Bismillaahir rohmaanir rohiim...
Berhubung sebentar lagi Umat Kristiani akan merayakan hari besar Agamanya, yaitu Hari Natal yang diyakini sebagai hari kelahiran Isa Al Masih a.s. yang ter-anggap dalam I'tiqad umat Kristiani sebagai Tuhan mereka. Maka kami merasa perlu memberikan pemahaman kami kepada Saudara- saudara kita yang beragama Islam, tentang menyikapi hal tersebut, sebagai seorang yang mempunyai Aqidah dan keyakinan yang berbeda, mempunyai bentuk aturan tatacara "KESOPANAN" yang telah diatur oleh Tuhan semesta Alam, ALLAH SWT.
Sebenarnya tidak ada catatan sejarah apapun yang dapat dijadikan pegangan dalil dan alasan untuk mengira ataupun menetapkan bahwa kelahiran Nabi Isa a.s. itu jatuh pada tanggal 25 Desember. Dan nampaknya sangatlah tidak logis, kalau dikatakan bahwa tanggal 25 Desember itu adalah hari kelahiran Nabi Isa a.s. lantaran Nabi Isa a.s. lahir di Palestina, SEDANGKAN DI PALESTINA, PADA TANGGAL 25 DESEMBER ITU TERJADI BERTEPATAN DENGAN MUSIM DINGIN.
Di dalam kitab suci Al- Qur'an Surat Maryam ayat 22- 23, Allah ta'ala berfirman :
Artinya : Maka Maryam mengandungnya, lalu ia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Ketika sakit akan melahirkan anak, maka dia ( Maryam ) datang bernaung ke pohon kurma.
FIKIRKAN, bagaimana pada musim dingin ada orang yang bernaung di bawah pohon kurma..??
Sedang di dalam Lukas pasal 2 ayat 8 dikatakan , bahwa : Dijajahan itupun ada beberapa orang gembala yang tinggal di padang menjaga kawan binatangnya pada waktu malam.
Bagaimana bisa pada musim dingin ADA BEBERAPA ORANG GEMBALA TINGGAL DI PADANG MENJAGA KAWAN BINATANGNYA..?? PADA WAKTU MALAM..?? Melihat keterangan tersebut orang menjadi bertanya- tanya, ADA APAKAH GERANGAN GEREJA- GEREJA KRISTEN MENETAPKAN TANGGAL 25 DESEMBER SEBAGAI HARI KELAHIRAN YESUS...??? PADAHAL JAUH SEBELUM ZAMAN YESUS TANGGAL 25 DESEMBER TELAH DISUCIKAN OLEH ORANG- ORANG KAFIR ZAMAN DAHULU SEBAGAI HARI KELAHIRAN ANAK DEWA.
Yaitu Dewa Mitra yang mula- mula dipuja di negeri Iran, kemudian meluas sampai wilayah sekitar laut tengah, dimana Agama Kristen mula- mula tersebar. Juga anak- anak dewa lainnya yang dipuja sebagai Tuhan disekitar wilayah mediterania pada zaman dahulu itu, seluruhnya lahir pada tanggal 25 Desember atau sekitarnya.
Orang mungkin bertanya- tanya "MENGAPA DEWA MITRA ATAU DEWA PENEBUS DOSA AJARAN KAFIR LAINNYA ITU LAHIR PADA TANGGAL 25 DESEMBER ATAU SEKITARNYA ??".
Para Sarjana dalam hal ini telah menyelidiki dengan mendalam dan seluruhnya sampai pada kesimpulan yang sama, BAHWA SOAL ITU SANGAT BERKAITAN ERAT DENGAN PEMUJAAN ALAM, YAITU PEMUJAAN DEWA MATAHARI.
Seperti diketahui menurut Ilmu Astronomi, LETAK MATAHARI TEPAT DIATAS KHATULISTIWA JATUH PADA TANGGAL 21 MARET DAN TANGGAL 23 BULAN SEPTEMBER. PADA TANGGAL 25 DESEMBER MATAHARI BERADA DI UJUNG PALING SELATAN DARI KHATULISTIWA DAN PADA TANGGAL 24 JUNI MATAHARI BERADA DIUJUNG PALING UTARA DARI KHATULISTIWA.
