Survei itu juga mencatat bahwa satu dari setiap 11 umat Katolik Filipina berpikir untuk meninggalkan Gereja.
Imam aktivis Robert Reyes mengatakan survei itu muncul untuk menunjukkan penurunan umat dalam Misa. Tren itu dikaitkan dengan “homili para imam yang membosankan”.
Menanggapi survey anjlognya minat jemaat ke gereja, Pastor Kunegundo Garganta, Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Filipina menuding jejaring sosial Facebook dan televisi sebagai biangkerok. Menurutnya, saat ini internet telah menjadi sebuah “cyber” di mana orang muda tidak menghadiri Misa atau ke gereja.
“Orang muda cenderung percaya bahwa apa yang ditawarkan di internet adalah benar,” ujarnya di Manila, seperti dikutip kantor berita Katolik, Union of Catholic Asian News (UCAN), Kamis (18/4/2013). “Media baru, khususnya media sosial seperti Facebook dan Twitter telah menjadi tantangan besar bagi Gereja karena media tersebut menjadi lebih relevan dan menginspirasi umat,” tambahnya.
Pastor Kunegundo menilai, media sosial masih belum digunakan secara efektif dalam upaya untuk penginjilan. [taz/www.globalmuslim.web.id]
0 comments:
Posting Komentar