islam, hak-hak kaum wanita jauh lebih luas dari pada hak-hak kaum wanita dalam konsepsi hukum sekarang.<br />
<br />
<strong> </strong><br />
bersambung...<br />
----------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br /></div>
Em Yahyahttp://www.blogger.com/profile/00918624475631412380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-86068751741359081322013-12-22T08:13:00.006+07:002013-12-22T08:13:58.038+07:00Siapa paling beruntung soal stigma Wahabi ini?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9IIzTqU0Nhi6hEWdNbUKS8DwZ2PWk07XYNpEhdcANAISKW362uDs2pVymLHqmBeEfr7CWg4qSJefWylDDT1MSG6G_Hz47VPtbmPCHrCoqDnco5806QhKcJvLhNW0WjCBPEWVcdDn563s/s1600/dr.anis+malik+thoha.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9IIzTqU0Nhi6hEWdNbUKS8DwZ2PWk07XYNpEhdcANAISKW362uDs2pVymLHqmBeEfr7CWg4qSJefWylDDT1MSG6G_Hz47VPtbmPCHrCoqDnco5806QhKcJvLhNW0WjCBPEWVcdDn563s/s1600/dr.anis+malik+thoha.jpg" /></a></div>
CATAT: BACA INI YA, BUAT YANG LATAH MEMBERI STIGMA NEGATIF WAHABI, DI SAAT MENYIKAPI PERBEDAAN - BAHKAN PADA HAL URGENT DAN FUNDAMENTAL.<br />
Bahkan, gue yang sekedar mengingatkan kalau "meminta bantuan kepada benda mati adalah kebodohan jahilliyah" juga di bilang wahabi?! What da "plakkk!!!" ?<br />
Baca ini kau yang mengklaim diri aswaja liberal dan "mendakwahkan" liberalisme, tapi nyatanya sangat konservatif, sektarian dan eksklusif, tidak siap menerima perbedaan.<br />
<br />
WAWANCARA: Barat Paling Diuntungkan Stigma Wahabi Sabtu, 5 September 2009 - 15:30 WIB<br />
<br />
"Apa logikanya, membenarkan gerakan trans-nasional non-Islam (Barat) leluasa merangsek ke masyarakat kita, sementara gerakan-gerakan trans-nasional yang Islam malah tidak boleh?"<br />
<br />
Hidayatullah.com--SEJAK peristiwa bom Kuningan Juli 2009, istilah Wahabi dan trans-nasional tiba tiba dibicarakan banyak orang. Berbagai stasiun televisi nasional dan media massa sibuk mengutip ucapan beberapa tokoh tentang hubungan teror bom dengan Wahabi.<br />
Entah sengaja atau tidak, yang jelas dengan bantuan media (khususnya TV) istilah Wahabi tiba-tiba muncul menjadi stigma baru untuk meneror banyak organisasi Islam. Boleh jadi, penyebar stigma ini berharap kaum Muslim Indonesia terpecah belah.<br />
<br />
Apa dan mengapa stigma Wahabi ini dimunculkan? Dan siapa yang untung dengan kasus ini?<br />
<br />
Kali ini, Hidayatullah mewawancarai DR Anis Malik Thoha, Khatib 'Aam Syuriah NU Cabang Istimewa Malaysia.<br />
Pria yang masih punya ikatan kekerabatan dengan KH Sahal Mahfudz, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menyelesaikan S1 di Universitas Islam Madinah. Lalu melanjutkan S2 dan S3 di Jurusan Studi Islam Universitas Punjab Pakistan.<br />
<br />
Kini, selain menjadi dosen tetap di International Islamic University Malaysia (IIUM), pria yang juga dikenal sebagai pakar pluralisme agama ini sering diundang di berbagai forum internasional guna membicarakan masalah Islam.<br />
<br />
Ketika ramai istilah "terorisme", Anis bersikap tegas dihadapan banyak pakar asal Barat. Dalam seminar internasional bertema "Islam: Religion of Peace, Progress and Harmony" di Bangladesh ia mengatakan, Barat (Amerika Serikat) menggunakan kata "terrorism" sebagai senjata politik untuk menguasai dunia Islam. Berikut petikan wawancaranya.<br />
<br />
Istilah Wahabi, akhir-akhir ini menjadi polemik oleh sejumlah golongan. Bisakah Anda menjelaskan latar belakang istilah itu?<br />
<br />
Saya kurang tertarik membicarakan istilah Wahabi. Sebab, selama ini polemik yang ada cenderung tendensius, emosional, “liar” dan tidak didasarkan pada dasar-dasar berpolemik yang bisa dipertanggungjawabk an secara ilmiah. Misalnya, mencoba memahami gerakan ini secara utuh dan benar.<br />
<br />
Yang ada lebih cenderung stigmatisasi oleh pihak-pihak yang tidak senang atau merasa eksistensi dan interestnya “terancam”, atau dengan bahasa sekarang: “terteror”, dengan mazhab pemikiran ini. Itu sudah mulai dari sejak zaman Turki Usmaniah, kita lihat bagaimana kebencian pemerintahan Turki pada Wahhabiyyah.<br />
<br />
Sayangnya, sebagian besar di antara kalangan Islam di negara kita -saya tidak perlu menunjuk siapa mereka- juga termakan oleh propaganda dan emosi kolektif Usmania pada masa itu. Dan sampai sekarang, sikap emosional itu masih terus menguasai diri kita dengan intensitas dan volume yang semakin besar, akibat propaganda Barat yang luar biasa canggihnya yang dikemas dalam bahasa “war on terrorism” atau “perang melawan terorisme”.<br />
<br />
Jadi, bagaimana sesungguhnya pengertian istilah itu?<br />
<br />
Pengertian istilah yang diberikan untuk gerakan dan pemikiran Islam yang dikembangkan dan dipopulerkan oleh seorang ulama besar dari Saudi Arabia, Syeikh Muhammad ibn Abdul Wahhab, pada abad ke-18 tersebut sebetulnya bernuansa negative dan pejorative. Karena sejak semula istilah itu memang dimaksudkan sebagai semacam stigmatisasi terhadap gerakan ini.<br />
<br />
Umumnya, penyebutan wahhabi lebih banyak dipakai atau datang dari pihak luar yang bukan pengagum dan pengikut Syeikh Muhammad ibn Abdul Wahhab. Adapun Syeikh Muhammad ibn Abdul Wahhab sendiri dan para pengikutnya lebih sreg menamakan diri pengikut salaf seperti tokoh ulama idaman mereka, yaitu al-Imam Ibn Taymiyyah.<br />
<br />
Anda pernah sekolah di Madinah, adakah hubungan antara pemikiran Syeikh Muhammad Abdullah bin Wahhab dengan tindakan keras atau teror sebagaimana dituduhkan?<br />
<br />
Geli sekali rasanya, setiap kali saya membaca atau mengikuti wacana tentang kekerasan (violence), teror, terorisme yang sudah seperti bola liar semenjak Barat melemparkannya ke publik. Karena terlalu gencarnya stigma, kebanyakan kita nyaris tak sempat lagi berpikir dengan nalar yang cerdas dan jernih. Daya nalar kita seakan-akan lumpuh dan nurut aja. Atau bahasa kerennya, semuanya “taken for granted”. Sama dengan kasus terorisme yang dimunculkan Amerika pada dunia Islam. Ini aneh, tapi nyata!<br />
<br />
Siapa pun, yang mau membaca sejarah munculnya Wahhabi atau Wahhabisme, akan menemukan bahwa ia sebuah gerakan dakwah yang sesungguhnya mendapat sambutan positif dari seorang raja dan kemudian disebarluaskan. Terlepas setuju atau tidak dengan gerakan ini, hal semacam itu tak ada bedanya dengan apa yang juga dilakukan oleh ideologi-ideologi besar sepanjang zaman. Bahkan termasuk komunisme, sekularisme, dan demokrasi yang sekarang sedang dipropagandakan (dipaksakan) oleh kekuatan global itu.<br />
<br />
Tapi mengapa ada sebagian pihak menggiring, adanya bom Kuningan dan Wahabi sebagai bentuk keinginan berdirinya daulah Islamiyah?<br />
<br />
Saya rasa wajar orang/masyarakat Islam menginginkan tatanan yang islami. Sama dengan masyarakat sekuler yang mati-matian juga menginginkan tatanan dunia yang sekuler.<br />
<br />
Kasus ini sama dengan pihak-pihak di belakang lahirnya buku “Ilusi Negara Islam”. Saya melihat, mereka seperti orang yang sudah kehilangan akal dalam merespon atau menyikapi perkembangan di sekelilingnya yang dianggap akan mengancam dirinya. Sangat tendensius dan naif. Bisanya cuma men-stigma, black campaign, membunuh karakter kelompok yang dianggap musuh atau mengganggu eksistensinya. Kalau saya PKS atau HTI (yang dituduh dalam buku itu, red), akan saya sue (tuntut).<br />
<br />
Saya tidak habis pikir, LibForAll (yang mendanai dan menerbitkan proyek ini) mengklaim diri liberal dan mendakwahkan liberalisme, kok ternyata sangat konservatif, sektarian dan eksklusif, tidak siap menerima perbedaan.<br />
<br />
Fakta ini juga sekaligus semakin membuka mata kita, bahwa buku yang mewanti-wanti atau memberi warning tentang bahaya ideologi atau gerakan trans-nasional ini ternyata telah terperangkap oleh “kepura-pura tidak tahuannya” sendiri, yaitu mengusung dan menyebarkan ideologi liberalism yang impor itu.<br />
<br />
Maksud Anda?<br />
<br />
Apa logikanya, membiarkan atau membenarkan gerakan trans-nasional yang non-Islam (Barat) leluasa merangsek ke masyarakat kita yang Islam, sementara gerakan-gerakan trans-nasional yang Islam malah tidak boleh?<br />
<br />
Siapa paling beruntung soal stigma Wahabi ini?<br />
<br />
Ya, Barat.<br />
<br />
Benarkah isu Wahabi ini muncul untuk mengadu domba umat Islam?<br />
<br />
Memang, berdirinya NU adalah counter terhadap gerakan Wahhabisme dalam level dunia Islam. Namun saya melihatnya, waktu itu, mungkin tokoh-tokoh NU banyak yang secara emosional terbawa oleh warisan sikap resmi Turki Usmania terhadap gerakan pemurnian Islam abad 18 di jazirah Arabia itu. Wallahu a’lam.<br />
<br />
Betul, sekarang ada saling melempar “bid’ah” dan “kufr” antara yang satu dengan yang lain. Tapi itu sebetulnya, disebabkan kegagalan masing-masing untuk saling memahami satu sama lain. Kalau masalahnya adalah apa yang sering dituduhkan kepada gerakan ini sebagai tajsim dan tasybih terkait dengan ayat-ayat mutasyabihat, menurut saya perlu ditinjau lagi. Sebab, sikap ini sebetulnya bukan pertama kali ditunjukkan oleh pendiri gerakan ini. Sebagaimana diakuinya sendiri, bahwa pendirian ini didasarkan pada pendapat para ulama salaf, yang di antaranya adalah Imam Ahmad ibn Hanbal.<br />
<br />
Jadi?<br />
<br />
Perlu sikap yang arif dari umat Islam melihat persoalan ini<br />
.<br />
[cholis Akbar/SAHID/www.hidayatullah.com]<br />
-------------------------------------------------------------------------------------<br />
nothing changes, just rearranges, for me, this time...<br />
*Apabila yang saya tag bisa memberi pendapat terkait isu ini, mohon komentarnya ya... untuk kebaikan kita semua, dan setidaknya memberi pencerahan kepada saya yang bodoh ini. Dan ini bukan 'arena pancingan' untuk hujat sesama saudara ya.... tetaplah di jalan lurus<br />
-------------------------------------------------------<br />
Source: Facebook Notes <a href="https://www.facebook.com/notes/if-soulcry-knew/siapa-paling-beruntung-soal-stigma-wahabi-ini/10152110163534919" target="_blank">If Soulcry Knew</a>Em Yahyahttp://www.blogger.com/profile/00918624475631412380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-8344231961909806872013-12-22T08:03:00.003+07:002013-12-22T08:03:23.679+07:00Betapa adilnya Allah, (Wahai wanita, syukurilah semua keistimewaanmu)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNGIo32R5uLKgxvEovq9Il_wjOIN7WuMsW1aY0CTDC4NdBru3SJvmvaOXQWHM1gHYU2kKEAEjVE_tWo5-s3rFUQ8b3j2ZD8xY_sz8QFUUhCbbZrwPnWVyqZtzdq83FdNfOEWBB1XyfVrU/s1600/wanita-istimwa-dalam-Islam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNGIo32R5uLKgxvEovq9Il_wjOIN7WuMsW1aY0CTDC4NdBru3SJvmvaOXQWHM1gHYU2kKEAEjVE_tWo5-s3rFUQ8b3j2ZD8xY_sz8QFUUhCbbZrwPnWVyqZtzdq83FdNfOEWBB1XyfVrU/s320/wanita-istimwa-dalam-Islam.jpg" width="320" /></a></div>
Betapa adilnya Allah, (Wahai wanita, syukurilah semua keistimewaanmu)<br />
<br />
Banyak wanita yang bilang bahwa susah menjadi wanita, lihat saja aturan-aturan dibawah ini :<br />
<br />
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.<br />
<br />
2. Wanita perlu minta ijin dari suami apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.<br />
<br />
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.<br />
<br />
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit dari pada lelaki.<br />
<br />
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak<br />
<br />
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada istrinya.<br />
<br />
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan istri.<br />
<br />
8. Wanita kurang nyaman dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas.<br />
<br />
9. dan lain-lain.<br />
<br />
Tetapi… PERNAHKAH KITA LIHAT KENYATAANNYA ?<br />
<br />
1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan disayangi serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti itulah intan permata bandingannya dengan seorang wanita.<br />
<br />
2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada Ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada Bapaknya ?<br />
<br />
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah bahwa harta itu akan menjadi miliknya dan tidak perlu diserahkan kepada suami? Sementara suami apabila menerima warisan ia wajib juga menggunakan hartanya untuk istri dan anak-anaknya ?<br />
<br />
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah Anda bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala mahluk, malaikat dan seluruh mahluk Allah dimuka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.<br />
<br />
Diakherat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu : Istrinya, Ibunya, Anak Perempuannya dan Saudara Perempuannya. Artinya , bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.<br />
<br />
5.Seorang Wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui pintu mana saja yang disukainya cukup dengan 4 Syarat saja, yaitu : Sholat 5 waktu, Puasa di bulan Ramadhan, taat kepada Suaminya dan menjaga Kehormatannya.<br />
<br />
6.Seorang lelaki wajib berjihad di jalan Allah, sementara bagi wanita jika taat kepada suami serta menunaikan tanggung jawabnya kepada ALLAH Subhanahu wa Ta'ala, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad di jalan Allah tanpa perlu mengangkat senjata.<br />
<br />
MasyaAllah… ! demikian sayangnya ALLAH Subhanahu wa Ta'ala kepada wanita…..<br />
<br />
Yakinlah bahwa sebagai Dzat yang Maha Pencipta sudah pasti Allah Maha Tahu akan segala yang diciptakan-Nya sehingga peraturan-Nya adalah yang terbaik bagi manusia.<br />
<br />
Wallahu'alam bishshowab...<br />
----------------------------------<br />
Repost, Source; Facbook <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=717154201630862&set=a.312194185460201.89872.100000088664308&type=1&theater" target="_blank">If Soulcry Knew</a>, original pict: Facebook <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=546594405424260&set=a.268775653206138.63960.100002211175336&type=1&theater" target="_blank">Hanina Syahidah</a>Em Yahyahttp://www.blogger.com/profile/00918624475631412380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-25514798143464347922013-12-22T07:49:00.001+07:002013-12-22T07:49:08.835+07:00Isu Kesetaraan Gender<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXUb5mhcti8Ir5zDywIqaUCZKHh5_es84b6kmuivDnp2rWhnGN5wYhHwMRYPbZj2uNS4PKvmOEP6wg-Ta9AgjF7IYcMOD8YyQXtUMnUJEXUwZVynAyHZ__VLn3ND0BZZBobC7Y8UIYJns/s1600/isu-kesetaraan-gendr.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXUb5mhcti8Ir5zDywIqaUCZKHh5_es84b6kmuivDnp2rWhnGN5wYhHwMRYPbZj2uNS4PKvmOEP6wg-Ta9AgjF7IYcMOD8YyQXtUMnUJEXUwZVynAyHZ__VLn3ND0BZZBobC7Y8UIYJns/s1600/isu-kesetaraan-gendr.jpg" /></a>Kaum liberalisme punya banyak racun pemikiran untuk umat Muslim, yang paling sering diangkat adalah pluralisme, demokrasi, kesetaraan gender, dll.<br />
<br />
Lihat aja daftar LSM yg dibiayai ford foundation, USAID, AUSAID, dll, semua isu yang diangkat adalah isu yang serupa dan isu gender ini pernah diusung pentolan JIL, musdah mulia, dalam FLA (fikih lintas agama) yg mengusulkan kesetaraan dalam agama Islam.<br />
Kaum liberalis ini menganggap bahwa Al-Qur’an dan syariat Islam adalah meperlakuan tak setara thd perempuan), misal, kaum liberalis mengguggat hak bagi waris lelaki yg 2x lipat wanita, bolehnya memukul istri dalam syariat Islam, dan mengusulkan aturan2 itu dicabut. Inilah semangat yang juga ditanamkan di dalam kesetaraan gender, intinya membebaskan wanita agar berpikir seperti wanita-wanita barat kapitalis.<br />
Karena itu perlu saya sedikit share tentang sejarah kemunculan isu feminisme / kesetaraan gender, supaya jelas bagi kita sikapinya<br />
<br />
Jauh sebelum hari ini, kesetaraan gender sebenarnya sudah terjadi ketika masa dark ages di eropa, abad petengahan, yaitu 5 – 15 M. Saat itu gereja menjadi badan terkuat setelah landlord, agama katolik menjadi agama negara, dan aturan gereja adalah mutlak, termasuk anggapan gereja saat itu adala menganggap kesetaraan gender wanita sebagai aib, penyebab adam diusir dari surga, " container of satan" kata mereka.<br />
Maka mulai kesetaraan gender wanita diperlakukan berbeda, masyarakat mengadopsi anggapan katolik, lalu anggap wanita warga kelas dua, dibawah laki-laki. Begitulah dalam sejarah yunani, romawi, lalu kristen katolik, wanita tak berhenti dianggap sebagai bawahan pria, sub-ordinat. Kesetaraan gender wanita dieksploitasi secara seksual di patung-patung, lukisan-lukisan, dan menjadi objek nafsu pria, tidak lebih dari itu.<br />
<br />
Kesetaraan gender wanita dianggap beban karena tak mampu mencari nafkah, dikuasai laki-laki, dan boleh diperlakukan semena-mena. Kesetaraan bahkan di eropa, penyihir wanita dinamai witches, makna konotatif yg kasar dibanding wizard atau magician yg merupakan penyihir laki-laki.<br />
Wanita tak diperbolehkan belajar, ahli-ahli kimia wanita dianugrahi gelar witches dan dihukum bakar, tidak dengan pria. Singkat cerita, kesetaraan gender wanita betul-betul menderita, dosa sejak lahir, karena kristen menganggap merekalah sebab keluar dari surga. Ditambah sekulerisasi barat yang akhirnya menjadikan standar kebahagiaan terletak pada harta, jabatan dan kenikmatan dunia, maka lahirlah gerakan feminisme di barat, sekali lagi, lahirlah feminisme di dunia barat, karena mereka merasa diperlakukan tidak adil.<br />
Mereka mendesak bahwa kesetaraan gender laki2 dan kesetaraan gender wanita harusnya punya akses yg sama terhadap harta, kerja dan semua kebebasan lainnya, bila laki-laki boleh kerja maka wanita juga, laki-laki boleh berpolitik maka wanita juga, laki-laki boleh senang-senang bercinta, wanita juga, begitu isu setara kesetaraan gender.<br />
<br />
Hasilnya kesetaraan gender? Rusaklah tatanan hidup, angka perceraian meningkat. AS kampiun dalam hal perceraian, single parent meroket. Gara-gara kesetaraan gender, anak broken home menjamur, incest (seks antar keluarga) bermunculan, depresi dan stress perempuan meningkat.<br />
Mengapa itu terjadi? karena kesetaraan gender menyamakan antara lelaki dan wanita, padahal keduanya berbeda, punya jalur masing-masing. Cacatnya kapitalis adalah menganggap pria dan wanita sama, padahal sudah jelas-jelas tak bisa disamakan secara gender.<br />
Cacatnya kapitalis adalah menjadikan standar kebahagiaan ada pada materi, dan ini tidak menguntungkan bagi gender wanita.Tapi inilah yg diinginkan kaum liberalis kapitalis, merusak tatanan masyarakat hingga mereka mengambil keuntungan, dan menjauhkan Islam.<br />
Jadi perlu dipertegas, bahwa masalah gender ini berasal dari tatanan hidup barat sekuler, bukan berasal dari Islam sama sekali.<br />
Dalam Islam, justru ketika Islam datang, perempuan jauh dimuliakan dibanding hidupnya pada masa yang lalu, diangkat derajatnya. Islam memandang pria dan wanita berbeda secara gender, namun mendapatkan akses yang sama terhadap kebahagiaan, yaitu ridha Allah Swt.<br />
<br />
<b>Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain.. (QS 9:71)</b><br />
<br />
Itulah bedanya, kapitalis menjadikan kebahagiaan pada materi, ini merugikan wanita dalam Islam kebahagiaan adalah ridha Allah semata. Maka dalam Islam, perempuan bisa sama bahagia dengan laki2, tak perlu isu kesetaraan gender yg menyesatkan. Lelaki berlomba shaf paling depan, perempuan berlomba shaf dibelakang, keduanya mendapat ridha Allah, jalur masing-masing sudah tetap. Lelaki berlomba syahid di medan jihad, perempuan berumrah mendapat pahala yang sama, jalurnya sudah ada, tak perlu disetarakan gender.<br />
Lelaki mencari nafkah untuk keluarga, perempuan mengurus rumah dan keluarganya, semua dapat ridha, tak perlu berlomba di jalur yang sama.<br />
Subhanallah, itulah Islam, menggariskan untuk perempuan dan laki2 ada jalur lomba sendiri2, nggak berantem, salah satu keadilan Allah, dan malahan, bila ingin disetarakan gender, hasilnya jadi hancur pria cari nafkah angkat-angkat barang, perempuan bisa menyamai? tidak.<br />
Perempuan melahirkan, apakah laki-laki bisa menyamai? tidak.<br />
Laki-laki memimpin kaumnya, bila wanita yg memimpin? stress dia.<br />
<br />
Jadi kerusakan tatanan hidup adalah bila perempuan diminta masuk ke jalur yg gak cocok dengan default setting-nya, dan sebaliknya. Tak perlu kesetaraan gender, Allah yang lebih tahu tentang jalur perlombaan kebaikan bagi wanita/pria, bukan manusia yg mengetahui. Allah yang menciptakan manusia termasuk perempuan, dan Allah yg lebih tau yg mana yg pantas bagi perempuan dan yg mana yg tidak.<br />
Beginilah sistem taghut, maunya mengganti aturan Allah dengan aturan manusia, setara #gender, yg hasilnya malah merusak tatanan hidup.<br />
<br />
Islam memliakan wanita, tak ada yang lebih memuliakan wanita selain aturan Islam, yakin deh,yg lain kyk kesetaraan gender merusak aja.<br />
Islam memerintahkan wanita menutup aurat, dan tak banyak menampakkan dirinya, karena yg berharga memang harus dilindungi dan dijaga.<br />
Islam menggariskan aktivitas wanita bersama-sama dengan jamaah wanita, karena Islam menghormati wanita, dia tak dikumpulkan dgn pria.<br />
<br />
Islam menaruh posisi ibu 3x lipat lebih dari posisi ayah, siapa yang harus ditaati ya Rasul? “ibumu!” ibumu!” “ibumu!” “lalu ayahmu!”.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b>Rasul katakan “dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan wanita shalihah” (HR Muslim), </b><b>subhanAllah...</b><b>Rasul ucapkan “Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya” (HR Ahmad), masyaAllah...</b></blockquote>
<br />
Tak seperti kapitalis liberal yg mengukur kecantikan dari lekuk tubuh, Islam mengukur lewat ketakwaannya, amal ibadahnya, dan Islam menunjukkan pula bahwa pendukung pertama Rasul adalahl wanita, syahidah pertama juga wanita, Rasul wafat juga di pelukan wanita.<br />
Begitu juga waris lebih banyak laki-laki, karena harta itu di pake untuk keluarganya, sedang warisan bagian wanita untuknya semata, adil kan?<br />
<br />
Begitu juga pemukulan tehadap wanita bukan untuk kekerasan, tapi untuk ta’dib (mendidik) dan pukulan itu juga ada etikanya.<br />
Laki-laki baru boleh memukul bila istri maksiat dan;<br />
1) sudah di nasehati,<br />
2) sudah di diamkan<br />
3) sudah di pisah ranjang, tapi istri gak taubat<br />
Memukul istri jg nggak boleh di kepala, nggak boleh berbekas, dan nggak menyakitkan, masyaAllah...<br />
Nah.. nah ..nah.. itulah Islam.<br />
<br />
Karena suami adl pemimpin istri, dia diserahkan wewenang oleh Allah agar suami menuntun istri ke surga Allah, menjaganya dari maksiat.<br />
<br />
Kesimpulannya, tak ada negara yg menerapkan kesetaraan gender lalu bener, yang ada tatanan hidupnya rusak, liat aja AS bosnya feminis. Justru harkat martabat wanita diangkat dengan Islam, dengan penerapan syariat Islam dalam masa Khilafah Islam, wanita mulia. Setidaknya itulah yang bisa kita lihat di sejarah dan juga fakta saat ini, so go away kesetaraan gender, Islam tak perlu!<br />
<br />
Source: <a href="https://www.facebook.com/notes/%D9%85%D8%AD%D9%85%D8%AF-%D8%B1%D8%B2%D9%82%D9%8A/isu-kesetaraan-gender/714125855265557" target="_blank">محمد-رزقي</a><br />
<div>
<br /></div>
Em Yahyahttp://www.blogger.com/profile/00918624475631412380noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-31146492481370149592013-12-21T09:26:00.001+07:002013-12-22T09:52:54.767+07:00Jawaban atas Hadits-Hadits Palsu ala FFIJawaban atas Hadits-Hadits Palsu ala FFI<br />
14 Desember 2013 pukul 16:01<br />
Assalamu'alaikum...<br />
<br />
