=====
Hens
Assalammualaikum ....
bang...ada pertanyaan dr sodara kita nasrani tntang arti dr surah maryam Qs 19:1
kaff...haa..yaa..'ain..shaad…
kira-kira apa makna dr kelima huruf tsb....tolong ya bang....terimakasih...
=====
TANGGAPAN SAYA
Penjaga Kitabullah
Wa alaikum salam wr wb
ADA BEBERAPA HAL YANG MEMANG PARA ULAMA BELUM MENGERTI MAKNA SESUNGGUHNYA DARI BEBERAPA KOMBINASI HURUF HIJAIYAH YANG TERDAPAT DI AWAL DARI BEBERAPA SURAT ALQURAN
DIANTARANYA ADALAH APA YANG SAUDARA TANYAKAN
Itulah keunikan AlQuran, yang dengan tegas Allah juga menyatakan, ada hal-hal tertentu yang hanya Allah saja yang mengerti . Apa kah itu suatu kelemahan ? bahkan itulah kelebihannya…
QS 3:7
هُوَ الَّذِي أَنزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُّحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ ۖ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ ۗ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِّنْ عِندِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ [٣:٧]
Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
﴿٧﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA
=====
Kalau memang Nabi Muhammad saw mengarang, untuk apa beliau mengarang sesuatu yang tidak dimengertinya ?
QS 36:69
وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنبَغِي لَهُ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُّبِينٌ [٣٦:٦٩]
Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.
﴿٦٩﴾
QS 32:2-3
تَنزِيلُ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِن رَّبِّ الْعَالَمِينَ [٣٢:٢]
Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.
﴿٢﴾
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۚ بَلْ هُوَ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّا أَتَاهُم مِّن نَّذِيرٍ مِّن قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ [٣٢:٣]
Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan: "Dia Muhammad mengada-adakannya". Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.
﴿٣﴾
QS 10:37
وَمَا كَانَ هَٰذَا الْقُرْآنُ أَن يُفْتَرَىٰ مِن دُونِ اللَّهِ وَلَٰكِن تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِن رَّبِّ الْعَالَمِينَ [١٠:٣٧]
Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.
﴿٣٧﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA
=====
Tetapi Allah juga berjanji , bahwa cepat atau lambat Allah akan semakin menunjukkan kebenaran AlQuran.
QS 41:53
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ [٤١:٥٣]
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
﴿٥٣﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA
=====
PENGERTIAN AYAT-AYAT DI DALAM ALQURAN BAHKAN AKAN SELALU MELAMPAUI JANGKAUAN PENGERTIAN SETIAP MANUSIA PADA JAMAN NYA, HAL INI AKAN BERLANGSUNG HINGGA AKHIR JAMAN
Beberapa hal serupa dengan pertanyaan saudara mulai ditemukan pengertiannya ileh para Ulama. Yang mungkin belum dimengerti pada uamat islam sebelumnya. Akan begitu seterusnya.
Berikut beberapa hal yang serupa mulai dimengerti oleh beberapa ulama yang berusaha mempelajarinya
=====
ARTI ALIF LAAM MIM RAA, DI DALAM ALQURAN
Hal ini berhubungan dengan Angka 19 dan Mukjizat Al Qur’an. Di dalam Al Qur’an, angka 19 menjadi sangat unik, bahkan ada yang berpendapat merupakan angka kunci Al Qur’an.
Keistimewaan angka 19 di dalam Al Qur’an ini, di antaranya:
1. Kata bismillahirrahmanirrahim, yang merupakan kata pembuka dari surah Al Qur’an terdiri dari 19 huruf.
2. Paket wahyu pertama (QS. Al Alaq (96) ayat 1—5), diturunkan sebanyak 76 huruf atau 19 x 4.
3. Ayat pertama kali turun, (QS. Al Alaq ayat 1), terdiri dari 19 huruf.
4. Jumlah surah Al Qur’an ada 114 atau 19 x 6.
----------------------------------------
Angka 19 juga menjadi alat kontrol huruf di dalam Al Qur’an, seperti:
1. Surah ke-68, yang diawali huruf nun. Jumlah nun dalam surah tersebut 133 atau 19 x 7.
2. Surah ke-36, yang diawali huruf ya sin, memiliki huruf ya sebanyak 237 dan huruf sin 48. Bila dijumlahkan mejadi 285 atau 19 x 15.
