“Ini adalah perubahan yang significant,” kata Prof David Coleman, Profesor demografi di Universitas Oxford, kepada The Daily Telegraph.
Hasil awal dari sensus 2011 diterbitkan tahun lalu menunjukkan bahwa jumlah orang di Inggris dan Wales menggambarkan penganut Kristen turun 4,1 juta – penurunan sekitar 10 persen.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa warga usia muda cenderung menolak agama sama sekali, dengan jumlah 6,4 juta.
Pada saat yang sama jumlah Muslim di Inggris dan Wales melonjak 75 persen – ditambah oleh hampir 600.000 muslim dari imigran asing.
Dengan begitu , sensus menunjukkan perbandingan bahwa hampir satu dari 10 warga Inggris dibawah 25 tahun sekarang adalah Muslim.
Data mencatat, 50% dari Muslim disana berusia dibawah usia 25 tahun, sedangkan 25% dari penganut Kristian adalah berusia di atas 65 tahun,
Dan rata-rata usia seorang Muslim di Inggris adalah 25 tahun, sedangkan rata rata usia penganut Kristian adalah 50 tahun. Disini terlihat masa depan Inggris bisa jadi penganut Islam akan menjadi mayoritas di Inggris dalam 10 tahun mendatang.
Dr Fraser Watts, seorang teolog Cambridge, mengatakan hal itu “sangat mungkin” umat Kristen bisa menjadi minoritas dalam dekade berikutnya.
“Hal ini cukup mencolok adalah tren yang mengkhawatirkan bahwa dalam banyak gereja mayoritas jemaatnya tidak lebih dari 60 orang,” katanya.
Keith Porteous Wood, direktur eksekutif dari Masyarakat Sekuler Nasional, mengatakan penurunan jangka panjang Kekristenan sekarang “tak terbendung”.
“Dalam 20 tahun , Muslim akan lebih aktif daripada umat gereja,” kata Wood. (OI.net/Dz)
0 comments:
Posting Komentar