Home »
Tentang Al Kitab
,
Tentang Yesus
» DARI HASIL SEMINAR, TERNYATA INJIL YOHANES PASAL 1:1 DAN 1:14 BUKAN SABDA ATAU UCAPAN YESUS
DARI HASIL SEMINAR, TERNYATA INJIL YOHANES PASAL 1:1 DAN 1:14 BUKAN SABDA ATAU UCAPAN YESUS
Written By Em Yahya on Rabu, 06 Maret 2013 | 06.29
Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14.
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu adalah
Allah.”(Yohanes 1:1).
“Firman itu telah menjadi manusia,
dan diam di antara kita, dan kita
telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa,
penuh kasih karunia dan
kebenaran. (Yohanes 1:14)
Menjadikan ayat ini sebagai
refrensi bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia, sulit bisa diterima akal sehat.
Maka untuk itu agar lebih mudah dipahami dicomotlah bagian pertama dari pembukaan Alkitab yaitu pada kitab Taurat Musa, ialah Kitab Kejadian 1 pasal 1 dan Kitab
Kejadian pasal 1 ayat 26, yang
bunyinya sebagai berikut:
“Pada mulanya Allah menciptakan
langit dan bumi.” (Kejadian 1:1)
“Berfirmanlah Allah “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara
dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi.” (Kejadian 1:26).
Dari bunyi ayat Kejadian 1:26 ini,
ada kata
“Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut rupa dan gambar Kita…..’
Yang dimaksud dengan kata “Kita,” menurut penafsiran umat Kristiani, itu adalah bentuk
kata Trinitas yang tersembunyi
sebelum Yesus datang kedunia
dalam kitab Perjanjian Baru.
Jadi kata “Kita” itu mengandung makna : Tuhan Bapa, Tuhan Anak
dan Tuhan Roh Kudus, atau dengan istilah lain dikenal Bapa, Firman dan Roh Kudus.
BAPA itu = Tuhan = Allah (oknum
pertama)
FIRMAN itu = Yesus =Anak Allah (oknum kedua)
ROH KUDUS itu = Tuhan juga (oknum-ketiga).
Awal kitab Kejadian pasal 1:1
berbunyi
“Pada mulanya Allah..:.’
Awal Yohanes pasal 1:1 berbunyi
“Pada mulanya adalah Firman”
danpada awal kitab Kejadian pasal
1:26 berbunyi
“Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupadan gambar Kita…..”
Dari ketiga dalil tersebut (Yoh 1:1
dan 14, dan Kej 1:1 dan 26) para
misionaris menafsirkan Yoh 1:1
yang berbunyi
“Pada mulanya adalah Firman…” selaras dengan
Kejadian 1:1 yang berbunyi
“Pada mulanya Allah… ”
Dengan demikian menurut mereka Firman itu adalah Allah.
Yang dimaksud dengan kata “Firman” adalah Yesus itu sendiri. Sementara Firman itu adalah Aliah, kalau begitu berarti Yesus = Allah.
Kemudian pada Yoh1:14 dikatakan bahwa “Firman itu
telah menjadi manusia” Sedangkan manusia itu adalah Yesus.
Kalau Firman itu adalah Yesus dan Yesus itu adalah Allah, berarti Allah itu telah menjadi manusia yang
disebut Yesus.
Oleh sebab itu makna dari Yoh 1:1 yang berbunyi:
“Pada mulanya adalah Firman;
Firman itu bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu adalah Allah…’ yaitu Yesus yang mulanya ada
bersama-sama dengan Allah,
adalah Allah itu sendiri yang telah
menjadi manusia.
Memang sulit sekali bisa diterima
penafsiran ayat-ayat tersebut, sebab sesuatu yang tidak rasional
dipaksakan harus menjadi rasional.
Menurut penafsiran kaum muslimin,kata “firman’ berarti “perkataan”atau “kalam” (kalamullah) yangbermakna “perkataan Allah.”
Misalnya jika Allah ingin
menciptakan sesuatu, cukup Dia berkata (berfirman) “KUN” (jadilah)maka jadilah.
Contoh bagaimana penciptaan Nabi Isa as (Yesus) dan
Nabi Adam as di dalam Al Qur’an.
Allah jelaskan sebagai berikut :
“Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Isa di sisi Allah adalah
seperti (kejadian) Adam. Allah
menciptakan Adam dari tanah,
kemudian Allah berfirman
kepadanya, “Jadilah” maka jadilah
dia. ” (Qs 3 Ali `Imraan 59).
Mengenai Injil Yohanes pasal 1
ayat 1 dan 14, dalam buku The Five Gospels yang diterbitkan oleh
Harper San Fransisco, yang
dikomentari oleh Robert W. Funk
dan Roy W. Hoover, ternyata ayat- ayat tersebut tidak masuk dalam
kategori ucapan Yesus yang
diseminarkan.
Injil yang diakui di Indonesia ada
empat yaitu Injil Matius, Markus,
Lukas dan Yohanes.
Di Amerika sekitar tahun 1993, di kota Sanoma CaIifornia, disponsori oleh Westar Instituie, Injil itu diseminarkan oleh sekitar 76 orang ahli dari berbagai
kalangan, seperti guru besar dari
berbagai universitas terkenal
didunia, para ahli ilmu theologi dari Katolik dan Protestan, ahli kitab suci, ahli bahasa Ibrani dll yang semuanya tidak ada orang Islam.