Mengingat di forum-forum diskusi, ataupun 'forum' debat (kusir) di socmed banyak sekali kafir harbi yang membuat hujatan, fitnah dan ''pertanyaan-pertanyaan" seputar agama Islam, selalu menyertakan 'hadits-hadits' yang 100% PALSU, maka saya merasa perlu untuk mencatatnya, dan mencopy dan saya paste di sini dan juga blog saya. Setidaknya ada cukup banyak halaman yang bisa setiap saat di akses untuk setiap saat kita perlu mencari tahu kebenaran hadits kafir apakah palsu atau asli. Dan juga untuk bahan membantah tegas fitnah mereka. Untuk kali ini, dalam bentuk catatan. Mohon di koreksi seandainya ada yang salah ataupun kurang lengkap. Semoga bermanfaat, Aaamiin..,<br />
<br />
Berikut hadits-hadits palsu dan jawabannya tersebut:<br />
<br />
1. PALSU:<br />
Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713:Dikisahkan oleh Aisha:Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, “Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas itu Hadits Palsu. Ini Hadits yang benar :<br />
44.427/4081. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar Telah menceritakan kepada kami Gundar Telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Sa’ad dari Urwah dari Aisyah dia berkata; Aku pernah mendengar bahwa seorang nabi tidak akan meninggal hingga dia di suruh memilih antara dunia dan akhirat. Aisyah berkata; Kemudian ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sakit yang menyebabkan kematiannya, aku mendengar beliau menuturkan dengan terputus-putus, beliau bersabda: Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka, baik dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman. Aisyah berkata; Aku mengira pada waktu itulah beliau diberi pilihan.<br />
<br />
45.107/4220. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdullah bin Hausyab Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa’ad dari Bapaknya dari ‘Urwah dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang nabi sakit kecuali akan diberi pilihan antara dunia dan akhirat. Aisyah berkata; Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika sakit yang menyebabkan kematiannya, aku mendengar beliau menuturkan dengan terputus-putus, beliau bersabda: Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka, baik dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman. Maka aku tahu bahwa waktu itu beliau sedang diberi pilihan.<br />
<br />
<br />
2. PALSU:<br />
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151<br />
Dinyatakan ‘Aisha:Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu yang diatas. Yang Shahih adalah Hadits yang dibawah ini :<br />
58.153/5665. Telah menceritakan kepada kami Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abu Mu’awiyah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Ayahnya dari Aisyah radliallahu ‘anha dia berkata; Aku pernah bermain bersama anak-anak perempuan di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dan aku juga mempunyai teman-teman yang biasa bermain denganku, apabila Rasulullah shallaallahu’alaihi wa sallam masuk, mereka bersembunyi dari beliau. Sehingga beliau memanggil mereka supaya bermain bersamaku.<br />
<br />
<br />
========================================================================<br />
Muhammad itu memang benar telah disunat :Hadits tentang sunat nya Muhammad.<br />
Rasulullah SAW bersabda : Diantara kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepadaku adalah, aku dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitan, karena itu tidak ada orang yang melihat aurat/kemaluanku. (HR. al- Thabrani, Abu Nuaym, al Khatib dan ibn Asakir) (diriwayatkan dari Ibn Abbas, Ibn Umar, Anas, Abu Hurairah. menurut Diya al Maqdisi,hadits ini shahih. Al Hakim selain menilai shahih, juga mengatakan mutawatir. Lihat al Khasa is al kubra, Jlid.1, hal. 90-91)<br />
========================================================================<br />
<br />
<br />
3.PALSU:<br />
Mutiara Hadits 2002 jilid III no.152<br />
"Muhammad Berkata; Nafsihi bi yadihi Isabnu Maryama artinya NAFASKU ADA DI TANGAN ISA PUTERA MARYAM".<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas itu Hadits Palsu. Ini Hadits yang benar :<br />
Dari Annas ra bahwasanya ada seorang yang datang kepada Rasulullah saw dan berkata :<br />
"Wahai Rasulullah, apakah aku tidak bisa masuk surga karena mukaku yang jelek dan hitam ini? “tanya seseorang. "Laa walladzi nafsi bi yadhi, maa aiganta bi rabbika wa aamanta bimaa jaa’a bihi rasuluhu".<br />
"Tidak!! Demi ALLAH yang jiwaku dalam kekuasaan Nya, selama kau yakin pada Tuhanmu dan percaya pada ajaran Rasul Nya.” jawab Rasulullah saw.<br />
<br />
<br />
4. PALSU:<br />
"Muhamad diracun orang yahudi dan mati";Hadist Sahih Al-Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas itu Hadits Palsu. Ini Hadits yang benar :<br />
Hadis Sahih Bukhari 3.786:Dikisahkan oleh Anas bin Malik:Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, “Haruskah kita bunuh dia?” Dia berkata,”Tidak” Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah.<br />
<br />
Hadis Sahih Bukhari 4, Buku 53, Nomer 394:<br />
Dikisahkan oleh Abu Hurairah:Ketika Khaibar dikalahkan, sup domba beracun disuguhkan pada sang Nabi (SAW) sebagai hadiah (dari orang-orang Yahudi).<br />
Sang Nabi memerintah,”Kumpulkan semua orang Yahudi yang ada di sini, berdiri di hadapanku.”<br />
Orang-orang Yahudi dikumpulkan dan sang Nabi berkata (pada mereka),”Aku akan bertanya pada kalian. Maukah kalian menjawab dengan jujur?” Mereka berkata,”Ya.”<br />
Sang Nabi bertanya,”Siapakah ayah kalian?” Mereka menjawab,”Ini dan itu”<br />
Dia berkata,”Kalian bohong, ayah kalian bukan ini dan itu.” Mereka berkata,”Kau benar.”<br />
Dia berkata,”Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab,”Ya, wahai Abu Al-Qasim, dan jika kami harus berbohong, kau dapat menyadari kebohongan kami seperti tadi kau telah ketahui tentang ayah kami.”<br />
Lalu dia bertanya,”Siapakah yang akan masuk neraka?” Mereka berkata,”Kami akan berada di neraka untuk jangka waktu sebentar, dan setelah itu kau akan mengganti posisi kami.” Sang Nabi berkata,”Kalian dikutuk dan dihina di neraka! Demi Allah, kami tidak akan pernah mengganti posisi kalian di neraka.” Lalu dia bertanya,” Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab, “Ya, wahai Abu Al-Qasim.” Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika tau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”<br />
<br />
Daru Ibn Sa’d halaman 249:<br />
Sebenarnya seorang wanita Yahudi menyajikan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Dia mengambil sedikit daging, memasukannya ke dalam mulutnya, mengunyahnya dan lalu memuntahkannya. Lalu dia berkata kepada para pengikutnya: “Berhenti! Sungguh, kaki domba ini berkata padaku bahwa dia telah diracuni.” Lalu dia meminta wanita Yahudi itu dipanggil dan dia bertanya padanya, “Apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu?” Dia menjawab,”Aku ingin tahu apakah kau ini benar2 nabi; jika memang benar maka Allah tentunya akan memberitahu dirimu,dan jika kau ternyata berbohong maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.”<br />
<br />
Dari Tabari Volume 8, halaman 123, 124:<br />
Ketika Rasul Allah beristirahat dari pekerjaannya, Zaynab bt. al-Harith, istri dari Sallam b. Mishkam, menyajikan baginya sebuah daging domba bakar. Dia telah bertanya sebelumnya bagian domba manakah yang paling disukai Rasul Allah dan diberitahu bagian kaki depannya. Lalu dia membubuhi bagian itu dengan racun, dan dia juga meracuni bagian lainnya. Setelah itu dia menghidangkan daging itu. Ketika daging itu disajikan di hadapan Rasul Allah, dia mengambil bagian kaki depannya dan mengunyah sebagian kecil, tapi tidak ditelannya. Di sebelah dia terdapat Bishr b. al-Bara b. Marur yang seperti Rasul Allah juga mengambil bagian daging itu. Akan tetapi Bishr menelan daging itu ketika sang Rasul Allah memuntahkan daging dan berkata, “Tulang ini memberitahu diriku bahwa ia diracuni.” Dia bertanya, “Apa yang membuatmu melakukan ini?” Wanita itu menjawab, “Bagaimana kau telah memperlakukan masyarakatku sudah nyata di hadapanmu. Jadi aku berkata, “Jika dia memang benar-benar nabi, maka dia akan diberitahu; tapi jika dia seorang raja, maka aku akan dapat menyingkirkannya.”". Sang Nabi mengampuninya. Bishr mati karena daging yang dimakannya.<br />
<br />
<br />
5. PALSU:<br />
Sahih Bukhari. 62. no. 17.<br />
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah: Ketika saya menikah, Rasulullah berkata kepada saya, “Wanita tipe seperti apa yang kamu nikahi?” Saya menjawab. “Saya telah menikahi seorang ibu muda”. Dia (Rasulullah) berkata, “Kenapa? Apakah kamu tidak menyukai perawan-perawan cilik sehingga bisa meraba-raba mereka? Jabir juga berkata: Rasullulah berkata, “Kenapa kamu tidak menikahi seorang gadis belia sehingga kamu bisa bermain2 dengan dia dan dia bermain2 dengan kamu?”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits yang sengaja dirubah diatas. Ini yang asli :<br />
18.50/1955: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami ‘Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami ‘Ubaidullah dari Wahab bin Kaisan dari Jabir bin ‘Abdullah radliallahu ‘anhu berkata: Aku pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam suatu peperangan lalu untaku berjalan lambat hingga aku kelelahan. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemuiku. Jabir berkata: Aku katakan kepada Beliau (setelah bertanya kepadaku): Iya. Beliau bertanya: Apa sebabnya? Aku katakan: Untaku berjalan sangat lambat hingga aku kelelahan dan tertinggal. Kemudian Beliau berhenti turun dan memukul untaku dengan tongkat Beliau lalu berkata: Kendarailah. Maka aku mengendarainya. Sungguh aku melihat unta itu mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bertanya kepadaku: Apakah kamu sudah menikah? Aku jawab: Sudah. Beliau bertanya lagi: Dengan seorang gadis atau janda? Aku jawab: Janda. Beliau berkata: Mengapa tidak dengan seorang gadis sehingga kamu dapat bersenda gurau dengannya dan dia bisa bersenda gurau denganmu. Aku katakan: Sesungguhnya aku punya saudara-saudara perempuan. Aku ingin jika aku menikahi seorang wanita dia adalah orang yang akan tetap dapat menyatukan saudara-saudara perempuanku itu, menyisir dan membimbing mereka. Beliau berkata: Sungguh kamu sudah terlambat maka jika kamu bisa mendahului maka kamu akan menjadi orang yang hebat. Kemudian Beliau berkata: Apakah kamu akan menjual untamu? Aku jawab: Ya. Maka Beliau membeli untaku dengan satu ‘uqiyah, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tiba sebelum aku tiba, aku tiba setelah tengah hari. Lalu kami datang ke masjid dan aku dapati Beliau di pintu masjid, lalu Beliau berkata: Baru sekarang kamu tiba? Aku jawab: Ya. Maka beliau berkata: Biarkanlah untamu itu. Maka Beliau masuk ke dalam masjid lalu shalat dua raka’at, dan akupun masuk ke masjid lalu shalat. Kemudian Beliau memerintahkan Bilal untuk menimbang baginya satu ‘uqiyah. Lalu Bilal menimbang satu ‘uqiyah untukku dengan timbangan yang akurat. Kemudian aku pergi hingga berpaling meninggalkan Beliau. Kemudian Beliau berkata: Panggilah Jabir untuk menemuiku. Aku katakan: Sekarang Beliau mengembalikan unta itu kepadaku padahal tidak ada yang lebih aku benci kecuali unta itu. Beliau berkata: Ambillah untamu dan harga jualnya tetap buatmu.<br />
<br />
<br />
6. PALSU:<br />
MUHAMMAD SERING MEMAKAI PAKAIAN WANITA,<br />
See: www.hadith.al-islam.com<br />
<br />
Sahih Muslim, number 44154415<br />
<br />
صحيح مسلم<br />
<br />
صحيح البخاري .. كتاب الهبة و فضلها و التحريض عليها .. باب من أهدى إلى صاحبه و تحرى بعض نسائه دون بعض<br />
<br />
فدار إليها فكلمته فقال لها لا تؤذيني في عائشة فإن الوحي لم يأتني وأنا في ثوب امرأة إلا عائشة<br />
“so he turned to her so she talked to him so he said: do not hurt me in Aisha, because the revelation did not come to me when I am in the dress of any other woman except with I am in the dress of Aisha.”<br />
<br />
Hadis ini panjang, tapi diambil yang substansi-nya saja:“Lalu dia (Muhammad) berpaling pada Aisha agar aisha berbicara padanya, lalu dia berkata: Jangan sakiti aku Aisha, karena wahyu tidak datang padaku ketika AKU MEMAKAI PAKAIAN WANITA lain kecuali memakai pakaianmu Aisha.”<br />
<br />
APAKAH MUNGKIN MUHAMMAD MENGIDAP KELAINAN TRANSVESTITE?<br />
<br />
Jawaban lengkapnya :<br />
Aisyah berkata: Kaum muslimin selalu menunggu datangnya hariku untuk memberikan hadiah mereka kepada Nabi. Maka para maduku berkumpul dikediaman Ummu Salamah (untuk merundingkannya), mereka berkata:”Wahai Ummu Salamah, kaum muslimin selalu menunggu datangnya Aisyah untuk memberikan hadiah mereka pada Rasulullah, tentu tidak hanya Aisyah saja yang menginginkannya, melainkan kita semua juga sama sepertinya. Oleh karena itu sampaikanlah kepada Nabi keinginan kami, agar beliau menyampaikan kepada kaum muslimin untuk memberikan hadiah mereka dimanapun beliau berada.” Maka Ummu Salamah pun berbicara kepada Nabi mengenai hal itu (pada hari gilirannya), namun Nabi mengacuhkannya. Kemudian pada hari (gilirannya) yang lain beliau datang kembali dan Ummu Salamah menyampaikan hal yang sama, ia berkata:”Wahai Rasulullah, para maduku mengadu bahwa kaum muslimin selalu menunggu hari Aisyah untuk memberikan hadiah mereka. Sampaikanlah kepada mereka untuk memberikan hadiah dimanapun engkau berada.” Namun Nabi masih saja mengacuhkannya. Dan pada saat Ummu Salamah menyampaikan hal yang sama untuk yang ke tiga kalinya, Nabi berkata:”Wahai Ummu Salamah, janganlah kamu menyakitiku dengan (memintaku untuk mengurangi hak) Aisyah, karena wahyu tidak diturunkan kepadaku saat aku berada diselimut istri-istriku kecuali (ketika aku bersama Aisyah).” (HR.Al-Bukhari)<br />
<br />
<br />
7. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 43, Nomer 648:<br />
Sang Nabi tidak mengunjungi istri2nya karena Hafsa membocorkan rahasia kepada Aisha, dan sang Nabi berkata bahwa dia tidak akan mengunjungi para istrinya selama sebulan karena dia marah pada mereka ketika Allah membatalkan sumpahnya untuk tidak menyentuh Maria lagi.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits palsu ala Domba FFi diatas. Yang dibawah Hadits Shahih 8.30/365.<br />
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdurrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun berkata, telah mengabarkan kepada kami Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah terjatuh dari kudanya hingga mengakibatkan betisnya atau bahunya terluka. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjauhi isteri-isterinya selama sebulan. Beliau lalu duduk di ruangan yang agak tinggi yang tangganya terbuat dari kayu. Para sahabatnya lalu mengunjunginya, Beliau lalu shalat mengimami mereka dengan duduk sedangkan para sahabatnya shalat dengan berdiri. Setelah salam, beliau bersabda: Sesungguhnya dijadikannya imam itu untuk diikuti. Jika imam bertakbir maka takbirlah kalian, jika rukuk maka rukuklah kalian, jika sujud maka sujudlah kalian, dan jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah kalian dengan berdiri. Kemudian Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam turun kembali setelah dua puluh sembilan hari. Mereka pun berkata, Wahai Rasulullah, bukankan engkau mengasingkan diri selama satu bulan? Beliau menjawab: Satu bulan itu dua puluh sembilan hari.<br />
<br />
<br />
8. PALSU:<br />
Diriwayatkan dari Ibnu Abi‘Ashim, Nabi Muhammadbersabda: “Sesungguhnya ‘Arsysebelumnya berada di atas air.Setelah Allah menciptakan langit(ke-7), ‘Arsy itu ditempatkan dilangit yg ke-7. Dia jadikan awansebagai saringan untuk hujan.Apabila tidak dijadikan sepertiitu, tentu bumi akan tenggelamterendam air. ”yang diatas Hadits palsu.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Ini yang hadits shahih :<br />
45.203/4316. Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu’aib Telah menceritakan kepada kami Abu Az Zinad dari Al A’raj dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman: ‘Berinfaklah, maka aku akan berinfak kepadamu.’ Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya tangan Allah terisi penuh, pemberian-Nya siang maupun malam tidak pernah menguranginya. Juga beliau bersabda: Tidakkah kalian melihat bagaimana Allah telah memberikan nafkah (rezeki) semenjak Dia mencipta langit dan bumi. Sesungguhnya Allah tidak pernah berkurang apa yang ada pada tangan kanan-Nya. Beliau bersabda: Dan ‘Arsy-Nya ada di atas air, di tangan-Nya yang lain terdapat neraca, Dia merendahkan dan meninggikan.<br />
<br />
77.47/6869. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari Hammam telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tangan kanan Allah selalu penuh dan sama sekali tidak pernah kurang karena berderma (infak), Dia sangat dermawan baik malam maupun siang, tidakkah kalian tahu apa yang telah diinfakan-Nya semenjak Ia mencipta langit dan bumi dan itu semua tidak mengurangi apa yang berada di tangan kanan-Nya? Dan arsy-Nya berada diatas air, dan ditangan-Nya yang lain urusan menjulurkan atau menahan, karenanya Dia meninggikan atau merendahkan.”<br />
<br />
<br />
9. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 18:167<br />
Diceritakan oleh Abu Musa: Saat terjadi gerhana Matahari, Rasulullah terperanjat ketakutan. Ia mengira kalau kalau saat itu Hari Kiamat.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits diatas telah pelintir oleh Kristen. Hadits Palsu, Ini hadits yang benar :<br />
11.173/999. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al ‘Ala berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid bin ‘Abdullah dari Abu Burdah dari Abu Musa berkata, “Ketika terjadi gerhana matahari, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri dengan tergesa-gesa seolah akan terjadi hari kiamat. Beliau lantas mendatangi masjid dan shalat dengan berdiri, rukuk dan sujud yang paling panjang, yang pernah aku lihat dari yang beliau pernah lakukan. Kemudian beliau bersabda: “Inilah dua tanda-tanda yang Allah kirimkan, ia tidak terjadi karena hidup atau matinya seseorang, tetapi ‘(Dia, Allah mempertakuti hamba-hambaNya dengannya) ‘ (Qs. Az ZUmar: 16). Maka jika kalian melihat sesuatu padanya (gerhana), maka segeralah untuk mengingat Allah, berdoa dan minta ampunan.”<br />
<br />
<br />
10. PALSU:<br />
Sahih Bukhari V.5 B.59 N.512<br />
Dinarasikan oleh ‘Abdul ‘Aziz: “Kata Anas, ketika nabi menyerbu Khaibar orang2 di kota berseru “Muhamad dan pasukannya datang”. Kami mengalahkan mereka semua, menjadikan mereka tawanan dan harta rampokan dikumpulkan. Nabi membunuh para pria yang melawan, membantai anak-anak keturunan mereka dan mengumpulkan para wanita menjadi tawanan”<br />
<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas Hadits palsu, ini yang hadits shahih :<br />
8.23/358. Telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Ima’il bin ‘Ulayyah berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berperang di Khaibar. Maka kami melaksanakan shalat shubuh di sana di hari yang masih sangat gelap, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan Abu Thalhah mengendarai tunggangannya, sementara aku memboncenmg Abu Thalhah. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu melewati jalan sempit di Khaibar dan saat itu sungguh lututku menyentuh paha Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu beliau menyingkap sarung dari pahanya hingga aku dapat melihat paha Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang putih. Ketika memasuki desa beliau bersabda: Allahu Akbar, binasalah Khaibar dan penduduknya! Sungguh, jika kami mendatangi halaman suatu Kaum, maka (amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu) ‘ (Qs. Asf Shaffaat: 177). Beliau mengucapkan kalimat ayat ini tiga kali. Anas bin Malik melanjutkan, (Saat itu) orang-orang keluar untuk bekerja, mereka lantas berkata, ‘Muhammad datang! ‘ ‘Abdul ‘Aziz berkata, Sebagian sahabat kami menyebutkan, Pasukan (datang)! ‘ Maka kami pun menaklukan mereka, para tawanan lantas dikumpukan. Kemudian datanglah Dihyah Al Kalbi seraya berkata, Wahai Nabi Allah, berikan aku seorang wanita dari tawanan itu! Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, Pergi dan bawalah seorang tawanan wanita. Dihyah lantas mengambil Shafiyah binti Huyai. Tiba-tiba datang seseorang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, Wahai Nabi Allah, Tuan telah memberikan Shafiyah binti Huyai kepada Dihyah! Padahal dia adalah wanita yang terhormat dari suku Quraizhoh dan suku Nadlit. Dia tidak layak kecuali untuk Tuan. Beliau lalu bersabda: Panggillah Dihyah dan wanita itu. Maka Dihyah datang dengan membawa Shafiah. Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melihat Shafiah, beliau berkata, Ambillah wanita tawanan yang lain selain dia. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerdekakan wanita tersebut dan menikahinya. Tsabit berkata kepada Anas bin Malik, Apa yang menjadi maharnya? Anas menjawab, Maharnya adalah kemerdekaan wanita itu, beliau memerdekakan dan menikahinya. Saat berada diperjalanan, Ummu Sulaim merias Shafiah lalu menyerahkannya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam saat malam tiba, sehingga jadilah beliau pengantin. Beliau lalu bersabda: Siapa saja dari kalian yang memeliki sesuatu hendaklah ia bawa kemari. Beliau lantas menggelar hamparan terbuat dari kulit, lalu berdatanganlah orang-orang dengan membawa apa yang mereka miliki. Ada yang membawa kurma dan ada yang membawa keju/lemak. Anas mengatakan, Aku kira ia juga menyebutkan sawiq (makanan yang dibuat dari biji gandung dan adonan tepung gandum). Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mencampur makanan-makanan tersebut. Maka itulah walimahan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.<br />
<br />
11.69/895. Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib dan Tsabit Al Banani dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat Shubuh dalam keadaan masih gelap, kemudian beliau mengendarai tunggangannya seraya bersabda: Allahu Akbar, hancurlah Khaibar! Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut) (Qs. Ash Shaaffaat: 177). Orang-orang Khaibar keluar seraya berkata, Muhammad dan Al Khamis! Tabit berkata, Al Khamis artinya pasukan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun mengalahkan mereka, membunuh pasukan dan menawan tawanan. Maka Shafiah menjadi bagian Dihyah Al Kalbi, kemudian ia menjadi milik Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau kemudian menikahinya, dan maharnya adalah pembebasannya. ‘Abdul ‘Azizi berkata kepada Tsabit, Wahai Abu Muhammad, apakah kamu bertanya kepada Anas bin Malik, apa yang Beliau jadikan mahar untuk wanita tersebut? Tsabit menjawab, ‘Maharnya adalah pembebasannya.’ Ia pun tersenyum.<br />
<br />
18.171/2076. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas radliallahu ‘anhu berkata; Diantara tawanan (perang Khaibar) ada Shafiyah (binti Huyyay) kemudian dia menjadi hak milik Dihyah Al Kalbiy dan kemudian Shafiyah menjadi milik Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.<br />
<br />
44.225/3879. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu berkata; bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat Shubuh dekat Khaibar ketika hari masih gelap, kemudian bersabda: Allahu Akbar, hancurlah Khoibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut). QS Ash Shaffat; 177. Ketika penduduk Khaibar keluar dan berjalan dalam kegelapan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membunuh para pasukan mereka dan menawan anak-anak mereka. Dan diantara tawanan tersebut terdapat seorang wanita bernama Shafiyah, semula ia tawanan milik Dihyah Al Kalbi lalu diberikan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian beliau menikahinya dan menjadikan pembebasannya sebagai mahar pernikahannya. Abdul ‘Aziz berkata kepada Tsabit: Wahai Abu Muhammad, apakah kamu pernah bertanya kepada Anas, Apa yang beliau jadikan maharnya?. Maka Tsabit menganggukkan kepalanya tanda membenarkan.<br />
<br />
<br />
