Dalam wawancaranya, Shedinger mengatakan dari pertanyaan itu memotivasi dirinya berfikir ulang mengenai konsep Islam dan menerapkan pada ajaran agamanya. Posisinya sebagai kepala departemen studi agama memberikan kesimpulan Yesus seorang penganut Islam, namun belum menjadi agama, melainkan gerakan keadilan sosial, seperti ditulis Fox Nation.
"Yesus menjadi simbol keadilan sosial dan itu sangat cocok sekali dengan Islam. Yesus lebih mendekati seorang muslim," katanya.
Sebelumnya, Nabi Muhammad menerima wahyu pada 622 masehi dan Yesus sendiri diyakini hidup 600 tahun sebelumnya. Namun perjalanan Yesus sesuai prinsip-prinsip Islam dan semua ditulis dalam buku itu.
Bahasan hubungan Islam dan Kristen juga menjadi ulasan penting. Shedinger memikirkan bagaimana caranya kedua agama itu bekerja sama untuk mempromosikan keadilan sosial di dunia. (*/Krs)
Sumber : Warta News
0 comments:
Posting Komentar