Injil yang diseminarkan ada lima
yaitu Injil Matius Markus, Lukas,
Yohanes dan Injil Thomas. Ke lima
Injil yang bernama “The Five
Gospels” diseminarkan dalam rangka mengklasifikasikan sabda
Yesus.
Makanya dalam cover The
Fiue Gospels tersebut tertulis What
Did Jesus Really Say? The Search
For The Authentic Words of Jesus.
(Apa yang benar-benar Yesus ucapkan? Mencari ucapan asli dari
Yesus).
Dalam kitab The Five Gospels
tersebut, semua ucapan atau sabda Yesus, dicetak berwarna.
Ada empat warna yang disepakati,
yaitu merah (RED), merah muda
(PINK), kelabu (GRAY) dan hitam bolt (BLACK).
Ada tiga option (pilihan) yang
disepakati untuk menentukan
derajat kebenaran sabda / ucapan
Yesus, yaitu :
Option 1
>>Red : I would include this item unequivocally in the database for determining who Jesus was.
>>Pink : I would include this item
with reservations (or modifications)in the database.
>>Gray : I would not include this
item in the database, but I might
make use of some of the content in determining who Jesus was.
>>Black : I would not include this
item in the primary database.
Option 2
>>Red : Jesus undoubtedly said thisor something very like it.
>>Pink : Jesus probably said
something like this.
>>Gray : Jesus did not say this, but they ideas contained in it are close
to his own.
>>Black : Jesus did not say this, it
represents the perspective or
content of a later or different
tradtion.
Option 3
>>Red : That`s Jesus !
>>Pink : Sure sounds like Jesus.
**Gray : Well, maybe.
>>Black : There`s been some
mistake.
Dari hasil seminar, ternyata Injil
Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14 tidak
masuk kategori yang dinilai atau
yang diseminar-kan, sebab ayat-
ayat tersebut dianggap bukan
sabda atau ucapan Yesus.
Ayat itu hanyalah ucapan Yohanes saja!
Dan ayat tersebut tidak masuk dalam kategori RED, PINK, GRAY & BLACK.
Hasil akhir dari penelitian dalam
seminar yang dilakukan oleh 76
ahli dari berbagai kalangan, menyatakan sebagai berikut :
“Eighty-two percent of the words
ascribed to Jesus in the gospels
were not actually spoken by him,
according to the Jesus Seminar.”
“Delapan puluh dua persen kata- kata yang dianggap berasal dari
Yesus di dalam Injil, tidaklah benar-benar diucapkan olehnya, menurutSeminar Yesus.”
Pernyataan 76 (tujuh puluh enam)
ahli dari berbagai kalangan dari seluruh dunia dalam Seminar
tentang Yesus, sungguh
mengejutkan dunia, khususnya
dikalangan kaum Kristiani, sebab
kalau 82% (delapan puluh dua
persen) isi Injil bukan benar-benar diucapkan Yesus, berarti hanya 18% (delapan belas persen) saja isi Injil yang dianggap ucapan Yesus.
so
Ternyata Yoh 1:1 & 14 yang jadi
acuan bahwa Yesus 100% Tuhan
dan 100% manusia, menurut 76 ahli tersebut, bukan ucapan Yesus, tapi hanya pendapat penulis Injil itu saja, yaitu Yohanes.
Padahal para perseta Seminar Yesus tersebut, tidak ada satupun orang Islam, dan tidak satupun berasal dari lndonesia.
Lebih ironis lagi, dari semua Injil-
Injil yang diseminarkan tersebut,
Injil Yohanes termasuk yang
hampir 100% dianggap bukan
ucapan Yesus.
Hasilnya sungguh mengejutkan,
dari 4 (empat) kategori, tidak ada
satu ayatpun dalam seluruh Injil
Yohanes yang dicetak hurup Red.
Hurup Pink saja hanya ada 1 (satu),hurup Grey hanya ada 4 (empat) ayat saja, selebihnya Black.
Perincian khusus Injil Yohanes
sebagai berikut:
RED : (That is Jesus!), tidak satu ayat pun yang dicetak merah,berarti tidak ada satu ayatpun yang dianggap benar-benar ucapan Yesus.
PINK: (Sure sounds like Jesus), hanya ada satu ayat saja yaitu Yoh
4:43.
GRAY : (Well, maybe), hanya ada 4
(empat) ayat saja, yaitu pada Yoh
12 ayat 24, 25, 26 dan Yoh 13 ayat20.
BLACK : (Jesus did not say this
There’s been some mistake!)
#selebihnya bukan ucapan Yesus!
Bayangkan saja, Injil Yohanes
terdiri dari 21 pasal, 878 ayat dan
19099 kata. Kalau RED tidak ada,
PINK hanya 1 ayat, GRAY 4 ayat,
berarti sisanya BLACK (bukan
ucapan Yesus) ada 873 ayat.
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
Tentang Al Kitab,
Tentang Yesus
Hahaha jd injil yg asli ada di quran gitu ? 600 tahun setelah yesus?? Mikir kamu,, kitab kamu jauh bgd ada setelah injil. Kalaupun injil di bible palsu, lebih palsu di Isa almasih di quran lah. Wong, 600 tahun lamanya
BalasHapusArgumentasi apa itu,itu bukan alasan kalo Al-Qur'an adalah kesalahan,di atas itu kisah nyata,dan sudah di rapatkan oleh sarjana, jumlahnya 76 lagi,jadi sudah jelas pendapat mereka lebih benar dari pada argumentasi anda
BalasHapus