11. PALSU:<br />
“Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya ISA ANAK MARYAM akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil.” (Hadits Shahih Muslim 127).<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits diatas telah dikurangi ayat nya, dibawah ini Hadits yang lengkap:<br />
18.165/2070. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari Ibnu Al Musayyab bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: Demi Dzat yang jiwaku dalam genggamanNya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu Maryam (Isa Alaihissalam) yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda melimpah ruah sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya.<br />
<br />
<br />
12. PALSU:<br />
Muhammad berkata: “Jibril membawakanku makanan satu periuk. Kumakan makanan itu dan kekuatan seks-ku bertambah menjadi sama dengan empatpuluh orang.” (Tabaqat Vol 8, Page 200).<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu yang diatas. Yang dibawah ini Hadits Shahih:<br />
13.18/1325. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al ‘Alaa’ telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Pasti akan datang pada manusia suatu zaman yang ketika seseorang berkeliling membawa shadaqah emas, lalu ia tidak mendapati seseorang yang mau menerimanya lagi. Lalu akan terlihat satu orang laki-laki akan diikuti oleh empat puluh orang wanita, yang mereka mencari kepuasan dengannya karena sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya wanita.”<br />
<br />
<br />
13. PALSU:<br />
Hadits Shahih Bukhari 1574<br />
Doa Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat:Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas adalah Hadits Palsu, ini Hadits yang benar :<br />
44.450/4104. Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Yunus berkata; Az Zuhri berkata; Telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Al Musayyab -di antara orang-orang yang berilmu-, bahwa Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada dalam keadaan sehat wal afiat, beliau pernah bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Aisyah berkata; Ketika malaikat pencabut nyawa datang kepada Rasulullah, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aisyah berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup Iebih lama lagi bersama kami. Aisyah pernah berkata; Saya teringat ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.’<br />
<br />
60.44/5872. Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin ‘Ufair dia berkata; telah menceritakan kepadaku Al Laits dia berkata; telah menceritakan kepadaku ‘Uqail dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Musayyab dan ‘Urwah bin Zubair – ia termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa Aisyah radliallahu ‘anha berkata; Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal afiat, beliau bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aku berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup lebih lama lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Aisyah mengatakan; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.’<br />
<br />
44.430/4084. Telah menceritakan kepada kami Muhammad Telah menceritakan kepada kami Affan dari Shakhr bin Juwairiyah dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Bapaknya dari Aisyah bahwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersandar di dadaku, Abdurrahman bin Abu Bakr masuk ke rumah sambil membawa kayu siwak yang biasa dia pakai. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun melihat kepadanya. Aku berkata kepadanya; ‘Berikan siwak itu kepadaku wahai Abdurrahman! ‘ Lalu dia memberikannya kepadaku. Kemudian aku bersihkan, dan aku kunyah setelah itu aku berikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau pun bersiwak dengannya. Aku tidak pernah melihat sebelumnya beliau bersiwak sebaik itu. Setelah selesai, beliau mengangkat tangannya, atau jarinya seraya berkata; ‘Arrafiiqul A’laa, Arrafiiqul A’laa (Ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi) sebanyak tiga kali. Lalu beliau wafat. Aisyah berkata; ‘Beliau wafat di antara dagu dan tenggorokanku.’<br />
<br />
<br />
14. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 7.72.786<br />
Diriwayatkan Abu Huraira: Sang Nabi berkata, “Yahudi dan Kristen tidak mengecat rambut mereka jadi kau harus melakukan kebalikan dari yang mereka lakukan.”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits diatas Palsu, yang dibawah Hadits Shahih:<br />
57.108/5444. Telah menceritakan kepada kami Mu’alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin dia berkata; saya bertanya kepada Anas Apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menyemir rambutnya? dia menjawab; Beliau tidak menyemir rambut karena ubannya kecuali hanya sedikit.<br />
<br />
<br />
15. PALSU:<br />
Sahih Muslim no. 3388:<br />
Jabir melaporkan: Kami dulu mempraktekkan azl semasa hidup Rasulullah. Berita ini (praktek azl) terdengar oleh Rasulullah , dan ia tidak melarang kami.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu kristen kafir yang diatas.Ini Hadits Shahih nya dibawah :<br />
62.9/6113. Telah menceritakan kepada kami Hibban bin Musa telah memberitakan kepada kami Abdullah, telah memberitakan kepada kami Yunus dari Az Zuhri menuturkan; telah memberitakan kepadaku Abdullah bin Muhairiz Al Jumahi bahsawanya Abu Said Al Khudzri memberitakan kepada dia, bahwa ketika ia duduk-duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ada seorang laki-laki anshar dan berujar; ‘Wahai Rasulullah, kami memperoleh tawanan wanita namun kami juga menyukai harta, bagaimana tanggapan anda mengenai ‘azl? ‘ Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: apa kalian mengerjakan itu dengan anggapan tidak akan mendatangkan anak? Hendaklah tidak usah kalian lakukan, sebab tidaklah sebuah jiwa yang telah Allah tetapkan untuk muncul selain musti akan terjadi<br />
<br />
16. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 59, no 637:<br />
Dikisahkan oleh Buraida: Nabi mengirim Ali ke Khalid untuk membawa Khumus (barang rampasan) dan aku membenci Ali, dan Ali yang yang telah mandi (setelah melakukan hubungan seksual dengan seorang tawanan wanita). Aku berkata kepada Khalid, ” Apakah kau tidak melihatnya (yang dilakukan Ali)?” Ketika kami bertemu Nabi aku menyebutkan peristiwa itu kepadanya. Ia berkata, ” O Buraida! Apakah kamu membenci Ali?” Aku berkata, ” Ya.” Ia berkata, ” Apakah kamu benci dia, karena ia mendapat lebih banyak dari khumus (rampasan) tersebut.”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu kristen kafir yang diatas.Ini Hadits Shahih nya dibawah :<br />
44.349/4003. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basysyar Telah menceritakan kepada kami Rauh bin ‘Ubadah Telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin Suaid bin Manjuf dari ‘Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya dia berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam mengutus ‘Ali untuk menemui Khalid bin Al Walid agar mengambil seperlima harta rampasan perang. Aku adalah orang yang membenci Ali yang pada waktu itu dia sudah mandi. Lalu aku berkata kepada Khalid; ‘Apa kau tidak melihat apa yang dilakukannya? Tatkala aku menemui Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam aku sampaikan kepada beliau perihal Ali maka beliau bersabda: Wahai Buraidah! Apakah kau membenci ‘Ali? aku Buraidah menjawab: ‘Ya.’ Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: Jangan membencinya karena ia berhak mendapatkan yang lebih dari itu dari harta rampasan perang.<br />
<br />
<br />
17. PALSU:<br />
Sahih Muslim no. 3373:<br />
Abu Sa’id al-Khudri melaporkan: Kami menangkap tawanan-tawanan wanita dan kami ingin melakukan ‘azl/coitus interruptus [*] dengan mereka.<br />
<br />
[*] Azl / coitus interruptus = penyemburan sperma diluar vagina.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu kristen kafir yang diatas. Dikurangi ayat nya.Ini Hadits Shahih nya dibawah :<br />
77.38/6860. Telah menceritakan kepada kami Ishaq telah menceritakan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Musa -yaitu Ibn Uqbah- telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Yahya bin Hibban dari Ibn Muhairiz dari Abu Sa’id Al Khudri saat perang bani Musthaliq, bahwa para sahabat mendapatkan para tawanan wanita, dan mereka ingin menikmatinya (jimak) namun tidak menginginkan para tawanan wanita itu hamil. Maka mereka bertanya kepada nabi tentang ‘azl (mengeluarkan sperma di luar kenaluan wanita), maka Nabi bertanya: ‘Bukan sebaiknyakah kalian tidak melakukannya, sebab Allah telah menetapkan siapa saja yang hidup hingga hari kiamat tiba? ‘ Sedang Mujahid berkata dari Qaza’ah aku mendengar Abu Sa’id berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Tidaklah manusia yang dicipta melainkan Allah lah yang menciptanya.”<br />
<br />
Source: http://answeringkristen.wordpress.com/jawaban-atas-hadits-hadits-palsu-ala-ffi/<br />
*NOTHING CHANGES, JUST REARRANGES.. FOR ME, THIS TIME....<br />
<br />Em Yahyahttp://www.blogger.com/profile/00918624475631412380noreply@blogger.com0Kertahayu, Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, Indonesia-7.4621337 108.56412669999997-7.5251107 108.48344569999998 -7.3991567 108.64480769999997tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-78083305705880240182013-12-21T09:26:00.000+07:002013-12-22T09:52:53.724+07:00Jawaban atas Hadits-Hadits Palsu ala FFIJawaban atas Hadits-Hadits Palsu ala FFI<br />
14 Desember 2013 pukul 16:01<br />
Assalamu'alaikum...<br />
<br />
Mengingat di forum-forum diskusi, ataupun 'forum' debat (kusir) di socmed banyak sekali kafir harbi yang membuat hujatan, fitnah dan ''pertanyaan-pertanyaan" seputar agama Islam, selalu menyertakan 'hadits-hadits' yang 100% PALSU, maka saya merasa perlu untuk mencatatnya, dan mencopy dan saya paste di sini dan juga blog saya. Setidaknya ada cukup banyak halaman yang bisa setiap saat di akses untuk setiap saat kita perlu mencari tahu kebenaran hadits kafir apakah palsu atau asli. Dan juga untuk bahan membantah tegas fitnah mereka. Untuk kali ini, dalam bentuk catatan. Mohon di koreksi seandainya ada yang salah ataupun kurang lengkap. Semoga bermanfaat, Aaamiin..,<br />
<br />
Berikut hadits-hadits palsu dan jawabannya tersebut:<br />
<br />
1. PALSU:<br />
Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713:Dikisahkan oleh Aisha:Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, “Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas itu Hadits Palsu. Ini Hadits yang benar :<br />
44.427/4081. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar Telah menceritakan kepada kami Gundar Telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Sa’ad dari Urwah dari Aisyah dia berkata; Aku pernah mendengar bahwa seorang nabi tidak akan meninggal hingga dia di suruh memilih antara dunia dan akhirat. Aisyah berkata; Kemudian ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sakit yang menyebabkan kematiannya, aku mendengar beliau menuturkan dengan terputus-putus, beliau bersabda: Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka, baik dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman. Aisyah berkata; Aku mengira pada waktu itulah beliau diberi pilihan.<br />
<br />
45.107/4220. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdullah bin Hausyab Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa’ad dari Bapaknya dari ‘Urwah dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang nabi sakit kecuali akan diberi pilihan antara dunia dan akhirat. Aisyah berkata; Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika sakit yang menyebabkan kematiannya, aku mendengar beliau menuturkan dengan terputus-putus, beliau bersabda: Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka, baik dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman. Maka aku tahu bahwa waktu itu beliau sedang diberi pilihan.<br />
<br />
<br />
2. PALSU:<br />
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151<br />
Dinyatakan ‘Aisha:Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu yang diatas. Yang Shahih adalah Hadits yang dibawah ini :<br />
58.153/5665. Telah menceritakan kepada kami Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abu Mu’awiyah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Ayahnya dari Aisyah radliallahu ‘anha dia berkata; Aku pernah bermain bersama anak-anak perempuan di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dan aku juga mempunyai teman-teman yang biasa bermain denganku, apabila Rasulullah shallaallahu’alaihi wa sallam masuk, mereka bersembunyi dari beliau. Sehingga beliau memanggil mereka supaya bermain bersamaku.<br />
<br />
<br />
========================================================================<br />
Muhammad itu memang benar telah disunat :Hadits tentang sunat nya Muhammad.<br />
Rasulullah SAW bersabda : Diantara kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepadaku adalah, aku dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitan, karena itu tidak ada orang yang melihat aurat/kemaluanku. (HR. al- Thabrani, Abu Nuaym, al Khatib dan ibn Asakir) (diriwayatkan dari Ibn Abbas, Ibn Umar, Anas, Abu Hurairah. menurut Diya al Maqdisi,hadits ini shahih. Al Hakim selain menilai shahih, juga mengatakan mutawatir. Lihat al Khasa is al kubra, Jlid.1, hal. 90-91)<br />
========================================================================<br />
<br />
<br />
3.PALSU:<br />
Mutiara Hadits 2002 jilid III no.152<br />
"Muhammad Berkata; Nafsihi bi yadihi Isabnu Maryama artinya NAFASKU ADA DI TANGAN ISA PUTERA MARYAM".<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas itu Hadits Palsu. Ini Hadits yang benar :<br />
Dari Annas ra bahwasanya ada seorang yang datang kepada Rasulullah saw dan berkata :<br />
"Wahai Rasulullah, apakah aku tidak bisa masuk surga karena mukaku yang jelek dan hitam ini? “tanya seseorang. "Laa walladzi nafsi bi yadhi, maa aiganta bi rabbika wa aamanta bimaa jaa’a bihi rasuluhu".<br />
"Tidak!! Demi ALLAH yang jiwaku dalam kekuasaan Nya, selama kau yakin pada Tuhanmu dan percaya pada ajaran Rasul Nya.” jawab Rasulullah saw.<br />
<br />
<br />
4. PALSU:<br />
"Muhamad diracun orang yahudi dan mati";Hadist Sahih Al-Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas itu Hadits Palsu. Ini Hadits yang benar :<br />
Hadis Sahih Bukhari 3.786:Dikisahkan oleh Anas bin Malik:Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, “Haruskah kita bunuh dia?” Dia berkata,”Tidak” Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah.<br />
<br />
Hadis Sahih Bukhari 4, Buku 53, Nomer 394:<br />
Dikisahkan oleh Abu Hurairah:Ketika Khaibar dikalahkan, sup domba beracun disuguhkan pada sang Nabi (SAW) sebagai hadiah (dari orang-orang Yahudi).<br />
Sang Nabi memerintah,”Kumpulkan semua orang Yahudi yang ada di sini, berdiri di hadapanku.”<br />
Orang-orang Yahudi dikumpulkan dan sang Nabi berkata (pada mereka),”Aku akan bertanya pada kalian. Maukah kalian menjawab dengan jujur?” Mereka berkata,”Ya.”<br />
Sang Nabi bertanya,”Siapakah ayah kalian?” Mereka menjawab,”Ini dan itu”<br />
Dia berkata,”Kalian bohong, ayah kalian bukan ini dan itu.” Mereka berkata,”Kau benar.”<br />
Dia berkata,”Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab,”Ya, wahai Abu Al-Qasim, dan jika kami harus berbohong, kau dapat menyadari kebohongan kami seperti tadi kau telah ketahui tentang ayah kami.”<br />
Lalu dia bertanya,”Siapakah yang akan masuk neraka?” Mereka berkata,”Kami akan berada di neraka untuk jangka waktu sebentar, dan setelah itu kau akan mengganti posisi kami.” Sang Nabi berkata,”Kalian dikutuk dan dihina di neraka! Demi Allah, kami tidak akan pernah mengganti posisi kalian di neraka.” Lalu dia bertanya,” Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab, “Ya, wahai Abu Al-Qasim.” Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika tau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”<br />
<br />
Daru Ibn Sa’d halaman 249:<br />
Sebenarnya seorang wanita Yahudi menyajikan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Dia mengambil sedikit daging, memasukannya ke dalam mulutnya, mengunyahnya dan lalu memuntahkannya. Lalu dia berkata kepada para pengikutnya: “Berhenti! Sungguh, kaki domba ini berkata padaku bahwa dia telah diracuni.” Lalu dia meminta wanita Yahudi itu dipanggil dan dia bertanya padanya, “Apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu?” Dia menjawab,”Aku ingin tahu apakah kau ini benar2 nabi; jika memang benar maka Allah tentunya akan memberitahu dirimu,dan jika kau ternyata berbohong maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.”<br />
<br />
Dari Tabari Volume 8, halaman 123, 124:<br />
Ketika Rasul Allah beristirahat dari pekerjaannya, Zaynab bt. al-Harith, istri dari Sallam b. Mishkam, menyajikan baginya sebuah daging domba bakar. Dia telah bertanya sebelumnya bagian domba manakah yang paling disukai Rasul Allah dan diberitahu bagian kaki depannya. Lalu dia membubuhi bagian itu dengan racun, dan dia juga meracuni bagian lainnya. Setelah itu dia menghidangkan daging itu. Ketika daging itu disajikan di hadapan Rasul Allah, dia mengambil bagian kaki depannya dan mengunyah sebagian kecil, tapi tidak ditelannya. Di sebelah dia terdapat Bishr b. al-Bara b. Marur yang seperti Rasul Allah juga mengambil bagian daging itu. Akan tetapi Bishr menelan daging itu ketika sang Rasul Allah memuntahkan daging dan berkata, “Tulang ini memberitahu diriku bahwa ia diracuni.” Dia bertanya, “Apa yang membuatmu melakukan ini?” Wanita itu menjawab, “Bagaimana kau telah memperlakukan masyarakatku sudah nyata di hadapanmu. Jadi aku berkata, “Jika dia memang benar-benar nabi, maka dia akan diberitahu; tapi jika dia seorang raja, maka aku akan dapat menyingkirkannya.”". Sang Nabi mengampuninya. Bishr mati karena daging yang dimakannya.<br />
<br />
<br />
5. PALSU:<br />
Sahih Bukhari. 62. no. 17.<br />
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah: Ketika saya menikah, Rasulullah berkata kepada saya, “Wanita tipe seperti apa yang kamu nikahi?” Saya menjawab. “Saya telah menikahi seorang ibu muda”. Dia (Rasulullah) berkata, “Kenapa? Apakah kamu tidak menyukai perawan-perawan cilik sehingga bisa meraba-raba mereka? Jabir juga berkata: Rasullulah berkata, “Kenapa kamu tidak menikahi seorang gadis belia sehingga kamu bisa bermain2 dengan dia dan dia bermain2 dengan kamu?”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits yang sengaja dirubah diatas. Ini yang asli :<br />
18.50/1955: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami ‘Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami ‘Ubaidullah dari Wahab bin Kaisan dari Jabir bin ‘Abdullah radliallahu ‘anhu berkata: Aku pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam suatu peperangan lalu untaku berjalan lambat hingga aku kelelahan. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemuiku. Jabir berkata: Aku katakan kepada Beliau (setelah bertanya kepadaku): Iya. Beliau bertanya: Apa sebabnya? Aku katakan: Untaku berjalan sangat lambat hingga aku kelelahan dan tertinggal. Kemudian Beliau berhenti turun dan memukul untaku dengan tongkat Beliau lalu berkata: Kendarailah. Maka aku mengendarainya. Sungguh aku melihat unta itu mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bertanya kepadaku: Apakah kamu sudah menikah? Aku jawab: Sudah. Beliau bertanya lagi: Dengan seorang gadis atau janda? Aku jawab: Janda. Beliau berkata: Mengapa tidak dengan seorang gadis sehingga kamu dapat bersenda gurau dengannya dan dia bisa bersenda gurau denganmu. Aku katakan: Sesungguhnya aku punya saudara-saudara perempuan. Aku ingin jika aku menikahi seorang wanita dia adalah orang yang akan tetap dapat menyatukan saudara-saudara perempuanku itu, menyisir dan membimbing mereka. Beliau berkata: Sungguh kamu sudah terlambat maka jika kamu bisa mendahului maka kamu akan menjadi orang yang hebat. Kemudian Beliau berkata: Apakah kamu akan menjual untamu? Aku jawab: Ya. Maka Beliau membeli untaku dengan satu ‘uqiyah, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tiba sebelum aku tiba, aku tiba setelah tengah hari. Lalu kami datang ke masjid dan aku dapati Beliau di pintu masjid, lalu Beliau berkata: Baru sekarang kamu tiba? Aku jawab: Ya. Maka beliau berkata: Biarkanlah untamu itu. Maka Beliau masuk ke dalam masjid lalu shalat dua raka’at, dan akupun masuk ke masjid lalu shalat. Kemudian Beliau memerintahkan Bilal untuk menimbang baginya satu ‘uqiyah. Lalu Bilal menimbang satu ‘uqiyah untukku dengan timbangan yang akurat. Kemudian aku pergi hingga berpaling meninggalkan Beliau. Kemudian Beliau berkata: Panggilah Jabir untuk menemuiku. Aku katakan: Sekarang Beliau mengembalikan unta itu kepadaku padahal tidak ada yang lebih aku benci kecuali unta itu. Beliau berkata: Ambillah untamu dan harga jualnya tetap buatmu.<br />
<br />
<br />
6. PALSU:<br />
MUHAMMAD SERING MEMAKAI PAKAIAN WANITA,<br />
See: www.hadith.al-islam.com<br />
<br />
Sahih Muslim, number 44154415<br />
<br />
صحيح مسلم<br />
<br />
صحيح البخاري .. كتاب الهبة و فضلها و التحريض عليها .. باب من أهدى إلى صاحبه و تحرى بعض نسائه دون بعض<br />
<br />
فدار إليها فكلمته فقال لها لا تؤذيني في عائشة فإن الوحي لم يأتني وأنا في ثوب امرأة إلا عائشة<br />
“so he turned to her so she talked to him so he said: do not hurt me in Aisha, because the revelation did not come to me when I am in the dress of any other woman except with I am in the dress of Aisha.”<br />
<br />
Hadis ini panjang, tapi diambil yang substansi-nya saja:“Lalu dia (Muhammad) berpaling pada Aisha agar aisha berbicara padanya, lalu dia berkata: Jangan sakiti aku Aisha, karena wahyu tidak datang padaku ketika AKU MEMAKAI PAKAIAN WANITA lain kecuali memakai pakaianmu Aisha.”<br />
<br />
APAKAH MUNGKIN MUHAMMAD MENGIDAP KELAINAN TRANSVESTITE?<br />
<br />
Jawaban lengkapnya :<br />
Aisyah berkata: Kaum muslimin selalu menunggu datangnya hariku untuk memberikan hadiah mereka kepada Nabi. Maka para maduku berkumpul dikediaman Ummu Salamah (untuk merundingkannya), mereka berkata:”Wahai Ummu Salamah, kaum muslimin selalu menunggu datangnya Aisyah untuk memberikan hadiah mereka pada Rasulullah, tentu tidak hanya Aisyah saja yang menginginkannya, melainkan kita semua juga sama sepertinya. Oleh karena itu sampaikanlah kepada Nabi keinginan kami, agar beliau menyampaikan kepada kaum muslimin untuk memberikan hadiah mereka dimanapun beliau berada.” Maka Ummu Salamah pun berbicara kepada Nabi mengenai hal itu (pada hari gilirannya), namun Nabi mengacuhkannya. Kemudian pada hari (gilirannya) yang lain beliau datang kembali dan Ummu Salamah menyampaikan hal yang sama, ia berkata:”Wahai Rasulullah, para maduku mengadu bahwa kaum muslimin selalu menunggu hari Aisyah untuk memberikan hadiah mereka. Sampaikanlah kepada mereka untuk memberikan hadiah dimanapun engkau berada.” Namun Nabi masih saja mengacuhkannya. Dan pada saat Ummu Salamah menyampaikan hal yang sama untuk yang ke tiga kalinya, Nabi berkata:”Wahai Ummu Salamah, janganlah kamu menyakitiku dengan (memintaku untuk mengurangi hak) Aisyah, karena wahyu tidak diturunkan kepadaku saat aku berada diselimut istri-istriku kecuali (ketika aku bersama Aisyah).” (HR.Al-Bukhari)<br />
<br />
<br />
7. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 43, Nomer 648:<br />
Sang Nabi tidak mengunjungi istri2nya karena Hafsa membocorkan rahasia kepada Aisha, dan sang Nabi berkata bahwa dia tidak akan mengunjungi para istrinya selama sebulan karena dia marah pada mereka ketika Allah membatalkan sumpahnya untuk tidak menyentuh Maria lagi.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits palsu ala Domba FFi diatas. Yang dibawah Hadits Shahih 8.30/365.<br />