Maka pemuja- pemuja Dewa Matahari dizaman dahulu sebelum adanya Kristen, mengadakan perayaan pemujaan pada tanggal- tanggal tersebut. Teristimewa pada tanggal 25 Desember sebagai Hari titik balik matahari dirayakan dengan penuh khidmat, karena pada hari itu merupakan hari yang dianggap hari hidupnya kembali matahari setelah mencapai titik paling selatan.
Pemuja- pemuja matahari dibelahan bumi bagian utara mengadakan upacara suci untuk menyambut hidup nya kembali Matahari itu, DIANTARA UPACARA YANG DILAKUKAN ITU ADALAH UPACARA POHON TERANG YANG DI ANALOGIKAN DALAM PANDANGAN PRIMITIF SUPAYA MATAHARI BERSINAR LAGI. SEBAGAIMANA BERSINARNYA LAMPU POHON TERANG.
Para Sarjana sependapat bahwa Upacara pohon terang TELAH LAMA DIADAKAN DAN DIKENAL SEBELUM LAHIRNYA ISA AL- MASIH DIBAGIAN UTARA BELAHAN BUMI DI EROPA, KEMUDIAN DITIRU OLEH GEREJA KRISTEN YANG MENETAPKAN HARI NATAL ATAU HARI KELAHIRAN YESUS.
Bahwa penetapan Hari kelahiran Yesus tanggal 25 Desember dan hari- hari besar Agama Kristen lainnya dipengaruhi kepercayaan Pemujaan Dewa Matahari dapat kita berikan gambaran sebagai berikut didalam pandangan Ilmu Astronomi atau Ilmu Falaq.
1. Penetapan kelahiran Yesus tanggal 25 Desember ketika matahari mulai panas, DIPANDANG DARI BUMI BELAHAN UTARA. Lawan dari pada itu ialah TANGGAL 23 JUNI DITETAPKAN MENJADI HARI KELAHIRAN YAHYA PEMBAPTIS. Karena itu didalam injil yahya Pasal 3 ayat 30 DISEBUTKAN : "PATUTLAH IA (YESUS ) BERTAMBAH TETAP, SEDANG AKU INI MAKIN KURANG."
2. HARI KELAHIRAN SANG PERAWAN MARIA, DITETAPKAN TANGGAL 7 SEPTEMBER, Dimana pada tanggal 7 september, BINTANG VIRGO YANG HARFIAHNYA BERARTI PERAWAN, MUNCUL LAGI DI HORISON.
SEBALIK DARI PADA ITU, HARI KENAIKAN PERAWAN MARIA DITETAPKAN PADA TANGGAL 15 AGUSTUS, LANTARAN PADA TANGGAL TERSEBUT BINTANG VIRGO ALIAS BINTANG PERAWAN ITU MENGHILANG DARI PANDANGAN.
Tanggal 15 Agustus itu dahulunya dirayakan besar- besaran di Epesus SEBAGAI PEMUJAAN KEPADA DEWA ARTIMIS. Di Epesus yang teletak di Turki sekarang terdapat sebuah kuil pemujaan Pada Dewi Artimis. Kuil tersebut salah satu tujuh kejaiban dunia. Gereja pertama yang berada di Epesus didalam konseli atau kerapatan Gereja pada tahun 432 Menetapkan bahwa PERAWAN MARIA NAIK KELANGIT PADA TANGGAL 15 AGUSTUS.
Para Sarjana telah memperoleh kesimpulan Ilmiah yang MEMASTIKAN BAHWA SELURUH HARI- HARI YANG DISUCIKAN GEREJA SEPERTI TERSEBUT DIATAS PADA HAKIKATNYA ADALAH JIPLAKAN HARI- HARI YANG SEBELUMNYA DISUCIKAN OLEH ORANG KAFIR, YAKNI MENIRU- NIRU PERBUATAN, SIKAP ATAU PERKATAAN ORANG- ORANG KAFIR JAMAN DAHULU. Dr. A. Powel Davis telah menegaskan pendapat sarjana BAHWA KETIKA AGAMA KRISTEN TERSEBAR KE WILAYAH KAFIR, MAKA TIMBUL FIKIRAN TENTANG YESUS SEBAGAI ANAK TUHAN PENEBUS DOSA. Ide ini dibumbuhi pula atas dasar kepercayaan yang sudah ada, SEHINGGA TERBENTUK AJARAN KRISTEN YANG BERCAMPUR DENGAN AJARAN ORANG- ORANG KAFIR, YANG MENJELMA MENJADI AJARANNYA SAMPAI SAAT INI. Di dalam Al- Qur'an Surat At- Taubah ayat 30 Allah ta'ala berfirman :
Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah." Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?
