Daniel Dae Kim
Hah...!ABRAHAM yg banguN KUIL KABAAH...!Onta2 TOLOL,bknnya itu kuil siwa HINDU,di banguN RAJA VIKRAM ADITYA..
Hahaha---------------
Original Posting
==============================================Chandragupta
Hah...!ABRAHAM yg banguN KUIL KABAAH...!Onta2 TOLOL,bknnya itu kuil siwa HINDU,di banguN RAJA VIKRAM ADITYA..
Hahaha---------------
Original Posting
==============================================Chandragupta
II yang Agung (kerapkali disebut Vikramaditya atau Chandragupta Vikramaditya di dalam Sanskrit; juga dikenal sebagai dunia Yunani sebagai Sandrokottos) merupakan salah satu kaisar yang paling berkuasa
di Kerajaan Gupta. Masa pemerintahannya berkisar antara 375-415 M, dimana kerajaan tersebut berada di puncak kesuksesan. Masa kejayaan Dinasti Gupta sangat sering disebut sebagai Zaman Keemasan India.
Chandragupta II yang Agung merupakan putra dari pemimpin sebelumnya, Samudragupta yang Agung. Ia meraih sukses dengan mengejar baik aliansi perkawinan yang menguntungkan dan kebijakan ekspansionis agresif. Dalam hal ini ayah dan kakeknya lakukan sebelumnya.. Ibunya, Datta Devi, merupakan kepala dari ratu Samudragupta yang Agung. Setelah kematian Samudragupta, Ramagupta adiknya mengambil alih tahta dan juga menikahi tunangan Chandragupta,'Dhruvaswamini'secara paksa. Kemenangannya yang
paling hebat adalah kemenangan melawan dinasti Shaka-Kshatrapa dan aneksasi kerajaan mereka di Gujarat, dengan mengalahkan pemimpin terakhir mereka Rudrasimha III. Menantunya Rudrasena II wafat setelah pemerintahan yang sangat singkat di tahun 390 M, dimana Prabhavatigupta memerintah sebagai wali dari kedua putranya. Selama masa 20 tahun ini negara Vakataka secara praktis adalah bagian dari kerajaan Gupta.
Lokasi geografis kerajaan Vakataka mempermudah Chandragupta dalam mengambil kesempatan untuk mengalahkan Kshatrapas Barat sekali untuk selamanya. Banyak sejarawan menyebutkan bahwa masa ini adalah masa Vakataka-Gupta.
di Kerajaan Gupta. Masa pemerintahannya berkisar antara 375-415 M, dimana kerajaan tersebut berada di puncak kesuksesan. Masa kejayaan Dinasti Gupta sangat sering disebut sebagai Zaman Keemasan India.
Chandragupta II yang Agung merupakan putra dari pemimpin sebelumnya, Samudragupta yang Agung. Ia meraih sukses dengan mengejar baik aliansi perkawinan yang menguntungkan dan kebijakan ekspansionis agresif. Dalam hal ini ayah dan kakeknya lakukan sebelumnya.. Ibunya, Datta Devi, merupakan kepala dari ratu Samudragupta yang Agung. Setelah kematian Samudragupta, Ramagupta adiknya mengambil alih tahta dan juga menikahi tunangan Chandragupta,'Dhruvaswamini'secara paksa. Kemenangannya yang
paling hebat adalah kemenangan melawan dinasti Shaka-Kshatrapa dan aneksasi kerajaan mereka di Gujarat, dengan mengalahkan pemimpin terakhir mereka Rudrasimha III. Menantunya Rudrasena II wafat setelah pemerintahan yang sangat singkat di tahun 390 M, dimana Prabhavatigupta memerintah sebagai wali dari kedua putranya. Selama masa 20 tahun ini negara Vakataka secara praktis adalah bagian dari kerajaan Gupta.
Lokasi geografis kerajaan Vakataka mempermudah Chandragupta dalam mengambil kesempatan untuk mengalahkan Kshatrapas Barat sekali untuk selamanya. Banyak sejarawan menyebutkan bahwa masa ini adalah masa Vakataka-Gupta.
Chandragupta II yang Agung mengontrol seluruh kerajaan, dari HULU SUNGAI GANGGA sampai dengan HILIR SUNGAI INDUS dan dari mana yang sekarang Pakistan Utara kebawah mulut sungai Narmada.
Referensi :R. K. Mookerji, The Gupta Empire, 4th edition. Motilal Banarsidass,
1959.R. C. Majumdar, Ancient India, 6th revised edition. Motilal
Banarsidass, 1971.Hermann Kulke and Dietmar Rothermund, A History of
India, 2nd edition. Rupa and Co, 1991.
1959.R. C. Majumdar, Ancient India, 6th revised edition. Motilal
Banarsidass, 1971.Hermann Kulke and Dietmar Rothermund, A History of
India, 2nd edition. Rupa and Co, 1991.
Jadi jelas sekali bahwa Vikramaditya yang juga bergelar Candragupta II TIDAK PERNAH MEMPUNYAI KEKUASAAN HINGGA JAZIRAH ARAB, dan ini di buktikan sendiri oleh fakta sejarah. Dengan kata lain mengatakan Ka’bah sebagai bekas Candi Hindu peninggalan Vikramaditya jelas SANGAT TIDAK BERDASAR alias NGAWUR.
Orang arab dari jaman dulu ga ada yg hindu , tp penyembah berhala yg mereka bentuk sendiri dan diberi nama sendiri , bukan dewa Siwa
0 comments:
Posting Komentar