BENARKAH YESUS ADALAH ANAK ALLAH?
Written By Em Yahya on Rabu, 13 Maret 2013 | 09.05
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Umat Kristen mengatakan Yesus adalah Tuhan yang sekaligus merupakan anak Allah yang diturunkan ke bumi yang berupa daging (manusia) untuk menebus dosa orang banyak.
Adapun dosa yang dimaskud adalah dosa yang dibuat oleh nabi Adam, dan dosa itu terus diwariskan kepada anak cucunya, sehingga manusia tidak akan sanggup memikul dosa itu, karena kasih sayang Tuhan maka Allah mengutus anaknya (Yesus) untuk menebus dosa manusia itu dengan jalan disalib.
Padahal Alkitab sendiri tidak mengakui adanya dosa waris tersebut, dimana dalam Akitab dikatakan Tuhan akan membalas dosa manusia sesuai dengan apa yang diperbuatnya,sebagaimana diterangkan pada ayat berikut ini:
Janganlah seorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu yang dilarang TUHAN tampa mengetahuinya, maka ia bersalah dan harus menanggung kesalahannya sendiri ( IMAMAT 5 : 17 )
Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah pula anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri ( ULANGAN 24 : 16 )
Janganlah ayah mati karena anaknya, jangan juga anak mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus mati karena dosanya sendiri (II TAWARIKH 25 : 4)
Orang yang berbuat dosa itulah yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya ( YEHEZKIEL 18 : 20 )
Sungguh, semua jiwa Aku punya. Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya. Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati ( YEHEZKIEL 18 : 4 )
Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya,janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus dihukum mati karena dosanya ( II RAJA-RAJA 14 : 16 )
Melainkan: Setiap orang akan mati karena kesalahannya sendiri; setiap manusia yang makan buah mentah giginya sendiri yang menjadi ngilu ( YEREMIA 31 : 30 )
Mengenai Yesus sebagai anak Allah, apakah benar Yesus anak Allah?,
So, perhatikan ayat di bawah ini, ternyata anak Allah bukan hanya yesus, perhatikan ayat-ayat di bawah ini:
“Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.”
Berfirmanlah TUHAN: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.”
Pada waktu itu orang orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak- anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. (KEJADIAN 6 : 1-4)
Beginilah firman TUHAN : Israel ialah anakKu, anakKu yang sulung ( KELUARAN 4 : 22 )
Efraim adalah anak sulungKu” ( YEREMIA 31 : 9)
Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan diantara mereka datanglah juga Iblis ( AYUB 1 :6 )
Pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak- sorai” ( AYUB 38 : 7 )
Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir kupanggil anakKu itu ( HOSEA 11 : 1 )
Berbahagialah orang orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak- anak Allah ( MATIUS 5 : 9 )
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikian kamu akan menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga ( MATIUS 5 : 44 – 45 )
Tetapi kamu, kasihlah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi ( LUKAS 6 : 35 )
Tetapi semua orang yang menerimaNya diberi kuasa supaya menjadi anak-anak Allah” (YOHANES 1 : 12 )
Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah” ( ROMA 8 : 14 )
Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anakKu ( WAHYU 21 : 7 )
Berdasarkan ayat ini jauh sebelum Yesus, Allah juga sudah memiliki anak bahkan ada yang menikah dengan anak manusia.
# Jadi arti anak Allah ini bukan secara hakiki melainkan secara kiasan, artinya hubungannya hanya sebatas hamba dengan Tuhannya, sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan:”Kami ini adalah anak- anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya”. Katakanlah:”Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa- dosamu” (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) diantara orang-orang yang diciptkan- Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu). (QS. Al Maidah:18)
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
Tentang Al Kitab,
Tentang Yesus
0 comments:
Posting Komentar