3. Surat ke-13, yang diawali huruf alif lam mim ra’, di mana jumlah alif = 605, lam = 480, mim = 260 dan ra’ = 137, total keempat huruf tersebut 1482 atau 19 x 78.
----------------------------------------
Sebagian besar ahli tafsir menafsirkan 19 sebagai jumlah malaikat. Menurut Dr. Rashad Khalifa,menafsirkan bilangan 19 sebagai jumlah malaikat adalah tidak tepat. Bagaimana mungkin jumlah malaikat dapat dijadikan untuk cobaan bagi orang-orang kafir (QS. Al Muddassir ayat 30—31).
QS 74:30-31
عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ [٧٤:٣٠]
Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).
﴿٣٠﴾
وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ [٧٤:٣١]
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.
﴿٣١﴾
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA
=====
Selain penjelasan di atas, dalam beberapa kejadian di alam ini dan juga dalam kehidupan kita sehari-hari, ada yang mengacu kepada bilangan 19, di antaranya sebagai berikut:
1. Bumi, matahari dan bulan berada pada posisi yang relatif sama setiap 19 tahun.
2. Komet Halley mengunjungi sistem tata surya kita pada setiap 76 tahun (19 x 4).
3. Tubuh manusia memiliki 209 tulang atau 19 x 11.
=====
Selain berhubungan dengan kejadian di alam, bilangan 19 juga berkaitan dengan ibadah umat Islam, seperti:
1. Dalam syahadat, kata la ilaha illa Allah. Nilai-nilai numerik dari setiap huruf Arab pada kalimah syahadat di atas adalah dapat ditulis sebagai berikut: 30 1 – 1 30 5 – 1 30 1 – 1 30 30 5. Jika susunan angka tersebut ditulis menjadi sebuah bilangan, diperoleh :30.113.051.301.130.305 = 19 x 1.584.897.436.901.590.(Mengenai Nilai Numerik, bisa dipelajari di dalam tulisan : (MUKJIZAT) BILANGAN NUMERIK AL QUR’AN)
2. Sholat, jumlah rakaat pada shalat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’masing-masing adalah 2, 4, 4, 3, dan 4 rakaat. Jika jumlah rakaat tersebut disusun menjadi sebuah angka 24434 merupakan bilangan kelipatan 19 atau 19 x 1286.
=====
Ada yang menemukan perhitungan lainnya tentang 19 ? Mudah-mudahan bisa makin melengkapi dan makin menambah kecintaan kita agar menjadikan Al Qur’an sebagai sumber kemuliaan lahir batin dunia akhirat. Amin.
=====
Catatan :
VOKAL TIDAK DIHITUNG SEBAGAI HURUF DI DALAM SISTIM HURUF HIJAIYAH, HANYA SEBAGAI TANDA BACA, FATKHA A, DHOMMA U, KASRO I, YANG DIHITUNG HANYA KONSONAN
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
1 ba, 1 sim, 3 mim, 4 lam, 3 alif, 1 ha, 2 ro', 2 kha, 1 nun, 1 ya
1+1+3+4+3+1+2+2+1+1 = 19
=====
Belum menjawab pertanyaan... Jawaban mbulet..
BalasHapusJawabanbya, kalimat itu adalah Almasih adalah Tuhan
BalasHapusNgaco.... Tafsiran dari mana yg mengatakan ayat tersebut artinya jesus sbg tuhan?? Baca al-quran atau bahasa arab aja ga bisa, kok tiba2 menyimpulkan artinya semaunya. Ulama2 aja berhati-hati dalam menafsirkan quran, ini ga pny pengetahuan quran dan bahasa arab udh berani menafsirkan. Dasar kafir yg tersesat.
Hapus"Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah."
Dasar si kafir gading hutasoit... Baca quran sama bahasa arab aja ga bisa, udh berani menafsirkan. Dalam debat2 di luar negeri aja bnyk kafir yg ga faham bahasa arab. Di tanya arti alaa, malah jawab allah. Apalagi bahasa arab yg lainnya kayak janah dan jannah, mgkn bagi kaum kafir artinya sama, pdhl beda banget
HapusAyat yang diturunkan oleh Allah terdiri dari ayat Muhkamat dan ayat Mutasyabihat.