Tegas dan terang ditentang oleh Islam, MENIRU- NIRU, DAN IKUT MEMPERINGATI HARI KELAHIRAN (YANG DIANGGAP ) ANAK TUHAN, BUKAN PERBUATAN DAN AQIDAH UMAT ISLAM.
DAN LEBIH LUCU LAGI SAAT INI ADA PULA DIANTARA UMAT ISLAM SENDIRI MENGATAKAN "BOLEH MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL, YANG TIDAK BOLEH IKUT MERAYAKAN NATAL, UNTUK KERUKUNAN, DAN UCAPAN SELAMAT ITU BUKAN PENGAKUAN, CUMAN UNTUK MENGHORMATI KERUKUNAN SAJA"
KITA PASTI PAHAM BETUL, BAHWA "MENYEKUTUKAN ALLAH ITU ADALAH PERBUATAN PALING BURUK YANG DILAKUKAN DALAM HIDUP MANUSIA", AKAN MENJADI SANGAT LUCU DAN JANGGAL DAN PATUT DIPERTANYAKAN KEWARASAN IMAN DAN PIKIRAN SAUDARA KITA YANG BERBUAT SEPERTI ITU, KALAU TIBA- TIBA PERBUATAN YANG SANGAT AMAT BURUK TERSEBUT SAUDARA BERI UCAPAN "SELAMAT."
SANGATLAH MENGELIKAN DAN LUAR BIASA AJAIBNYA PIKIRAN MEREKA YANG MEMBOLEHKAN MEMBERIKAN UCAPAN SELAMAT PADA KEBURUKAN YANG PALING BESAR DIMUKA BUMI INI.., PADA SAUDARA KITA YANG MEMPUNYAI PANDANGAN SEMACAM ITU DAPAT KITA BERIKAN JAWABAN.., COBA DATANGLAH JUGA KEPADA ORANG YANG BERBUAT MAKSIAT, MELACUR.., MINUM KHAMR, BERJUDI, DAN MENCURI.., KEMUDIAN SAUDARA DATANG KEPADA MEREKA, DAN KEMUDIAN SAUDARA UCAPKAN "SELAMAT." Lantaran dosa yang mereka kerjakan itu masih dibawah dosa orang yang menyekutukan Allah.
Sama saja dengan CERITA LEGENDA DI SURABAYA INI.., KONON KABARNYA KOMPLEKS LOKALISASI YANG ADA DI SURABAYA DULU, DIRESMIKAN DAN DIBUKA OLEH PEJABAT SETEMPAT DENGAN MEMAKAI BACAAN "BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.." AJAIBNYA INDONESIA.....
KITA TIDAK PERLU LATAH DAN IKUT- IKUT JADI ORANG YANG MEMBUNGLON DALAM URUSAN KEYAKINAN, LANTARAN HAL SEMACAM INI ADALAH TANDA BAHWA KITA ITU MASIH IMAN PADA ALLAH. Sebagaimana Firmannya didalam QS. Al- Mujaadilah ayat 22 : Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya.
SEBAGAI PENUTUP CATATAN INI, saya pinjam kata- filsafat Pujangga Muslim, Yaitu Dr. Muhammad Iqbal , "KAMI TIDAK PERNAH MENGEMIS, MATA ORANG MELIHAT, DAN KAMI TIDAK MELIHAT KECUALI DENGAN MATA KAMI SENDIRI."
Keselamatan atas hamba Allah yang mau mengikuti petunjuk Agama-Nya.
Shu Zanha Msc
Masalah HARI NATAL
Written By Em Yahya on Rabu, 10 April 2013 | 01.14
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
Berita Islam,
Waspada Missionaris
0 comments:
Posting Komentar