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdurrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun berkata, telah mengabarkan kepada kami Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah terjatuh dari kudanya hingga mengakibatkan betisnya atau bahunya terluka. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjauhi isteri-isterinya selama sebulan. Beliau lalu duduk di ruangan yang agak tinggi yang tangganya terbuat dari kayu. Para sahabatnya lalu mengunjunginya, Beliau lalu shalat mengimami mereka dengan duduk sedangkan para sahabatnya shalat dengan berdiri. Setelah salam, beliau bersabda: Sesungguhnya dijadikannya imam itu untuk diikuti. Jika imam bertakbir maka takbirlah kalian, jika rukuk maka rukuklah kalian, jika sujud maka sujudlah kalian, dan jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah kalian dengan berdiri. Kemudian Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam turun kembali setelah dua puluh sembilan hari. Mereka pun berkata, Wahai Rasulullah, bukankan engkau mengasingkan diri selama satu bulan? Beliau menjawab: Satu bulan itu dua puluh sembilan hari.<br />
<br />
<br />
8. PALSU:<br />
Diriwayatkan dari Ibnu Abi‘Ashim, Nabi Muhammadbersabda: “Sesungguhnya ‘Arsysebelumnya berada di atas air.Setelah Allah menciptakan langit(ke-7), ‘Arsy itu ditempatkan dilangit yg ke-7. Dia jadikan awansebagai saringan untuk hujan.Apabila tidak dijadikan sepertiitu, tentu bumi akan tenggelamterendam air. ”yang diatas Hadits palsu.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Ini yang hadits shahih :<br />
45.203/4316. Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu’aib Telah menceritakan kepada kami Abu Az Zinad dari Al A’raj dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman: ‘Berinfaklah, maka aku akan berinfak kepadamu.’ Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya tangan Allah terisi penuh, pemberian-Nya siang maupun malam tidak pernah menguranginya. Juga beliau bersabda: Tidakkah kalian melihat bagaimana Allah telah memberikan nafkah (rezeki) semenjak Dia mencipta langit dan bumi. Sesungguhnya Allah tidak pernah berkurang apa yang ada pada tangan kanan-Nya. Beliau bersabda: Dan ‘Arsy-Nya ada di atas air, di tangan-Nya yang lain terdapat neraca, Dia merendahkan dan meninggikan.<br />
<br />
77.47/6869. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari Hammam telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tangan kanan Allah selalu penuh dan sama sekali tidak pernah kurang karena berderma (infak), Dia sangat dermawan baik malam maupun siang, tidakkah kalian tahu apa yang telah diinfakan-Nya semenjak Ia mencipta langit dan bumi dan itu semua tidak mengurangi apa yang berada di tangan kanan-Nya? Dan arsy-Nya berada diatas air, dan ditangan-Nya yang lain urusan menjulurkan atau menahan, karenanya Dia meninggikan atau merendahkan.”<br />
<br />
<br />
9. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 18:167<br />
Diceritakan oleh Abu Musa: Saat terjadi gerhana Matahari, Rasulullah terperanjat ketakutan. Ia mengira kalau kalau saat itu Hari Kiamat.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits diatas telah pelintir oleh Kristen. Hadits Palsu, Ini hadits yang benar :<br />
11.173/999. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al ‘Ala berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid bin ‘Abdullah dari Abu Burdah dari Abu Musa berkata, “Ketika terjadi gerhana matahari, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri dengan tergesa-gesa seolah akan terjadi hari kiamat. Beliau lantas mendatangi masjid dan shalat dengan berdiri, rukuk dan sujud yang paling panjang, yang pernah aku lihat dari yang beliau pernah lakukan. Kemudian beliau bersabda: “Inilah dua tanda-tanda yang Allah kirimkan, ia tidak terjadi karena hidup atau matinya seseorang, tetapi ‘(Dia, Allah mempertakuti hamba-hambaNya dengannya) ‘ (Qs. Az ZUmar: 16). Maka jika kalian melihat sesuatu padanya (gerhana), maka segeralah untuk mengingat Allah, berdoa dan minta ampunan.”<br />
<br />
<br />
10. PALSU:<br />
Sahih Bukhari V.5 B.59 N.512<br />
Dinarasikan oleh ‘Abdul ‘Aziz: “Kata Anas, ketika nabi menyerbu Khaibar orang2 di kota berseru “Muhamad dan pasukannya datang”. Kami mengalahkan mereka semua, menjadikan mereka tawanan dan harta rampokan dikumpulkan. Nabi membunuh para pria yang melawan, membantai anak-anak keturunan mereka dan mengumpulkan para wanita menjadi tawanan”<br />
<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas Hadits palsu, ini yang hadits shahih :<br />
8.23/358. Telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Ima’il bin ‘Ulayyah berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berperang di Khaibar. Maka kami melaksanakan shalat shubuh di sana di hari yang masih sangat gelap, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan Abu Thalhah mengendarai tunggangannya, sementara aku memboncenmg Abu Thalhah. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu melewati jalan sempit di Khaibar dan saat itu sungguh lututku menyentuh paha Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu beliau menyingkap sarung dari pahanya hingga aku dapat melihat paha Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang putih. Ketika memasuki desa beliau bersabda: Allahu Akbar, binasalah Khaibar dan penduduknya! Sungguh, jika kami mendatangi halaman suatu Kaum, maka (amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu) ‘ (Qs. Asf Shaffaat: 177). Beliau mengucapkan kalimat ayat ini tiga kali. Anas bin Malik melanjutkan, (Saat itu) orang-orang keluar untuk bekerja, mereka lantas berkata, ‘Muhammad datang! ‘ ‘Abdul ‘Aziz berkata, Sebagian sahabat kami menyebutkan, Pasukan (datang)! ‘ Maka kami pun menaklukan mereka, para tawanan lantas dikumpukan. Kemudian datanglah Dihyah Al Kalbi seraya berkata, Wahai Nabi Allah, berikan aku seorang wanita dari tawanan itu! Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, Pergi dan bawalah seorang tawanan wanita. Dihyah lantas mengambil Shafiyah binti Huyai. Tiba-tiba datang seseorang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, Wahai Nabi Allah, Tuan telah memberikan Shafiyah binti Huyai kepada Dihyah! Padahal dia adalah wanita yang terhormat dari suku Quraizhoh dan suku Nadlit. Dia tidak layak kecuali untuk Tuan. Beliau lalu bersabda: Panggillah Dihyah dan wanita itu. Maka Dihyah datang dengan membawa Shafiah. Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melihat Shafiah, beliau berkata, Ambillah wanita tawanan yang lain selain dia. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerdekakan wanita tersebut dan menikahinya. Tsabit berkata kepada Anas bin Malik, Apa yang menjadi maharnya? Anas menjawab, Maharnya adalah kemerdekaan wanita itu, beliau memerdekakan dan menikahinya. Saat berada diperjalanan, Ummu Sulaim merias Shafiah lalu menyerahkannya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam saat malam tiba, sehingga jadilah beliau pengantin. Beliau lalu bersabda: Siapa saja dari kalian yang memeliki sesuatu hendaklah ia bawa kemari. Beliau lantas menggelar hamparan terbuat dari kulit, lalu berdatanganlah orang-orang dengan membawa apa yang mereka miliki. Ada yang membawa kurma dan ada yang membawa keju/lemak. Anas mengatakan, Aku kira ia juga menyebutkan sawiq (makanan yang dibuat dari biji gandung dan adonan tepung gandum). Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mencampur makanan-makanan tersebut. Maka itulah walimahan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.<br />
<br />
11.69/895. Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib dan Tsabit Al Banani dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat Shubuh dalam keadaan masih gelap, kemudian beliau mengendarai tunggangannya seraya bersabda: Allahu Akbar, hancurlah Khaibar! Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut) (Qs. Ash Shaaffaat: 177). Orang-orang Khaibar keluar seraya berkata, Muhammad dan Al Khamis! Tabit berkata, Al Khamis artinya pasukan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun mengalahkan mereka, membunuh pasukan dan menawan tawanan. Maka Shafiah menjadi bagian Dihyah Al Kalbi, kemudian ia menjadi milik Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau kemudian menikahinya, dan maharnya adalah pembebasannya. ‘Abdul ‘Azizi berkata kepada Tsabit, Wahai Abu Muhammad, apakah kamu bertanya kepada Anas bin Malik, apa yang Beliau jadikan mahar untuk wanita tersebut? Tsabit menjawab, ‘Maharnya adalah pembebasannya.’ Ia pun tersenyum.<br />
<br />
18.171/2076. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas radliallahu ‘anhu berkata; Diantara tawanan (perang Khaibar) ada Shafiyah (binti Huyyay) kemudian dia menjadi hak milik Dihyah Al Kalbiy dan kemudian Shafiyah menjadi milik Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.<br />
<br />
44.225/3879. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu berkata; bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat Shubuh dekat Khaibar ketika hari masih gelap, kemudian bersabda: Allahu Akbar, hancurlah Khoibar. Sesungguhnya kami apabila mendatangi perkampungan suatu kaum, (maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut). QS Ash Shaffat; 177. Ketika penduduk Khaibar keluar dan berjalan dalam kegelapan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membunuh para pasukan mereka dan menawan anak-anak mereka. Dan diantara tawanan tersebut terdapat seorang wanita bernama Shafiyah, semula ia tawanan milik Dihyah Al Kalbi lalu diberikan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian beliau menikahinya dan menjadikan pembebasannya sebagai mahar pernikahannya. Abdul ‘Aziz berkata kepada Tsabit: Wahai Abu Muhammad, apakah kamu pernah bertanya kepada Anas, Apa yang beliau jadikan maharnya?. Maka Tsabit menganggukkan kepalanya tanda membenarkan.<br />
<br />
<br />
11. PALSU:<br />
“Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya ISA ANAK MARYAM akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil.” (Hadits Shahih Muslim 127).<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits diatas telah dikurangi ayat nya, dibawah ini Hadits yang lengkap:<br />
18.165/2070. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari Ibnu Al Musayyab bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: Demi Dzat yang jiwaku dalam genggamanNya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu Maryam (Isa Alaihissalam) yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda melimpah ruah sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya.<br />
<br />
<br />
12. PALSU:<br />
Muhammad berkata: “Jibril membawakanku makanan satu periuk. Kumakan makanan itu dan kekuatan seks-ku bertambah menjadi sama dengan empatpuluh orang.” (Tabaqat Vol 8, Page 200).<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu yang diatas. Yang dibawah ini Hadits Shahih:<br />
13.18/1325. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al ‘Alaa’ telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Pasti akan datang pada manusia suatu zaman yang ketika seseorang berkeliling membawa shadaqah emas, lalu ia tidak mendapati seseorang yang mau menerimanya lagi. Lalu akan terlihat satu orang laki-laki akan diikuti oleh empat puluh orang wanita, yang mereka mencari kepuasan dengannya karena sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya wanita.”<br />
<br />
<br />
13. PALSU:<br />
Hadits Shahih Bukhari 1574<br />
Doa Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat:Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Yang diatas adalah Hadits Palsu, ini Hadits yang benar :<br />
44.450/4104. Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Yunus berkata; Az Zuhri berkata; Telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Al Musayyab -di antara orang-orang yang berilmu-, bahwa Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada dalam keadaan sehat wal afiat, beliau pernah bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Aisyah berkata; Ketika malaikat pencabut nyawa datang kepada Rasulullah, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aisyah berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup Iebih lama lagi bersama kami. Aisyah pernah berkata; Saya teringat ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.’<br />
<br />
60.44/5872. Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin ‘Ufair dia berkata; telah menceritakan kepadaku Al Laits dia berkata; telah menceritakan kepadaku ‘Uqail dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Musayyab dan ‘Urwah bin Zubair – ia termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa Aisyah radliallahu ‘anha berkata; Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal afiat, beliau bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aku berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup lebih lama lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Aisyah mengatakan; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.’<br />
<br />
44.430/4084. Telah menceritakan kepada kami Muhammad Telah menceritakan kepada kami Affan dari Shakhr bin Juwairiyah dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Bapaknya dari Aisyah bahwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersandar di dadaku, Abdurrahman bin Abu Bakr masuk ke rumah sambil membawa kayu siwak yang biasa dia pakai. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun melihat kepadanya. Aku berkata kepadanya; ‘Berikan siwak itu kepadaku wahai Abdurrahman! ‘ Lalu dia memberikannya kepadaku. Kemudian aku bersihkan, dan aku kunyah setelah itu aku berikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau pun bersiwak dengannya. Aku tidak pernah melihat sebelumnya beliau bersiwak sebaik itu. Setelah selesai, beliau mengangkat tangannya, atau jarinya seraya berkata; ‘Arrafiiqul A’laa, Arrafiiqul A’laa (Ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi) sebanyak tiga kali. Lalu beliau wafat. Aisyah berkata; ‘Beliau wafat di antara dagu dan tenggorokanku.’<br />
<br />
<br />
14. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 7.72.786<br />
Diriwayatkan Abu Huraira: Sang Nabi berkata, “Yahudi dan Kristen tidak mengecat rambut mereka jadi kau harus melakukan kebalikan dari yang mereka lakukan.”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits diatas Palsu, yang dibawah Hadits Shahih:<br />
57.108/5444. Telah menceritakan kepada kami Mu’alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin dia berkata; saya bertanya kepada Anas Apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menyemir rambutnya? dia menjawab; Beliau tidak menyemir rambut karena ubannya kecuali hanya sedikit.<br />
<br />
<br />
15. PALSU:<br />
Sahih Muslim no. 3388:<br />
Jabir melaporkan: Kami dulu mempraktekkan azl semasa hidup Rasulullah. Berita ini (praktek azl) terdengar oleh Rasulullah , dan ia tidak melarang kami.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu kristen kafir yang diatas.Ini Hadits Shahih nya dibawah :<br />
62.9/6113. Telah menceritakan kepada kami Hibban bin Musa telah memberitakan kepada kami Abdullah, telah memberitakan kepada kami Yunus dari Az Zuhri menuturkan; telah memberitakan kepadaku Abdullah bin Muhairiz Al Jumahi bahsawanya Abu Said Al Khudzri memberitakan kepada dia, bahwa ketika ia duduk-duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ada seorang laki-laki anshar dan berujar; ‘Wahai Rasulullah, kami memperoleh tawanan wanita namun kami juga menyukai harta, bagaimana tanggapan anda mengenai ‘azl? ‘ Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: apa kalian mengerjakan itu dengan anggapan tidak akan mendatangkan anak? Hendaklah tidak usah kalian lakukan, sebab tidaklah sebuah jiwa yang telah Allah tetapkan untuk muncul selain musti akan terjadi<br />
<br />
16. PALSU:<br />
Sahih Bukhari 59, no 637:<br />
Dikisahkan oleh Buraida: Nabi mengirim Ali ke Khalid untuk membawa Khumus (barang rampasan) dan aku membenci Ali, dan Ali yang yang telah mandi (setelah melakukan hubungan seksual dengan seorang tawanan wanita). Aku berkata kepada Khalid, ” Apakah kau tidak melihatnya (yang dilakukan Ali)?” Ketika kami bertemu Nabi aku menyebutkan peristiwa itu kepadanya. Ia berkata, ” O Buraida! Apakah kamu membenci Ali?” Aku berkata, ” Ya.” Ia berkata, ” Apakah kamu benci dia, karena ia mendapat lebih banyak dari khumus (rampasan) tersebut.”<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu kristen kafir yang diatas.Ini Hadits Shahih nya dibawah :<br />
44.349/4003. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basysyar Telah menceritakan kepada kami Rauh bin ‘Ubadah Telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin Suaid bin Manjuf dari ‘Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya dia berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam mengutus ‘Ali untuk menemui Khalid bin Al Walid agar mengambil seperlima harta rampasan perang. Aku adalah orang yang membenci Ali yang pada waktu itu dia sudah mandi. Lalu aku berkata kepada Khalid; ‘Apa kau tidak melihat apa yang dilakukannya? Tatkala aku menemui Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam aku sampaikan kepada beliau perihal Ali maka beliau bersabda: Wahai Buraidah! Apakah kau membenci ‘Ali? aku Buraidah menjawab: ‘Ya.’ Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: Jangan membencinya karena ia berhak mendapatkan yang lebih dari itu dari harta rampasan perang.<br />
<br />
<br />
17. PALSU:<br />
Sahih Muslim no. 3373:<br />
Abu Sa’id al-Khudri melaporkan: Kami menangkap tawanan-tawanan wanita dan kami ingin melakukan ‘azl/coitus interruptus [*] dengan mereka.<br />
<br />
[*] Azl / coitus interruptus = penyemburan sperma diluar vagina.<br />
<br />
JAWABAN:<br />
Hadits Palsu kristen kafir yang diatas. Dikurangi ayat nya.Ini Hadits Shahih nya dibawah :<br />
77.38/6860. Telah menceritakan kepada kami Ishaq telah menceritakan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Musa -yaitu Ibn Uqbah- telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Yahya bin Hibban dari Ibn Muhairiz dari Abu Sa’id Al Khudri saat perang bani Musthaliq, bahwa para sahabat mendapatkan para tawanan wanita, dan mereka ingin menikmatinya (jimak) namun tidak menginginkan para tawanan wanita itu hamil. Maka mereka bertanya kepada nabi tentang ‘azl (mengeluarkan sperma di luar kenaluan wanita), maka Nabi bertanya: ‘Bukan sebaiknyakah kalian tidak melakukannya, sebab Allah telah menetapkan siapa saja yang hidup hingga hari kiamat tiba? ‘ Sedang Mujahid berkata dari Qaza’ah aku mendengar Abu Sa’id berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Tidaklah manusia yang dicipta melainkan Allah lah yang menciptanya.”<br />
<br />
Source: http://answeringkristen.wordpress.com/jawaban-atas-hadits-hadits-palsu-ala-ffi/<br />
*NOTHING CHANGES, JUST REARRANGES.. FOR ME, THIS TIME....<br />
<br />Em Yahyahttp://www.blogger.com/profile/00918624475631412380noreply@blogger.com0Kertahayu, Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, Indonesia-7.4621337 108.56412669999997-7.5251107 108.48344569999998 -7.3991567 108.64480769999997tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-51060338412246421842013-12-15T23:19:00.003+07:002013-12-15T23:19:54.407+07:00Benarkah Rasulullah SAW meninggal akibat diracun oleh wanita Yahudi<div class="uiHeaderTitle">
Tuduhan meninggalnya Rasulullah SAW karena diracun sering dilakukan berdasarkan hadist ini :<br />
<br />
<b>Volume 5, Book 59, Number 713:</b><br />
<br />
Narrated Ibn Abbas:<br />
<br />
‘Umar bin Al-Khattab used to let Ibn Abbas sit beside him, so‘AbdurRahman bin ‘Auf said to ‘Umar, “We have sons similar to him.”‘Umar replied, “(I respect him) because of his status that you know.”<br />
‘Umar then asked Ibn ‘Abbas about the meaning of this Holy Verse:–“When comes the help of Allah and the conquest of Mecca . . .” (110.1)<br />
<br />
Ibn ‘Abbas replied, “That indicated the death of Allah’s Apostle which Allah informed him of.” ‘Umar said, “I do not understand of it except what you understand.”<br />
<br />
Narrated ‘Aisha: The Prophet in his ailment in which he died, used to say, “O ‘Aisha! I still feel the pain caused by the food I ate at Khaibar, and at this time, I feel as if my aorta is being cut from that<br />
poison.”<br />
<br />
Terjemahan<br />
<br />
Dikisahkan oleh Aisha : Rasulullah dalam keadaan sakit yang menyebabkan kematiannya, biasa berkata, “O, Aisha. Aku masih merasakan sakit akibat makanan yang aku makan di Khaibar dan saat ini, aku merasa seolah-olah urat nadiku terputus akibat racun itu<br />
<br />
<b>Benarkah Rasulullah SAW meninggal akibat diracun oleh wanita Yahudi</b><br />
seperti hadist diatas??? marilah kita bahas bersama-sama mengenai riwayat perang khaibar dan wanita yahudi yang mencoba meracun Rasullullah SAW tersebut<br />
---------------------------<br />
1. Mengenai <b>Perang Khaibar</b><br />
<br />
Dari Anas bin Malik ra., katanya : Rasulullah s.a.w. memasuki Khaibar pagi hari. Waktu itu mereka keluar kelapangan. Setelah mereka melihat beliau mereka berkata :”Muhammad dan tentara”. Lalu mereka segera menempati benteng mereka. Nabi s.a.w mengangkat kedua belah tangannya dan berdoa : “Allahu Akbar”! Hancurlah Khaibar! Bila kami duduki lapangan suatu kaum, maka amat buruk pagi hari orang yang diberi peringatan (tetapi) tidak menurut.” (HR. Bukhari 1550)<br />
<br />
Dari Abu Hurairah r.a., katanya : Setelah Khaibar diduduki, ada orang yang menghadiahkan daging kambing yang beracun kepada Nabi saw.</div>
<div class="uiHeaderTitle">
Lalu beliau bersabda :<br />
<br />
RasulullahSAW : “ Saya hendak bertanya kepadamu tentang satu hal ! Adakah kamu mau memberikan keterangan yang sebenarnya kepada saya!”.<br />
<br />
Mereka menjawab : “Ya”<br />
<br />
Nabi SAW bertanya kepada mereka :”Siapa ayahmu?”<br />
<br />
mereka itu menjawab : ”Si Anu !”<br />
<br />
Lalu beliau bersabda : ” kamu dusta, akan tetapi ayah kamu si “Anu”.<br />
<br />
Mereka itu berkata : ”Benar Tuan!”<br />
<br />
Beliau bertanya : ”Adakah kamu mau menjawab dengan benar kepada saya tentang sesuatu yang saya tanyakan ?”<br />
<br />
Mereka berkata : “Ya, hai Abu Qasim! Sekiranya kami berdusta, tuan ketahui dusta kami sebagaimana tuan ketahui tentang ayah kami”.<br />
<br />
Beliau menanyakan kepada mereka : “Siapa ahli neraka”?”<br />
<br />
Mereka itu menjawab : “Kami berada didalamnya dalam masa yang singkat, kemudian kamu gantikan kami didalamnya”.<br />
<br />
Nabi saw lalu bersabda : ”Kamu akan tetap disika dalam neraka itu, demi Allah! Kami tidak akan pernah menggantikan kamu didalam neraka itu”.</div>
<div class="uiHeaderTitle">
<br />
Kemudian beliau bersabda lagi : “ Adakah kamu mau menjawab dengan benar kepada saya tentang sesuatu yang saya tanyakan?”<br />
<br />
Jawab mereka : “Ya, hai Abu Qasim!”<br />
<br />
Beliau bertanya : “<b>Adakah kamu isikan racun dalam daging kambing ini?</b>”<br />
<br />
Jawab mereka : ”Ya”.<br />
<br />
Tanya beliau : “Apakah yang mendorong kamu berbuat demikian?”<br />
<br />
Jawab mereka : ”Maksud kami ialah, kalau sekiranya tuan seorang pendusta, kami akan senang. <b>Dan kalau sekiranya tuan seorang Nabi, racun itu tidak</b><b>akan membahayakan tuan</b> .” (HR. Bukhari 1412)</div>
<div class="uiHeaderTitle">
----------------------------------------------<br />
<br />
2.<b> Pembuktian bahwa Rasulullah SAW tidak meninggal terkena racun tersebut.</b><br />
<br />
*<b>Perang Khaibar terjadi pada tahun 628 M (tahun ke 7 H) dan pada bulan </b><b>February 629 M (Zul Qa’dah 7 H) Nabi dan kaum Muslimin melaksanakan </b><b>Umratul Qadha’.</b><br />