HapusAyat Muhkamat adalah firman Allah yang dapat dipahami secara tekstual, seperti anjuran berpuasa pada Albaqarah ayat 183.
Sedangkan, ayat Mutasyabihat adalah ayat yang maknanya samar atau bahkan hanya Allah yang mengetahui maknanya, seperi Alif Lam Mim, Kaff Haa Yaa Ain Shaad, Tha ha, Yaa Sin dan beberapa ayat lainnya.
Di dalam lafadz ” Kaf ha yaa ain shod ” merupakan suatu keagungan Allah. di dalamnya mengandung makna pujian untuk Allah,
HapusHuruf Kaf kepanjangan KAFIYAN (Maha sempurna) menunjukkan bahwa Allah Maha sempurna, dan disebutkan pula oleh Ibnu Jurairi berdasarkan perkataan Ibnu Abbas bahwa huruf kaaf ( kabir dan karim ) bermakna Maha besar dan mulia,
Huruf Haa kepanjangannya HADIYAN (Maha pemberi petunjuk) menunjukkan bahwa Allah itu Maha Pemberi Petunjuk,
Huruf yaa kepanjangan Yajiirun (kaya) menunjukkan bahwa Allah itu Maha Agung, dan bermakna pertolongan
Huruf 'Ain kepanjangan ‘ALIMUN (maha mengetahui) menunjukkan bahwa Allah itu Maha Mengetahui dan Maha Besar. Juga bermakna ( Aziz dan adlu ) Maha Berkuasa dan Adil.
Huruf Shod kepanjangannya Shadiqun menunjukkan arti (maha benar) menunjukkan makna bahwa Allah Maha dipercaya.
Qs 19:1 tentang keAGUNGAN ALLAH???
Hapus👇🤔👇🤔👇🤔👇🤔👇🤔
ALQURAN ADALAH KITAB YANG ISINYA ADALAH PERKATAAN ALLAH SWT YANG DI TURUNKANNYA LANGSUNG.
LALU(PERKATAAN SIAPA ITU NAK)???
SUATU KEAGUNGAN ALLAH???
😥😥😥😥😥😥😥
Qs 19:1 tentang keAGUNGAN ALLAH???
Hapus👇🤔👇🤔👇🤔👇🤔👇🤔
ALQURAN ADALAH KITAB YANG ISINYA ADALAH PERKATAAN ALLAH SWT YANG DI TURUNKANNYA LANGSUNG.
LALU(PERKATAAN SIAPA ITU NAK)???
SUATU KEAGUNGAN ALLAH???
😥😥😥😥😥😥😥
Ente bilang ulama hati2 mengartikannya...
HapusNah ente sendiri ngartikan kaf sebagai kepanjangan dari kafian..
Haa sebagai hadian...
Ain sebagai alimun...
Apa alquran didalamnya ada singkatan2 juga...???
Kaf (maha sempurna)
BalasHapusHa (maha memberi petunjuk)
Yaa (kaya)
Ain (maha mengtahui)
Maha sempurna dan maha memberi petunjuk dan kaya lagi maha mengetahui...
Lucu banget cocokmologi anda mbah
Kaf (maha sempurna)
BalasHapusHa (maha memberi petunjuk)
Yaa (kaya)
Ain (maha mengtahui)
Maha sempurna dan maha memberi petunjuk dan kaya lagi maha mengetahui...
Lucu banget cocokmologi anda mbah
1. عن ابن عباس في كهيعص قال : الكاف من كريم والهاء من هاد والياء من حكيم والعين من عليم والصادمن صادق
BalasHapusArtinya : “Dari Ibnu Abbas tentang Kaf, Ha’ Ya,’Ain, Sad, berkata ia : “Kaf dari Karim (Pemurah), Ha dari Hadin (Pemberi Petunjuk), Ya dari Hakim (Bijaksana), ‘Ain dari Alim (Maha Mengetahui) dan Sad dari Sadiq (Yang benar). (Dikeluarkan oleh Al-Hakim dan lainnya dari jalan Said Ibn Jubair).