<br />
* Setelah perang Khaibar dapat ditaklukkan, Rasulullah menikah dengan Shafiyah binti Huyaiy bin Akhtab. Pada tahun yang sama.<br />
<br />
*Bulan J<b>anuary 630 M (Ramadhan 8 H) Nabi Muhammad pun masih SEHAT WAL</b>‘<b>AFIAT.</b> Beliau membuka kota Makkah dan menghancurkan semua berhala-berhala yang ada disekitar Ka’bah. Peristiwa ini dikenal dengan</div>
<b>“FATHUL MAKKAH”.</b><br />
<br />
* <b>4 (Empat tahun) dari peristiwa Khaibar </b><b>Rasulullah masih HIDUP!! Dan pada bulan maret 632 M, atau tepatnya </b><b>Dzulhijjah 10 H) Rasulullah</b><b>melaksanakan Haji Wada’ bersama-sama dengan kira-kira 114.000,- orang kaum muslimin untuk menunaikan ibadah haji.</b><br />
<br />
* Pada <b>bulan Mei 632M, atau bulan safar 11 H, Rasulullah menyiapkan Tentara Usamah untuk pergi ke Negri Syam.</b><br />
<br />
* Pada<b> tgl 7 Juni 632 M atau pada hari senin12 Rabi’ul awal (bertepatan dengan hari kelahiran beliau) Nabi Muhammad wafat</b>.<br />
--------------------------------<br />
3.<strong> Meninggalnya Rasulullah SAW</strong><br />
Sebelum beliau wafat, Rasulullah tetap melaksanakan Dak’wah :<br />
<br />
Dari Aisyah ra., katanya : “Ketika sakit Nabi bertambah berat, beliau meminta kepada semua istri beliau, supaya ia diizinkan selama sakit ia dirawat dirumahku, dan mereka semua mengizinkannya. Lalu Nabi pergi ke rumah Aisyah dipapah oleh dua orang laki-laki, sedangkan kedua belah kaki beliau tercecah menggaris tanah dinatara kedua orang laki-laki itu, yaitu Abbas dan seorang lagi.”Kata Ubaidillah, “Cerita Aisyah itu kuceritakan kepada Abbas, lalu dia enanyakan kepadaku, tahukah engkau siapa laki-laki yang seorang lagi<br />
itu?”<br />
<br />
Jawabku, “Tidak!”<br />
<br />
Katanya, “Dia adalah Ali”.<br />
<br />
Selanjutnya Aisyah menceritakan juga, bahwa setelah nabi saw. berada dirumahnya, sedangkan sakit nabi bertambah keras juga, maka beliau bersabda,<br />
“Siramkanlah kepadaku tujuh girbag air yang masih utuh, mudah-mudahan aku segera dapat melaksanakan da’wah kembali kepada orang banyak.”<br />
<br />
Lalu Nabi didudukkan kedalam sebuah bak mandi terbuat dari kuningan, kepunyaan hafshah, istri nabi saw, kemudian beliau kami sirami dengan air yang disuruhkan Nabi, sampai beliau memberi isyarat kepada kami, ‘Sudah cukup.“Sesudah itu beliau pergi ke Mesjid menemui jamaah” (HR Bukhari 135)<br />
<br />
=================================================<br />
Justru <b>orang yang tewas dibunuh akibat dusta yang diucapkan dan </b><b>karena ajarannya yang dilakukan</b> terjadi pada <b>Paulus</b> dan bukan pada Rasulullah.<br />
<br />
Simak ayat berikut :<br />
<br />
<b>Ams 19:5 Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.</b><br />
<br />
Simak juga kematian-kematian tragis orang yang dianggap suci di kristen<br />
<br />
1.<b> Paulus dari tarsus</b><br />
<br />
Orang yang dianggap sebagai ‘rasul’ Dia dipenjarakan selama dua tahun di kota Roma, setelah sebelumnya ditangkap di Yerusalem (Kisah Para Rasul 21:30) dan dipenjarakan di Kaisarea (Kisah Para Rasul<br />
23:23-24).<br />
Menurut tradisi, setelah dua tahun Paulus dibebaskan dari penjara Roma dan lantas melakukan perjalanan ke Spanyol, lalu kembali ke Timur, dan kembali lagi ke Roma dimana dia kembali dipenjarakan untuk kedua<br />
kalinya. Akhirnya<b> tewas di Roma dengan cara dipenggal,</b> di luar tembok-tembok kota pada tahun 67 selama penindasan oleh <b>Kaisar Nero</b>.<br />
<br />
2.<b> Matius</b><br />
<br />
<b>tewas disika dan dibunuh dengan pedang di Eithopia.</b> *<br />
<br />
3. <b>Markus</b><br />
<br />
<b>tewas setelah badannya diseret hidup2 dengan kuda melalui jalan yang penuh batu hingga akhir ajalnya</b>. *<br />
<br />
4. <b>Lukas</b><br />
<br />
<b>mati digantung di Yunani.*</b><br />
<br />
5. Y<b>ohanes</b><br />
<br />
<b>direbus/ lebih tepatnya digoreng dengan minyak goreng mendidih di roma</b>.*<br />
<br />
6. <b>Thomas</b><br />
<br />
<b>mati ditusuk oleh tombak di India.</b><br />
================================================<br />
Jadi Islam terbukti BENAR dan tidak ada kebohongan didalam Islam, jadi benar Nabi Muhammad adalah Rasul terakhir yang diutus oleh Allah subhana huwata’ala. Sekali lagi Fitnah tidak terbukti dan berhasil dipatahkan dengan fakta sejarah yang sebenarnya.<br />
<br />
Sekarang siapa yang selalu berusaha untuk memfitnah Islam itu, tentunya dahulu pada masa jaman Rasulullah dan masa kekhalifahan hingga sekarang ini yang paling getol memfitnah Islam adalah Kaum Kafirin, Kaum Yahudi dan kaum Nasrani/ Kristen/ Salibis yang mana mereka sangat terpukul dengan dengan adanya Nabi terakhir yang dipilih oleh Allah dari kaum diluar Mereka sehingga mereka berusaha untuk selalu mencari sisi lemah Islam dan menghancurkannya hingga ke akar-akarnya. Namun tindakan mereka terhadap Islam justru akan memperkuat dan memperkokoh Islam itu sendiri dan semakin memperkuat kecintaan kepada Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam oleh seluruh Ummatnya.<br />
<br />
Sedangkan sifat Mereka para kafirin, kaum Yahudi dan Nasrani/ Kristen adalah seperti yang dicantumkan dalam Al Qur’an :<br />
surat Al Maidah 78-81: artinya: “Telah dilaknat orang-orang kafir dari bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka sungguh amat buruk apa yang lelalu mereka perbuat. Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang kafir (musryik). Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka sedihkan untuk diri mereka yaitu kemurkaan Allah kepada mereka dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah SWT, kepada nabi Musa dan kepada orang yang diturunkan kepadanya niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musryik itu menjadi penolong-penolong, tetapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik”.<br />
<br />
“(Yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan jalinan dengan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menjalinnya dan membuat kerusakan di muka bumi.” (QS. Al-Baqarah: 27)<br />
“Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi Kitab, (yaitu), ‘Hendaklah kalian menjelaskan isi Kitab itu kepada manusia, dan jangan menyembunyikannya,’ lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.” (QS. Ali Imran: 187)<br />
Dalam ayat lain, Allah berfirman,<br />
“Setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya.” (QS. Al-Baqarah: 100)<br />
“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kalian kepada kekafiran setelah kalian beriman, karena dengki yang (ada) dalam diri mereka, setelah kebenaran nyata bagi mereka.” (QS. Al-Baqarah: 109)<br />
<br />
dan inilah <b>gambaran tentang orang Nasrani/ Kristen</b> di Al Quran :<br />
<b>“Dan di antara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami ini </b><b>orang-orang Nasrani”, ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, </b><b>tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan”. (Q.S. </b><b>Al-Maidah/5:14)</b><br />
<br />
<b>Namun meskipun demikian Allah senantiasa </b><b>memberikan pintu maaf bagi mereka yang ingin bertobat dan kembali pada ajaran Tauhid (Allah yang Esa)</b><br />
sebagaimana yang telah dinubuatkan kepada Nabi-nabi sebelum Muhammad, karena Allah tidak membenci mereka dan tetap akan diperlakukan sama seperti Makhluk ciptaan lainnya yaitu dari tiap-tiap diri mereka akan dimintakan pertanggungjawabannya di akhirat atas apa yang mereka lakukan di dunia dan juga diantaranya adalah sikap kebencian dan fitnah mereka kepada Kaum Muslim dan Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam yang selalu selama ini mereka hujjahkan.<br />
<br />
Sedangkan kaum Muslim pun telah dinasihatkan oleh Nabi Muhammad sebagaimana sabdanya :<br />
“Barang siapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan menahan pemberian karena Allah, sungguh ia telah menyempurnakan Imannya.” (Diriwayatkan Abu Daud)<br />
<br />
Jadi<br />
sesunguhnya kami kaum muslim tidak menaruh benci kepada Mereka para Pemfitnah Islam, dan yang kami lakukan adalah membela kehormatan Nabi Muhammad dan menegakkan kebenaran semata. kalaupun kami sampai membenci itu karena perbuatan mereka dan karena Allah ta’ala semata. Ina dina<br />
indalahil ISLAM.<br />===============<br />Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-86213811455281070772013-12-14T01:21:00.004+07:002013-12-14T01:21:51.646+07:00Benarkah Ka’bah adalah bekas candi dari raja Vikramaditya<div class="uiHeaderTitle">
<a href="https://www.facebook.com/rajaminyak.medan" target="_blank">Daniel Dae Kim</a><br />Hah...!ABRAHAM yg banguN KUIL KABAAH...!Onta2 TOLOL,bknnya itu kuil siwa HINDU,di banguN RAJA VIKRAM ADITYA..<br />Hahaha---------------<br />
<a href="https://www.facebook.com/groups/461147960635195/permalink/465492476867410/?comment_id=465617216854936&offset=0&total_comments=147" role="button" target="_blank">Original Posting</a><br />
<br />
==============================================Chandragupta</div>
<div class="mtl fbDocument">
<div>
II yang Agung (kerapkali disebut <b>Vikramaditya </b>atau <b>Chandragupta </b>Vikramaditya di dalam Sanskrit; juga dikenal sebagai dunia Yunani sebagai Sandrokottos) merupakan salah satu kaisar yang paling berkuasa<br />
di Kerajaan Gupta. Masa pemerintahannya berkisar antara 375-415 M, dimana kerajaan tersebut berada di puncak kesuksesan. Masa kejayaan Dinasti Gupta sangat sering disebut sebagai Zaman Keemasan India.<br />
Chandragupta II yang Agung merupakan putra dari pemimpin sebelumnya, Samudragupta yang Agung. Ia meraih sukses dengan mengejar baik aliansi perkawinan yang menguntungkan dan kebijakan ekspansionis agresif. Dalam hal ini ayah dan kakeknya lakukan sebelumnya.. Ibunya, Datta Devi, merupakan kepala dari ratu Samudragupta yang Agung. Setelah kematian Samudragupta, Ramagupta adiknya mengambil alih tahta dan juga menikahi tunangan Chandragupta,'Dhruvaswamini'secara paksa. Kemenangannya yang<br />
paling hebat adalah kemenangan melawan dinasti Shaka-Kshatrapa dan aneksasi kerajaan mereka di Gujarat, dengan mengalahkan pemimpin terakhir mereka Rudrasimha III. Menantunya Rudrasena II wafat setelah pemerintahan yang sangat singkat di tahun 390 M, dimana Prabhavatigupta memerintah sebagai wali dari kedua putranya. Selama masa 20 tahun ini negara Vakataka secara praktis adalah bagian dari kerajaan Gupta.<br />
Lokasi geografis kerajaan Vakataka mempermudah Chandragupta dalam mengambil kesempatan untuk mengalahkan Kshatrapas Barat sekali untuk selamanya. Banyak sejarawan menyebutkan bahwa masa ini adalah masa Vakataka-Gupta.</div>
<div>
<b>Chandragupta</b> II yang Agung mengontrol seluruh kerajaan, dari HULU SUNGAI GANGGA sampai dengan HILIR SUNGAI INDUS dan dari mana yang sekarang Pakistan Utara kebawah mulut sungai Narmada.</div>
<div>
Referensi :R. K. Mookerji, The Gupta Empire, 4th edition. Motilal Banarsidass,<br />
1959.R. C. Majumdar, Ancient India, 6th revised edition. Motilal<br />
Banarsidass, 1971.Hermann Kulke and Dietmar Rothermund, A History of<br />
India, 2nd edition. Rupa and Co, 1991.</div>
<div>
Jadi jelas sekali bahwa <b>Vikramaditya yang juga bergelar Candragupta II TIDAK PERNAH MEMPUNYAI KEKUASAAN HINGGA JAZIRAH ARAB, </b>dan ini di buktikan sendiri oleh fakta sejarah. Dengan kata lain mengatakan Ka’bah sebagai bekas Candi Hindu peninggalan Vikramaditya jelas<b> SANGAT TIDAK BERDASAR alias NGAWUR.</b></div>
<div>
Orang arab dari jaman dulu ga ada yg hindu , tp penyembah berhala yg mereka bentuk sendiri dan diberi nama sendiri , bukan dewa Siwa</div>
<div>
<b>Hindu ga pernah sampai ke tanah Arab !!!<br />======================<br />Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a></b></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-7834556125093708682013-12-11T21:52:00.001+07:002013-12-11T21:52:09.132+07:00BAGAIMANAKAH NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI RAHMATAN LIL’ALAMIN???Firman Allah swt pada Surat Al anbiya ayat 107<br />
وما أرسلناك الا رحمة للعالمين<br />
Artinya <em>: Dan tidaklah Kami mengutus engkau (ya Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi sekalian alam</em><br />
Menurut Syekh Ahmad Ashshowi dalam tafsirnya vol 3, hal 76 sebagai berrikut:<br />
انه نفس الرحمة............<br />
Sesunguhnya beliau (Nabi Muhammad) itulah diri rahmat, sebagaaimana telah jelas bahwa para Nabi itu dijadikan dari rahmat, sedangkan Nabi kita adalah diri rahmat itu sendiri.<br />
Ingatlah, bahwa risalah para Nabi sebelum junjungan kita Nabi Muhammad adalah khusus untuk kaumnya saja. Sedangkan risalah Rasulullah saw adalah untuk seluruh alam semesta raya. Inilah khushusiyyah dan maziyyah Beliau junjungan kita.<br />
Nabi Muhammad saw adalah rahmat untuk agama dan dunia.<br />
<ol>
<li>Rahmat untuk agama, karena beliau diutus tatkala manusia sedang berada dalam kemelut kebodohan dan kesesatan. Dan dua Ahli Kitab sedang kebingungan tentang urusan agama mereka, karena sudah terlalu lama berdiam mereka, dan terputus kemutawatiran (sumber mayoritas) mereka, dan terjadi kontradiksi-kontradiksi dalam kitab-kitab mereka, maka Allah swt mengutus Nabi Muhammad saw ketika para pencari kebenaran tak tahu jalan menuju kebahagian dunia akhirat, maka Rasulullah mengajak mereka ke jalan yang hak, dan menjelaskan kepada mereka jalan memperoleh pahala, dan mensyariatkan untuk mereka hokum-hukum, dan membedakan antara yang halal dan haram. Yang akan memperoleh manfaat rahmat ini hanyalah jiwa-jiwa yang bertujuan menetapkan yang hak, dan tidak condong kepada ikut-ikutan dan tidak pula ingkar dan sombong.</li>
<li>Rahmat untuk dunia, karena manusia memperoleh keselamatan dengan sebab beliau dari banyaknya kehinaan, peperangan dan mereka mendapatkan pertolongan dengan berkah agamanya.</li>
</ol>
<br />
Mumkin anda bertanya: Benarkah NAbi Muhammad datang sebagai rahmat, padahal beliau datang dengan pedang dan menghalalkan harta benda (rampasan perang)???<br />
Jawabnya: Beliau Nabi Muhammad datang dengan pedang trhadap orang-orang yang takabbur, sombong, ingkar dan tak mau berpikir dan memahami.<br />
Bandingannya, bahwa sebagian sifat Allah adalah Arrahman Arrahim, tetapi Allah menyiksa orang-orang yang durhaka dengan sifatNya Syadidul’adzab. Lagipula, air yang turun dari langit itu membawa berkah, tapi air terkadang membawa kerusakan juga. (y)<br />
Perlu diingat-ingat lagi, tiap-tiap Nabi sebelum Nabi Muhammad saw, jika kaumnya mendustai mereka, maka langsung dibinasakan Allah dengan cara ditelan bumi, dirubah rupa, ditenggelamkan dilaut (Qs. Al’Ankabut 40)<br />
Sedangkan bagi manusia yang mendustakan terhadap Nabi Muhammad, maka Allah tunda penyiksaannya sampai hari kiamat. Firman Allah dalam Surat Al anfal ayat 33<br />
وماكان الله ليعذبهم وأنت فيهم<br />
<em>Dan tidaklah Allah mengadzab mereka (orang-orang yang ingkar), sedang engkau (Muhammad) berada ditengah mereka.</em><br />
Di antaranya pula, jungjungan kita Nabi Muhammad saw adalah sehebat-hebat dan seagung-agungnya budi bekerti/akhlak, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al qolam ayat 9<br />
وانك لعلى خلق عظيم<br />
<em>Dan sesungguhnya engkau berada dalam perangai yang agung</em><br />
Abu Hurairah mengatakan: Pernah suatu ketika Rasulullah diminta agar menyumpahi/melaknati orang-orang musyrik. Beliau menjawab<br />
انما بعثت رحمة ولم ابعث عذابا<br />
<em>Hanya sanya aku diutus sebagai rahmat, dan tidaklah aku diutus sebagai adzab</em><br />
Referensi: Al-quran Alhadis Tafsir Ashowi Imam Ahmad Taudhihul adillah Syekh Syafi’I<br />===============<br />Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">FitnahKafir</a>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-17995768780688792382013-12-10T01:23:00.000+07:002013-12-10T01:23:31.168+07:00BAHAN PENYUSUN DALAM PENCIPTAAN ADAM[1 BUMI ]
Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)". Surat hud 61. JAWAB
ADAM DICIPTAKAN DARI BUMI MAKSUDNYA ADAM DICIPTAKAN DARI TANAH YANG BERASAL DARI BUMI
[2 LUMPUR HITAM ]
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. AL HIJR 26
JAWAB
SELAIN ITU ADAM DICIPTAKAN DARI TANAH BUMI, Bahan Penyusun Adam berasal dari tanah KERING YANG BERASAL DARI LUMPUR YANG HITAM
[3 TANAH ]
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.AR RUM 30.
JAWAB
Tidak perlu saya tanggapi Sudah Jelas bahwa adam Tercipta dari Tanah
[4 AIR ]
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. AL FURQAN 54.
Jawab
AIR ADALAH SALAH SATU BAHAN PENYUSUN PENCIPTAAN ADAM SELAIN TANAH
FAKTA TAK TERBANTAHKAN HAMPIR 70% TUBUH KITA PENYUSUN NYA DARI AIN Kenyatannya, sel-sel tubuh manusia tersusun sebagaian besar adalah airselangkapnya baca disini
[5 TIDAK ADA SAMA SEKALI ]
Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?MARYAM 67
JAWAB:AYAT INI TIDAK MEMBICARAKAN MANUSIA ITU TIDAK ADA BAHAN YANG DICIPTAKAN SAMA SEKALI... TAPI INI MEMBICARAKAN PROSES KETIADAAN MENJADI ADA .... MISALNYA ADANYA ENTE... SEBELUM ENTE DILAHIRKAN BERARTI ENTE TIDAK ADA.. SETELAH ADA PERHUBUNGAN ANTARA KEDUA ORANG TUA ENTE, SELAMA 9 BULAN 10 HARI MAKA ENTE PUN ADA DIDUNIA INI
DARI KETERANGAN DIATAS BAHWA PENCIPTAAN ADAM BERMULA DARI KETIADAAN MENJADI ADA LALU DIBENTUK DARI BERBAGAI BAHAN PEMBENTUK NABI ADAM BUKAN HANYA TERDIRI DARI TANAH SAJA
TIDAK ADA => AIR => BUMI => TANAH => LUMPUR HITAM YG DIBENTUK => TANAH LIAT => TANAH KERING SEPERTI TEMBIKAR => DITIUPKAN RUH => MANUSIA ADAM<br />
=================<br />Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">FitnahKafir</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-49199186950372139432013-12-09T01:38:00.001+07:002013-12-09T01:39:47.937+07:00BENARKAH YESUS TIDAK PERNAH MENIKAH<h5>
<div>
<a href="https://www.facebook.com/amarisa2">Marisa
Ana</a></div>
</h5>
<h5>
<div>
Capee deh, kalo ada muslim yg ngm0ng aneh" :<br />
<br />
YESUS BUKAN TUHAN, KARENA IA
MENIKAH DENGAN MARIA MAGDALENA DAN PUNYA ANAK. . .<br />
<br />
Tanggapan pintarku :<br />
<br />
Gag ada tuh bukti Yesus nikah dn
punya anak.. Itu cma rum0r bwtan kalian j slim.<br />
<br />
Yg tau bukti.a yesus menikah dn punya anak, SILAHKAN
K0MENT. ! Aku tantang kalian. . .<br />
<br />
Jgn dhapus TS ne, kalo kalian msi punya hati
!</div>
----------<br /><a href="https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/permalink/480141022069222/">https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/permalink/480141022069222/</a><br />============================</h5>
<h5>
<a href="https://www.facebook.com/note.php?note_id=321403484568379">BENARKAH
YESUS TIDAK PERNAH MENIKAH?</a></h5>
<div>
.............................</div>
<h5>
</h5>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBbmYgcVg4-NKv4hFsPx37jN2JtVJyqptJI_9tYQquKHyJ0JAJcoEDhI0mDSPSDwfLlDxZeNGSvLSFks5qok8ThG2Bdn3kqlUUeY5vjMXcxIszep-sfXW__O0S5_sOgo9MI0YzAOvDYZVn/s1600/safe_image.php.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBbmYgcVg4-NKv4hFsPx37jN2JtVJyqptJI_9tYQquKHyJ0JAJcoEDhI0mDSPSDwfLlDxZeNGSvLSFks5qok8ThG2Bdn3kqlUUeY5vjMXcxIszep-sfXW__O0S5_sOgo9MI0YzAOvDYZVn/s1600/safe_image.php.jpg" title="" /></a></div>
<h5>
</h5>
<h5>
.............................</h5>
<h5>
</h5>
Tidak akan ada umat kristen yang akan mempercayai cerita
bahwa Yesus, Tuhan yang mereka sembah, sebenarnya mempunyai istri dan keturunan.
Bahkan kita sendiri sebagai umat Islam pun akan tercengang-cengang tidak percaya
bahwa dalam sejarah hidupnya, ternyata Yesus dipercaya pernah menikah dan
mempunyai keturunan. Kenapa? Karena selama ini kita sendiri juga ikut dijejali
oleh cerita-cerita dari umat Kristen yang mengklaim bahwa Yesus keburu diangkat
ke sorga sebelum diceritakan pernah menikah.<br />
<br />
Yesus sebagai manusia yang terlibat dalam sejarah telah
dikaburkan sedemikian rupa, sehingga sejarah Yesus benar-benar gelap bagi
sebagian besar umat manusia. Yang tinggal adalah Yesus yang dibungkus dengan
pakaian ketuhanan, sehingga bagi orang-orang yang tidak mampu menggunakan akal
sehatnya, Yesus benar-benar dianggap sebagai Tuhan.<br />
<br />
Tapi bagi sebagian manusia yang mau menggunakan akalnya,
Yesus dengan semua atribut kesejarahannya justru menjadi sumber pertanyaan akal
yang tidak pernah berhenti. Mereka-mereka inilah yang sedikit demi sedikit,
menguak misteri sejarah kehidupan Yesus. Salah satunya, adalah seorang teolog,
pakar Perjanjian Baru dan Gulungan Laut Mati, <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Barbara_Thiering" rel="nofollow" target="_blank">Prof. DR. Barbara Thiering</a>, dari Universitas of Sidney,
Australia.<br />
<br />
Setelah melakukan penelitian terhadap
gulungan-gulungan <a href="https://www.facebook.com/notes/di-bawah-panji-panji-islam/naskah-laut-mati-the-dead-sea-scrolls/269983533043708">Laut
Mati (The Dead Sea Scrolls)</a>, selama 20 tahun, sampai kepada kesimpulan yang
ditulis dalam bukunya, <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.helium.com%2Fitems%2F122872-book-reviews-jesus-the-man-by-barbara-thiering&h=VAQFk424U&s=1" rel="nofollow" target="_blank">JESUS THE MAN</a> bahwa Yesus
beristeri, bahkan lebih dari satu, alias <b>poligami</b>.<br />
<br />
Menurut sang Profesor, dalam sejarah perjalanan hidupnya
Yesus pernah menikah, bahkan sebanyak 2 kali. Sedangkan upacara pernikahan Yesus
dapat ditelusuri dalam PB sendiri, yaitu dalam Injil Markus-14:3, Yohanes-12:3
dan Lukas-7:37 dan seterusnya.<br />
<br />
<b>Markus 14:3.</b><br />
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,
dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli
pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya
leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.<br />
<br />
<b>Yohanes 12: 3</b><br />
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni
yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya;
dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.<br />
<br />
Hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena,
berabad-abad dibantah oleh Gereja. Bahkan Maria Magdalena, difitnah sebagai
seorang perempuan pendosa! Lihatlah ILukas-7:37, bagaimana Maria Magdalena
difitnah sedemikian rupa, dengan mengatakan bahwa dia seorang perempuan pendosa
:<br />
<br />
<b>Lukas 7:37</b><br />
Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai
seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di
rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi
minyak wangi.<br />
<br />
Tapi lanjutkan dengan membaca ayat-38 dari injil yang
sama:<br />
<br />
<b>Lukas 7:38</b><br />
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat
kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan
rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi
itu.<br />
<br />
Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi ke
kepala, kaki, dan menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah
upacara perkawinan bangsawan Yahudi.<br />
<br />
Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada seorang
perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang bukan
muhrimnya, karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati.<br />
<br />
Dan Yesus adalah seorang bagsawan, karena dia adalah
keturunan Raja Daud.<br />
<br />
Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang
selama berabad-abad menutupi hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena,
didukung oleh penemuan <b>Injil Philip</b> di
daerah <b>Nag Hamadi</b>, Mesir pada tahun
1945.<br />
<br />
Dalam Injil ini, disebutkan dengan jelas, bahwa:<br />
---------------------------------------------------------------------------------------------------------<wbr></wbr>------------------<br />
There were three who always walked with the lord, Mary
his mother and her sister and Magdalene, the one who was called his companion .
And the companion of the [Saviour was ] Mary Magdalene. [He loved] her more than
[all] the disciples [and used to] kiss her [often] on her [mouth]. The rest of
[the disciples] said to him, 'Why do you love her more than all of us?' The
Saviour answered and said to them,'Why do I not love you like her? " (59, 6-12;
63, 32-64, 5)<br />
---------------------------------------------------------------------------------------------------------<wbr></wbr>------------------<br />
<br />
Ada 3 orang yang selalu berjalan bersama Yesus. Maria
ibundanya dan Maria saudara ibunya, dan Magdalena, yang disebut sebagai
pasangannya. Dan pasangan dari Sang Juru Selamat (Saviour) adalah Maria
Magdalena. (Dia mencintai) nya, melebihi cintanya kepada murid-murid yang lain
dan sering menciumnya di mulutnya. Murid-murid yang lain bertanya kepadanya:
"Kenapa engkau lebih mencintainya dari pada kami? Sang Juru Selamat menjawab:
Kenapa aku tidak mencintai kalian seperti mencintai dia? (59, 6-12; 63, 32-64,
5)<br />
<br />
Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering,
terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena,
diselenggarakan pada hari Jum'at tgl 22 September Tahun 30. Ini adalah upacara
pernikahan. Acara resepsinya diselenggarakan 3 tahun kemudian, yaitu pada 19
Maret tahun 33, jam 12 malam. Dan esoknya ditangkap, lalu disalib.<br />
<br />
Pada tanggal 14 Juni 37, jadi 4 tahun setelah
penyaliban, lahirlah anak Yesus yang pertama, yang diberi nama Jesus Justus.
Anaknya yang ke-3 lahir pada 10 April 44. Namanya tidak diketahui. Adapun
tentang anaknya kedua beliau tidak ada informasi.<br />
<br />
Perkawinan Yesus yg kedua berlangsung dengan seorang
perempuan bernama Lidia, pada 17 Maret 50. Jika ditambah pula dengan cerita
rakyat di Kashmir, India, Yesus juga pernah menikahi seorang wanita desa yang
cantik. Artinya, Yesus bahkan memiliki 3 orang istri!<br />
<br />
Jika masih ada umat Islam sendiri yang meragukan bahwa
Yesus atau nabi Isa (as) pernah menikah dan mempunyai keturunan, maka ada
baiknya untuk mempertimbangkan kembali keraguan itu menurut dalil-dalil aqli dan
naqli yang shahih, sebab Allah SWT pernah berfirman:<br />
<br />
<i>"Sesungguhnya Kami telah
mengutus Rasul-Rasul sebelum engkau, dan Kami memberikan isteri-isteri dan
keturunan kepada mereka. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan
sesuatu ayat (atau mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa
ada Kitab."</i> (QS. Ar-Rad [13]: 38).<br />
<br />
Ingatlah, bahwa setiap kali membaca ayat Al-Qur'an, kita
selalu menyatakan dengan takzim:<br />
<b>Maha Benar Allah Dengan
Segala Firman-Nya.</b><br />
<br />
Wallahualambissawab<br />
<br />
<b>Referensi:</b><br />
<br />
<ul>
<li><a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fthiering.net%2Ftamar.htm&h=kAQG70m0G&s=1" rel="nofollow" target="_blank">thiering.net</a>
</li>
<li><a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.sullivan-county.com%2Fnews%2Fmine%2Fjesus.htm&h=jAQGZfTHu&s=1" rel="nofollow" target="_blank">Jesus The Man</a>
</li>
<li><a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.pesherofchrist.infinitesoulutions.com%2FPesher%2FMarriage_of_Jesus.html&h=QAQH6XPQu&s=1" rel="nofollow" target="_blank">infinitesolutions.com</a>
</li>
<li><a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.geocities.com%2Fpakdenono%2F&h=5AQEn_obH&s=1" rel="nofollow" target="_blank">Pakde Dono</a></li>
</ul>
[Dari Emerde - Islam Menjawab Fitnah]<br />
<br />
<b>Baca juga:</b><br />
<ul>
<li><a href="https://www.facebook.com/notes/di-bawah-panji-panji-islam/naskah-laut-mati-the-dead-sea-scrolls/269983533043708">N<b>askah-laut-Mati-The Dead Sea Scrolls </b></a><b> </b></li>
</ul>
<b>=============<br />Sumber : <a href="https://www.facebook.com/Panji.Panji.Islam.Cah.Bagus">Dibawah Panji-Panji Islam</a> |<a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a></b>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-67415018177225856652013-12-05T01:59:00.001+07:002013-12-05T01:59:34.697+07:00Berpuluh Tahun Menjadi Misionaris Kemudian Bangura Masuk Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjb5WuA4_HWCe-1qDnD8C8cuXLZnYVahwJoqXCW_ChbsxBXhevR12BQG3_CIzgyjwyEGnPTAbfJ7KO5bjzsDWP37VxyAqKZ5yVWy5KQuIu7-6e_v0KRJz9i4thLBPmroHtGsIsoXvJL1MD/s1600/timthumb.php.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjb5WuA4_HWCe-1qDnD8C8cuXLZnYVahwJoqXCW_ChbsxBXhevR12BQG3_CIzgyjwyEGnPTAbfJ7KO5bjzsDWP37VxyAqKZ5yVWy5KQuIu7-6e_v0KRJz9i4thLBPmroHtGsIsoXvJL1MD/s320/timthumb.php.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="uiHeaderTitle">
<b>Siera Leon <a href="http://www.blogger.com/www.voa-islam.com/counter/liberalism/2013/09/11/26748/berpuluh-tahun-menjadi-misionaris-kemudian-bangura-masuk-islam/">(voa-islam.com)</a></b><b>Akal yang diberikan oleh Tuhan, akhirnya menuntun kepada
kebenaran hakiki. Selama berpuluh tahun hidup dalam agama kebatilan Kristen.
Hidup nya jauh tersesat. Menyebarkan agama kemusyrikan (Nasrani). </b><br /><br /><b>Namun, kemudian ia menyadari bahwa yang dia lakukan semua
hanyalah kesesatan belaka. </b><br /><b>Benua Afrika yang sangat luas menjadi lahan yang sangat
subur bagi penjajah Eropa, menyebarkan agama sesat (Nasrani). Afrika yang dulu
rakyatnya beragama Islam, sesudah penjajah Eropa masuk ke benua hitam itu,
kemudian melakukan pemurtadan penduduknya, dan memaksa dengan berbagai bentuk
cara memurtadkan rakyat Afrika.</b><br /><br /><b>Penjajah Eropa bukan saja memurtadkan rakyat Afrika, dan
bahkan menciptakan sistem yang sangat keji, seperti Apartheid (pemisahan)
berdasarkan ras, agama, dan asal-usul. Karena itu, kulit putih (penjajah),
sebagai bangsa yang mulia, yang wajib diikuti oleh bangsa Afrika yang
hitam.</b><br /><br /><b>Eropa bukan hanya menjadi rakyat
Afrika penganut agama musyrik (Nasrani), tetapi penjajah Eropa, seperti
Perancis, Itali, Inggris, Belanda, Spanyol, dan Jerman, mereka juga merampok dan
mengambil seluruh harta kekayaan alam Afrika dibawa ke daratan Eropa.</b><br /><br /><b>Eropa menjadi kaya-raya dan makmur, akibat dari penjajah
terhadap Afrika. Rakyat Afrika bukan hanya dijajah secara ekonomi dan politik,
tetapi juga menjajah secara agama. Agama yang sangat bathil (Nasrani) dijajakan
kepada rakyat Afrika, dan dipaksa menerima agama yang bertentangan keyakinan
mereka, yaitu Islam.</b><br /><br /><b>Salah satu tokoh yang menyebarkan
dan memurtadkan rakyat Afrika yaitu, MusaBangura. Musa seorang misionaris
Kristenberusia45 tahundari SierraLeone,yang melakukan perjalananke berbagai
tempatdi Afrikamengajak Muslim di benua Afrika untuk murtad menjadi pengikut
Kristen.</b><br /><br /><b>Tetapi, dia menyadari bahwa agama
yang diajarkan kepada orang-orangAfrikatentang agama Kristendan Yesus Kristusitu
bathil, selanjutnya Musa meninggalkannya, dan memilih agama Islam sebagai sebuah
kebenaran.</b><br /><b>Musa,istri
dankeluarganyamemutuskan menjadiseorang Muslim.</b><br /><br /><b>Musa
Bangura sekarang menyerukanrakyat Afrika kembali kepada agamaIslam,dan
meninggalkan agama bathil (kristen), ujarnya kepadakantor berita Anadolu, Senin,
9/9/2013.</b><br /><b>"Selama berpuluh
tahun,saya mencobamengajak umat Islamdi berbagai negara Afrika menerima agama
kristen,maka saya bermimpidi mana saya melihat sebuah cahaya yaitu
Islam,"katanya, dan menambahkan bermimpi yang sama tiga kali.</b><br /><br /><b>Musa menghadapi hambatan dirinya, sesudah masuk, di mana
semuaharta miliknyadisita gereja setelahmasukIslam. Ia menekankan bahwa Islam
benar-benar sangat penting bagi hidupnya.</b><br /><br /><b>Diamenyatakan bahwa hal pertama yang ia lakukan setelah
memeluk Islam adalah membuat penelitian lebih lanjut tentang Islam dan
berkata,"Aku mengungkapkan kontradiksi dalam agama Kristen yang mengakibatkan
diskusi saya dengan pendeta Kristen.Saya membuktikan mereka bahwa Islam adalah
agama yang benar."</b><br /><b>Bangura
mengatakan ia mendirikan sebuah situs web bernama '<a href="http://why.islam.com/" rel="nofollow" target="_blank">MengapaIslam</a>'. Di mana ia mengatakan kepadaorang-orang
Afrika mengapaIslam adalah agamayang nyata danmengungkapkankontradiksidalam
kekristenan.</b><br /><b>Sampai saat
ini,lebih dari 8.000orangtelahmemeluk Islamberkatwebsite, yang dia dirikan itu,
kata Musa."Saya sekarangbekerja untukmengajak orang Kristen didaerah saya,dan
mencobamembantu mereka mewujudkankebenaran danmemilih Islam", tegasnya.
af/hh</b></div>
<div class="mtl fbDocument">
<b>--</b><br />
<b>Original Posting lihat <a href="https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/permalink/512082315541759/">disini</a><br />================<br />Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a></b></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-46946196253654227262013-12-03T00:24:00.002+07:002013-12-03T00:24:45.273+07:00berapa kali namanya disebutkan di dalam Al-Quran<div class="uiHeader">
<div class="clearfix uiHeaderTop">
<b><a href="https://www.facebook.com/ronny.intelpolda.7">Farhan
Reza</a></b></div>
</div>
<div class="mtl fbDocument">
<div>
<br />
<h5>
<b>-</b><b>Assalamu'alaikum wr.wb</b><br /><b>Sebenarnya nabi Isa ‘alaihissalam
bukan disebutkan 25 persen di dalam Al-Quran, tetapi nama nama beliau disebutkan
sebanyak 25 kali. Sedangkan nama Muhammad SAW hanya disebutkan 4 kali dalam
Al-Quran.</b><br /><br /><b>Jauh lebih banyak nama Nabi Isa ‘alaihissalam yang
disebutkan namanya dari pada nama Nabi Muhammad SAW. Semua ini menunjukkan
banyak hal. Di antaranya:</b><br /><br /><b>1. Kedudukan Nabi Isa ‘alaihissalam
sangat tinggi dalam Islam</b><br /><br /><b>Kedudukan nabi Isa memang sangat
tinggi dalam Islam. Sampai-samapi Al-Quran menyebut namanya puluhan kali.</b><br /><br /><b>Dan memang
sesungguhnya Nabi Isa memang benar-benar seorang nabi yang wajib diimani dan
dihormati. Tentunya dengan nabi-nabi yang lainnya.</b><br /><br /><b>Sudah
seharusnya para pemeluk kristiani pun menghormati nabi Muhammad SAW. Sebab umat
Islam tidak kurang hormatnya kepada nabi mereka. Walau pun tidak harus
menjadikan sang Nabi sebagai tuhan.</b><br /><br /><b>Namun penghormatan kepada nabi Isa
dalam pandangan Islam berbeda dengan pandangan kristiani. Islam tidak
menuhankannya, Islam hanya mengakuinya sebagai manusia biasa, namun beliau
menerima wahyu dan syariah yang berlaku untuk kaumnya saja.</b><br /><br /><b>Adapun
untuk umat Islam, yang dijadikan sandaran dalam hukum syariah adalah sikap dan
teladan Nabi Muhammad SAW.</b><br /><br /><b>2. Adanya Keterkaitan antara Isa
dan Muhammad</b><br /><br /><b>Sebenarnya hubungan antara agama yang dibawa nabi Isa
dengan yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW berasal dari sumber yang sama. Kecuali
kemudian orang-orang sesat menyelengkan peninggalan beliau dan menggantinya
dengan agama yang mereka karang sendiri.</b><br /><br /><b>Dan karena hubungannya sangat
dekat, tidak aneh kalau nama Nabi Isa diulang-ulang sebagai 25 kali dalam
Al-Quran.</b><br /><br /><b>Bahkan hubungan Islam dengan nabi Musa dan umatnya juga
sangat erat. Tahukah anda, berapa kali kata Musa terulang-ulang di dalam
Al-Quran?</b><br /><br /><b>Jawabnya adalah kata Musa diulang sebanyak 131 kali.</b><br /><br /><b>3. Yang
Penting Bukan Berapa Banyak Penyebutannya</b><br /><br /><b>Selain itu buat umat Islam, tidak
ada masalah bila nama nabi Muhammad SAW hanya disebut 4 kali saja di dalam
Al-Quran. Sebab yang penting bukan penyebutannya namanya, melainkan kita semua
tahu bahwa ke-114 surat dan 30 juz dalam Al-Quran memang diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW.</b><br /><br /><b>Jadi kalau keseluruhan Al-Quran diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW, buat apa lagi nama beliau harus selalu disebut-sebut.</b><br /><br /><b>Dan yang
penting, kemuliaan suatu makhluq tidak ditentukan dari berapa kali namanya
disebutkan di dalam Al-Quran. Tahukah anda, berapa kali kata Syaithan disebutkan
di dalam Al-Quran? Jumlahnya tidak kurang dari 62 kali.</b><br /><br /><b>Apakah
kita akan menghormati syaithan? Tentu saja tidak.</b><br /><br /><b>Tahukah
Anda berapa kali kata Iblis diulang-ulang di dalam Al-Quran? Jawabnya adalah 11
kali. Apakah kita akan menghormati iblis hanya karean namanya diulang 11 kali
dalam Al-Quran? Tentu saja tidak.</b><br /><br /><b>Di sisi lain, sebenarnya setiap
kali ada ayat Al-Quran yang dimulai dengan kata Qul (katakanlah), itu merupakan
dialaog Allah kepada beliau SAW untuk mengatakan sesuatu atau menyampaikan
sesuatu. Dan kalau dihitung-hitung, jumlahnya mencapai 300 lebih.</b><br /><br /><b>Wallahu
a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh</b><br /><br /><b>Ahmad
Sarwat, Lc</b><br /><b>------</b><br />
<h5>
<b>Original Posting lihat <a href="https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/permalink/489812171102107/">di
sini</a>.</b></h5>
<div>
==============================<br />
Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a></div>
</h5>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-36726407573354233842013-11-30T01:49:00.002+07:002013-11-30T01:49:31.351+07:00BISAKAH ORANG BERAGAMA ISLAM TANPA MAHZAB<div class="uiHeaderTitle">
KIYAI: Kamu ini Syafii bukan, Hambali bukan, Maliki bukan, Hanafi juga bukan,... lalu mahzabmu itu opo to cah bagus?<br /><br />PEMUDA: Lho memang harus bermahzab to Kiyai?<br /><br />KIYAI : La iya jelas to,... apa bisa kamu beragama tanpa mahzab?<br /><br />PEMUDA : Jadi harus mengikuti 4 Imam Mahzab itu?<br /><br />KIYAI : Iya,..minimal salah satunya.<br /><br />PEMUDA: Tapi kan banyak kaum muslimin yang tidak mengikuti mereka, Kiyai?<br /><br />KIYAI : Memangnya ada?<br /><br />PEMUDA : Ya pasti ada lah<br /><br />KIYAI : Memangnya siapa?</div>
<div class="mtl fbDocument">
<h5>
PEMUDA : Rasulullah, Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali bin abi Thalib dan<br />semua muslimin yang hidup sebelum Imam Hanafy,.. atau sebelum Imam<br />Hanafy menjadi Imam rujukan fiqh.<br /><br />KIYAI : Ooooo iya ya,... ra nggagas aku,... wis sampeyan we sing dadi Kiyai,...<br /><br />PEMUDA : aah sembrono sampeyan...</h5>
---------------<br />
<b>Original Posting lihat <a href="https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/permalink/499039150179409/">di sini</a><br />================<br />Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a></b></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-15095479228698534792013-11-26T01:05:00.001+07:002013-11-26T01:14:25.786+07:00BEBERAPA PERMASALAHAN SEPUTAR PUASA RAMADHANa. Dalil Shalat Cepat<br />
b. Ketentuan Fidyah Bagi Orang Sakit<br />
c. Maksud Setan Dibelenggu di Bulan Ramadhan<br />
d. Menggabungkan Niat Puasa<br />
e. Membatalkan Puasa saat Ramadhan, Kemudian Berjima’<br />
f. Ketentuan Kafarat Bagi yang Jima’ di Bulan Ramadhan<br />
g. Mencicipi Makanan Saat Berpuasa<br />
--------------------------------------------<br />
a. Dalil Shalat Cepat<br />
<br />
Telah menjadi hal yang umum manakala bulan Ramadhan tiba, di setiap masjid atau musholla diadakan sholat sunnah Tarawih secara berjamaah, baik yang berjumlah 8 maupun 20 rakaat. Namun biasanya yang 20 rakaat dilakukan secara cepat atau lebih cepat daripada yang hanya 8 rakaat. Adakah dasarnya melakukan shalat secara cepat?<br />
<br />
Dalil diperbolehkannya shalat sunnah cepat adalah didasari dari berbagai macam hadits berikut ini:<br />
<br />
“Bahwa Ummu Hani Ra. melihat Nabi Saw. melakukan shalat Dhuha, beliau Saw. mandi di hari Fathu Makkah (saat itu) lalu shalat 8 rakaat, dan tidak pernah kulihat Rasul Saw. shalat secepat itu, namun beliau menyempurnakan rukuk dan sujud.” (Shahih Bukhari Bab al-Jum’at dan Bab al-Maghaziy).<br />
<br />
Dari Hafshah Ra.: “Sungguh Rasul Saw. menanti muadzin untuk Shubuh, dan melakukan shalat Qabliyah Shubuh dengan ringan (cepat) sebelum shalat Shubuh.” (Shahih al-Bukhari Bab Adzan).<br />
<br />
Dari Aisyah Ra. berkata: “Rasul Saw. sangat cepat melakukan shalat Qabliyah Shubuh, hingga aku berkata dalam hati apakah beliau Saw. membaca al-Fatihah atau tidak.” (Shahih Bukhari Bab al-Jum’at).<br />
<br />
Hadits di atas dari Aisyah Ra. yg menyaksikan shalat Nabi Saw. sedemikian seakan tidak membaca al-Fatihah. Teriwayatkan pula pada Shahih Muslim pada Bab Shalatul Musafirin wa Qashriha, teriwayatkan dua hadits yang sama pada bab yang sama.<br />
<br />
Jelas sudah diperbolehkannya shalat sunnah dengan cepat, demikian teriwayatkan pula pada Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam oleh Ibn Rajab bahwa diantara ulama salaf melakukan shalat sunnah 1000 rakaat. (Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam hadits no. 2 dan no. 50).<br />
<br />
Bagaimana seorang melakukan shalat 1000 rakaat, terkecuali ia melakukannya dengan cepat. Jelas sudah diperbolehkannya shalat sunnah dengan cepat, namun yang dimaksud menyempurnakan rukuk dan sujud adalah tuma’ninah. Kadar tuma’ninah adalah sekadar seorang membaca satu kali “Subhanallah” (kurang dari 1 detik). Maka jika seorang melakukan shalat, pada i’tidal, rukuk, duduk, dan sujud ia harus berdiam segenap tubuhnya sekadar minimal kadar di atas, jika kurang dari itu maka tidak sah shalatnya.<br />
<br />
Sebagaimana beberapa hadits shahih bahwa Rasul Saw. menegur orang yang shalat cepat dan mengatakan kamu belum shalat, karena ia terus bergerak tanpa berhenti sekadar tuma’ninah.<br />
---------------------<br />
b. Ketentuan Fidyah Bagi Orang Sakit<br />
<br />
Semisal ada orang yang sakit terus menerus yang dimungkinkan tidak sembuh lagi, namun setelah 20 tahun kemudian ternyata ia sembuh dan kuat berpuasa. Selama sakitnya ia membayar fidyah, apakah tetap harus mengqadhai puasa yang telah diganti fidyah tersebut?<br />
<br />
Kalangan Syafi’iyah berpendapat bahwa bila pengakhiran qadha puasa tersebut sebab adanya ‘udzur yang istimrar (terus menerus), baginya cukup mengqadha puasa itu tanpa menyertakan membayar fidyah. Barangsiapa yang mengakhirkan qadha puasa Ramadhan, padahal memiliki kesempatan untuk mengqadhanya, hingga memasuki Ramadhan yang lain (Ramadhan berikutnya) wajib baginya di setip hari yang pernah ia tinggalkan satu mud (6,5 ons) karena enam shahabat nabi menyatakan masalah ini dan tidak ada perbedaan di antara mereka, dan ia berdosa sebab mengakhirkannya.<br />
<br />
Imam an-Nawawi berkata dalam kitab al-Majmu’: “Dan wajib baginya satu mud sebab mengakhirkannya hingga masuk Ramadhan berikutnya. Sedang bagi yang tidak berkesempatan mengqadhainya karena udzurnya yang terus berlangsung hingga memasuki Ramadhan berikutnya maka tidak berkewajiban membayar fidyah (sehari satu mud) sebab pengakhiran qadhanya.” (Al-Iqna’ li asy-Syarbiniy juz 1 halaman 243).<br />
<br />
Sedangkan pendapat yang menyatakan tidak perlu mengqadhainya lagi adalah pendapat Ibn Abbas, Ibn Umar, Sa’id bin Jubir dan Qatadah: “Puasa yang ada dijalani, puasa yang telah lewat fidyahnya dibayari dan tidak ada qadha puasa lagi.” (Al-Majmu’ ‘ala Syarh al-Muhaddzab juz 4 halaman 366).<br />
---------------------<br />
c. Maksud Setan Dibelenggu di Bulan Ramadhan<br />
<br />
Di bulan Ramadhan benarkah para setan dibelenggu, melihat faktanya sewaktu berpuasa masih saja ada yang berpacaran dan maksiat lainnya masih tetap terjadi?<br />
<br />
Hal itu terjadi karena masih dimungkinkan kejelekan tersebut terjadi akibat nafsu yang jelek dari seseorang atau pengaruh setan dari bangsa manusia.<br />
<br />
Berkata Imam al-Qurthubiy setelah mengunggulkan pernyataan hadits “Pada bulan Ramadhan pintu neraka ditutup rapat dan pintu surga dibuka selebar-lebarnya dan setan diborgol” pada dzahirnya hadits, bila ditanyakan “Bagaimana kita masih banyak melihat kejelekan dan maksiat terjadi di bulan Ramadhan bila memang setan telah diborgol?” Kejelekan tersebut menjadi jarang terjadi pada orang yang berpuasa dengan menjalankan semua syarat-syaratnya dan menjaga adab-adabnya. Atau yang diborgol hanyalah sebagian setan tidak semuanya seperti keterangan di sebagian riwayat terdahulu. Atau yang dimaksud adalah sedikitnya kejelekan di bulan Ramadhan, ini adalah hal nyata karena kejelekan di bulan Ramadhan kenyataannya memang lebih sedikit dibanding di bulan-bulan lainnya dan bukan berarti apabila semua setan diborgol di bulan Ramadhan sekalipun, tidak akan terjadi kejelekan dan kemaksiatan karena masih dimungkinkan kejelekan tersebut terjadi disebabkan oleh nafsu yang jelek atau setan dari sebangsa manusia.”<br />
<br />
Dan berkata ulama lainnya: “Pengertian setan dibelenggu di bulan Ramadhan adalah tidak adanya lagi alasan seorang mukallaf, seolah-olah dikatakan: “Telah tercegah setan dari menggodamu maka jangan beralasan dirimu karenanya (godaan setan) saat meninggalkan ketaatan dan menjalani kemaksiatan.” (Fath al-Bari juz 4 halaman 114-115).<br />
------------------------<br />
d. Menggabungkan Niat Puasa<br />
<br />
Menggabung niat beberapa puasa sunnah seperti puasa ‘Arafah dan puasa Senin Kamis adalah boleh dan dinyatakan mendapatkan pahala keduanya. Sebagaimana dikemukakan oleh Imam al-Kurdi. Bahkan menurut Imam al-Barizi puasa sunnah seperti hari ‘Asyura, jika diniati puasa lain seperti qadha Ramadhan tanpa meniatkan pauasa ‘Asyura tetap mendapatkan pahala keduanya.<br />
<br />
Adapun puasa 6 hari bulan Syawal jika digabung dengan qadha Ramadhan, maka menurut Imam Romli mendapatkan pahala keduanya. Sedangkan menurut Abu Makhromah tidak mendapatkan pahala keduanya bahkan tidak sah. (I’anat ath-Thalibin juz 2 halaman 252, Fath al-Wahab juz 1 halaman 206, Bughyat al-Mustarsyidin halaman 113-114 dan al-Fawaid al-Janiyyah juz halaman 145).<br />
-----------------------------<br />
e. Membatalkan Puasa saat Ramadhan, Kemudian Berjima’<br />
<br />
Suami istri dalam keadaan musafir, lalu mengambil rukhshah untuk tidak berpuasa (membatalkan puasanya). Setelah itu keduanya melakukan jima’, bagaimana hukumnya?<br />
<br />
Baginya tidak wajib kafarat, bahkan bila tadinya ia berpuasa kemudian di tengah jalan dibatalkan dengan jima’ maka tidak wajib kafarat menurut Imam Syafi’i karena berbuka puasa saat musafir baginya mubah. (Syarh al-Minhaj juz 2 halaman 345, Fiqh ‘ala Madzahib al-Arba’ah juz 1 halaman 903 dan Ikhtilaf al-Ummah juz 1 halaman 250).<br />
<br />
Namun menurut Imam Malik dan Imam Hanafi wajib kafarat, sedangkan menurut Imam Syafi’i dan Imam Hanbali tidak wajib. (Syarh al-Minhaj juz 2 halaman 345, al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh juz 3 halaman 97 dan al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah juz 28 halaman 44).<br />
--------------------------------<br />
f. Ketentuan Kafarat Bagi yang Jima’ di Bulan Ramadhan<br />
<br />
Terdapat tiga pendapat dalam masalah kafarat (denda pelanggaran) sebab persenggamaan atau jima’ di siang bulang Ramadhan:<br />
<br />
1. Kewajiban kafaratnya khusus bagi suami (pendapat paling shahih).<br />
<br />
2. Kewajiban kafaratnya bagi suami dan istri (satu kafarat untuk mereka berdua).<br />
<br />
3. Masing-masing suami istri wajib mengeluarkan kafarat. Pendapat paling shahih adalah yang menyatakan kewajiban kafarat khusus bagi suami sebagai denda buatnya sendiri, dan untuk istri tidak diwajibkan sesuatupun (kecuali qadha).<br />
<br />
4. Kewajibannya bagi suami hanya saja dia wajib mengeluarkan dua kafarat dari hartanya, satu kafarat untuk dirinya dan satu kafarat untuk istrinya (ini pendapat ad-Darami dan lainnya). (Al-Majmu’ ‘ala Syarh al-Muhadzdzab juz 6 halaman 331-332).<br />
-------------------------------<br />
g. Mencicipi Makanan Saat Berpuasa<br />
<br />
Dimakruhkan mencicipi makanan (bagi orang yang puasa) tersebut bila memang untuk orang yang tidak ada kepentingan. Sedangkan bagi seorang pemasak makanan baik laki-laki atau perempuan atau orang yang memiliki anak kecil yang mengunyahkan makanan buatnya maka tidak dimakruhkan mencicipi makanan buat mereka seperti apa yang difatwakan Imam az-Ziyadi. (Asy-Syarqawiy juz 1 halaman 445).<br />
<br />
Wallahu A’lam.<br />
=======================<br />
Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-1006047234967354582013-11-22T22:36:00.001+07:002013-11-22T22:36:08.109+07:00Apakah Tasbeh Bid'ah<div class="uiHeader">
<div class="clearfix uiHeaderTop">
<div>
<b><a href="https://www.facebook.com/didichciibegundalzchetapunx.proassailantmoomoo">Didich
Cii'BegundalzChetapunx Braders-MaidenSniper Pro-Assailant'Moomoo</a></b></div>
</div>
</div>
<div class="mtl fbDocument">
<div>
<div>
<div>
<h5>
<div>
<b>Asalamualaikum wr wb.</b><br />
<b>Saya pengen nanya, apakah ada
didalam hadist bahwa rosulullah </b><br />
<b>menggunakan alat bantu tasbih
dalam berdzikir?? Krna saya tidak pernah </b><br />
<b>memakai tasbih soalnya saya
mempunyai filosofi bahwa yg menjadi saksi </b><br />
<b>kelak di akhirat itu tangan yg
berbicara, bukan tasbih.. Bagaimana </b><br />
<b>tanggapan ente
sekalian?</b></div>
</h5>
<b>-------</b><br />
<b>Original Posting lihat <a href="https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/permalink/490808061002518/">di
sini</a>.</b><br />
=============</div>
</div>
</div>
<div>
<div>
<div>
<div>
Syaikh Ibnu Utsaimin </div>
</div>
<div>
<b>Pertanyaan: </b><br />
<i>Disebutkan dalam hadits, "Setiap
bid'ah itu sesat" yang artinya bahwa tidak ada bid'ah kecuali itu pasti sesat,
dan tidak ada bid'ah hasanah karena setiap bid'ah itu sesat .. Pertanyaannya:
Apakah tasbeh dianggap bid'ah? Dan apakah tasbeh termasuk bid'ah hasanah (baik)
atau dhalalah (sesat)?</i><br />
<br />
<b>Jawaban:</b><br />
<div>
Tasbeh bukan bid'ah agama, karena seseorang tidak
bermaksud beribadah kepada Allah dengan tasbeh, akan tetapi bermaksud menghitung
dengan tepat bilangan tasbih, tahlil, tahmid atau takbir yang diucapkannya. Jadi
tasbeh ini hanya merupakan perantara, bukan tujuan.<br />
<br />
Tapi yang lebih utama adalah bertasbih dengan mengguna-kan
jari-jari tangannya karena alasan-alasan berikut:<br />
<br />
<b>Pertama</b>: Bahwa jari-jari itu
kelak akan disuruh berbicara sebagaimana yang dtunjukkan oleh Nabi صلی الله عليه
وسلم.<br />
<br />
<b>Kedua</b>: Bahwa bilangan tasbih atau lainnya dengan
menggunakan tasbeh bisa menyebabkan seseorang lengah. Kadang kita saksikan
banyak orang yang menggunakan tasbeh mengucapkan tasbih tapi matanya melirik ke
sana kemari, karena mereka telah mengandalkan biji-biji tasbeh itu untuk
menghitung bilangan tasbih, tahlil, tahmid atau takbir yang dikehendakinya. Dan
kita dapati sebagian mereka menghitungnya dengan biji-biji tasbeh sementara
hatinya lengah, mereka terlihat menoleh ke kanan dan ke kiri. Hal ini akan
berbeda jika mereka menghitungnya dengan jari tangan, karena biasanya akan lebih
mengkonsentrasikan hati.<br />
<br />
<b>Ketiga</b>: Bahwa menggunakan tasbeh bisa mendatangkan
riya'. Kita jumpai sebagian orang yang senang banyak bertasbih mengalungkan
tasbeh-tasbeh panjang di leher mereka dengan jumlah biji-bijinya yang banyak,
dengan begitu seolah-olah lisan mereka mengatakan, 'lihatlah kepada kami, kami
memuji Allah dengan bilangan biji-biji yang banyak ini.' Astaghfirullah, saya
tidak bermaksud menuduh mereka demikian, tapi saya mengkhawatirkan demikian.<br />
<br />
Ketiga hal ini harus dihindari
oleh orang yang bertasbih menggunakan tasbeh, dan hendaknya ia bertasbih,
mensucikan Allah سبحانه و تعالى dengan jari-jari tangannya.<br />
<br />
Kemudian dari itu, bahwa
menghitung bilangan tasbih itu dengan mengunkaan jari-jari tangan kanan, karena
Nabi صلی الله عليه وسلم menghitung bilangan tasbih dengan tangan kanannya, dan
tidak diragukan lagi bahwa yang kanan lebih baik daripada yang kiri. Karena itu,
menggunakan tangan kanan lebih utama daripada menggunakan tangan kiri. Nabi صلی
الله عليه وسلم pun pernah melarang seorang laki-laki makan atau minum dengan
tangan kirinya, dan pernah pula beliau menyuruh seseorang makan dengan tangan
kanannya, beliau bersabda,<br />
<div>
يَا غُلاَمُ سَمِّ اللهَ وَكُلْ بِيَمِيْنِكَ وَكُلْ
مِمَّا يَلِيْكَ </div>
<i>"Nak, sebutlah nama Allah,
makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah yang dekat kamu."</i> [1]<br />
<br />
Dalam sabda lainnya beliau
menyebutkan,
<br />
<div>
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِيْنِهِ
وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِيْنِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ
بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ</div>
<i>"Apabila salah seorang kalian makan, maka hendaklah ia
makan dengan menggunakan tangan kanannya, dan apabila ia minum, maka hendaklah
minum dengan menggunakan tangan kanannya. Karena sesungguhnya setan itu makan
dan minum dengan menggunakan tangan kirinya."</i> [2]<br />
<br />
Karena itu, menggunakan tangan
kanan untuk menghitung bilangan tasbih lebih utama daripada menggunakan tangan
kiri, hal ini sebagai pelaksanaan mengikuti As-Sunnah dan lebih mendahulukan
yang kanan. Nabi صلی الله عليه وسلم sangat senang mendahulukan yang kanan dalam
mengenakan sandal, memulai langkah dan dalam bersuci serta hal-hal lainnya.
Dengan demikian, bertasbih dengan menggunakan tasbeh tidak dianggap bid'ah dalam
agama, karena yang dimaksud bid'ah yang terlarang itu adalah bid'ah dalam
perkara agama, sedangkan bertasbih dengan menggunakan tasbeh hanyalah merupakan
perantara untuk menghitung bilangan dengan tepat. Jadi hanya merupakan perantara
yang marjuh. Namun demikian lebih utama menghitung bilangan tasbih dengan
menggunakan jari tangan.</div>
<br />
<br />
_________<br />
Footnote:<br />
[1] HR. Al-Bukhari dalam
Al-Ath'imah (5376). Muslim dalam Al-Asyribah (2022).<br />
[2]
HR. Muslim dalam Al-Asyribah (2020).<br />
<b>Rujukan:</b><br />
Nur 'ala Ad-Darb, hal. 68, Syaikh Ibnu Utsaimin.<br />
Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 2, penerbit
Darul Haq. <br />
.................................... <br />
<div>
<a href="https://www.facebook.com/groups/Mokoginta2013partII/doc/490814771001847/#" role="button">Kopan
Burman</a> Tasbeh jg gk muter sndri kali,ttp ajj dgrakin sm tangan,klo alsanx
biar tngn kt jd saksi,ya ttp tngn kt jd saksi(d pke buat memutar tasbeh bkn buat
mirit kartu heheheheh gtu ajj ko repot</div>
<div>
===============<br /><b>Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a></b></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-67995063548166519132013-11-22T00:06:00.001+07:002013-11-22T00:06:28.088+07:00ADAKAH TEMAN YANG MAHA TINGGI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://scontent-b-sjc.xx.fbcdn.net/hphotos-prn2/417520_338425849532809_994396324_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://scontent-b-sjc.xx.fbcdn.net/hphotos-prn2/417520_338425849532809_994396324_n.jpg" width="320" /></a></div>
<a href="https://www.facebook.com/note.php?note_id=338419592866768" target="_blank"><img alt="" border="0" src="mt.jpg" /></a>
<br />
Berikut adalah Hadist yang seringkali dipelintir oleh
para penghujat Islam dengan tujuan untuk meyakinkan kita bahwa sebelum wafat,
Nabi Muhammad memohon kepada Tuhan agar memperoleh Rahmat hingga dapat bertemu
teman tertinggi di Akhirat, yakni Isa Al Masih, untuk menunjukkan bahwa Nabi
Muhammad SAW memiliki pangkat Kenabian yang lebih rendah dari Isa Al-Masih yang
mereka sebut Yesus:<br />
---------------------------------------------------------------------------------------------------------<wbr></wbr>-----------------<br />
<b>“Ya Allah! Ampunilah saya!
Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi."</b>
[Sahih Bukhari 59:715]<br />
---------------------------------------------------------------------------------------------------------<wbr></wbr>-----------------<br />
Melalui catatan ini saya sampaikan dan bantah dengan
argument sejelas-jelasnya dengan Menggunakan Al Qur’an dan Hadist<br />
Adapun Hadist yang dimaksud redaksi sebenarnya seperti
ini:<br />
Military Expeditions led by the Prophet (pbuh)
(Al-Maghaazi)<br />
<b>Volume 5, Book 59, Number
715:</b><br />
Narrated ‘Aisha:<br />
I heard the Prophet and listened to him before his death
while he was Lying supported on his back, and he was saying, “O Allah! Forgive
me, and bestow Your Mercy on me, and let me meet the (highest) companions (of
the Hereafter).”<br />
(saya peroleh dari Hadist Bukhori Muslim yang di susun
Pihak Moslem Southwestern America) hingga jika dicari dalam Kitab-kitab Bukhori
mungkin tidak akan ketemu,karena pegangan saya masih Jilid II.Sedangkan Moslem
Southwestern America yang sudah di translate oleh M. Muhsin Khan.menempatkannya
pada buku ke 59 yang artinya begini:<br />
<b>Volume 5, Book 59, Number
715:</b><br />
Dikisahkan oleh ‘Aisyah:<br />
Aku mendengar Nabi dan mendengarkannya sebelum wafatnya
ketika ia sedang berbaring didukung di punggungnya, dan dia berkata, “Ya Allah
Maafkan aku, dan limpahkan Rahmat-Mu padaku, dan Agar aku memenuhi/bertemu teman
tertinggi (di akhirat).<br />
Kaitan doa nabi di atas adalah dengan Turunnya surat
An-Nisa ayat 69:<br />
Dan barangsiapa yang menta`ati Allah dan Rasul(Nya),
mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni`mat oleh
Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin , orang-orang yang mati syahid, dan
orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.(rofiqoo)<br />
dan<br />
<b>Surah An Nisaa’
70</b><br />
Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah
cukup mengetahui.<br />
Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa pahala yang
dijanjikan Allah kepada orang-orang yang taat kepada Nya dan kepada Rasul Nya,
adalah suatu karunia yang tidak ada tara dan bandingannya bagi yang ingin
mencapainya dan Allahlah Yang Maha Mengetahui siapa yang benar-benar taat kepada
Nya, sehingga berhak memperoleh pahala yang besar itu.<br />
Hingga terkait hal tersebut di atas,maka sebelum
wafatnya Rasulullulloh berdoa agar bisa berjumpa dengan teman-teman tertingginya
di akherat karena mereka adalah sebaik-baik teman sesuai dengan Annisaa ayat 69
tersebut.<br />
<b>ASBABUN NUZUL (Sebab-Sebab
Turunnya Ayat) AN-NISA 69-70</b><br />
Sebab turunnya ayat ini menurut riwayat At Tabari dan
Ibnu Mardawaih dari ‘Aisyah ra. “Bahwa seorang laki-laki datang kepada
Rasulullah saw dan berkata: “Ya Rasulullah sesungguhnya saya lebih mencintaimu
dari diri saya dan anak saya. Apabila saya berada di rumah, saya selalu teringat
padamu: sehingga saya tidak sabar dan terus datang untuk melihatmu. Dan apabila
saya teringat tentang kematian saya dan kematianmu, maka tahulah (sadarlah)
saya. bahwa engkau apabila masuk surga berada di tempat yang tinggi bersama-sama
para Nabi, sedang saya apabila masuk surga, saya takut tidak akan melihatmu
lagi. Mendengar itu Rasulullah diam tidak menjawab, dan kemudian turunlah ayat
ini”.<br />
Pada ayat ini Allah mengajak dan mendorong setiap orang,
supaya taat kepada -Nya dan kepada Rasul -Nya dengan menjanjikan secara pasti.
akan membalas ketaatan dengan pahala yang sangat besar, yaitu bukan saja sekadar
masuk surga, tetapi akan ditempatkan bersama-sama dengan orang-orang yang paling
tinggi derajatnya di sisi Tuhan, yaitu Nabi-nabi, para siddiqin, para syuhada
(orang-orang yang mati syahid) dan orang-orang yang saleh.<br />
Berdasarkan ayat ini para ahli tafsir secara garis
besarnya membagi orang-orang yang memperoleh anugerah Allah yang paling besar di
dalam surga kepada empat macam yaitu:<br />
1. Para Rasul dan Nabi-nabi, yaitu mereka yang menerima
wahyu dari Allah SWT.<br />
2. Para siddiqin, yaitu orang-orang yang teguh
keimanannya kepada kebenaran Nabi dan Rasul.<br />
3. Para syuhada dibagi pula urutannya sebagai
berikut:<br />
<ul>
<li>Orang-orang beriman yang berjuang di jalan Allah dan
mati terbunuh di dalam peperangan melawan orang-oang kafir
</li>
<li>Orang-orang yang menghabiskan usianya berjuang di jalan
Allah dengan harta; dan dengan segala macam jalan yang dapat dilaksanakannya.
</li>
<li>Orang-orang beriman yang mati ditimpa musibah yang
mendadak atau teraniaya, seperti mati bersalin, tenggelam di lautan, terbunuh
dengan aniaya. Bagian (a) disebut syahid dunia dan akhirat yang lebih tinggi
pahalanya dari bagian (b) dan (c) yang keduanya hanya dinamakan syahid akhirat.
Dan ada satu bagian lagi yang disebut namanya syahid dunia, yaitu orang-orang
yang mati berperang melawan kafir, hanya untuk mencari keuntungan duniawi,
seperti untuk mendapatkan harta rampasan, untuk mencari nama dan sebagainya.
Syahid yang serupa ini tidak dimasukkan pembagian syahid di atas, karena syahid
dunia tersebut tidak termaksud sama sekali dalam kedua ayat ini.</li>
</ul>
4. Orang-orang saleh, yaitu orang-orang yang selalu
berbuat amal baik yang bermanfaat untuk umum, termasuk dirinya dan keluarganya
baik untuk kebahagiaan hidup duniawi maupun untuk kebahagiaan hidup ukhrawi yang
sesuai dengan ajaran Allah.<br />
Orang-orang yang benar-benar taat kepada Allah dan
Rasul-Nya sebagaimana yang tersebut dalam ayat ini akan dapat masuk surga dan
ditempatkan bersama-sama dengan semua golongan yang empat itu.<br />
Wassalam,<br />
[Dari <a href="https://www.facebook.com/abd.rozzaq" target="_blank">Abd Rozzaq</a> | Islam
Menjawab Fitnah]</div>
=====================<br />
<b>Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a><br /></b><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-27070294550156146702013-11-21T05:02:00.001+07:002013-11-21T05:02:43.761+07:00ANTARA MUHAMMAD SAW DAN PAULUS : SIAPAKAH YANG MERUPAKAN NABI PALSU<div class="uiHeaderTitle">
SIAPAKAH NABI PALSU ITU?<br />
<br />
Dalam berbagai postingan di
internet, umat nasrani sering menghujat Nabi Muhammad SAW, sebagai nabi palsu,
tukang zina, pembunuh, perampok, dll. Pada hal banyak sarjana, ilmuwan Barat
yang mengagumi sosok Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pemimpin yang sukses dan
paling sukses sepanjang zaman. Para sarjana Barat itu tidak mengatakan Nabi
sebagai perampok, pemerkosa, dll. Itui karena mereka melihat menggunakan ilmu.
Sedang gereja dan misisonaris, melihat sosok Nabi Muhammad SAW dengan kacamata
permusuhan. Sehingga yang hasilnya adalah penilaian subyektif, Nabi Muhammad
disebut sebagai pemerkosa, perampok, pembunuh, dll. Bahkan Nabi Muhammad
dikatakan sebagai Nabi Palsu. Mereka menggunakan dalil dalil dari kitab-kitab
Islam Syi’ah sebagai referensinya. Termasuk kematian Nabi Muhammad yang katanya
diracun oleh istrinya sendiri.<br />
<br />
Dalil yang digunakan diambil dari kitab Tafsirul Iyasy
1/200, karya Muhammad bin Mahmud bin Iyasy, sebuah kitab milik orang Syi’ah ,
yang berisi banyak kebohongan tentang Nabi dan Istri beliau. Sebagaimana telah
diketahui, bahwa Syi’ah merupakan aliran dalam Islam yang dinyatakan sesat
karena ajarannya yang bertentangan dengan ajaran Nabi, bahkan menjelek-jelekkan
dan menfitnah Nabi Muhammad dan Istri-istrinya. Jadi tuduhan mereka bahwa Nabi
Muhammad adalah Nabi palsu dengan mendasarkan pada kitab-kitab Syi’ah adalah
tuduhan yang tak beralasan alias ngawur. (DALAM TULISAN INI, SAYA TIDAK MEMAKAI
KITAB BARNABAS, KARENA ITU TAK DIAKUI KAUM NASRANI. JADI KAUM NASRANI JUGA
JANGAN MENNGUNAKAN KITAB DARI ALIRAN SESAT). Dan ini merupakan FITNAH YANG BESAR
TERHADAP NABI MUHAMMAD SAW.<br />
<br />
————————————————————<br />
<br />
LANTAS SIAPA NABI PALSU ITU SEBENARNYA?<br />
<br />
————————————————————<br />
<br />
Dalam sejarah perkembangan Islam,
muncul banyak nabi palsu, misalnya Musailamah al Kadzab.<br />
<br />
dalam sejarah perkembangan ajaran
Yesus pun ada nabi palsu. Siapa dia?<br />
<br />
Mari kita ikuti…..<br />
<br />
————————————————————<br />
<br />
MARKUS 13<br />
<br />
(5) Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: “Waspadalah
supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!<br />
<br />
(6) Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan
berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.<br />
<br />
(7) Dan apabila kamu mendengar
deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya
itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.<br />
<br />
(8) Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan
melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat, dan akan ada
kelaparan. Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.<br />
<br />
(9) Tetapi kamu ini, hati-hatilah!
Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat
dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja karena Aku,
sebagai kesaksian bagi mereka.<br />
<br />
(21) Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat,
Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.<br />
<br />
(22) Sebab Mesias-mesias palsu dan
nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan
mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang
pilihan.<br />
<br />
(23) Hati-hatilah
kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu.”<br />
<br />
—————————————————————————————————————————————–<br />
<br />
AYAT-AYAT TERSEBUT DIATAS ADALAH
SEBUAH PEMBERITAAN DARI YESUS KRISTUS AKAN DATANGNYA NABI PALSU, DAN MASA-MASA
PENDERITAAN YANG AKAN DIALAMI PENGIKUT YESUS SEBELUM DATANGNYA ZAMAN BARU.<br />
<br />
—————————————————————————————————————————————–<br />
<br />
SEKARANG KITA LIHAT AYAT-AYAT LAIN
DALAM BIBLE.<br />
<br />
ULANGAN 18<br />
<br />
(18) seorang nabi akan
Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku
akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka
segala yang Kuperintahkan kepadanya.<br />
<br />
(19) Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang
akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut
pertanggungjawaban.<br />
<br />
(20) Tetapi
seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang
tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah
lain, nabi itu harus mati.<br />
<br />
(21)
Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan
yang tidak difirmankan TUHAN? –<br />
<br />
(22) apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan
perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang
tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya,
maka janganlah gentar kepadanya.”<br />
<br />
—————————————————————————————————————————————–<br />
<br />
AYAT-AYAT DI ATAS (Markus dan
Ulangan) BERISI : TUHAN AKAN MENGANGKAT SEORANG NABI YANG MENYAMPAIKAN
RISALAH-NYA, ANCAMAN TUHAN PADA ORANG YANG TIDAK MENDENGARKAN FIRMAN-NYA,
ANCAMAN BAGI NABI YANG MENYAMPAIKAN RISALAH PALSU (BUKAN DARI TUHAN), DAN
CIRI-CIRI NABI PALSU ITU.<br />
<br />
KITA
DAPATI CIRI NABI PALSU ADALAH:<br />
DENGAN SOMBONG MENGATAKAN
FIRMAN YANG TIDAK DIPERINTAHKAN. (Ulg :18:22)<br />
PERKATAAN
YANG DIATAS NAMAKAN TUHAN ITU TIDAK SAMPAI/TIDAK TERJADI/TIDAK BENAR.(Ulg :
18:22)<br />
MENGATAKAN DIRINYA KRISTUS (Mark ; 13:6)<br />
MENGADAKAN TANDA-TANDA/MUKJIZAT UNTUK MENYESATKAN.
(Mark:13:22)<br />
<br />
MARI KITA TEROPONG
PAULUS DAN NABI MUHAMMAD SAW DENGAN MEMAKAI KRITERIA DARI BIBEL DI ATAS.
SIAPAKAN YANG MERUPAKAN NABI PALSU?<br />
<br />
—————————————————————————————————————————————–<br />
<br />
KRITERIA 1 : DENGAN SOMBONG
MENGATAKAN FIRMAN YANG TIDAK DIPERINTAHKAN.<br />
<br />
Paulus mengatakan dalam Injil, bahwa ia menerima wahyu dari
Yesus. Berarti apa yang diucapkannya, logikanya harus sesuai dengan
ucapan-ucapan Yesus. Kita lihat :<br />
II Korintus 1 : 3, Kol
1 : 15, Filipi 2 : 6,= theology Kristen mengajarkan Yesus adalah Tuhan.
Bertentangan dengan Yoh 17 : 3, Yoh 7 : 16, Yoh 7 : 29, Mat 21 : 11 = Yesus
menyatakan dirinya Nabi utusan Allah. Salah satunya PALSU.<br />
Yoh 1: 1-4,14 dan 1 Yoh 5:7 = teologi Kristen mengajarkan
Trinitas. Bertentangan dengan Mar 12 : 29, Mat 22:37, Mat 4 : 10 = Yesus
mengajarkan ketauhidan. Salah satunya PALSU,<br />
Rom 14:2-3,
Rom 14 : 17,20 = Paulus menghalalkan babi Bertentangan dengan Ul 14:8, Imamat
11:7, Yesaya 66:17 = Yesus mengharamkan babi. Salah satunya PALSU<br />
Paulus merubah hukum sunat (gal 5:2,6, I Kor 7 : 19, Rom 2
: 28-29) Bertentangan dengan Yesus berpegang pada hukum sunat (Kejd 17 : 10, Luk
2 : 21, Imamat 12:3, Kejd 21:4, kejd 17 :13-14, kisah para rasul 7 : 51, Yoh 7 ;
22) Salah satunya PALSU.<br />
I Kor 6:12-13 = Paulus
membolehkan minum khamer Bertentangan dengan Imamat 10:9, Hakim-hakim 13 : 4, 14
= Yesus mengharamkan khamer Salah satunya PALSU.<br />
Roma 5
: 12, I Kor 15 : 21-22, Roma 3 : 23-24 = Paulus mengajarkan dosa warisan
Bertentangan dengan Ulangan 24 : 16,Yeremia 17:10, Yehezkiel 18:20 = Yesus tidak
mengajarkan dosa warisan Salah satunya PALSU.<br />
Paulus
menolak hukum Taurat (roma 3 : 20, 4 : 15, 7 : 6, 5 : 20) Bertentangan dengan
Yesus berpegang pada hukum Taurat ( Mat 5:17, Mazmur 19:8, Ibrani 10:28) Salah
satunya PALSU<br />
<br />
DAN INILAH
PENGAKUAN PALING JUJUR DARI PAULUS TENTANG KEBOHONGANNYA:<br />
<br />
ROMA 3: 7 : Tetapi jika kebenaran
Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih
dihakimi lagi sebagai orang berdosa?<br />
<br />
PAULUS MENGAKUI DG JUJUR, TELAH MEBUAT
KEBOHONGAN-KEBOHONGAN UNTUK KEMULIAAN TUHAN, DAN BUKTI DARI DUSTA PAULUS ADALAH
AYAT-AYAT DI ATAS.<br />
<br />
KITA LIHAT
MUHAMMAD SAW.<br />
An Najm : 4. : Ucapannya itu tiada lain
hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).<br />
Al Hijr : 9.
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya.<br />
<br />
Ayat
an Najm : 4 adalah penegasan Allah SWT bahwa Nabi Muhammad SAW tidak membuat
ayat-ayat palsu dalam Al Qur’an, karena apa yang diucapkan oleh Nabi SAW adalah
wahyu Allah swt, bukan karangan Muhammad. INI BISA DILIHAT, PADA AYAT-AYAT YG
BERISI UCAPAN MUHAMMAD, SELALU DIDAHULUI KATA-KATA “KATAKAN (Hai Muhammad)….yang
menegaskan bahwa apa yang diucapkan Muhammad itu adalah perintah dari Allah
SWT.<br />
<br />
Ayat 9 surat Al Hijr
berisi penegasan Allah swt, bahwa Allah-lah yang menjaga dan memelihara
kemurnian al qur’an. JIKA ALLAH SWT YANG MENJAGA, SIAPAKAH YANG MAMPU MERUSAK
DAN MEMALSUKANNYA ? Berbagai upaya pemalsuan al Qur’an telah dilakukan oleh
orang-orang Nasrani. Diantaranya dengan membuat al Quran palsu. di dalamnya ada
surat seperti Surat Al Iman, Surat Al Muslimun, Surat At Tajassud, Surat AL
Washaya, Surat An Nabi, Surat Al Kitab, Surat Al Muqtha’ah, Surat al Ushfur,
Surat Ad Du’a, Surat Ar Roja’ . Tapi semua itu ketahuan oleh kaum Muslimin.<br />
Al Haqqah : 40. Sesungguhnya Al Quran itu adalah
benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia, 41. dan Al
Quran itu bukanlah perkataan seorang penyair …. 42. Dan bukan pula perkataan
tukang tenung……<br />
<br />
Ayat ini
menegaskan, bahwa apa yang tertulis dalam kitab AL Qur’an adalah wahyu Allah
,bukan bikinan Muhammad SAW.<br />
AN Nissaa’ : 82. Maka
apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan
dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di
dalamnya.<br />
<br />
Ini juga menegaskan,
bhw Muhammad SAW tidak membuat ayat-ayat palsu dalam Al Qur’an.<br />
<br />
DALAM SEBUAH POSTINGAN DI SITUS
MILIK NASRANI, DISEBUTKAN ADA LEBIH DARI 80 AYAT YANG BERTENTANGAN DALAM AL
QUR’AN. HAL ITU KARENA MEREKA MEMAHAMI SECARA TIDAK BENAR. MEREKA
MENGESAMPINGKAN ATAU MENOLAK ASBABUN NUZUL AYAT , DAN ILMU-ILMU LAIN YANG HARUS
DIMILIKI UNTUK MEMAHAMI ISI AL QUR’AN. MODAL MEREKA HANYA BISA MEMBACA TULISAN
LATIN/TERJEMAHANNYA. PADAHAL MEMPELAJARI ASBABUN NUZUL ITU WAJIB DALAM RANGKA
MEMAHAMI AYAT QUR’AN, KARENA , ITU ADALAH KONSEKWENSI LOGIS DARI CARA TURUNNYA
AL QUR’AN SECARA BERTAHAB, SESUAI KONDISI YANG DIHADAPI MUHAMMAD SAW DALAM
MENYAMPAIKAN RISALAH-NYA.<br />
<br />
JADI
JELAS DISINI, BAHWA MUHAMMAD TIDAK MEMBUAT KEBOHONGAN/KEDUSTAAN DALAM KITAB AL
QUR’AN/TIDAK MEMBUAT FIRMAN PALSU.<br />
<br />
——————————————————–<br />
<br />
KRITERIA 2 : PERKATAAN YANG DIATAS NAMAKAN TUHAN ITU TIDAK
SAMPAI/TIDAK TERJADI/TIDAK BENAR<br />
<br />
@ PAULUS :<br />
<br />
Ayat-ayat buatan Paulus di atas bisa jadi bukti, untuk
criteria ke 2 ini. JELAS SEKALI AYAT-AYAT BUATAN PAULUS BERTENTANGAN DENGAN
AYAT-AYAT DARI TUHANNYA (YESUS). TRUS DENGAN MEMAKAI NALAR KITA, MANA AYAT YANG
BENAR? PAULUS ATAU YESUS? PAULUS NABI PALSU, ATAU YESUS TUHAN PALSU?<br />
<br />
SATU CONTOH :<br />
<br />
TEORI DOSA WARISAN KARYA PAULUS
ITU PUN TIDAK KESAMPAIAN KEBENARANNYA. Ia mengajarkan bahwa seluruh umat manusia
telah jatuh dalam dosa (Rum: 5:18) tersebab oleh seorang manusia, yang dimaksud
disini ialah Adam. Adam berdosa, memakan buah apel, yang telah diharamkan oleh
Allah kepadanya. Maka akibatnya Allah menghukum dia, beserta anak-cucunya dan
seluruh ummat manusia, yang cantik-cantik dan molek-molek, termasuk para pastoor
dan pendeta-pendeta.<br />
Bertanyalah akal kita: Adam tidak
merampok, menodong, ataupun berzina. Ia tidak pula menentang kekuasaan Allah,
misalnya menghujat dllnya. Tetapi dari suatu pelanggarannya yang kecil itu,
seluruh ummat manusia dikenai hukuman. Adilkah Allah itu? Dan mengapakah orang
yang tiada tahu-menahu tentang Adam ini disuruh pula menanggung dosanya? Lebih
tidak adil lagi, menurut kita, bila Paulus kemudian mengajarkan, bahwa untuk
menebus sekian tumpukan dosa-dosa itu Allah kemudian menyalibkan anak-Nya yang
tunggal. Ternyata Alah memerlukan suatu harga untuk mengampuni umat-Nya.<br />
<br />
Teori dosa warisan ini TIDAK
ILMIAH. BERTENTANGAN DENGAN HATI NURANI SEMUA MANUSIA. BAHKAN ILMUWAN KRISTEN
PUN TIDAK SEPAHAM DENGAN TEORI INI. SEBUT SAJA JOHN LOCKE, ILMUWAN INGGRIS, DIA
MEMBUAT TEORI TABULARASA : SETIAP BAYI LAHIR SEPERTI KERTAS PUTIH. BERTENTANGAN
DENGAN AJARAN PAULUS : SETIAP BAYI LAHIR MEMBAWA DOSA (KERTAS KOTOR).<br />
<br />
@MUHAMMAD:<br />
<br />
MUHAMMAH SAW TIDAK MEMBUAT
AYAT-AYAT PALSU DALAM AL QUR’AN. APA YANG DISAMPAIKAN ADALAH BENAR-BENAR WAHYU
DARI ALLAH SWT. DENGAN DEMIKIAN, SEMUA FIRMAN ITU ADALAH NYATA TELAH TERJADI
PADA JAMAN NABI ATAU SEBELUMNYA, DAN ADA YANG AKAN MENJADI KENYATAAN DI KEMUDIAN
HARI. MISALNYA TENTANG KEADAAN DI HARI KIAMAT, KEADAAN ORANG KAFIR DI NERAKA,
DLL.<br />
<br />
SATU CONTOH SAJA: PERINTAH
BERPUASA DALAM AL BAQARAH 183, TUJUANNYA AGAR ORANG-ORANG BERTAMBAH TAQWA. KASUS
: ADA ORANG YANG BERPUASA TAPI TETAP BERMAKSIAT. BAHKAN MERUSAK DAN MENGGANGU
ORANG LAIN. KALAU BEGITU FIRMAN INI PALSU. BENARKAH? PENJELASAN : BERPUASA ADA
ATURANNYA. ADA YANG HARUS DICEGAH, ADA YANG HARUS DILAKSANAKAN, ADA YANG
DISUNAHKAN. YANG HARUS DICEGAH ADALAH LARANGAN. YANG HARUS DILAKSANAKAN ADALAH
AMAL KEWAJIBAN, YANG DISUNAHKAN ADALAH KEUTAMAAN. JIKA ATURAN TIDAK
DILAKSANAKAN, TUJUAN TENTU TAK AKAN TERCAPAI. JIKA DEMIKIAN MAKA YANG TERJADI
ADL ORANG BERPUASA TETAPI BERMAKSIAT, PUASANYA HANYA MENAHAN LAPAR DAN HAUS
SAJA. KALAU ATURAN DILAKSANAKAN, YG TERJADI ADL ORANG BERPUASA, KETAQWAANNYA
MENINGKAT, KARENA DIA JUGA MENGENDALIKAN HAWA NAFSU.<br />
<br />
——————————————————————-<br />
<br />
KRITERIA 3 : MENGATAKAN DIRINYA
KRISTUS<br />
<br />
——————————————————————-<br />
<br />
@ PAULUS:<br />
<br />
GALATIA 2<br />
<br />
(19) Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum
Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;<br />
<br />
(20) namun aku hidup, tetapi bukan
lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. …..<br />
<br />
@MUHAMMAD :<br />
<br />
DALAM AL QUR’AN DAN HADITS TIDAK
ADA DISEBUTKAN BAHWA NABI MUHAMMAD SAW ADALAH KRISTUS.<br />
<br />
—————————————————————–<br />
<br />
KRITERIA 4 : MENGADAKAN
TANDA-TANDA/MUKJIZAT UNTUK MENYESATKAN.<br />
<br />
—————————————————————–<br />
<br />
@ MUHAMMAD :<br />
<br />
MUHAMMAD TIDAK MEMBUAT AYAT PALSU. AJARANNYA ADALAH WAHYU
ALLAH SWT BUKAN . TANDA-TANDA/MUKJIZATNYA ADALAH BUKTI KEBENARANNYA, BUKAN UNTUK
MENYESATKAN. MUKJIZAT TERBESARNYA ADALAH AL QUR’AN YANG BERISI FIRMAN ALLAH SWT.
DITULIS DALAM BAHASA ARAB, MEMUAT 114 SURAT. NAMUN BEGITU, MUDAH DIHAFAL, MUDAH
DI AMALKAN, PEDOMAN HIDUP YANG ILMIAH, DAN HEBATNYA TETAP TERJAGA KEMURNIAANNYA
HINGGA SAAT INI.<br />
<br />
BANDINGKAN
DENGAN ALKITAB, TAK SATUPUN ADA PENDETA DI DUNIA INI YANG BISA HAFAL AL KITAB.
DAN JELAS GAK AKAN AHAFAL, KARENA SELALU BERUBAH SEIRING KEBUTUHAN GEREJA<br />
<br />
—————————————————————-.<br />
<br />
HUBUNGAN KENABIAN MUHAMMAD DENGAN
KRITERIA NABI PALSU DLM INJIL<br />
<br />
ULANGAN (20) Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk
mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan
olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.<br />
<br />
NABI ITU HARUS MATI! DEMIKIAN KATA
TUHAN.<br />
<br />
Kata –kata “ Nabi itu
harus mati” mengandung makna mati yang tidak sewajarnya, mati karena dibunuh,
dihukum, pokoknya bukan mati secara biasa.<br />
<br />
DALAM BEBERAPA TULISAN ORANG KRISTEN, DIKATAKAN NABI WAFAT
KARENA DIRACUN OLEH ISTRINYA, AISYAH. INI ADALAH SEBUAH KEDUSTAAN ORANG-ORANG
SYI’AH. KISAH ITU TERMUAT DALAM KITAB TAFSIRUL IYASY KARYA MUHAMMAD IYASY ,
SEORANG SYI’AH. SYI’AH ADALAH ALIRAN SESAT, MEREKA AHLI MEMFITNAH NABI,
ISTERI-ISTERI NABI, JUGA SAHABAT. KITAB2NYA TAK BISA DIJADIKAN PEDOMAN.<br />
<br />
MEMANG NABI PERNAH DIRACUN KETIKA
BERADA DI KHAIBAR. TAPI ITU TAK MENYEBABKAN KEMATIAN. JIKA NABI WAFAT KARENA
RACUN, MAKA LOGIKANYA MULUTNYA PASTI BERBUIH. TAPI TAK ADA KISAH/HADITS YANG
MENYEBUTKAN MULUT NABI BERBUIH. JADI NABI WAFAT SECARA WAJAR SETELAH TUGASNYA
SEBAGAI NABI DAN RASUL DIANGGAP SELESAI OLEH ALLAH SWT, DAN AL QUR’AN SELESAI
DITURUNKAN.<br />
<br />
———————————————————-<br />
<br />
JADI APA YG TERTULIS DALAN KITAB ULANGAN ITU, TIDAK
TERBUKTI PADA NABI MUHAMMAD.<br />
<br />
———————————————————-<br />
<br />
@ PAULUS :<br />
<br />
KISAH PARA RASUL<br />
<br />
14: 3 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di
situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan
Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada
mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.<br />
<br />
14 : 9 : Ia duduk mendengarkan,
ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman
dan dapat disembuhkan.<br />
<br />
14 : 10
: Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: “Berdirilah tegak di atas kakimu!” Dan
orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari.<br />
<br />
14 : 11 : Ketika orang banyak
melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa
Likaonia: “Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia.”<br />
<br />
19 : 11 : Oleh Paulus Allah
mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,<br />
<br />
19 : 12 : bahkan orang membawa saputangan atau kain yang
pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka
lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.<br />
<br />
19 : 13 : Juga beberapa tukang
jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan
Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: “Aku
menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus.”<br />
<br />
II KOR 12:12 Segala sesuatu yang
membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah
kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat dan
kuasa-kuasa.<br />
<br />
——————————————————————————-<br />
<br />
INGAT? ROMA 3: 7 : Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku
semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai
orang berdosa?<br />
<br />
INGAT ? INGAT!
AJARAN PAULUS BERSEBERANGAN DENGAN AJARAN YESUS.<br />
<br />
——————————————————————————<br />
<br />
PAULUS TELAH MEMBUAT KEBOHONGAN-KEBOHONGAN SEBAGAIMANA
PENGAKUANNYA PADA ROMA 3 :7. ARTINYA, TANDA-TANDA /MUKJIZAT YANG DILAKUKAN
ADALAH UNTUK MEYAKINKAN AJARAN PALSU/BOHONG YANG DIBUATNYA. PAULUS DENGAN
TANDA/MUKJIZATNYA TELAH MENYESATKAN MANUSIA.<br />
<br />
CERMATI :<br />
<br />
ULANGAN (20) Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk
mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan
olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.<br />
<br />
NABI ITU HARUS MATI! DEMIKIAN KATA
TUHAN.<br />
<br />
KEJADIANNYA :<br />
<br />
Sesudah menyelesaikan tiga kali
perjalanan panjang menyebar agama di dalam wilayah bagian timur Kekaisaran
Romawi, Paul kembali ke Darussalam. Apa lacur, begitu sampai begitu diamankan,
dan diboyong ke Roma ke depan pengadilan. Sejarah tak begitu jelas mencatat
bagaimana ujung pengadilan itu, bahkan tak jelas pula apakah sejak itu dia
pernah dapat meninggalkan Roma. Akhirnya, diperkirakan tahun 64 M PAUL DIBUNUH
di dekat kota Roma. (100 Tokoh Paling Berpengaruh, Michael H. Hart)<br />
<br />
KESIMPULAN :<br />
<br />
KE-EMPAT KRITERIA NABI PALSU YANG
DISEBUTKAN DALAM INJIL/ALKITAB TERBUKTI/TERJADI/DIALAMI SECARA MEYAKINKAN PADA
DIRI PAULUS. DAN TAK SATUPUN TERJADI PADA DIRI MUHAMMAD SAW. JADI JELASLAH BAHWA
NABI PALSU ITU BUKAN NABI MUHAMMAD SAW, MELAINKAN<br />
<br />
<b>PAULUS. DIALAH SANG NABI
PALSU. </b><br />
<br />
KEPADA
SAUDARA-SAUDARAKU UMAT NASRANI, BERTOBATLAH. ALLAH SWT MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA
MENERIMA TOBAT. ANDA AKAN DIAMPUNI OLEH ALLAH SWT. SEBAGAI MUALLAF, ANDA AKAN
SEPERTI BAYI YANG BARU LAHIR. TANPA DOSA.<br />
==================<br />Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4209200152396489747.post-77616487153560032562013-11-20T20:55:00.003+07:002013-11-20T20:55:43.536+07:00 Asma'uL Husna<div class="uiHeader">
<div class="clearfix uiHeaderTop">
<strong>Allah </strong>الله Allah</div>
</div>
<div class="mtl fbDocument">
1 Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pemurah<br />
2 Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang<br />
3 Al Malik الملك Yang Maha Merajai/Memerintah<br />
4 Al Quddus القدوس Yang Maha Suci<br />
5 As Salaam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan<br />
6 Al Mu`min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan<br />
7 Al Muhaimin المهيمن Yang Maha Pemelihara<br />
8 Al `Aziiz العزيز Yang Maha Perkasa<br />
9 Al Jabbar الجبار Yang Memiliki Mutlak Kegagahan<br />
10 Al Mutakabbir المتكبر Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran<br />
11 Al Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta<br />
12 Al Baari` البارئ Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)<br />
13 Al Mushawwir المصور Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)<br />
14 Al Ghaffaar الغفار Yang Maha Pengampun<br />
15 Al Qahhaar القهار Yang Maha Memaksa<br />
16 Al Wahhaab الوهاب Yang Maha Pemberi Karunia<br />
17 Ar Razzaaq الرزاق Yang Maha Pemberi Rezeki<br />
18 Al Fattaah الفتاح Yang Maha Pembuka Rahmat<br />
19 Al `Aliim العليم Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)<br />
20 Al Qaabidh القابض Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)<br />
21 Al Baasith الباسط Yang Maha Melapangkan (makhluknya)<br />
22 Al Khaafidh الخافض Yang Maha Merendahkan (makhluknya)<br />
23 Ar Raafi` الرافع Yang Maha Meninggikan (makhluknya)<br />
24 Al Mu`izz المعز Yang Maha Memuliakan (makhluknya)<br />
25 Al Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan (makhluknya)<br />
26 Al Samii` السميع Yang Maha Mendengar<br />
27 Al Bashiir البصير Yang Maha Melihat<br />
28 Al Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan<br />
29 Al `Adl العدل Yang Maha Adil<br />
30 Al Lathiif اللطيف Yang Maha Lembut<br />
31 Al Khabiir الخبير Yang Maha Mengenal<br />
32 Al Haliim الحليم Yang Maha Penyantun<br />
33 Al `Azhiim العظيم Yang Maha Agung<br />
34 Al Ghafuur الغفور Yang Maha Pengampun<br />
35 As Syakuur الشكور Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)<br />
36 Al `Aliy العلى Yang Maha Tinggi<br />
37 Al Kabiir الكبير Yang Maha Besar<br />
38 Al Hafizh الحفيظ Yang Maha Memelihara<br />
39 Al Muqiit المقيت Yang Maha Pemberi Kecukupan<br />
40 Al Hasiib الحسيب Yang Maha Membuat Perhitungan<br />
41 Al Jaliil الجليل Yang Maha Luhur<br />
42 Al Kariim الكريم Yang Maha Mulia<br />
43 Ar Raqiib الرقيب Yang Maha Mengawasi<br />
44 Al Mujiib المجيب Yang Maha Mengabulkan<br />
45 Al Waasi` الواسع Yang Maha Luas<br />
46 Al Hakiim الحكيم Yang Maha Maka Bijaksana<br />
47 Al Waduud الودود Yang Maha Mengasihi<br />
48 Al Majiid المجيد Yang Maha Mulia<br />
49 Al Baa`its الباعث Yang Maha Membangkitkan<br />
50 As Syahiid الشهيد Yang Maha Menyaksikan<br />
51 Al Haqq الحق Yang Maha Benar<br />
52 Al Wakiil الوكيل Yang Maha Memelihara<br />
53 Al Qawiyyu القوى Yang Maha Kuat<br />
54 Al Matiin المتين Yang Maha Kokoh<br />
55 Al Waliyy الولى Yang Maha Melindungi<br />
56 Al Hamiid الحميد Yang Maha Terpuji<br />
57 Al Muhshii المحصى Yang Maha Mengalkulasi (Menghitung Segala Sesuatu)<br />
58 Al Mubdi` المبدئ Yang Maha Memulai<br />
59 Al Mu`iid المعيد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan<br />
60 Al Muhyii المحيى Yang Maha Menghidupkan61 Al Mumiitu المميت Yang Maha Mematikan<br />
62 Al Hayyu الحي Yang Maha Hidup<br />
63 Al Qayyuum القيوم Yang Maha Mandiri<br />
64 Al Waajid الواجد Yang Maha Penemu<br />
65 Al Maajid الماجد Yang Maha Mulia66 Al Wahid الواحد Yang Maha Tunggal<br />
67 <strong>Al Ahad</strong> الاحد Yang Maha Esa<br />
68 As Shamad الصمد Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta<br />
69 Al Qaadir القادر Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan<br />
70 Al Muqtadir المقتدر Yang Maha Berkuasa<br />
71 Al Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan<br />
72 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan<br />
73 Al Awwal الأول Yang Maha Awal<br />
74 Al Aakhir الأخر Yang Maha Akhir<br />
75 Az Zhaahir الظاهر Yang Maha Nyata<br />
76 Al Baathin الباطن Yang Maha Ghaib<br />
77 Al Waali الوالي Yang Maha Memerintah<br />
78 Al Muta`aalii المتعالي Yang Maha Tinggi<br />
79 Al Barru البر Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)<br />
80 <strong>At Tawwaab</strong> التواب Yang Maha Penerima Tobat<br />
81 Al Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan<br />
82 Al Afuww العفو Yang Maha Pemaaf<br />
83 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Maha Pengasuh<br />
84 Malikul Mulk مالك الملك Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)<br />
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan<br />
86 Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi Keadilan<br />
87 Al Jamii` الجامع Yang Maha Mengumpulkan<br />
88 Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya<br />
89 Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi Kekayaan<br />
90 Al Maani المانع Yang Maha Mencegah<br />
91 Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan<br />
92 An Nafii` النافع Yang Maha Memberi Manfaat<br />
93 An Nuur النور Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)<br />
94 <strong>Al Haadii</strong> الهادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk<br />
95 Al Badii' البديع Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya<br />
96 Al Baaqii الباقي Yang Maha Kekal<br />
97 Al Waarits الوارث Yang Maha Pewaris<br />
98 <strong>Ar Rasyiid</strong> الرشيد Yang Maha Pandai<br />
99 As Shabuur الصبور Yang Maha Sabar<br />
-----------<br />Sumber : <a href="http://fitnahkafir.blogspot.com/">Fitnah Kafir</a></div>
Unknownnoreply@blogger.com0